Dosen Pembimbing:
Dr. Irwanti said, M.Pd
Disusun Oleh
KELOMPOK 2 (KPI C)
Sitti Nurfaidah : 50100118078
Nurhidayatullah : 50100118083
Nurul Mufidah : 50100118087
Muh Hasran Isra : 50100118089
A. Wardi Imansyah : 50100118095
Andi Muflisah : 50100118099
Sri Irmayanti : 50100118103
Nurain : 50100118108
Ahmad Bachtiar : 50100118113
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kekuatan dan kemampuan, sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, para sahabatnya, keluarganya, dan sekalian umatnya hingga akhir zaman.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan........................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Tipe Melankolis.......................................................................3
B. Ciri-ciri Kepribadian Tipe Melankolis.....................................................5
C. Kelebihan dan Kekurangan Melankolis...................................................6
D. Peran Orang Berkpribadian Melankolis..................................................6
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................7
A. Kesimpulan..................................................................................................7
B. Saran............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia diciptakan dengan kepribadian atau emosi yang berbeda-beda.
Di sini kepribadian merupakan sifat khas dari diri manusia yang bersumber dari
bentukan-bentukan yang dipengaruhi dari lingkungan keluarga, lingkungan
pendidikan, dan bawaan sejak lahir. Secara garis beras ada 4 tipe dasar
kepribadian yaitu tipe sanguinis, tipe plegmatis, tipe kholeris, dan tipe melankolis.
Perbedaan-perbedaan yang timbul dari setiap tipe emosi atau kepribadian tersebut
seringkali menimbulkan maalah yang disebabkan karena kesalahpahaman atau
seseorang kurang memahami tipe emosi atau kepribadian orang lain.
Tipe orang dengan tempramen tertentu merupakan bawaan lahir yang memang
tidak mudah untuk merubahnya. Dari segi kepribadian juga orang bisa dibedakan,
namum pembedaan itu sering mengacu pada tempramen atau sifat-sifat dominan
yang ada pada seseorang. Namun demikian kepribadian bukanlah tempramen atau
karakter, melainkan kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau sifat-sifat
yang memang khas dikaitkan dengan diri kita. Dapat dikatakan bahwa kepribadian
itu bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan. Jadi yang
disebut kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifat
psikologis, kejiwaan dan juga yang bersifat fisik.
Pada pembahasan kali ini kami lebih memfokuskan ke tipe melankolis, tidak
banyak dari kita memiliki tipe ini. Tipe melankolis (orang dengan darah berat)
memiliki sifat khas cenderung perhatiannya terutama tertuju kepada segi
kesukaran-kesukarannya. Melankolis artinya empedu hitam, berarti penggolongan
manusia atas dasar banyaknya cairan empedu hitam yang terdapat di dalam tubuh
manusia. Golongan ini mempunyai tanda-tanda empedu hitam berlebihan, sifatnya
pesimis, mudah kecewa, dan bersedih hati, dunia ini dipandangnya sebagai dunia
yang penuh kegelapan (Soelaiman Joesoef, 1998).
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan tipe melankolis?
2. Bagaimana saja ciri-ciri tipe melankolis?
3. Apa kelebihan dan kekurangan tipe melankolis?
4. Apa saja peran tipe melankolis?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengertian, ciri- ciri, kelebihan dan kekurangan serta
peran dari tipe Melankolis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Dimana kepribadian melankolis selalu memikirkan sesuatu dan
melakukannya dengan sempurna. Sehingga mereka akan berusaha
mengerjakan dengan optimal. Selain itu, tidak dilakukan asal-asalan meskipun
hal yang kecil seperti merapikan buku.
4. Rela Berkorban
4
6. Senang Bekerja Sendiri
Ciri yang dapat terlihat yakni melankolis kerap menilai dirinya sendiri
kecil. Meskipun sebenarnya mereka sangat baik dalam melakukan berbagai
hal. Tidak jarang, melankolis minder dan merasa malu ketika bergaul dengan
orang lain yang lebih darinya.
5
Selalu dapat melihat masalah dan dapat mencari solusi pemecahan
secara kreatif.
Senang menyelesaikan apa yang dimulainya.
Berhati-hati dengan teman.
Puas hanya dengan dibelakang layar, malah cenderung menghindari
perhatian.
Pendengar yang baik, setia, dan memiliki pengabdian.
Sangat perhatian kepada orang lain.
b. Kekurangan Melankolis
Selalu melihat masalah dari sisi negatif, sehingga cenderung menjadi
pemurung dan tertekan.
Mengingat hal-hal negatif dan menjadikannya sebuah dendam.
Rendah diri dan mudah berasa bersalah.
Lebih menekankan prosesnya dari pada hasil akhirnya.
Selalu melewatkan banyak waktu untuk menganalisis an
merencanakan.
Memiliki standar yang terlalu tinggi, sehingga banyak yang tidak
sempurna dimatanya.
Susah untuk bersosialisasi karena terlalu banyak memilih.
Suka mengkritik, tetapi tidak suka dikritik.
Susah untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya sehingga
sering menahan kasih sayang.
Memiliki kecurigaan yang besar.
6
Mendorong pengembangan bakat dan intelegensi anak dengan
maksimal.
2. Peran Melankolis Sebagai Teman Kerja
Melihat permasalahan dengan baik dan menemukan solusi lebih
sempurna, tetapi dapat memakan waktu lama.
Perfeksionis, detail, gigih dan memiliki jadwal teratur.
Menyukai grafik, bagan, dan digaram.
Menetapkan standar tinggi ketika mengerjakan dan meyelesaikan
tanggung jawab.
Pintar memilih teman kerja yang dapat dipercaya.
Bekerja dibelakang layar.
Mudah kasihan terhadap teman kerja.
Berbakti, setia dan menghindari perhatian berlebihan dari atasan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
mungkin dalam bentuk teman, kelurga atau bahkan pasangan. Dengan
memahami kepribadian ini, akan membantu orang yang memiliki tipe
melankolis dalam bergaul, bersosialisasi, hingga menyikapi berbagai tindakan
yang mereka ambil.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah
dalam kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
https://any.web.id/arti-melankolis-secara-umum-dan-tipe-kepribadian.info
(Diakses, 4 Desember 2020)
http://melindxz.blogspot.com/2013/05/kelebihan-tipe-kepribadian-
melankolis.html (Diakses, 4 Desember 2020)
https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-kepribadian-melankolis-dan-
karakteristik-mereka (Diakses, 5 Desember 2020)
http://e-journal.uajy.ac.id/3008/2/1TF04486.pdf (Diakses, 5 Desember 2020)
http://digilib.unimed.ac.id/7296/6/109451007%20BAB%20I.pdf (Diakses, 5
Deesember 2020)
https://jagad.id/kepribadian-melankolis/ (Diakses, 5 Desember 2020)
8
9