Anda di halaman 1dari 20

KARYA ILMIAH

ANALISIS KESESUAIAN SIFAT-SIFAT


EKSTROVERT DI MEDIA SOSIAL DAN
DI DUNIA NYATA SISWA XI MIPA 8

Oleh:

Nuarika Adha Fidyasistha Susetya (26)


Shierly Etza Cahyani (33)

JL. WR. Supratman No. 02 Tuban Telp/Fax. (0356) 321272 Kode Pos 62318
E-mail/Website : sman1tuban@gmail.com/www.smansatuban.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN

Karya ilmiah berjudul “Karya Ilmiah Analisis Kesesuaian Sifat-Sifat


Ekstrovert di Media Sosial dan di Dunia Nyata Siswa XI MIPA 8” ini telah dibaca
dan disahkan pada tanggal 28 Februari 2023 oleh:

Anggota satu Anggota dua

Nuarika Adha Fidyasistha S. Shierly Etza Cahyani

Guru Mata Pelajaran


Bahasa Indonesia

Aisyah Aminin, S.Pd

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas berkat dan
nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
“Karya Ilmiah Analisis Kesesuaian Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial dan di
Dunia Nyata Siswa XI MIPA 8” tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga
karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan
kepada:
1. Ibu Aisyah Aminin, S.Pd., selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang telah mendidik penulis.
2. Seluruh teman-teman kelas XI MIPA 8, khususnya para responden atas
bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis dalam melakukan
penelitian dan memperoleh informasi yang diperlukan selama penulisan
karya ilmiah ini.
3. Semua anggota keluarga penulis yang telah memberikan dorongan dan
semangat selama penyusunan karya ilmiah ini.
4. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Meskipun penulis telah berusaha menyusun karya ilmiah ini sebaik mungkin,
penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna menyempurnakan
segala kekurangan dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Penulis berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi para pembaca
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Tuban, 22 Januari 2023

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................2
1.4 Kontribusi Penelitian..........................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................1
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................3
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................4
4.1 Tingkat Kesesuaian Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial dan Dunia Nyata........4
4.2 Kecenderungan Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial dan Dunia Nyata................5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................7
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
5.2 Saran........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8
LAMPIRAN.....................................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia memiliki cara sendiri untuk bereaksi dan berinteraksi dengan orang
lain, atau yang biasa kita sebut dengan kepribadian. Kepribadian dalam bahasa Inggris
disebut personality. Berasal dari kata persona dalam bahasa Yunani yang artinya
topeng. Kepribadian dibagi menjadi dua, yaitu Introvert dan Ekstrovert. Introvert
adalah tipe kepribadian yang lebih fokus pada pikiran, hati, dan perasaan internal.
Orang introvert biasanya lebih suka menyendiri untuk mengumpulkan energinya.
Introvert adalah tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert.
Ekstrovert adalah kepribadian yang dikenal aktif dan terbuka dengan segala
hal. Orang ekstrovert menyukai ruang yang aktif dengan cara bergaul dan suka
berbicara dengan orang sekitarnya. Maka dari itu sifat ekstrovert lebih terbuka dan
aktif dalam lingkungan sosial. Adapun ciri-ciri ekstrovert, yaitu: suka berbicara,
memiliki banyak teman, terbuka, dan fleksibel.
Pertama, suka berbicara. Orang-orang yang memiliki sifat ekstrovert sangat
suka berbicara. Tidak hanya berbicara kepada orang terdekat, ekstrovert juga suka
berbicara bahkan pada orang yang belum mereka kenal. Hal ini dikarenakan ekstrovert
tidak nyaman dengan keadaan yang canggung, oleh karena itu ekstrovert selalu
berusaha untuk mencairkan dan meramaikan suasana. Sebab itu, orang ekstrovert
dikenal sebagai orang yang asyik.
Kedua, memiliki banyak teman. Orang ekstrovert biasanya memiliki lingkaran
pertemanan yang sangat luas. Hal ini karena ekstrovert pandai memulai percakapan
dan bergaul dengan orang baru. Individu ekstrovert juga menikmati keberadaan orang
lain bersamanya, meskipun orang tersebut adalah orang baru. Ektrovert baru akan
merasa bahwa suasana ruang itu ‘hidup’ jika mereka dikelilingi banyak orang. Orang
berkepribadian ekstrovert umumnya juga ramah, ceria, dan menyenangkan. Oleh
sebab itu, orang lain sering merasa nyaman berada di dekat individu ekstrovert.
Ketiga, terbuka. Orang ekstrovert umumnya sangat terbuka. Mereka memiliki
tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap orang lain, mereka bahkan tidak ragu untuk
mencurahkan isi hati mereka dan menyuarakan pemikiran serta perasaan mereka
dengan orang lain. Menurut orang ekstrovert, masalah akan terasa lebih ringan jika
dibicarakan, penyelesaian juga akan lebih mudah diperoleh jika dibicarakan. Sehingga
ketika mereka dihadapkan pada suatu masalah, individu ekstrovert cenderung akan
bercerita dan berdiskusi dengan orang lain.
Keempat, fleksibel. Individu ekstrovert sangat fleksibel dan mudah beradaptasi
dengan segala situasi yang sedang dihadapi. Hal ini dikarenakan mereka memiliki
koneksi yang luas dan sudah bertemu banyak orang dengan sifat yang berbeda-beda
sehingga mereka memiliki lebih banyak pengalaman.
Media sosial atau sosial media adalah platform digital yang memfasilitasi
penggunanya untuk dapat saling berinteraksi, baik dalam skala individual maupun
komunitas. Media sosial juga dapat digunakan untuk membagikan konten berupa
tulisan, foto, video, dan lain sebagainya.

