LKN2004-0033 Bab 2
LKN2004-0033 Bab 2
BAB 2
LANDASAN TEORI
Menurut Bodnar (2000, p1) sistem adalah kumpulan sumber daya yang
Menurut Jogiyanto (1995, p1) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
Menurut Mulyadi (2000, p2) suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok
unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
Menurut Wilkinson (1993, p3) sistem merupakan kerangka kerja terpadu yang
terdiri dari dua atau lebih elemen-elemen yang saling terkait dan mempunyai sasaran
yang akan dicapai, dengan mengkoordinasikan sumber daya manusia untuk mengubah
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang saling
Menurut Jogiyanto (1995, p8) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
Menurut Bodnar dan Hopwood (2000, p1) informasi adalah data yang berguna
dan telah diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Menurut McLeod (2001, p18) informasi adalah data yang telah diproses, atau
Menurut Wilkinson (1993, p6) informasi adalah data yang telah diproses
Jadi informasi adalah data yang telah diolah, sehingga lebih berguna, berarti, dan
dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat oleh orang yang
menerimanya.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2000, p4) sistem informasi berbasis komputer
merupakan sekelompok perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk
Menurut Laudon (1998, p7) sistem informasi adalah sebuah komponen terkait
dengan sumber daya (manusia dan komputer) yang dikoordinasikan untuk mengubah
berupa data menjadi keluaran yang berupa informasi, sehingga lebih berguna, berarti,
dan dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat oleh orang yang
menerimanya.
Menurut Mulyadi (2000, p11) komponen bangunan sistem informasi terdiri dari
enam blok (disebut dengan information system building block) : masukan, model,
saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasarannya.
pemakai pemakai
pemakai pemakai
Gambar 2.1 Blok sistem informasi yang berinteraksi (Jogiyanto, 1995, p12)
Berikut ini diuraikan penjelasan masing-masing blok tersebut berdasarkan
metode dan media yang digunakan untuk menangkap dan memasukkan data
dan data yang disimpan, dengan berbagai macam cara, untuk memproduksi
Produk suatu sistem informasi adalah keluaran yang berupa informasi yang
bermutu dan dokumen untuk semua tingkat manajemen dan semua pemakai
Basis data merupakan tempat untuk menyimpan data yang digunakan untuk
dua sudut pandang : secara fisik dan secara logis. Basis data secara fisik
merupakan tempat sesungguhnya suatu data disimpan. Basis data secara logis
Semua sistem informasi harus dilindungi dari bencana dan ancaman, seperti
(assembly) dari sumber daya untuk menghasilkan barang atau menghantarkan jasa.
sumber daya untuk menghasilkan keluaran berupa barang atau jasa agar dapat berguna
Menurut Bodnar dan Hopwood (2000, p5) sistem informasi produksi adalah
sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi untuk digunakan oleh fungsi
produksi.
langkah yang dilalui oleh analis sistem dalam mengembangkan sistem informasi.
Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan melalui tiga tahap utama berikut ini :
Analisis Sistem
Seleksi sistem
Implementasi/penerapan sistem
didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-
perbaikannya.
Menurut McLeod (2001, p190) analisis sistem adalah penelitian atas sistem
yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui.
Menurut Widjajanto (2001, p523) analisis sistem adalah proses pengujian
sistem yang ada (existing system) dan lingkungannya dengan tujuan untuk menentukan
Jadi analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang ada untuk dapat
memperoleh informasi tentang sistem yang sedang berjalan sehingga dapat ditentukan
Menurut Bodnar dan Hopwood (2000, p652) analisis sistem mencakup tiga
tahap :
Menurut Widjajanto (2001, p539) analisis sistem selalu diawali dengan survei
komputer. Hasil dari analisis pendahuluan ini kemudian dituangkan ke dalam suatu
laporan yang selain memuat permasalahan yang ada juga memuat rekomendasi
Analisis Pendahuluan
Mempelajari berbagai alternatif
solusi yang diusulkan dalam
analisis pendahuluan
Menurut McLeod (2001, p192) rancangan sistem adalah penentuan proses dan
Menurut Mulyadi (2000, p51) perancangan sistem atau desain adalah proses
informasi menjadi spesifikasi sistem baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem.
Tahap desain sistem dibagi menjadi lima tahap berdasarkan pendapat Mulyadi
(2000, p51) :
3. Evaluasi sistem
Menurut Widjajanto (2001, p573) desain sistem dilaksanakan dalam dua tahap,
yaitu tahap desain pendahuluan atau desain konseptual dan tahap desain fisik atau desain
rinci. Tahap desain pendahuluan atau konseptual dilakukan dengan tujuan untuk
tahap desain fisik atau rinci dilakukan dengan tujuan untuk menerjemahkan kebutuhan-
kebutuhan pengguna sistem yang tertuang dalam desain konseptual ke dalam rumusan
terinci.
