Anda di halaman 1dari 12

KEWARGANEGARAAN

TUGAS MAKALAH
KONTROVERSI KATA “ ANJAY”

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan

yang dibina oleh Bapak Roedy Susanto, ST., M.Sos

Oleh :

Kelompok 3

PROGRAM STUDI D-3 REKAM MEDIS & INFORMASI KESEHATAN

JURUSAN KESEHATAN TERAPAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

OKTOBER 2020
NAMA KELOMPOK 3 :

1. P17410203134 Anggrelia Saida Rahmadhani


2. P17410203139 Aprelia Dwi Lestari
3. P17410203135 Arini Fitria Cahyani
4. P17410203122 Arselin Bernika
5. P17410204171 Dian Rahayu
6. P17410204170 Dwi Ayu Jayanti
7. P17410204147 Fayza Firdaus Tsania
8. P17410203132 Iffatul 'Azizah
9. P17410203125 Intan Tri Wijayanti
10. P17410204155 Muhammad Nauval Amrullah
11. P17410204149 Nabila Yunita Rahmawati
12. P17410203140 Rizky Abdullah
13. P17410204162 Rizqi Fauziyah Masruroh
14. P17410204143 Rycha Savira Crisendy
15. P17410203127 Selva Putri Yunia Rahma
16. P17410203138 Veronika Salsabela Rohadatul Aisy
17. P17410203131 Vionanda Choirunisa Hasyim
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayat-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Kewarganegaraan ini yang
berjudul “Kontroversi Kata Anjay”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas
Kewarganegaraan.

Makalah ini berisi tentang apa itu kata anjay, sejak kapan mulai timbul
kontroversi ini, siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, mengapa kasus ini
menjadi sorotan bagi netizen, bagaimana tanggapan dan solusi yang harus
dilakukan. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Makalah ini.

Demikian apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan Makalah ini kami


selaku penyusun dengan terbuka menerima kritik dan saran dari dosen
pembimbing, teman-teman, serta para pembaca. Akhir kata kami ucapkan terima
kasih

Wassalamualaikum Wr.Wb

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2

1.3 Tujuan......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kata Anjay...........................................................................3

2.2 Waktu.......................................................................................................4

2.3 Yang Terlibat...........................................................................................4

2.3.1 Lutfi Agizal S. Psi..............................................................................4

2.3.2 Komisi nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)..........................5

2.3.3 Kepala LPAI ( Seto Mulyadi )...........................................................5

2.4 Mengapa Kasus Menjadi Sorotan..........................................................5

2.5 Tanggapan Solusi dari Hal Tersebut.....................................................5

2.6 Hubungan Kasus dengan Materi Kewarganegaraan...........................6

2.7 Analisis.....................................................................................................6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..............................................................................................7

3.2 Saran.........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

.1 Latar Belakang

Kata "anjay" belakangan ini tengah heboh menjadi perbincangan


masyarakat. Bahkan beberapa kali tagar #anjay menduduki jajaran trending
topic di Twitter.  
Pembahasan kata ‘Anjay’ yang diprakarsai oleh Youtuber Lutfi
Agizal yang membuat sebuah video khusus untuk membahas kata "anjay"
setelah diucapkan oleh Rizky Billar dan Lesty Kejora. Lutfi menganggap jika
kata "anjay" terlalu kasar untuk diucapkan. Kontroversi kata ini menjadi
perdebatan seru di berbagai ruang media sosial. Hal ini pun menuai pro
kontra di dalam masyarakat awam hingga para ahli.
Kata Anjay biasa digunakan dalam percakapan di antara teman
sepergaulan untuk menunjukan suasana keakraban. Pada perkembangannya,
kata Anjay dapat dimaknai secara berbeda tergantung pada situasi. Dalam
penelitian Bentuk Dan Pemakaian Slang Pada Media Sosial LINE oleh
Shoula Maharani Husa, kata Anjay digunakan untuk menunjukan sesuatu
yang keren (atau juga bisa memiliki banyak arti sesuai dengan konteks
kalimatnya). Serupa dengan penelitian sebelumnya, Maulana Yusuf dalam
makalah Bahasa Gaul (Prokem) Generasi Milenial dalam Media Sosial
mengatakan bahwa kata Anjay merupakan kata multi-situasi yang dapat
digunakan dalam suasana bahagia hingga marah.
Hal ini juga dipahami oleh Komnas PA. Dalam keterangan resminya,
Komnas PA mengatakan kata Anjay bisa bermakna pujian dan juga bisa
bermakna hinaan yang dapat dilaporkan sebagai tindak pidana. “Jika istilah
anjay digunakan untuk merendahkan martabat seseorang dapat dilaporkan
sebagai tindak pidana. Maka itu harus dilihat perspektifnya," terang rilis

