Diajukan sebagai Suatu Syarat untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Individu Mata
Kuliah Manajement Kualitas Teknologi Informasi
Disusun
oleh
Tutik : H1101171004
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SISTEM INFORMASI
PONTIANAK
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya
penyusun diberi kesehatan dan kekuatan untuk menyelesaikan makalah yang
berjudul “Fungsi Bahasa Indonesia dalam Bidang Seni”.
Makalah ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan masukan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada ibu Siti
Hardianti, S.Pd, selaku dosen pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia dan
teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Perumusan Masalah...............................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................2
D. Manfaat..................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................3
PEMBAHASAAN............................................................................................3
BAB III............................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................11
A. Simpulan..............................................................................................11
B. Saran....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................13
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan media yang digunakan anggota suatu kelompok
sosial untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan sebagai identitas diri.
Bahasa dapat menggiring kita menembus ruang dan waktu. Melalui
bahasa, kita dapat mempelajari ilmu pengetahuan, sejarah, maupun adat
istiadat suatu bangsa dalam masa tertentu. Bahasa mampu merekam
berbagai hal tersebut dalam bentuk lisan dan tulisan. Semua itu merupakan
fungsi bahasa yang telah lama diemban oleh bahasa Indonesia. Alangkah
pentingnya bahasa Indonesia bagi masyarakat pemakainya yang beraneka
ragam latar belakang budaya maupun status sosialnya.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan
berdasarkan kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa
seseorang juga dapat mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat
beragam. Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, selain itu
bahasa juga digunakan sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan
beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu dan sebagai alat
untuk melakukan kontrol sosial, bahasa juga berperan penting dalam
bidang seni.
Bahasa juga berfungsi pada bidang seni, baik itu seni musik,
sasatra, teater, dan lain-lainnya. Fungsi bahasa dalam seni akan membuat
seni itu lebih menarik dan menghibur tentunya, misalnya dari kita berpuisi
di dalam puisi tersebut terkandung bahasa Indonesia dan memiliki makna
tertentu.Bahasa juga dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan
melalui media seni, seperti syair, puisi, prosa, cerpen dan lain-lain.
Kadang-kadang bahasa yang dipakai juga memiliki makna konotasi dan
makna denotasi. Dalam hal ini, dibutuhkan pemahaman yang lebih dalam
agar dapat mengetahui makna yang ingin disampaikan Penulis atau peraga
seni.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya, maka
dapat dirumuskan sebuah masalah yakni :
a. Apa pengertian dan fungsi bahasa ?
b. Bagaimana hubungan Bahasa Indonesia dengan Seni?
c. Bagaimana Bahasa Indonesia sebagai Seni?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain :
a. Mendeskripsikan pengertian dan fungsi bahasa
b. Mendeskripsikan hubungan Bahasa Indonesia dengan Seni
c. Mendeskripsikan Bahasa Indonesia sebagai Seni
D. Manfaat
Manfaat Umun :
Dari penulisan makalah ini diharapkan mendatangkan manfaat
berupa penambahan pengetahuan serta wawasan kepada para pembaca
tentang fungsi Bahasa Indonesia dalam kehidupan kita sehari-hari dan juga
fungsinya sebagai bahasa di bidang seni, sehingga kita dapat mengetahui
secara pasti fungsi bahasa dalam kehidupan kita.Dan bahasa dalam seni
dapat membuat para pembaca terhibur dan menarik untuk membacanya.
Manfaat Khusus :
PEMBAHASAAN
3
4
gerakan anggota tubuh. Baik itu mata, jari, kepala, bahu, tangan, dan
sebaginya. Misalnya melalui pertunjukan seni tari. Melalui seni tari,
seniman menyampaikan pesan yang terkandung dalam tarian tersebut
melalui bahasa tubuh. Bahasa sebagai penghubung antara musisi dan
seniman dengan khalayak. Oleh karena itu, tarian mengandung pesan
yang ingin disampaikan seniman melalui bahasa nonverbal atau
melalui gerakan-gerakan tarian yang dilakukan. Malalui gerakan itulah
khalayak memahami makna tari yang dilakukan tersebut. Gerakan
tarian itu bisa dipahami khalayak karena adanya bahasa, yaitu bahasa
isyarat. Tanpa adanya bahasa, maka seni tari yang dilakukan tersebut
akan berkurang fungsinya. Seni tari tersebut hanya dijadikan sebagai
hiburan, tidak lagi sebagai sarana pendidikan karena tidak
mengandung pesan yang disampaikan. Pesan tersebut dapat
tersampaikan hanya melalui bahasa. Atas dasar tersebut, hubungan
bahasa dengan seni adalah bahasa berperan menyampaikan pesan yang
terkandung dalam seni, baik itu seni tari, seni rupa, maupun seni
musik. Selanjutnya, pada pertunjukan seni musik. Bahasa
memperindah seni musik melalui syair lagu yang dinyanyikan. Jadi,
pada seni musik tersebut, tidak hanya instrument yang
memperindahnya melainkan juga syair lagu yang merupakan bahasa.