1
Pada masa kini, hampir semua kalangan dan usia hampir semua memiliki dan
menggunakan media sosial. Pengguna media sosial tentunya bermacam-macam dan
penuh dengan perbedaan pada setiap individunya. Ada individu yang sangat aktif
dalam bersosial media, mereka bisa membuka media sosial lebih dari sekali dalam
sehari. Ada juga individu yang pasif, mereka hanya membuka media sosial ketika
mereka ingin mengetahui informasi yang sedang beredar dan topik yang banyak
diperbincangkan.
Sehubungan dengan hal itu, untuk mengetahui kesesuaian sifat-sifat ekstrovert
ketika berada di media sosial dan di dunia nyata maka perlu dilakukan analisis
terhadap sifat-sifat ektrovert siswa XI MIPA 8. Untuk itu, penelitian dengan judul
“Analisis Kesesuaian Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial san di Dunia Nyata Siswa
XI MIPA 8” penting untuk dilaksanakan. Rencana kegiatan dituangkan dalam
proposal penelitian ini.

1.2 Rumusan Masalah


Penelitian terhadap kesesuaian sifat-sifat ekstrovert di mediaa sosial dan dunia
nyata siswa XI MIPA 8 dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang jelas terkait
sifat-sifat ekstrovert di media sosial dan di dunia nyata.
Berdasarkan uraian di atas, masalah yang akan dijadikan fokus penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Bagaimanakah tingkat kesesuaian sifat-sifat ektrovert di
media sosial dan di dunia nyata siswa XI MIPA 8?
b. Bagaimanakah kecenderungan sifat-sifat ektrovert di media sosial dan di dunia
nyata siswa XI MIPA 8?

1.3 Tujuan Penelitian


Untuk memperjelas arah penelitian ini, dirumuskan tujuan penelitian sebagai
berikut.
a. Untuk mengetahui tingkat kesesuaian sifat-sifat ektrovert di media sosial dan di
dunia nyata siswa XI MIPA 8.
b. Untuk mengetahui kecenderungan sifat-sifat ektrovert di media sosial dan di dunia
nyata siswa XI MIPA 8.