1
Komnas PA yang ditandatangani Ketua Umum Arist Merdeka Sirait dan
Sekretaris Jenderal Dhanang Sasongko.
Terlepas dari pro dan kontra kata Anjay, variasi bahasa merupakan suatu
keniscayaan, karena manusia sebagai penutur bahasa juga beragam. Namun,
pemahaman tentang bahasa dan konteks penggunaannya juga perlu dipahami.

.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu kata anjay?


2. Sejak kapan mulai timbul kontroversi ini?
3. Siapa saja yang terlibat dalam kasus ini?
4. Mengapa kasus ini menjadi sorotan bagi netizen?
5. Bagaimana tanggapan dan solusi yang harus dilakukan?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas makalah ini disusun dengan tujuan


sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa arti kata anjay.
2. Untuk mengetahui kapan mulai timbul kontroversi tersebut.
3. Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.
4. Untuk mengetahui mengapa kasus tersebut menjadi sorotan bagi netizen.
5. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan dan solusi yang harus dilakukan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.3.1 Pengertian Kata Anjay

Pada beberapa waktu terakhir, masyarakat Indonesia tengah dihebohkan


dengan adanya kontroversi kasus “anjay”. Salah satu pendapat mengenai kata
“anjay” datang dari Linguis Sastra Indonesia dari Universitas Gadjah Mada
(UGM), Dr. Suhandono. Menurutnya makna suatu kata adalah apa yang ada
dalam pikiran seseorang ketika mendengar atau membaca kata tersebut.
Karena itu, makna suatu kata bisa berbeda antara satu orang dengan orang
yang lain.Sebagaimana juga kata “anjay”, semua orang bisa memaknainya
dengan cara yang berbeda berdasarkan pengalaman mereka. "Tetapi
meskipun belum tahu orang bisa mengira-ira makna kata berdasarkan
pengalamannya," ujar Suhandono di Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Konteks sebuah kata penting untuk mengetahui arti sebuah kata. Apalagi
ketika kata tersebut belum masuk dalam daftar Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), seperti kata “anjay”. Kata “anjay” belum masuk ke dalam
KBBI karena kata ini merupakan bahasa gaul baru yang diciptakan oleh
generasi muda masa kini. Ketika sebuah kata yang belum terdaftar dalam
kamus masuk ke dalam sengketa hukum, ahli linguistik forensik biasanya
mencoba melihat konteks penggunaan kata tersebut untuk mengetahui
maknanya. Ahli bahasa dari Amerika Serikat Deborah Schiffrin  menjelaskan
pentingnya memahami konteks dalam linguistik forensik untuk mengetahui
makna sebuah kata di masyarakat. Analisis tersebut bisa dilakukan dengan
menggunakan pendekatan fungsionalis atau pragmatis yang membantu proses
pencarian makna sebuah kata lewat penggunaannya di masyarakat.