5. Bahasa sebagai penghubung antara seniman dan musisi dengan
instrument. Musisi mempelajari kunci-kunci pada instrument sehingga
mereka bisa memainkannya dengan melodi yang indah. Kunci-kunci
tersebut menggunakan bahasa seperti: do re mi fa sol la si do, atau A B
C D E F G.
6. Bahasa sebagai sarana berekspresi dalam seni. Melalui seni, manusia
bisa berekspresi. Dalam berekspresi tersebut, manusia menggunakan
bahasa untuk menumpahkan kreativitas dan bakat yang mereka miliki.
7. Bahasa berperan penting pada proses penciptaan seni. Manusia
terinspirasi menciptakan seni dari bahasa. Tanpa bahasa, seni tidak
bisa diciptakan. Misalnya, manusia menciptakan lagu menggunakan
8
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan penjelasan pada pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan
hubungan bahasa dengan seni adalah sebagai berikut:
1. Bahasa sebagai sarana pengembangan seni
2. Bahasa berperan sebagai sarana pewarisan seni atau kesenian dari
generasi ke generasi
3. Bahasa berperan dalam penamaan atau pengistilahan unsur-unsur seni
baru sehingga dapat disampaikan dan dimengerti oleh yang
menerimanya
4. Bahasa berperan menyampaikan pesan yang terkandung dalam seni,
baik itu seni tari, seni rupa, maupun seni musik
5. Dalam proses pembelajaran dan pengajaran kesenian, nama atau istilah
seni digunakan untuk menginventarisasi kesenian untuk
pengembangan selanjutnya dan sebagai penghubung antara musisi dan
seniman dengan khalayak
6. Bahasa sebagai penghubung antara musisi dengan instrument musik.
Contoh: mempelajari kunci-kunci pada instrument musik. Kunci-kunci
tersebut menggunakan bahasa seperti: do re mi fa sol la si do, atau A B
CDEFG
7. Bahasa sebagai sarana berekspresi dalam seni dan berperan penting
pada proses penciptaan seni
8. Seni juga berhubungan dengan bahasa. Misalnya dalam bahasa sastra,
seni sangat berperan penting bagi pengarang untuk menciptakan
bahasa yang Indah (estetika bahasa). Selain itu, seni berbahasa
memberikan keunikan yang khas bagi seseorang dan memberikan gaya
serta nada yang membedakan penggunaan bahasa antara orang yang
11
12
satu dengan yang lain. Dalam istilah bahasa, hal ini dikenal dengan
retorika berbahasa.
B. Saran
Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan
maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak
dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan
dengan kehidupan sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan
status bahasa tidak dapat ditinggalkan.
Setelah mengetahui fungsi bahasa Indonesia dalam pembahasan
diatas maka kita harus mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari
apalagi dilingkungan yang berbeda kita harus pandai menyesuaikan diri,
agar kita dapat dipandang baik oleh orang lain, disamping itu sebagai
calon seorang guru kita harus lebih tau tentang fungsi bahasa itu untuk
bekal mengajar peserta didik agar kemampuan berbahasa mereka lebih
matang dan untuk menumbuhkansikap positif dalam berbahasa Indonesia.
Makalah ini secara umum membahas mengenai hubungan bahasa
dan seni.Permasalahan dalam judul tersebut masih banyak yang harus
didalami sehingga makalah ini dapat menjadi suatu bahan yang dapat
digunakan nantinya.Dengan demikian, diharapkan agar pembaca mampu
melanjutkan pembahasan yang lebih mendalam mengenai hubungan
bahasa dengan bidang ilmu lain, terutama hubungan bahasa dengan
seni.Dan bahasa Indonesia juga bisa kita lakukan dalam seni.
DAFTAR PUSTAKA
Subro, Seno. 2008. Seri Bahasa Indonesi. Semarang : Aneka Ilmu. 15 Oktober
2017
13