TUGAS MAKALAH
KONTROVERSI KATA “ ANJAY”
Oleh :
Kelompok 3
OKTOBER 2020
NAMA KELOMPOK 3 :
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayat-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Kewarganegaraan ini yang
berjudul “Kontroversi Kata Anjay”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas
Kewarganegaraan.
Makalah ini berisi tentang apa itu kata anjay, sejak kapan mulai timbul
kontroversi ini, siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, mengapa kasus ini
menjadi sorotan bagi netizen, bagaimana tanggapan dan solusi yang harus
dilakukan. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Makalah ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Waktu.......................................................................................................4
2.7 Analisis.....................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..............................................................................................7
3.2 Saran.........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
.1 Latar Belakang
1
Komnas PA yang ditandatangani Ketua Umum Arist Merdeka Sirait dan
Sekretaris Jenderal Dhanang Sasongko.
Terlepas dari pro dan kontra kata Anjay, variasi bahasa merupakan suatu
keniscayaan, karena manusia sebagai penutur bahasa juga beragam. Namun,
pemahaman tentang bahasa dan konteks penggunaannya juga perlu dipahami.
.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Konteks sebuah kata penting untuk mengetahui arti sebuah kata. Apalagi
ketika kata tersebut belum masuk dalam daftar Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), seperti kata “anjay”. Kata “anjay” belum masuk ke dalam
KBBI karena kata ini merupakan bahasa gaul baru yang diciptakan oleh
generasi muda masa kini. Ketika sebuah kata yang belum terdaftar dalam
kamus masuk ke dalam sengketa hukum, ahli linguistik forensik biasanya
mencoba melihat konteks penggunaan kata tersebut untuk mengetahui
maknanya. Ahli bahasa dari Amerika Serikat Deborah Schiffrin menjelaskan
pentingnya memahami konteks dalam linguistik forensik untuk mengetahui
makna sebuah kata di masyarakat. Analisis tersebut bisa dilakukan dengan
menggunakan pendekatan fungsionalis atau pragmatis yang membantu proses
pencarian makna sebuah kata lewat penggunaannya di masyarakat.
3
tentang berbagai dialek dari daerah, bahasa multilingual, dan termasuk
bahasa-bahasa yang digunakan oleh anak-anak muda. Meskipun “anjay”
berasal dari kata kasar, selama tidak digunakan sebagai hinaan, makian, alat
untuk menyerang seseorang dan tidak menimbulkan konflik, kata “anjay”
tidak dapat diajukan sebagai bahasa kriminal, mengingat kata tersebut
berangkat bahasa gaul dari lingkungan kalangan muda yang penggunaannya
sangat cair bergantung pada konteksnya.
2.3.2 Waktu
4
2.3.1.1 Lutfi Agizal S. Psi
5
Sebaliknya, ada pula beberapa orang yang menganggap kata ‘anjay’ ini kurang
sopan.
Solusi nya yaitu, untuk saat ini, menurut kami, pemerintah tidak
seharusnya terlalu terburu-buru untuk mempermasalahkan hal sepele seperti
ini. Menjebloskan pengguna kata anjay di jeruji besi bukan merupakan hal
yang solutif. Sebaliknya, banyak hal-hal lain yang harus lebih di perhatikan,
seperti halnya kekerasan pada anak yang semakin hari kian bertambah.
2.3.7 Analisis
6
bisa merusak moral bangsa. Dalam menyikapi hal ini, kita bisa menarik
kesimpulan bahwasanya pengunaan kata ‘Anjay’ bisa dilihat dari konteks
hal yang diucapkan. Bukan hanya semerta-merta menggunakan jalur hokum
untuk menyelesaikan masalah ini, sedangkan masyarakat merasa tidak di
resahkan dengan adanya hal ini. Kata ‘Anjay’ dalam perspektif temporal
hermeneutika yang merupakan sebuah kata yang terjebak dalam waktu
tertentu. Berdasarkan pada konteks social masyarakat tertentu, ia pada
dasarnya hanya bersifat relative temporal.
BAB III
PENUTUP
.1 Kesimpulan
Menurut diskusi yang kami lakukan, penggunaan kata ‘Anjay’ ini tidak
perlu di permasalahkan, selama tidak melanggar aturan yang tertera dalam
Undang-Undang. Lagi pun kita telah melihat berbagai contoh di dunia nyata
dalam penggunaan kata ‘Anjay’ ini. 80% orang menggunakan kata ‘Anjay’
untuk mengekspresikan diri karena kagum akan sesuatu.
.2 Saran
Pengunanaan kata ‘Anjay’ sebaik nya lebih mengerti tempat dan waktu,
dan dengan siapa kita berbicara. Melarang penggunaan kata ‘Anjay’
merupakan hal yang tidak efektif karena kata ‘Anjay’ berarti buruk jika salah
dalam penggunaannya seperti mengucapkan ‘Anjay’ di depan orang yang
lebih tua, sebaliknya mengucapkan ‘Anjay’ ke lingkungan pertemanan atau
orang di bawah kita akan terlihat lebih asik dalam penggunaannya.
7
DAFTAR PUSTAKA