Desain Pendahuluan (Konseptual)
Menentukan lingkup sistem
Desain Rinci
Merumuskan persyaratan sistem
Spesifikasi output, data dan file, input, perangkat lunak
Pedoman prosedur dan sistem pengendalian
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. DAD sering
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang
data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat, dsb) atau lingkungan fisik dimana
data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, hard disk, dll).
Menurut Mulyadi (2000, p57) bagan alir data (data flow diagram) adalah
suatu model yang menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data dalam
suatu sistem.
1. Diagram Konteks
menggambarkan arus data dan arus informasi antara sistem dengan unit-
2. Diagram Nol
3. Diagram Rinci
diagram nol.
2.2.2.3.2 Kamus Data
Menurut Jogiyanto (1995, p725) kamus data atau data dictionary adalah
katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi.
2.2.2.3.3 Normalisasi
group.
Untuk record yang memiliki data item lebih dari satu, pastikan data item
itu tergantung pada satu key. Untuk mencapainya record mungkin harus
dipisah lagi. Data item yang bukan key kini tergantung sepenuhnya pada
primary key.
fungsional pada primary key dan tidak tergantung satu sama lain.
5. Form normal keempat (4NF)
database.
Menurut Jogiyanto (1995, pp765-772) pseudo berarti imitasi atau mirip atau
menyerupai dan code menunjukkan kode dari program, jadi pseudocode adalah kode
1. Struktur urut
Struktur ini terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari instruksi yang
struktur Case.
3. Struktur iterasi
Struktur iterasi diterapkan pada situasi suatu instruksi atau grup dari
atau Do-While.
penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau
Menurut Maher dan Deakin (1997, p2) akuntansi biaya adalah bidang akuntansi
dan tidak langsung yang berkaitan dengan produksi serta pemasaran barang dan jasa.
Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok (Mulyadi, 1993, p7), yaitu :
2. Pengendalian biaya
Menurut Maher dan Deakin (1997, p33) biaya produk adalah biaya-biaya yang
Harga perolehan dari seluruh bahan baku yang akhirnya menjadi bagian dari
objek biaya dan yang dapat ditelusuri kepada objek biaya tersebut yang layak
secara ekonomis. Harga perolehan dari bahan baku langsung mencakup juga
cukai.
bagian dari objek biaya dan yang akan ditelusuri kepada objek biaya dengan
biaya, tetapi tidak dapat ditelusuri kepada objek biaya tersebut dengan cara
1. Bahan tidak langsung (indirect material), seperti pelumas mesin, suku cadang
perbaikan, dan bahan lainnya yang bukan bagian dari barang jadi tetapi
3. Sewa, pajak, beban penyusutan gedung pabrik, beban asuransi untuk mesin
dan gedung pabrik, dan beban-beban sejenis yang terjadi untuk menjaga
Menurut Blocher, Chen, dan Lin (2000, p559) biaya overhead sesungguhnya
adalah biaya-biaya bahan tak langsung, tenaga kerja tak langsung, dan biaya pabrik
lainnya, yang meliputi sewa pabrik, asuransi, pajak properti, depresiasi, perbaikan dan
pemeliharaan, tenaga, penerangan, pemanas, dan pajak atas gaji untuk karyawan pabrik
Menurut Maher dan Deakin (1997, p76) tingkat overhead yang ditetapkan
terlebih dahulu adalah suatu jumlah yang diperoleh dengan membagi total overhead
yang diestimasi untuk periode mendatang dengan total dasar alokasi overhead yang
Menurut Blocher, Chen, dan Lin (2000, p561), tarif overhead pabrik yang
ditentukan di muka adalah tarif overhead pabrik yang diperkirakan yang digunakan
untuk membebankan biaya overhead pabrik ke pesanan tertentu. Jumlah overhead yang
dibebankan ke pesanan tertentu dengan menggunakan tarif overhead pabrik yang
overhead pabrik.
3. Memperkirakan jumlah total tingkat aktivitas dari cost driver yang telah
yang diperkirakan dari cost driver yang telah dipilih untuk mendapatkan
Tarif Overhead yang Jumlah overhead pabrik yang dianggarkan selama setahun
ditentukan di muka = Tingkat cost driver yang diharapkan selama setahun
Gambar 2.5 Rumus Perhitungan Tarif Overhead yang Ditentukan di Muka (Blocher,
Chen, Lin, 2000, p563)
merupakan tarif overhead yang dihitung untuk departemen. Tarif tersebut dihitung
dengan cara membagi overhead pabrik per departemen yang dianggarkan dengan tingkat
cost driver yang dianggarkan untuk semua pesanan yang dikerjakan atau diproses oleh
3. Kalkulasi biaya standar (standard costing) atau disebut juga biaya yang
Selisih biaya overhead pabrik dapat dihilangkan dengan 2 cara (Blocher, Chen,
rekening produk dalam proses, produk selesai, dan harga pokok penjualan.
sesungguhnya.
