Anda di halaman 1dari 3

Karangan ilmiah adalah karangan yang berbasisi lmu pengetahuan yang dibuat oleh penulis dengan

tujuan untuk menyajikan fakta agar diketahui pembaca dan disusun dengan metodologi penulisan yang
benar dan tepat. Definisi karangan atau karya ilmiah menurut beberapa ahli adalah bentuk laporan
tertulis yang dipublikasikan untuk memaparkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh
seseorang atau kelompok dengan memenuhi kaidah penulisan yang baku dan diakui oleh masyarakat
keilmuan.
Contoh :skripsi, tesis, disertasi
Ciri – cirinya :

1. Sistematis;
2. Objektif;
3. Cermat, tepat, dan benar;
4. Tidak persuasif;
5. Tidak emotif;
6. Tidak mengejar keuntungan sendiri;
7. Tidak melebih-lebihkan sesuatu.

Kegunaannya :

 Meningkatkan sistematisasi data secara jelas


 Mendapatkan kepuasan intelektual
 Mengenal kegiatan pustaka
 Mengembangkan keterampilan membaca secara objektif
 Melatih untuk mereferensikan bacaan
 Memperluas pengetahuan
 Sebagai bahan acuan untuk penelitian berikutnya

Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai
sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Contoh : Artikel, editorial, opini, tips, reportase dan resensi buku.
Ciri – cirinya :

1. Fakta disimpulkan secara subjektif


2. Melebihkan sesuatu
3. Persuasif
4. Gaya bahasa formal dan popular
5. Usulannya bersifat argumentative
6. Ditulis berdasarkan pada fakta secara pribadi penulis

Kegunaannya :

 Sebagai sarana untuk menyampikan gagasan penulis kepada masyarakat


 Sebagai sarana publikasi hasil pemikiran penulis
 Melatih berfikir kreatif
 Melatih kepercayaan diri
 Melatih keingintahuan dan empati
 Melahirkan kemampuan penulis

Karangan non ilmiah adalah karangan yang mengungkapkan fakta tentang pengetahuan serta
pengalaman dalam kehidupan, biasanya menggunakan bahasa yang tidak terlalu baku/ resmi. Karangan
non ilmiah tidak perlu didukung fakta umum serta kebanyakan bersifat fiktif.

Contoh : Dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman

Ciri – cirinya :
1. Bersifat persuasif
2. Ditulis berdasarkan fakta pribadi
3. Fakta yang disimpulkan subyektif
4. Bersifat imajinatif
5. Gaya bahasa konotatif dan populer
6. Situasi di dramatisir
7. Tidak memuat hipotesis
8. Penyajian dibarengi dengan sejarah

Kegunaanya :
 Meningkatkan imajinasi
 Merasa senang dan terhibur
 Menambah pengalaman atau pengetahuan
 Meningkatkan kemampuan analisis
 Menambah rasa percaya diri
 Mmeningkatkan kemampuan berkomunikasi
 Meningkatkan insting dan intelegensi

Kesimpulan :
*Perbedaan Karya Ilmiah dengan Non Ilmiah*

Karya ilmiah dikenal juga dengan nama karya non fiksi, sebaliknya karya non ilmiah dikenal dengan
nama karya fiksi. Karya fiksi adalah karya yang tidak bersumber dari kenyataan yang ada. Baik karya
ilmiah maupun non ilmiah memperlihatkan perbedaan yang signifikan dari beberapa aspek penulisan.
Berikut beberapa perbedaan yang dapat diamati antara karya ilmiah dan non ilmiah.

 Karya ilmiah lebih memiliki metode dan bersifat sistematis. Maksudnya, pada materi
pembahasan selalu dipakai metode atau cara tertentu dan langkah yang teratur melalui proses
identifikasi permasalahan terlebih dulu.
 Karya ilmiah adalah hasil dari sebuah penelitian. Hasil penelitian tersebut tersaji dalam bentuk
pembahasan yang bersifat faktual dan objektif. Artinya, segala yang dijelaskan merupakan suatu
kenyataan antara tulisan dan fakta di lapangan.
 Karya ilmiah memakai ragam bahasa yang sudah baku, dengan kode etik penulisan khusus karya
ilmiah.
 Karya non ilmiah bersifat emotif, tidak sistematis dan lebih mencari keuntungan saja.
 Karya non ilmiah cenderung bersifat memengaruhi, menunjukan penilaian yang tanpa bukti
akurat, seringkali membujuk pembacanya.
 Karya nonilmiah lebih terlihat hiperbola dalam pemilihan kata, karena merupakan pendapat
pribadi.

*Perbedaan Karya Ilmiah dengan Semi Ilmiah*

Perbedaan dalam jenis karangan ilmiah dan semi ilmiah adalah terletak pada bahasanya. Dalam
karangan semi ilmiah lebih bersifat bebas, seringkali menggunakan kata yang bermakna konotasi. Selain
itu bahasa dalam karangan semi ilmiah cenderung lebih mudah dipahami oleh pembaca yang awam
sekalipun. Terkadang menggunakan kalimat yang kurang efektif seperti kalimat dalam sastra.

Anda mungkin juga menyukai