Anda di halaman 1dari 2

MAAGNA

Komposisi
Sirup 60 mL mengandung :
Mg(OH)2 400mg/5mL
Al(OH)3 320mg/5mL
NaCMC 1%
Sorbitol 70%
Propilen Glikol 20%
Menthol 0,003%
Etanol qs
Na. Sakarin 0.1%
Aquades qs

Indikasi
Untuk mengatasi gejala asam lambung

Kontra Indikasi
Jangan di berikan pada penderita gangguan fungsi ginjal yang berat, karena dapat menimbulkan hipermagnesia (kadar
magnesium dalam darah meningkat). Tidak boleh digunakan pada pasien yang hipersensitif terhadap aluminium hidroksida,
magnesium hidroksida, simetikon atau komponen lain dalam formulasi obat ini.

Efek Samping
Maagna merupakan obat yang aman bila digunakan sesuai aturan pakai. Meski begitu, kandungan antasida yang terdapat di
dalam Maagna bisa saja menimbulkan efek samping berupa:
 Sembelit atau diare
 Mual dan muntah
 Sering bersendawa
 Tidak nafsu makan
 Sariawan
 Mulut kering
 Rasa terbakar pada mulut dan tenggorokan

Interaksi
Antasida yang terkandung dalam Maagna dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat tertentu,
antara lain:
 Mengganggu penyerapan obat amfetamin,
 Meningkatkan penyerapan vitamin C.
 Mengurangi keefektivitasan obat pazapanib dan raltegravir.
 Meningkatkan risiko pendarahan, jika dikonsumsi bersama obat pengencer darah, seperti.

Aturan Pakai
 Dewasa : 1-2 sendok takar (5-10 mL) 3-4 kali sehari.
 Anak-anak (6 - 12 tahun) : 1/2 - 1 sendok takar (2.5 - 5 mL), 3-4 kali sehari.
Dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan dan menjelang tidur.

Perhatian
Tidak dianjurkan untuk digunakan secara terus menerus selama lebih dari 2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter. Bila
sedang menggunakan obat tukak lambung lain seperti simetidin dan antibiotika tetrasiklin, sebaiknya diberikan dengan
selang waktu 1-2 jam. Tidak dianjurkan pemberian pada anak-anak di bawah 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter, karena
biasanya kurang jelas penyebab gangguan penyakitnya. Hati-hati pemberian pada penderita diet fosfor rendah dan
pemakaian lama, karena dapat mengurangi kadar fosfor dalam darah.

Farmakologi
Antasida yang merupakan basa lemah bereaksi dengan asam hidroklorida lambung untuk membentuk garam dan air
(menetralkan lambung).

Farmakokinetik
antasida diserap dan diekresi oleh ginjal. Oleh karena itu, penderita insufisiensi ginjal tidak boleh menggunakan obat ini
untuk waktu yang lama.

Farmakodinamik
antasida dibersihkan dari perut kosong dalam waktu 30 menit. Akan tetapi, adanya makanan dalam lambung cukup untuk
menaikan pH lambung hingga sekitar 5 dalam waktu 1 jam dan untuk memperlama efek netralisasi dari antasida selama 2-3
jam.

Simpan di tempat sejuk dan kering


KOCOK DAHULU SEBELUM DI MINUM
NO. REG : DBL2145674533A1
MFG. DATE : 12 MAR 21
EXP. DATE : 15 MAR 24

PT. Aldebaran
Samarinda - Indonesia

Anda mungkin juga menyukai