2. Underapplied Overhead (Overhead Pabrik yang Ditetapkan Terlalu
Rendah)
yang dibebankan.
Menurut Horngren (1994, p29) objek biaya (cost object) didefinisikan sebagai
segala sesuatu dimana diperlukan pengukuran terpisah atas biaya. Contoh dari objek
biaya meliputi produk, jasa, proyek, konsumen, kategori merk, aktifitas, departemen,
dan program. Objek biaya dipilih bukan untuk kebutuhannya sendiri tetapi untuk
Menurut Blocher, Chen, Lin (2000, p562) dasar untuk membebankan biaya
overhead juga disebut cost driver. Pemilihan terbaik untuk cost driver adalah aktivitas
atau ukuran output yang menunjukkan apa yang memicu atau menyebabkan terjadinya
overhead. Jam kerja langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan jam mesin merupakan
cost driver berbasis volume yang paling sering digunakan untuk membebankan biaya
overhead pabrik.
Menurut Horngren (1994, pp31-32) pemicu biaya (cost driver) adalah setiap
faktor yang mempengaruhi biaya. Yakni, satu perubahan dalam pemicu biaya akan
menyebabkan satu perubahan dalam biaya total dari objek biaya terkait.
Menurut Usry dan Hammer (1995, p8) cost driver (pemicu biaya) merupakan
faktor-faktir yang mempunyai efek terhadap perubahan level biaya total untuk suatu
obyek biaya.
Contoh pemicu biaya untuk fungsi produksi : jumlah unit yang diproduksi,
jumlah jam mesin, jumlah pesanan, dan biaya tenaga kerja langsung pabrikasi.
3. Produksi
4. Pemasaran
5. Distribusi
6. Pelayanan konsumen
Menurut hubungannya dengan objek biaya tertentu, biaya dapat dibagi menjadi
dua, yaitu :
Biaya yang dikaitkan dengan objek biaya dan dapat ditelusuri ke objek
tersebut dengan cara yang seekonomis mungkin. Contoh : biaya bahan baku.
Biaya yang dikaitkan kepada objek biaya tetapi tidak dapat ditelusuri dengan
1. Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang berubah dalam total secara
baku, biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung, biaya pengiriman, dan
sebagainya.
2. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak berubah dalam total
pegawai, biaya asuransi, biaya penyusutan peralatan dan gedung, biaya sewa,
1. Biaya total
2. Biaya unit (unit cost) atau disebut juga biaya rata-rata dihitung dengan
1. Capitalized cost adalah biaya yang mula-mula dicatat sebagai aktiva dan
2. Inventoriable cost adalah jenis khusus capitalized cost, yaitu biaya yang
persediaan barang dagang) atau biaya yang dikaitkan dengan perolehan atau
konversi material dan masukan pabrikasi lain menjadi barang untuk dijual
(dalam kasus persediaan manufaktur). Contoh : biaya bahan baku, biaya
3. Period cost adalah biaya yang dilaporkan sebagai beban dari periode yang
cost dan biaya yang dibebankan segera setelah terjadi. Contoh : biaya
masing menggambarkan tahap konversi bahan baku dan masukan lain menjadi barang
produksi.
Menurut Blocher, Chen, dan Lin (2000, p562) penentuan biaya berdasarkan
Menurut Horngren (1994, p118) dalam sistem kalkulasi biaya pesanan (job order
costing system) harga pokok dari produk diperoleh dengan membagi biaya ke jasa atau
produk yang berbeda yang dapat diidentifikasi. Job adalah tugas dimana sumber daya
dicurahkan dalam membawa produk atau jasa berbeda yang dapat diidentifikasi ke
pasar.
Lima langkah yang diambil dalam membagi biaya ke pekerjaan pada perusahaan
5. Kembangkan tarif per unit dari masing-masing dasar alokasi biaya yang
Menurut Horngren (1994, p51) harga pokok produk (product cost) adalah
yang dikeluarkan atau hutang yang timbul dalam pembelian atau perolehan barang-
Menurut Rayburn (1999, p39) tujuan dari laporan harga pokok produksi adalah
periode akuntansi.
organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan
Menjaga Kekayaan
Tujuan
Organisasi Pengendalian
Intern Akuntansi
Mengecek ketelitian dan
Tujuan Pokok Sistem
keandalan data akuntansi
Pengendalian Intern
Tujuan
Pengendalian
Mendorong efisiensi
Intern
Mendorong dipatuhinya Administrasi
kebijakan manajemen
3. Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi
Menurut Rayburn (1993, p7) dalam proses manufaktur dengan sistem komputer
Menurut Bodnar dan Hopwood (2000, p19) komputer terpadu manufaktur (CIM)
manufaktur.