Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

PATOFISIOLOGI GANGGUAN ENDOKRIN


(TIROID)

Rachel Angel Araini


2443019283

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2019-2020
Tugas:
1. Apa itu pheochromocytoma? Dan jelaskan Apa efeknya pada tubuh manusia?
Jawaban : Pheochromocytoma adalah tumor yang biasanya jinak dan berasal dari sel-sel
kromafin medula adrenal. Pada 80-90% pasien, tumor timbul pada mendulla, pada pasien lain
nya tumor ini terjadi pada jaringan kromafin ekstra-adrenal yang terlatk di dalam atau atau
dekat aorta, ovarium, limpa atau organ lainnya. Tumor ini terjadi pada segala golongan usia,
namun insiden tertinggi terjadi di antara usia 25-50 tahunan, menyerang wanita dan pria sama
banyak dan kecenderungan keluarga. Meskipun tidak umum, tumor ini merupakan salah satu
bentuk hipertensi yang biasa dapat sembuh dengan pembedahan, tanpa deteksi dan
pengobatan tumor ini dapat bersifat fatal
Penyebab tumor ini pada tubuh manusia adalah muncul nya gejala-gejala seperti sakit kepala,
diaforesis, palpitasi, tekanan darah sampai setinggi 350/200 mm Hg, hipotensi portunal dan
dapat mencentuskan komplikasi yang mengancam hidup seperti disritmia jantung, aneurisme
disekan, stroke dan gagal ginjal akut selain itu dapat juga muncul gejala seperti tremor, kulit
kemerahan, ansietas dan Hiperglikemia yang disebabkan oleh hipersekresi epinefrin.

(Pustaka : Baughman, Diane C. Keperawatan medikal-bedah : buku saku untuk Brunner dan
Suddarth/ penulis, Diane C. Baughman, JoAnn C. Hackley : ahlih bahasa, Yasmin Asih; editor,
Monica Ester, Jakarta : EGC, 2000. Hal 163.)
2. Jelaskan hubungan anatomis dan fungsional antara hipotalamus dan kelenjar pituitary!
Dan Sebutkan gejala utama hipertiroidisme dan hipotiroidisme!
Jawaban: Hipotalamus adalah daerah kecil di otak di bawah ventrikel ketiga dan di belakang
kiasma optikum yang membentang ke bawah sebagai infundibulum sedangkan kelenjar pituitari
biasanya dapat di sebut sebagai hipofisis yang terdiri dari adenohipofisis, neurohipofisis, pars
intermedia dan pras tuberalis keduanya berhubungan secara anatomis dan fungsional sebab
Hipotalamus bertugas untuk mengoordinasikan aktivitas kelenjar pituitari atau bisa dikatakan
Hipotalamus berinteraksi dengan kelanjar pituitari dalam menantau berbagai aktifitas
khususnya pengaturan hormon tubuh.

(Pustaka : Gibson, John. Fisiologi dan anatomi modern untuk perawat/John Gibson; alih bahasa,
Bertha Sugiarto; editor edisi bahasa Indonesia, Monica Ester. Ed 2: EGC, 2002 hal 248-249.
Astuti Puji. 2017. Endokrinologi Veteriner. hal 48-50.)

Hipertiroidisme di sebabkan oleh produksi hormon tiroid yang berlebihan dan dapat
meningkatkan tekanan darah sistolik, gejala utama nya adalah bola mata menonjol, terjadi
pembesaran atau benjolah pada kelenjar tiroid.
Hipotiroidisme di sebabkan oleh kurangnya produksi hormon tiroid dan dapat meningkatkan
tekanan darah sistolik maupun diastolik, gejala utama nya adalah menurunnya fungsi-fungsi
tubuh.

(Pustaka : Marliani, Lili. & Tantan, S., 2007. 100 Question & Answers Hipertensi., Jakarta :
Gramedia hal 20)

Anda mungkin juga menyukai