Anda di halaman 1dari 2

SOAL-SOAL SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN

HARI/TGL : JUMAT / 17 -4-2020


WAKTU : 90 MENIT

JAWABLAH SOAL-SOAL BERIKUT INI DENGAN CARA:


MENULIS JAWABAN B JIKA BENAR
MENULIS JAWABAN S JIKA SALAH

1. Perkembangan system pertanian berlangsung dari model Food gathering, Nomaden,


Tebang bakar, pertanian tradisionil dan pertanian modern.
2. Pemerintah telah pernah berhasil meningkatkan produksi pangan terutama beras dengan
pelaksanaan system Pancausaha.
3. Alasan diterapkannya system pertanian organic adalah untuk menghasilkan produksi
tanaman pangan semaksimal mungkin.
4. Pengabaian terhadap biota sumberdaya potensial berpotensi menurunkan produksi
tanaman karena meningkatnya biota destruktif.
5. Menurut Sutanto, (1997) system Pertanian organic adalah pemanfaatan lahan dan campur
tangan manusia secara intensif dalam meningkatkan hasil berdasarkan prinsip daur-ulang
yang dilaksanakan sesuai dengan kondisi setempat.
6. Dalam pertanian modern campur tangan manusia semakin jauh dalam bentuk masukan
bahan kimia pertanian serta memanfaatkan system daur ulang.
7. System Pertanian berkelanjutan adalah system pertanian dengan pemanfaatan renewable
resources dan unrenewable resources untuk proses produksi pertanian dengan menekan
dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin.
8. Pertanian berkelanjutan adalah pertanian yang menggunakan prinsip, metode, praktek,
agar pertanian menguntungkan secara ekonomi, ekologi, social, berkeadilan, berbudaya.
9. Pembahasan tentang ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai
komponen penyusunnya, yaitu faktor biotik (tanaman, hewan, tanah, udara, air).
10. Fungsi lingkunga adalah penyedia sumberdaya hayati & non hayati, baik yang dapat atau
tidak dapat diperbaharui.
11. Alur rantai makanan mengikuti tingkat trofik, yaitu: Produsen konsumen sekunder 
konsumen tersier  konsumen primer  pengurai lalu kembali lagi ke produsen.
12. Pengelolaan Tanaman dan Sumber daya secara Terpadu melalui pendekatan :partisipatif
- tidak harus disesuaikan dengan kondisi spesifik lokasi.
13. Pola tumpang sari sebagai usaha diversifikasi komoditas, memberikan keuntungan jika
dapat memanfaatkan lahan dan energy dengan baik.
14. Technic Effective Microorganism Procedure (EMP) adalah system pertanian rendah
input dengan menambahkan microorganism yang menguntungkan.
15. Pengendalian hama terpadu adalah cara pemberantasan hama yang mengkombinasikan
pemberantasan hayati dengan kimiawi.
16. Dalam pengendalian hama terpadu diusahakan mempertahankan populasi hama dibawah
tingkat yang menyebabkan kerusakan ekonomi di dalam keadaan lingkungan dan
dinamika populasi spesies hama yang bersangkutan.
17. Jenis-jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai tempat hidup imago parasitoid dan
predator antara lain Cassia tora, Euphorbia heterophylla.
18. Salah satu cara dalam mengendalikan gulma adalah pemanfaatan tanaman parasite Tali
putri.
19. Integrated live stock management disebut sebagai pola peternakan tanpa limbah karena
limbah peternakan digunakan untuk pupuk, dan limbah pertanian digunakan untuk pakan
ternak.
20. Keuntungan integrasi tanaman ternak antara lain meningkatkan hasil tanaman
perkebunan dan keuntungan ekonomis termasuk hasil ternaknya.

Anda mungkin juga menyukai