Pendekatan fungsionalis bisa membantu kita melihat bagaimana sebuah


dituturkan dalam konteks tertentu.Pendekatan ini juga mencakup pengetahuan

3
tentang berbagai dialek dari daerah, bahasa multilingual, dan termasuk
bahasa-bahasa yang digunakan oleh anak-anak muda. Meskipun “anjay”
berasal dari kata kasar, selama tidak digunakan sebagai hinaan, makian, alat
untuk menyerang seseorang dan tidak menimbulkan konflik, kata “anjay”
tidak dapat diajukan sebagai bahasa kriminal, mengingat kata tersebut
berangkat bahasa gaul dari lingkungan kalangan muda yang penggunaannya
sangat cair bergantung pada konteksnya.

2.3.2 Waktu

Pembahasan kata “anjay” yang diprakarsai oleh Youtuber Lutfi Agizal


menjadi perdebatan seru di berbagai ruang media sosial. Hal ini pun menuai
pro kontra di dalam masyarakat awam hingga para ahli. Nama Lutfi Agizal
mulai menjadi sorotan setelah ia mengunggah video YouTube pada 19
Agustus 2020 di channel Lutfi Agizal.

Lutfi Agizal mengajukan laporan kepada Komisi Nasional Perlindungan


Anak (Komnas PA) mengenai penggunaan kata “anjay” yang dianggap dapat
merusak moral anak. Akhirnya pada 29 Agustus lalu, Komisi Nasional
Perlindungan Anak (Komnas PA) menerbitkan pernyataan berjudul ‘Hentikan
Menggunakan Istilah Anjay’ . Surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum
Arist Merdeka Sirait dan Sekretaris Jenderal Dhanang Sasongko itu
mengatakan dalam konteks tertentu ‘anjay’ mengandung unsur kekerasan dan
merendahkan martabat seseorang.

2.3 Yang Terlibat

4
2.3.1.1 Lutfi Agizal S. Psi

Kontroversi kasus “anjay” berawal dari unggahan video di


channel youtube Lutfi Agizal S. Psi pada agustus 2020. Dalam
video tersebut, Lutfi menjelaskan bahwa kata anjay adalah serapan
dari 'anjing' yang berkonotasi kasar jika disebutkan kepada orang
lain.
2.3.1.2 Komisi nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)

Salah satu pihak yang menganggap serius penggunaan kata


“anjay” dan organisasi ini menuntut agar penggunaan istilah anjay
dilarang.
2.3.1.3 Kepala LPAI ( Seto Mulyadi )

Sebagai kepala Lembaga Perlindungan Anak Indonesia kata


“anjay” memang bisa digunakan berbagai cara bisa bagus dan
buruk sesuai sudut pandang

2.3.4 Mengapa Kasus Menjadi Sorotan

Kontroversi kata ‘anjay’ menyebabkan netizen semakin terbakar.


Netizen juga menduga jika Luthfi Agizal memiliki permasalahan pribadi
terkait kasus ini. Tak hanya netizen, para public figure juga turut
mengomentari aksi Luthfi yang dinilai terlalu berlebihan. Pasalnya,
penggunaan kata ‘anjay’ sendiri tidak selalu bernilai negative di masyarakat.
Tergantung dengan konteks pengucapannya.

2.3.5 Tanggapan Solusi dari Hal Tersebut

Penggunaan kata ‘anjay’ tidak selalu merujuk pada kata yang


bermakna buruk. Kata ‘anjay’ ini acapkali digunakan untuk mengekspresikan
diri., seperti contoh “Anjay keren banget lu”. Contoh kalimat tersebut
merupakan penggunaan kata Anjay untuk mengekspresikan kekaguman.

5
Sebaliknya, ada pula beberapa orang yang menganggap kata ‘anjay’ ini kurang
sopan.

Solusi nya yaitu, untuk saat ini, menurut kami, pemerintah tidak
seharusnya terlalu terburu-buru untuk mempermasalahkan hal sepele seperti
ini. Menjebloskan pengguna kata anjay di jeruji besi bukan merupakan hal
yang solutif. Sebaliknya, banyak hal-hal lain yang harus lebih di perhatikan,
seperti halnya kekerasan pada anak yang semakin hari kian bertambah.