1.4 Kontribusi Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para siswa
kelas XI MIPA 8 di SMAN 1 Tuban dalam menambah pengetahuan yang
berhubungan dengan sifat ekstrovert atau hal lain yang berkaitan dengan psikologi dan
kepribadian. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi khalayak
umum yang memiliki keingintahuan terhadap kecenderungan dan kesesuaian sifat-sifat
ekstrovert di media sosial dan di dunia nyata. Hasil pendeskripsian sifat-sifat
ekstrovert di media sosial dan di dunia nyata ini nantinya dapat dijadikan sebagai
pedoman atau panduan bagi peneliti-peneliti lainnya dalam penelitian kepribadian atau
psikologi.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Manusia adalah makhluk sosial. Bagi manusia, berinteraksi merupakan hal yang
dibutuhkan. Interaksi antar manusia tersebut kemudian menimbulkan beranekaragam tingkah
laku, sikap, dan perasaan terhadap orang lain. Ketika hal-hal yang timbul saat seseorang
berinteraksi tersebut dikemas menjadi sebuah ‘paket’, maka ‘paket’ tersebut adalah apa yang
kita sebut sebagai kepribadian. Manusia diciptakan dengan kepribadian ataupun sifat yang
mana antara satu dengan yang lainnya berbeda-beda (Fadhillah & Yuni, 2022: 46)
Kepribadian ialah karakteristik seseorang yang menyebabkan timbulnya konsistensi
perasaan, pemikiran dan perilaku (Komang & Yohanes, 2013: 108). Kepribadian kerap kali
dianggap sebagai penentu identitas individu yang paling menonjol, misalnya sebutan
“kepribadian pendiam” untuk orang yang tidak banyak bicara. Faktor kepribadian meliputi
tingkah laku, sikap, perasaan, dan reaksi yang ditujukan kepada lingkungan sekitarnya.
Kepribadian bisa saja berubah dengan seiring berjalannya waktu, tentunya perubahan ini
dipengaruhi beberapa hal seperti lingkungan sekitarnya, orang-orang yang dijumpainya,
bahkan perkembangan IPTEK di eranya.
Suryabrata (2016 dalam Anna & Suci, 2021: 1374) menyatakan bahwa kepribadian
terbagi menjadi dua, yaitu introvert dan ekstrovert. Introvert merupakan tipe kepribadian yang
memiliki pemahaman yang baik terhadap dunianya. Khususnya yang berhubungan dengan
fantasi, mimpi, presepsi yang bersifat individu dan segala hal yang membuatnya bahagia,
maupun itu nyata ataupun hanya khayalannya. Sifat introvert adalah kebalikan dari sifat
ekstrovert. Sifat ekstrovert adalah tipe kepribadian yang mengarah pada pribadi yang terbuka.
Orang ekstrovert sangat mudah menyuarakan isi hatinya dan menyampaikan apa yang
dirasakannnya dalam berbagai situasi. Tidak jarang mereka dikenal sebagai pribadi yang blak-
blakan dan mudah bergaul.
Seseorang pasti memiliki sisi ekstrovert dan introvert dalam diri mereka, akan tetapi di
antara kedua sisi tersebut tentunya akan ada sisi yang lebih dominan. Cara mengetahui apakah
seseorang termasuk ekstrovert adalah dengan memperhatikan karakteristik utama orang
ekstrovert. Orang ekstrovert mempunyai karakteristik utama yaitu kemampuan bersosialisasi
dan sifat impulsive, cepat dalam berfikir, senang bercanda, penuh gairah, optimis serta sifat-
sifat lain yang mengindikasikan orang-orang yang menghargai hubungan mereka dengan
orang lain (Friedman & Schustack, 2008 dalam Dina, 2014: 297).
Ekstrovert adalah tipe kepribadian ahli bersosialisasi, cepat dalam beripikir dan
memiliki sifat impulsive, dalam artian mereka bergerak berdasarkan insting. Mereka dapat
melakukan sesuatu yang bahkan tidak direncanakan. Misalnya saja ketika mereka berbicara,
terkadang mereka hanya mengutarakan apa yang ada di pikiran mereka tanpa memikirkan
dampak ucapan mereka terhadap orang lain terlebih dahulu.
Selain itu, individu ekstrovert juga merupakan individu yang senang bercanda.
Ekstrovert bisa membuat lawan bicaranya menjadi tidak kikuk dan merasa semangat ketika
berbicara dengannya. Mereka sering sekali meramaikan ruang serta membuat suasana menjadi
ceria dan positif dengan sifat mereka. Melontarkan candaan adalah salah satu cara yang
mereka gunakan untuk mencairkan suasana.

