Anda di halaman 1dari 2

Syarat Syarat Paragraf yang Baik

1. Kesatuan Paragraf
Kesatuan paragraf adalah ketika setiap paragraf hanya mengandung
satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Jika dalam
sebuah paragraf terdapat lebih dari ssatu gagasan utama, maka
pembahasan dalam paragraf utama pada paragraf tidaklah berfokus pada
apa yang ingin disampaikan. Maka kumpulan kalimat tersebut bukanlah
paragraf yang baik.

Contoh dari paragraf kesatuan:

PBB menetapkan 12 Agustus sebagai hari Remaja Internasional.


Pencetus gagasan ini ialah para menteri sedunia yang menangani masalah
remaja di Portugal 1998. Tujuannya guna memicu kesadaran remaja
untuk memahami masalah sosial budaya, lingkungan hidup, pendidikan
dan kenakalan remaja.
2. Kepaduan Paragraf

Kepaduan paragraf adalah kemampuan untuk merangkai kalimat


sehingga berkaitan satu sama lain secara padu sehingga logis dan serasi.
Kepaduan paragraf dibagi menjadi dua, kohesi dan koherensi.

Paragraf kohesi berkaitan dengan keeratan hubungan makna antar


gagasan antar satu paragraf. Berkaitan dengan kesatuan (kohesi) sebuah
paragraf harus mengandung satu gagasan utama dan diikuti oleh beberapa
gagasan penjelas yang dituangkan dalam bentuk kalimat.

Paragraf koherensi berkaitan dengan hubungan antar kalimat dalam


paragraf dari segi bentuk atau strukturnya. Berkaitan dengan koherensi,
sebuah paragraf harus menunjukan kepaduan hubungan antar kalimat
yang terjalin di dalamnya. Kepaduan dapat diketahui dari susunan kalimat
yang sistematis, logis, dan mudah di pahami.

3. Kelengkapan Paragraf

Sebuah paragraf dapat dikatakan paragraf yang baik jika terdapat


kalimat – kalimat penjelas secara lengkap didalamnya. Kalimat penjelas
berfungsi untuk menunjang kejelasan gagasan utama yang terdapat dalam
kalimat utama. Ciri – ciri kalimat penjelas yaitu berisi keterangan berupa
klarifikasi, spesikasi, pejelasan, contoh, dan lain lain.

Berikut ini merupakan contoh kelangkapan paragraf

Hidup jangan seperti lalat yang suka makan barang-barang busuk,


akan tetapi hiduplah seperti lebah yang hanya makan sari bunga yang
wangi dan manis yang memberikan banyak keuntungan bagi makhluk
lain.

Sumber:

Panduan Belajar Kelas 12 IPA/IPS 2007, Primagama, Yogyakarta

“Pedoman Penulisan Karya Ilmiah – Unej” tahun 2012 yang diterbitkan


oleh Jember University Press

Anda mungkin juga menyukai