Kelompok 7
ILMU PANGAN
1. Delvi Ramadhani
2. Fauziah ossa Rahmiza
-> apakah ada dampak negatif dari penanganan pasca panen? Jika ada bisakah anggota
kelompok menjelaskannya?
->pada waktu masih berada di pohon, buah-buahan melangsungkan hidupnya dengan cara
melakukan pernapasan (respirasi), ternyata setelah dipanen buah-buahan juga masih
melangsungkan proses respirasi,bagaimana proses respirasi buah-buahan setelah di panen?
Dan apa faktor-faktor yang memperngaruhi respirasi pada buah-buahan?
->Respirasi dapat terjadi dengan adanya oksigen (respirasi aerobik) atau dengan tidak adanya
oksigen(respirasi anaerobik) atau dengan tidak adanya oksigen (respirasi anaerobik sering di
sebut fermentasi). Laju respirasi yang dihasilkan merupakan petunjuk yang baik dari aktifitas
metabolis pada jaringan dan berguna sebagai pedoman yang baik untuk penyimpanan hidup
hasil panen. Jika laju respirasi buah atau sayuran di ukur dari setiap oksigen yang di serap
atau karbondioksida dikeluarkan- selama tingkat perkembangan (defelopment),ketentuan
(maturation),pemasakan(ripening),kebusukan(senescent). Dapat di peroleh pada karakteristik
respirasi. Laju respirasi per unit berat adalah tertinggi untuk buah dan sayur yang belum
matang dan kemudian terus menerus menurun dengan bertambahnya umur.
->faktor yang mempengaruhi susut kuantitatif seperti penanganan pasca panen yang tidak
baik,serta karena gangguan biologis seperti serangan serangga.
->bagaimana jika penanganan pasca panen tidak berjalan sesuai dengan yang di harapkan?
->jika penanganan pasca panen tidak berjalan dengan lancar maka akan mengalami kerugian
bagi petani
bagaimana cara menangani jika panen mempunyai tanda tanda penyusutan ? dan
apa penyebab utama panen mengalami penyusutan?
Jawaban:
mencegah susut kuantitatif misalnya pada tanaman padi dilakukan penyemprotan
secara teratur,di beri pupuk dan sebagainya
Apa saja tanaman yang dpt drpoduksi dgn cpat at tinggi (etilen),,dan apa teknik yg
hrus kita lkukan agar tnmaman dpt d produksi dlm jmlah bsar