1
Karakteristik lain dari ekstrovert adalah penuh gairah dan optimis. Seorang ekstrovert
cenderung memiliki gairah berkompetisi yang cukup tinggi. Jiwa mereka yang dipenuhi rasa
optimis menghantarkan mereka kepada sifat kompetitif. Semangat ekstrovert menjadi berapi-
api ketika mereka sadar bahwa ada orang yang ingin mengalahkan mereka. Ekstorvert
biasanya menggebu-gebu dalam memperebutkan gelar terbaik.
Marleni & Weismann (2016: 44-45) menyatakan bahwa media sosial adalah salah satu
bentuk kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui media sosial, informasi dapat
disebarluaskan dengan mudah sehingga bisa memengaruhi cara pandang, gaya hidup, serta
budaya. Selain itu, dalam media sosial manusia juga diajak berdialog, mengasah psikologinya
dengan alam yang hanya tampak di layar, namun sebenarnya mendeskripsikan realitas
kehidupan manusia. Karena berhubungan dengan kepribadian, tentunya perilaku pengguna
media sosial jelas-jelas penuh dengan perbedaan.
Individu dengan karakter ekstrovert cenderung memasang foto profil dengan banyak
orang dan memiliki banyak teman di media sosial. Itu karena sifat mereka yang terrbuka dan
mudah bergaul terhadap semua orang yang akhirnya membuat kita nyaman untuk berteman
dengannya. Selanjutnya ekstrovert sering menulis status yang memiliki efek positif,
menggunakan banyak emoticon, dan membuat status yang panjang pada update status
(Jimenez, 2014 dalam Devia, Hudaniah, & Susanti, 2019: 239). Pada dasarnya, individu
ekstrovert sangat senang dan sering meramaikan suasana. Pastinya ada dari kita yang
terkadang merasa terhibur saat melihat status media sosial para ekstrovert. Oleh karena itu
individu ekstrovert senang melakukan hal yang menurut mereka menarik dan menghibur
orang lain.
Sifat ekstrovert yang berorientasi pada dunia luar secara offline juga terjadi di
lingkungan online (Wafiq, Yossy, & Hakim, 2021: 16-17). Ada hubungan positif dan
signifikan antara jenis kepribadian dan self-discosure (pengungkapan diri) pada pengguna
media sosial. Semakin tinggi tingkat ekstrovert seseorang, makan semakin tinggi pula
pengungkapan diri di media sosial dilakukan. Pengguna media sosial yang ekstrovert
cenderung menggunakan media sosial dalam jangka waktu yang lama.

2
BAB III

METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif. Tujuannya untuk mendeskripsikan
tingkat kesesuaian dan kecenderungan sifat-sifat ekstrovert di media sosial dan di dunia nyata
siswa XI MIPA 8.
Sumber data yang digunakan adalah hasil pengisian angket siswa XI MIPA 8 tahun ini
(2023). Angket akan dibagikan kepada sebanyak-banyaknya 7 siswa ekstrovert XI MIPA 8.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca secara berulang-ulang. Teknik
pembacaan berulang-ulang bertujuan untuk mendata sifat-sifat ekstrovert di media sosial dan
di dunia nyata. Analisis data meliputi sikap, tingkah laku, dan reaksi dari siswa ekstrovert di
kelas XI MIPA 8.
Dari hasil analisis ini diharapkan akan diperoleh hasil yang jelas tentang kesesuaian
sikap, tingkah laku, dan reaksi dari siswa ekstrovert di kelas XI MIPA 8 di media sosial dan di
dunia nyata, yang selanjutnya dapat dijadikan pedoman dalam penelitian kepribadian atau
psikologi lainnya.
Pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan pada bulan Januari-Februari tahun 2023.
Lokasi atau tempat dilaksanakannya penelitian adalah kelas XI MIPA 8 di SMAN 1 Tuban.