2.3.6 Hubungan Kasus dengan Materi Kewarganegaraan

Menurut komnas PA, mengungkapkan kata ‘Anjay’ bisa masuk dalam


konteks kekerasan jika hal tersebut dilakukan untuk merugikan orang lain.
Hal ini sangat bertentangan dengan materi Kewarganegaraan.

2.3.7 Analisis

Dalam mengeluarkan pendapat harus sesuai dengan etikanya, tidak


semerta-merka mengajukan pendapat nya tetapi tidak bisa dipertanggung
jawabkan. Kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum di dalam
konstitusi Indonesia Undang-Undang Dalam Undang-Undang Nomor 9
Tahun 1998 tentang Kemerdekaan penyampaian Pendapat Di Muka Umum
pada Pasal 1 menyatakan bahwa Kemerdekaan menyampaikan pendapat
adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan,
tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam masalah ini sanksi hokum yang diberikan kepada warga


negara tersebut melanggar hak asasi manusia karena istilah ‘Anjay’ dapat
diartikan sebagai sebutan salah satu binatang atau dengan kata lain diduga
dapat digunakan sebagai sebutan untuk merendahkan martabat seorang
manusia. Namun, dalam kasus ini beberapa oknum menilai bahwa hal ini

6
bisa merusak moral bangsa. Dalam menyikapi hal ini, kita bisa menarik
kesimpulan bahwasanya pengunaan kata ‘Anjay’ bisa dilihat dari konteks
hal yang diucapkan. Bukan hanya semerta-merta menggunakan jalur hokum
untuk menyelesaikan masalah ini, sedangkan masyarakat merasa tidak di
resahkan dengan adanya hal ini. Kata ‘Anjay’ dalam perspektif temporal
hermeneutika yang merupakan sebuah kata yang terjebak dalam waktu
tertentu. Berdasarkan pada konteks social masyarakat tertentu, ia pada
dasarnya hanya bersifat relative temporal.

BAB III

PENUTUP

.1 Kesimpulan
Menurut diskusi yang kami lakukan, penggunaan kata ‘Anjay’ ini tidak
perlu di permasalahkan, selama tidak melanggar aturan yang tertera dalam
Undang-Undang. Lagi pun kita telah melihat berbagai contoh di dunia nyata
dalam penggunaan kata ‘Anjay’ ini. 80% orang menggunakan kata ‘Anjay’
untuk mengekspresikan diri karena kagum akan sesuatu.

Sedangkan 20% nya hanya digunakan untuk mengekspresikan


kekesalan terhadap sesuatu. Jarang kita temui orang-orang menggunakan kata
‘Anjay’ sebagai bentuk pelecehan maupun kekerasan. Namun kita harus tetap
berpegang teguh pada Undang-Undang yang berlaku.

.2 Saran

Pengunanaan kata ‘Anjay’ sebaik nya lebih mengerti tempat dan waktu,
dan dengan siapa kita berbicara. Melarang penggunaan kata ‘Anjay’
merupakan hal yang tidak efektif karena kata ‘Anjay’ berarti buruk jika salah
dalam penggunaannya seperti mengucapkan ‘Anjay’ di depan orang yang
lebih tua, sebaliknya mengucapkan ‘Anjay’ ke lingkungan pertemanan atau
orang di bawah kita akan terlihat lebih asik dalam penggunaannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

TheConversation.2020.Kata “anjay” tidak perlu masuk ranah hokum: pentingnya


memahami konteks Bahasa. ( https://theconversation.com/kata-anjay-
tidak-perlu-masuk-ranah-hukum-pentingnya-memahami-konteks-bahasa-
145716 ) . diakses 11 Oktober 2020

PikiranRakyatCom.2020.Diklaim Rentan Rusak Moral Anak, Begini Asal Usul


Kata Anjay yang Dipermasalahkan Luthfi Agizal.( https://www.pikiran-
rakyat.com/entertainment/pr-01713561/diklaim-rentan-rusak-moral-anak-
begini-asal-usul-kata-anjay-yang-dipermasalahkan-lutfi-agizal ) . diakses
11 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai