Fix - Karya Ilmiah Analisis Kesesuaian Sifat-Sifat Ekstrovert Xi Mipa 8-1
Fix - Karya Ilmiah Analisis Kesesuaian Sifat-Sifat Ekstrovert Xi Mipa 8-1
Oleh:
JL. WR. Supratman No. 02 Tuban Telp/Fax. (0356) 321272 Kode Pos 62318
E-mail/Website : sman1tuban@gmail.com/www.smansatuban.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas berkat dan
nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
“Karya Ilmiah Analisis Kesesuaian Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial dan di
Dunia Nyata Siswa XI MIPA 8” tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga
karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan
kepada:
1. Ibu Aisyah Aminin, S.Pd., selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang telah mendidik penulis.
2. Seluruh teman-teman kelas XI MIPA 8, khususnya para responden atas
bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis dalam melakukan
penelitian dan memperoleh informasi yang diperlukan selama penulisan
karya ilmiah ini.
3. Semua anggota keluarga penulis yang telah memberikan dorongan dan
semangat selama penyusunan karya ilmiah ini.
4. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Meskipun penulis telah berusaha menyusun karya ilmiah ini sebaik mungkin,
penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna menyempurnakan
segala kekurangan dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Penulis berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi para pembaca
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................2
1.4 Kontribusi Penelitian..........................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................1
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................3
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................4
4.1 Tingkat Kesesuaian Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial dan Dunia Nyata........4
4.2 Kecenderungan Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial dan Dunia Nyata................5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................7
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
5.2 Saran........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8
LAMPIRAN.....................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pada masa kini, hampir semua kalangan dan usia hampir semua memiliki dan
menggunakan media sosial. Pengguna media sosial tentunya bermacam-macam dan
penuh dengan perbedaan pada setiap individunya. Ada individu yang sangat aktif
dalam bersosial media, mereka bisa membuka media sosial lebih dari sekali dalam
sehari. Ada juga individu yang pasif, mereka hanya membuka media sosial ketika
mereka ingin mengetahui informasi yang sedang beredar dan topik yang banyak
diperbincangkan.
Sehubungan dengan hal itu, untuk mengetahui kesesuaian sifat-sifat ekstrovert
ketika berada di media sosial dan di dunia nyata maka perlu dilakukan analisis
terhadap sifat-sifat ektrovert siswa XI MIPA 8. Untuk itu, penelitian dengan judul
“Analisis Kesesuaian Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial san di Dunia Nyata Siswa
XI MIPA 8” penting untuk dilaksanakan. Rencana kegiatan dituangkan dalam
proposal penelitian ini.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Manusia adalah makhluk sosial. Bagi manusia, berinteraksi merupakan hal yang
dibutuhkan. Interaksi antar manusia tersebut kemudian menimbulkan beranekaragam tingkah
laku, sikap, dan perasaan terhadap orang lain. Ketika hal-hal yang timbul saat seseorang
berinteraksi tersebut dikemas menjadi sebuah ‘paket’, maka ‘paket’ tersebut adalah apa yang
kita sebut sebagai kepribadian. Manusia diciptakan dengan kepribadian ataupun sifat yang
mana antara satu dengan yang lainnya berbeda-beda (Fadhillah & Yuni, 2022: 46)
Kepribadian ialah karakteristik seseorang yang menyebabkan timbulnya konsistensi
perasaan, pemikiran dan perilaku (Komang & Yohanes, 2013: 108). Kepribadian kerap kali
dianggap sebagai penentu identitas individu yang paling menonjol, misalnya sebutan
“kepribadian pendiam” untuk orang yang tidak banyak bicara. Faktor kepribadian meliputi
tingkah laku, sikap, perasaan, dan reaksi yang ditujukan kepada lingkungan sekitarnya.
Kepribadian bisa saja berubah dengan seiring berjalannya waktu, tentunya perubahan ini
dipengaruhi beberapa hal seperti lingkungan sekitarnya, orang-orang yang dijumpainya,
bahkan perkembangan IPTEK di eranya.
Suryabrata (2016 dalam Anna & Suci, 2021: 1374) menyatakan bahwa kepribadian
terbagi menjadi dua, yaitu introvert dan ekstrovert. Introvert merupakan tipe kepribadian yang
memiliki pemahaman yang baik terhadap dunianya. Khususnya yang berhubungan dengan
fantasi, mimpi, presepsi yang bersifat individu dan segala hal yang membuatnya bahagia,
maupun itu nyata ataupun hanya khayalannya. Sifat introvert adalah kebalikan dari sifat
ekstrovert. Sifat ekstrovert adalah tipe kepribadian yang mengarah pada pribadi yang terbuka.
Orang ekstrovert sangat mudah menyuarakan isi hatinya dan menyampaikan apa yang
dirasakannnya dalam berbagai situasi. Tidak jarang mereka dikenal sebagai pribadi yang blak-
blakan dan mudah bergaul.
Seseorang pasti memiliki sisi ekstrovert dan introvert dalam diri mereka, akan tetapi di
antara kedua sisi tersebut tentunya akan ada sisi yang lebih dominan. Cara mengetahui apakah
seseorang termasuk ekstrovert adalah dengan memperhatikan karakteristik utama orang
ekstrovert. Orang ekstrovert mempunyai karakteristik utama yaitu kemampuan bersosialisasi
dan sifat impulsive, cepat dalam berfikir, senang bercanda, penuh gairah, optimis serta sifat-
sifat lain yang mengindikasikan orang-orang yang menghargai hubungan mereka dengan
orang lain (Friedman & Schustack, 2008 dalam Dina, 2014: 297).
Ekstrovert adalah tipe kepribadian ahli bersosialisasi, cepat dalam beripikir dan
memiliki sifat impulsive, dalam artian mereka bergerak berdasarkan insting. Mereka dapat
melakukan sesuatu yang bahkan tidak direncanakan. Misalnya saja ketika mereka berbicara,
terkadang mereka hanya mengutarakan apa yang ada di pikiran mereka tanpa memikirkan
dampak ucapan mereka terhadap orang lain terlebih dahulu.
Selain itu, individu ekstrovert juga merupakan individu yang senang bercanda.
Ekstrovert bisa membuat lawan bicaranya menjadi tidak kikuk dan merasa semangat ketika
berbicara dengannya. Mereka sering sekali meramaikan ruang serta membuat suasana menjadi
ceria dan positif dengan sifat mereka. Melontarkan candaan adalah salah satu cara yang
mereka gunakan untuk mencairkan suasana.
1
Karakteristik lain dari ekstrovert adalah penuh gairah dan optimis. Seorang ekstrovert
cenderung memiliki gairah berkompetisi yang cukup tinggi. Jiwa mereka yang dipenuhi rasa
optimis menghantarkan mereka kepada sifat kompetitif. Semangat ekstrovert menjadi berapi-
api ketika mereka sadar bahwa ada orang yang ingin mengalahkan mereka. Ekstorvert
biasanya menggebu-gebu dalam memperebutkan gelar terbaik.
Marleni & Weismann (2016: 44-45) menyatakan bahwa media sosial adalah salah satu
bentuk kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui media sosial, informasi dapat
disebarluaskan dengan mudah sehingga bisa memengaruhi cara pandang, gaya hidup, serta
budaya. Selain itu, dalam media sosial manusia juga diajak berdialog, mengasah psikologinya
dengan alam yang hanya tampak di layar, namun sebenarnya mendeskripsikan realitas
kehidupan manusia. Karena berhubungan dengan kepribadian, tentunya perilaku pengguna
media sosial jelas-jelas penuh dengan perbedaan.
Individu dengan karakter ekstrovert cenderung memasang foto profil dengan banyak
orang dan memiliki banyak teman di media sosial. Itu karena sifat mereka yang terrbuka dan
mudah bergaul terhadap semua orang yang akhirnya membuat kita nyaman untuk berteman
dengannya. Selanjutnya ekstrovert sering menulis status yang memiliki efek positif,
menggunakan banyak emoticon, dan membuat status yang panjang pada update status
(Jimenez, 2014 dalam Devia, Hudaniah, & Susanti, 2019: 239). Pada dasarnya, individu
ekstrovert sangat senang dan sering meramaikan suasana. Pastinya ada dari kita yang
terkadang merasa terhibur saat melihat status media sosial para ekstrovert. Oleh karena itu
individu ekstrovert senang melakukan hal yang menurut mereka menarik dan menghibur
orang lain.
Sifat ekstrovert yang berorientasi pada dunia luar secara offline juga terjadi di
lingkungan online (Wafiq, Yossy, & Hakim, 2021: 16-17). Ada hubungan positif dan
signifikan antara jenis kepribadian dan self-discosure (pengungkapan diri) pada pengguna
media sosial. Semakin tinggi tingkat ekstrovert seseorang, makan semakin tinggi pula
pengungkapan diri di media sosial dilakukan. Pengguna media sosial yang ekstrovert
cenderung menggunakan media sosial dalam jangka waktu yang lama.
2
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif. Tujuannya untuk mendeskripsikan
tingkat kesesuaian dan kecenderungan sifat-sifat ekstrovert di media sosial dan di dunia nyata
siswa XI MIPA 8.
Sumber data yang digunakan adalah hasil pengisian angket siswa XI MIPA 8 tahun ini
(2023). Angket akan dibagikan kepada sebanyak-banyaknya 7 siswa ekstrovert XI MIPA 8.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca secara berulang-ulang. Teknik
pembacaan berulang-ulang bertujuan untuk mendata sifat-sifat ekstrovert di media sosial dan
di dunia nyata. Analisis data meliputi sikap, tingkah laku, dan reaksi dari siswa ekstrovert di
kelas XI MIPA 8.
Dari hasil analisis ini diharapkan akan diperoleh hasil yang jelas tentang kesesuaian
sikap, tingkah laku, dan reaksi dari siswa ekstrovert di kelas XI MIPA 8 di media sosial dan di
dunia nyata, yang selanjutnya dapat dijadikan pedoman dalam penelitian kepribadian atau
psikologi lainnya.
Pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan pada bulan Januari-Februari tahun 2023.
Lokasi atau tempat dilaksanakannya penelitian adalah kelas XI MIPA 8 di SMAN 1 Tuban.
3
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Tingkat Kesesuaian Sifat-Sifat Ekstrovert di Media Sosial dan Dunia Nyata
Orang ekstrovert mempunyai karakteristik utama yaitu kemampuan
bersosialisasi dan sifat impulsive, cepat dalam berfikir, senang bercanda, penuh gairah,
optimis serta sifat-sifat lain yang mengindikasikan orang-orang yang menghargai
hubungan mereka dengan orang lain (Friedman & Schustack, 2008 dalam Dina, 2014:
297).
Individu dengan karakter ekstrovert cenderung memasang foto profil dengan
banyak orang dan memiliki banyak teman di media sosial. Itu karena sifat mereka
yang terrbuka dan mudah bergaul terhadap semua orang yang akhirnya membuat kita
nyaman untuk berteman dengannya. Selanjutnya ekstrovert sering menulis status yang
memiliki efek positif, menggunakan banyak emoticon, dan membuat status yang
panjang pada update status (Jimenez, 2014 dalam Devia, Hudaniah, & Susanti, 2019:
239).
Siswa ekstrovert di kelas XI MIPA 8 hampir semuanya memasang foto profil di
akun media sosial. Mereka juga seringkali menggunakan emoticon ketika sedang
mengobrol lewat media sosial. Menurut Dita, emoticon merupakan salah satu cara
mengungkapkan ekspresi atau perasaan ketika bercakap lewat media sosial.
Penggunaan emoticon diharapkan bisa membuat obrolan menjadi tidak terlalu kaku.