3
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Tingkat Kesesuaian Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial dan Dunia Nyata
Orang ekstrovert mempunyai karakteristik utama yaitu kemampuan
bersosialisasi dan sifat impulsive, cepat dalam berfikir, senang bercanda, penuh gairah,
optimis serta sifat-sifat lain yang mengindikasikan orang-orang yang menghargai
hubungan mereka dengan orang lain (Friedman & Schustack, 2008 dalam Dina, 2014:
297).
Individu dengan karakter ekstrovert cenderung memasang foto profil dengan
banyak orang dan memiliki banyak teman di media sosial. Itu karena sifat mereka
yang terrbuka dan mudah bergaul terhadap semua orang yang akhirnya membuat kita
nyaman untuk berteman dengannya. Selanjutnya ekstrovert sering menulis status yang
memiliki efek positif, menggunakan banyak emoticon, dan membuat status yang
panjang pada update status (Jimenez, 2014 dalam Devia, Hudaniah, & Susanti, 2019:
239).
Siswa ekstrovert di kelas XI MIPA 8 hampir semuanya memasang foto profil di
akun media sosial. Mereka juga seringkali menggunakan emoticon ketika sedang
mengobrol lewat media sosial. Menurut Dita, emoticon merupakan salah satu cara
mengungkapkan ekspresi atau perasaan ketika bercakap lewat media sosial.
Penggunaan emoticon diharapkan bisa membuat obrolan menjadi tidak terlalu kaku.
Hal ini membuktikan bahwa individu ekstrovert lebih suka mengekspresikan apa yang
mereka rasakan daripada hanya memendam dalam hati. Tidak hanya itu, frekuensi
seseorang dalam mengupdate status juga bisa menjadi salah satu faktor yang dapat
menggolongkan orang itu dalam karakteristik ekstrovert di dunia maya. “Karena setiap
hari ada bahan yang lucu untuk dibagikan, dan ingin membuat orang lain bahagia atau
tertawa,” jelas Ariel. Hal ini sesuai dengan salah satu karakteristik utama orang
ekstrovert, yakni senang bercanda. Orang ekstrovert akan berusaha dengan segenap
hati untuk membuat perasaan orang lain menjadi riang.
Individu ekstrovert memiliki banyak teman di media sosial maupun di dunia
nyata. Mereka memiliki sekitar lebih dari 100 (seratus) teman di media sosial sebab
seorang ekstrovert memang terkenal akan kemampuan mereka dalam bersosialisasi.
Ketika individu ekstrovert dihadapkan dengan lawan bicara yang bisa membuat topik
pembicaraan di media sosial mereka habis, atau dengan kata lain mematikan topik
pembicaraan, sebagian besar individu ekstrovert akan membalas obrolan tersebut
dengan stiker. “Sakit hati tapi tetap cool (tenang),” ujar Marsha. Orang ekstrovert
sebenarnya mengetahui fakta bahwa topik pembicaraan mereka sudah berakhir.
Namun karena mereka bertindak dengan sifat impusif, mereka seakan-akan memiliki
refleks untuk membalas setiap pesan, dan berakhirlah mereka dengan balasan stiker.
Jika siswa ekstrovert XI MIPA 8 bertemu dengan seseorang yang mereka kenal,
mereka akan menyapa atau hanya sekedar tersenyum dan sedikit melambai. Menurut
Shino, menyapa ketika bertemu seseorang yang dikenal merupakan suatu langkah
untuk menghindari cap ‘orang sombong’ yang diberikan oleh orang lain. Hal ini
dikarenakan ekstrovert sangat menghargai hubungan mereka dengan orang lain. Perlu
4
diketahui juga apabila seorang ekstrovert bergabung dalam suatu organisasi, orang itu
nantinya akan menjadi anggota yang aktif dalam organisasi tersebut. “Saya menyukai
organisasi itu dan melaksanakan kewajiban,” terang Nisa.
Ekstrovert seringkali mengemukakan opini mereka. Menurut Jihan, ekstrovert
akan merasa lega jika orang-orang mengetahui opini mereka. Ekstrovert suka
berkontribusi dalam suatu hal dan suka memberitahu orang-orang tentang opini
mereka. mengemukakan opini dianggap penting oleh ekstrovert karena ekstrovert akan
merasa senang apabila ada orang yang memuji opini mereka, daripada harus
memendam opini-opini mereka dan akhirnya menyesal. Selain itu, optimisme dan
gairah yang menggebu-gebu milik ekstrovert juga muncul ketika mereka sedang
berada di titik terendah dalam hidup mereka. Kebanyakan dari mereka yakin bahwa
mereka pasti bisa melalui titik terendah itu. “Hidup akan terus berjalan, sama halnya
dengan masalah. Masalah akan terus berjalan sesuai alur. Setiap masalah pasti ada
jalan keluarnya. Kuncinya yang pasti adalah percaya dan yakin kalau pasti bisa
melewati semua masalah yang ada,” jelas Ellya.

