Jurnal Pre Eklampsia
Jurnal Pre Eklampsia
I no. 2, April 2012
ABSTRAK
Seseorang disebut mengalami obesitas apabila berat badan naik melampaui 20% dari berat
badan normal dan kejadian tersebut berdampak pada penyakit sertaan, misal diabetes
gestasional, hipertensi, gagal jantung, pre eklampsia, dsb. Sedangkan Pre eklampsia adalah
timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan
20 minggu atau segera setelah persalinan. Kejadian Pre Eklampsia menduduki nomor 2
mencapai 24% Angka Kematian Ibu di Indonesia.
Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif cross sectional dengan
populasi Ibu hamil dengan usia kehamilan >20 minggu di RSU Haji. Pengambilan sampel
dilakukan dengan cara purposive sampel yang berjumlah 30 responden, Berdasarkan hasil
penelitian dari 30 responden yang terbanyak kejadian Pre Eklampsia Berat dengan Obesitas
Ringan yakni 9 orang (30%),dan paling sedikit kejadian Pre Eklamsia Berat dengan pasien
tidak Obesitas dan kejadian Pre Eklampsia Berat dengan Obesitas Berat masing-masing 1
orang (3.33%). Dari hasil penelitian ini maka peneliti harus lebih meningkatkan KIE
(Komunikasi, Informasi, Edukasi) kepada masyarakat khususnya ibu hamil dengan berat
badan berlebih atau obesitas tentang tanda bahaya pada kehamilan dan pengaturan pola
makan melalui konsultasi tenaga medis (dokter/ bidan).
Embrio, Jurnal Kebidanan 21
Vol I no. 2, April 2012
Embrio, Jurnal Kebidanan 22
Vol I no. 2, April 2012
sesuai kriteria:1) Tidak Pre Eklampsia 2) Pre Hubungan Antara Pengaruh Obesitas
Eklampsia Ringan 3) Pre Eklampsia Berat. Terhadap Pre Eklampsia Pada Kehamilan
Tabel 3 Tabel silang Pengaruh Obesitas Terhadap
HASIL DAN PEMBAHASAN PreEklampsia Pada Kehamilan
Pasien obesitas yang sedang hamil Klasifikasi Pre Eklampsia
Jumlah
terdapat di RSU Haji Surabaya dapat dilihat Obesitas Tidak PE PER PEB
pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Frekuensi Obesitas di RSU Haji ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Obesitas
2 6.67 4 13.33 9 30.00 15 50.00
Kriteria Obesitas f % Ringan
Obesitas
6 20.00 7 23.34 13 43.34
Tidak Obesitas 1 3.33 Sedang
Obesitas
Obesitas Ringan 15 50.00 Berat
1 3.33 1 3.33
Embrio, Jurnal Kebidanan 23
Vol I no. 2, April 2012
dilapangan bahwa obesitas dapat Kematian Ibu) dan lebih meningkatkan KIE
mempengaruhi kejadian pre eklampsia pada (Komunikasi ,Informasi, Edukasi) kepada
kehamilan. Hal tersebut sesuai dengan teori masyarakat khususnya ibu hamil dengan
pada buku Prof. dr. IBG Manuaba,SpOG: berat badan berlebih atau obesitas tentang
241, bahwa dijumpai berbagai faktor yang tanda bahaya pada kehamilan dan
mempengaruhi pre-eklampsia, diantaranya pengaturan pola makan serta kolaborasi
primigravida, terutama primigravida muda, dengan ahli gizi & dokter Obgyn. 2) Bagi
distensi rahim berlebihan: hidramnion, hamil Institusi, penelitian ini merupakan penelitian
ganda, mola hidatidosa, penyakit yang awal yang membutuhkan tindak lanjut untuk
menyertai kehamilan: diabetes melitus, diteliti dengan menggunakan sampel
kegemukan, umur ibu di atas 35 tahun, pre- representetatif. 3) Bagi Ibu Hamil yang
eklampsia berkisar antara 3%-5% dari sebelumnya sudah mengalami obesitas
kehamilan yang dirawat. harus lebih memperhatikan pola makan,
Didalam pernyataan tersebut telah melalui konsultasi tenaga medis (dokter/
terdapat salah satu faktor yang sesuai bidan), dan yang paling penting adalah rutin
dengan pembahasan yakni salah satu faktor melakukan kunjungan ANC (Ante Natal
pre eklampsia adalah kegemukan, karena Care).
orang dengan berat badan lebih (obesitas)
cenderung mempunyai penyakit sertaan DAFTAR ACUAN :
akibat dari obesitas tersebut antara lain
hipertensi, stroke, diabetes, jantung koroner, Arikunto, (2006). Prosedur Penelitian,
gagal jantung sampai gagal ginjal. Edisi Revisi VI, Rineka Cipta :
Dikarenakan orang dengan obesitas akan Jakarta
mempengaruhi proses metabolisme dalam
Chapman Vicky., RGN, RM(Dip) MA
tubuh, proses pernafasan, dan semua kerja
(ed), 2006. Asuhan Kebidanan
organ dapat dipengaruhi akibat obesitas,
Persalinan & Kelahiran,
terutama peredaran darah. Eklampsia dapat
Jakarta: EGC
terjadi akibat pre eklampsia yang tidak
dicegah maupun tertangani secara Dalimartha S.dr, dkk, 2010. Care Your
maksimal. Selh Hipertensi,Jakarta: BIP
SIMPULAN DAN SARAN Fakultas Kedokteran Universitas
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan Indonesia, 2008. Kapita Selekta
pembahasan yang sesuai dengan tujuan Kedokteran Edisi Ketiga Jilid
penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1, Jakarta: Media Aesculapius
1) Dari 30 ibu hamil ≥ trimester II yang diteliti
didapatkan kejadian tidak obesitas 1 ibu Fraser DM & Margaret A. Cooper
hamil (3.33%), obesitas ringan 15 ibu hamil (ed), 2009. Myles Buku Ajar
(50.00 %), obesitas sedang 13 ibu hamil Bidan Edisi 14, Jakarta: EGC
(43.34%), obesitas berat 1 ibu hamil Hart JT. Dr, Dr. Tom Fahey &
(3.33%). 2) Kejadian Pre Eklampsia dengan Professor Wendy Savage, 2010.
penderita Obesitas sebanyak 27 ibu hamil ≥ Tanya Jawab Seputar Tekanan
trimester II (90%). 3) Ada hubungan antara Darah Tinggi Edisi 2, Jakarta: Arcan
kejadian obesitas dengan kejadian pre
eklampsia pada kehamilan. Berarti kejadian Manuaba, IBG, 1998. Ilmu Kebidanan
obesitas pada saat hamil akan memberikan ,Penyakit Kandungan ,Dan Keluarga
kontribusi tambahan terjadinya kejadian pre Berencana, Jakarta: EGC
eklampsia baik ringan maupun berat pada
kehamilan. Mustofa Ahmad, 2010. Solusi Ampuh
Berdasarkan hasil penelitian maka yang Mengatasi Obesitas, Yogyakarta:
disarankan adalah : 1) Bagi Profesi, peran Hanggar Kreator
aktif petugas kesehatan yang terkait sangat
diharapkan untuk mendeteksi secara dini Sarasvati Tim, 2010. Cara Holistik &
adanya komplikasi yang dapat Praktis Atasi Obesitas, Jakarta: BIP
menyebabkan meningkatnya AKI (Angka
Embrio, Jurnal Kebidanan 24