Hal ini membuktikan bahwa individu ekstrovert lebih suka mengekspresikan apa yang
mereka rasakan daripada hanya memendam dalam hati. Tidak hanya itu, frekuensi
seseorang dalam mengupdate status juga bisa menjadi salah satu faktor yang dapat
menggolongkan orang itu dalam karakteristik ekstrovert di dunia maya. “Karena setiap
hari ada bahan yang lucu untuk dibagikan, dan ingin membuat orang lain bahagia atau
tertawa,” jelas Ariel. Hal ini sesuai dengan salah satu karakteristik utama orang
ekstrovert, yakni senang bercanda. Orang ekstrovert akan berusaha dengan segenap
hati untuk membuat perasaan orang lain menjadi riang.
Individu ekstrovert memiliki banyak teman di media sosial maupun di dunia
nyata. Mereka memiliki sekitar lebih dari 100 (seratus) teman di media sosial sebab
seorang ekstrovert memang terkenal akan kemampuan mereka dalam bersosialisasi.
Ketika individu ekstrovert dihadapkan dengan lawan bicara yang bisa membuat topik
pembicaraan di media sosial mereka habis, atau dengan kata lain mematikan topik
pembicaraan, sebagian besar individu ekstrovert akan membalas obrolan tersebut
dengan stiker. “Sakit hati tapi tetap cool (tenang),” ujar Marsha. Orang ekstrovert
sebenarnya mengetahui fakta bahwa topik pembicaraan mereka sudah berakhir.
Namun karena mereka bertindak dengan sifat impusif, mereka seakan-akan memiliki
refleks untuk membalas setiap pesan, dan berakhirlah mereka dengan balasan stiker.
Jika siswa ekstrovert XI MIPA 8 bertemu dengan seseorang yang mereka kenal,
mereka akan menyapa atau hanya sekedar tersenyum dan sedikit melambai. Menurut
Shino, menyapa ketika bertemu seseorang yang dikenal merupakan suatu langkah
untuk menghindari cap ‘orang sombong’ yang diberikan oleh orang lain. Hal ini
dikarenakan ekstrovert sangat menghargai hubungan mereka dengan orang lain. Perlu
4
diketahui juga apabila seorang ekstrovert bergabung dalam suatu organisasi, orang itu
nantinya akan menjadi anggota yang aktif dalam organisasi tersebut. “Saya menyukai
organisasi itu dan melaksanakan kewajiban,” terang Nisa.
Ekstrovert seringkali mengemukakan opini mereka. Menurut Jihan, ekstrovert
akan merasa lega jika orang-orang mengetahui opini mereka. Ekstrovert suka
berkontribusi dalam suatu hal dan suka memberitahu orang-orang tentang opini
mereka. mengemukakan opini dianggap penting oleh ekstrovert karena ekstrovert akan
merasa senang apabila ada orang yang memuji opini mereka, daripada harus
memendam opini-opini mereka dan akhirnya menyesal. Selain itu, optimisme dan
gairah yang menggebu-gebu milik ekstrovert juga muncul ketika mereka sedang
berada di titik terendah dalam hidup mereka. Kebanyakan dari mereka yakin bahwa
mereka pasti bisa melalui titik terendah itu. “Hidup akan terus berjalan, sama halnya
dengan masalah. Masalah akan terus berjalan sesuai alur. Setiap masalah pasti ada
jalan keluarnya. Kuncinya yang pasti adalah percaya dan yakin kalau pasti bisa
melewati semua masalah yang ada,” jelas Ellya.
6
BAB V
5.1 Kesimpulan
Sifat-sifat ekstrovert di media sosial, yaitu: memasang foto profil, sering
menggunakan emoticon, sering mengupdate status, memiliki banyak teman online, serta
selalu berusaha membalas dan menghidupkan topik pembicaraan, sesuai dengan sifat-sifat
ekstrovert di dunia nyata, yaitu: memiliki kemampuan untuk bersosialisasi, berifat impulsive,
cepat dalam berfikir, senang bercanda, penuh gairah, optimis serta sifat-sifat lain yang
mengindikasikan bahwa mereka menghargai hubungan dengan orang lain.