4.2 Kecenderungan Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial dan Dunia Nyata


Orang ekstrovert mempunyai karakteristik utama yaitu kemampuan
bersosialisasi dan sifat impulsive, cepat dalam berfikir, senang bercanda, penuh gairah,
optimis serta sifat-sifat lain yang mengindikasikan orang-orang yang menghargai
hubungan mereka dengan orang lain (Friedman & Schustack, 2008 dalam Dina, 2014:
297).
Individu dengan karakter ekstrovert cenderung memasang foto profil dengan
banyak orang dan memiliki banyak teman di media sosial. Itu karena sifat mereka
yang terrbuka dan mudah bergaul terhadap semua orang yang akhirnya membuat kita
nyaman untuk berteman dengannya. Selanjutnya ekstrovert sering menulis status yang
memiliki efek positif, menggunakan banyak emoticon, dan membuat status yang
panjang pada update status (Jimenez, 2014 dalam Devia, Hudaniah, & Susanti, 2019:
239).
Sifat ekstrovert yang berorientasi pada dunia luar secara offline juga terjadi di
lingkungan online (Wafiq, Yossy, & Hakim, 2021: 16-17).
Sifat ekstrovert siswa XI MIPA 8 selaras baik di media sosial maupun di dunia
nyata. Hal ini ditunjukkan dengan mereka yang memenuhi karakteristik ekstrovert
ketika di media sosial dan di dunia nyata. Siswa ekstrovert XI MIPA 8 memiliki
orientasi yang sama pada dunia luar, baik di media sosial maupun di dunia nyata.
Mulai dari sikap, pandangan, pikiran, dan perhatian. Karakter ekstrovert mereka
tercetak jelas jika dilihat dari tindakan dan reaksi mereka terhadap orang lain di media
sosial dan dunia nyata.
Tindakan dan reaksi ekstrovert di media sosial yang dimaksud adalah
memasang foto profil, sering menggunakan emoticon, sering mengupdate status,
memiliki lebih dari 100 (seratus) teman online, dan membalas setiap pesan yang
dikirimkan walaupun hanya dengan menggunakan stiker. Hal yang telah disebutkan
tadi sesuai dengan karakteristik ekstrovert di media sosial. Siswa XI MIPA 8 yang
menjadi responden telah memenuhi karakteristik-karakteristik tersebut sehingga dapat
digolongkan sebagai ekstrovert di media sosial.
5
Selain itu, adapun tindakan ekstrovert di dunia nyata yang dimaksud adalah
menyapa orang yang dikenal ketika tidak sengaja bertemu, aktif dalam berorganisasi,
sering mengemukakan opini, serta selalu yakin dan bersikap optimis terhadap
kehidupan meskipun sedang berada di titik terendah dalam hidup. Hal yang telah
disebutkan tadi sesuai dengan karakteristik ekstrovert di dunia nyata. Siswa XI MIPA
8 yang menjadi responden telah memenuhi karakteristik-karakteristik tersebut
sehingga dapat digolongkan sebagai ekstrovert di dunia nyata. (Lihat lampiran II)

6
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Sifat-sifat ekstrovert di media sosial, yaitu: memasang foto profil, sering
menggunakan emoticon, sering mengupdate status, memiliki banyak teman online, serta
selalu berusaha membalas dan menghidupkan topik pembicaraan, sesuai dengan sifat-sifat
ekstrovert di dunia nyata, yaitu: memiliki kemampuan untuk bersosialisasi, berifat impulsive,
cepat dalam berfikir, senang bercanda, penuh gairah, optimis serta sifat-sifat lain yang
mengindikasikan bahwa mereka menghargai hubungan dengan orang lain.
Karena sifat-sifat ekstrovert di media sosial dan di dunia nyata sesuai, maka individu
ekstrovert cenderung selaras di mana pun mereka berada. Individu ekstrovert menunjukkan
karakteristik mereka yang terbuka baik di media sosial maupun di dunia nyata. Seseorang
tidak dapat digolongkan sebagai individu ekstrovert jika hanya dilihat dari tingkah laku
mereka di media sosial, tetapi penggolongan tersebut juga harus melihat tingkah laku mereka
di dunia nyata.

5.2 Saran
Beberapa saran yang diajukan untuk pengembangan lebih lanjut penelitian ini adalah:
1. Mencari lebih banyak responden agar data yang digunakan semakin banyak dan hasil
penelitian menjadi lebih akurat
2. Memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden lewat wawancara daripada
pengisian angket supaya bisa bertanya dengan leluasa dan bisa mendapat jawaban atau
data sesuai dengan yang diharapkan
3. Memberikan pertanyaan yang lebih rinci kepada responden untuk mrndapatkan data
yang lebih spesifik.

7
DAFTAR PUSTAKA

Alyusi, S. D. (2016). Media Sosial: Interaksi, Identitas dan Modal Sosial. Jakarta: Kencana.
Iffah, F. dan Yasni, Y. F. (2022). "Manusia Sebagai Makhluk Sosial". Lathaif: Literasi Tafsir,
Hadis dan Filologi, 1(1): 38-47.
Muhammad W. Z., Erliana Y. D., & Hakim, Lukmanul. (2021). "Hubungan Jenis Kepribadian
(Ekstrovert & Introvert) dengan Pengungkapan Diri (Self Disclosure) pada Pengguna
Media Sosial Instagram Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Teknologi Sumbawa". Jurnal Psimawa, 4(1): 13-18.
Pandie, M. M. (2016). "Pengaruh Cyberbullying di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif
Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying pada Siswa Kristen SMP
Nasional Makassar". Jurnal Jaffray, 14(1): 44-62.
Purba, A. W. (2021). "Perbedaan Perilaku Prososial Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert
dan Introvert pada Organisasi Berkah Langit Medan". Journal of Education,
Humaniora and Social Sciences. 3(3): 1372-1377.
Rarasati, D. B. (2019). "Strategi Presentasi Diri Pengguna Instagram Ditinjau dari Tipe
Kepribadian". Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2): 235-251.
Satalina, D. (2014). "Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Ditinjau dari Tipe Kepribadian
Ekstrovert dan Introvert". Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(2): 294-310.
Widiantari, K. S. (2013). "Perbedaan Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial antara
Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Remaja". Jurnal Psikologi Udayana,
1(1): 106-115.
Wijngaards, I. d. (2020). "Extraversion Moderates the Relationship Between the Stringency of
COVID-19 Protective Measures and Depressive Symptoms". Frontiers in Psychology,
1(1): 9-11.
Yadegari, Z. &. (2020). "The Effect of Introversion and Extroverts of Individuals in The
Socialization of Public Space". Technium Social Sciences Journal, 3(1): 82-93.

8
Lampiran I

Ariel Nisa Ellya Jihan Marsha Dita Shino


Memasang Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak
foto profil
Menggunaka Sering Sering Terkadan Sering Sering Sering Sering
n emoticon g
Update status Sering Sering Sering Sering Sering Terkadan Terkadan
g g
Tindakan Membalas Tidak Tidak Membala Membala Membala Tidak
ketika topik dengan membal membala s dengan s dengan s dengan membala
pembicaraan emoticon / as s stiker stiker stiker s
di media stiker /
sosial habis reaction
Jumlah Lebih Lebih Lebih Lebih Lebih Lebih Lebih
followers dari 100 dari dari 100 dari 100 dari dari 500 dari
Instagram 100 1000 1000
Tindakan Menyapa Menyap Menyapa Menyapa Menyapa Menyapa Menyapa
ketika a,
bertemu senyum,
orang yang melamb
dikenal ai
Keaktifan Aktif Aktif Aktif Tidak Aktif Tidak Tidak
dalam terlalu terlalu aktif
berorganisa aktif aktif
si
Mengemukak Sering Terkada Sering Sering Selalu Sering Terkadan
an opini ng g
Tingkat Yakin Yakin Ragu Yakin Ragu Yakin Yakin
optimisme
untuk
melewati
titik
terendah
dalam hidup
Tabel 1.1 Rekapan Angket

9
Lampiran II

Gambar 2.1 Angket Responden 1

Gambar 2.2 Angket Responden 2

10
Gambar 2.3 Angket Responden 3

Gambar 2.4 Angket Responden 4

11
Gambar 2.5 Angket Responden 5

Gambar 2.6 Angket Responden 6

12
Gambar 2.7 Angket Responden 7

13
Lampiran III

Gambar 3.1 Pembagian Angket (1) Gambar 3.2 Pengarahan Pengisian Angket (1)

Gambar 3.3 Pembagian Angket (2) Gambar 3.4 Pengarahan Pengisian Angket (2)

Gambar 3.5 Pembagian Angket (3) Gambar 3.6 Pengarahan Pengisian Angket (3)

Gambar 3.7 Pembagian Angket (4) Gambar 3.8 Pengarahan Pengisian Angket (4)

14

Anda mungkin juga menyukai