Karena sifat-sifat ekstrovert di media sosial dan di dunia nyata sesuai, maka individu
ekstrovert cenderung selaras di mana pun mereka berada. Individu ekstrovert menunjukkan
karakteristik mereka yang terbuka baik di media sosial maupun di dunia nyata. Seseorang
tidak dapat digolongkan sebagai individu ekstrovert jika hanya dilihat dari tingkah laku
mereka di media sosial, tetapi penggolongan tersebut juga harus melihat tingkah laku mereka
di dunia nyata.
5.2 Saran
Beberapa saran yang diajukan untuk pengembangan lebih lanjut penelitian ini adalah:
1. Mencari lebih banyak responden agar data yang digunakan semakin banyak dan hasil
penelitian menjadi lebih akurat
2. Memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden lewat wawancara daripada
pengisian angket supaya bisa bertanya dengan leluasa dan bisa mendapat jawaban atau
data sesuai dengan yang diharapkan
3. Memberikan pertanyaan yang lebih rinci kepada responden untuk mrndapatkan data
yang lebih spesifik.
7
DAFTAR PUSTAKA
Alyusi, S. D. (2016). Media Sosial: Interaksi, Identitas dan Modal Sosial. Jakarta: Kencana.
Iffah, F. dan Yasni, Y. F. (2022). "Manusia Sebagai Makhluk Sosial". Lathaif: Literasi Tafsir,
Hadis dan Filologi, 1(1): 38-47.
Muhammad W. Z., Erliana Y. D., & Hakim, Lukmanul. (2021). "Hubungan Jenis Kepribadian
(Ekstrovert & Introvert) dengan Pengungkapan Diri (Self Disclosure) pada Pengguna
Media Sosial Instagram Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Teknologi Sumbawa". Jurnal Psimawa, 4(1): 13-18.
Pandie, M. M. (2016). "Pengaruh Cyberbullying di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif
Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying pada Siswa Kristen SMP
Nasional Makassar". Jurnal Jaffray, 14(1): 44-62.
Purba, A. W. (2021). "Perbedaan Perilaku Prososial Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert
dan Introvert pada Organisasi Berkah Langit Medan". Journal of Education,
Humaniora and Social Sciences. 3(3): 1372-1377.
Rarasati, D. B. (2019). "Strategi Presentasi Diri Pengguna Instagram Ditinjau dari Tipe
Kepribadian". Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2): 235-251.
Satalina, D. (2014). "Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Ditinjau dari Tipe Kepribadian
Ekstrovert dan Introvert". Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(2): 294-310.
Widiantari, K. S. (2013). "Perbedaan Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial antara
Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Remaja". Jurnal Psikologi Udayana,
1(1): 106-115.
Wijngaards, I. d. (2020). "Extraversion Moderates the Relationship Between the Stringency of
COVID-19 Protective Measures and Depressive Symptoms". Frontiers in Psychology,
1(1): 9-11.
Yadegari, Z. &. (2020). "The Effect of Introversion and Extroverts of Individuals in The
Socialization of Public Space". Technium Social Sciences Journal, 3(1): 82-93.
8
Lampiran I
9
Lampiran II
10
Gambar 2.3 Angket Responden 3
11
Gambar 2.5 Angket Responden 5
12
Gambar 2.7 Angket Responden 7
13
Lampiran III
Gambar 3.1 Pembagian Angket (1) Gambar 3.2 Pengarahan Pengisian Angket (1)
Gambar 3.3 Pembagian Angket (2) Gambar 3.4 Pengarahan Pengisian Angket (2)
Gambar 3.5 Pembagian Angket (3) Gambar 3.6 Pengarahan Pengisian Angket (3)
Gambar 3.7 Pembagian Angket (4) Gambar 3.8 Pengarahan Pengisian Angket (4)
14