Anda di halaman 1dari 18

TUGAS 2 ANALISIS ARTIKEL PEMBELAJARAN TERPADU DI PAUD

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pembelajaran Terpadu

Dosen Pengampu : Dr. Kristiana Maryani, M. Pd.

Disusun oleh :

Aulia Azka Putri 2228180051 Semester 6 Kelas B

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pnedidikan

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

2021
ANALISIS ARTIKEL PEMBELAJARAN TERPADU DI PAUD

Nama
Judul Artikel Penjelasan Sumber Link
Penulis
Penerapan Khujaemah, Penerapan Pembelajaran terpadu Prosiding Seminar http://semnaspgpaud.u
Pembelajaran Eem model webbed di TK Negeri Pembina Nasional PG PAUD ntirta.ac.id/index.php/
Terpadu Model Provinsi Banten Kelompok A dimulai UNTIRTA 2019
Webbed Pad dari proses perencanaan dalam
Anak Usia pembuatan program semester, RPPM
Taman Kanak- dan RPPH model webbed. Yang
Kanak dimana kegiatan pembelajaran diawali
dengan kegiatan ringan dan circle time
seperti bernyanyi, berdoa, salam
membaca iqro dan salat. Setelah
kegiatan pembukaan anak
melaksanakan kegiatan inti yang
dimana guru memberikan penjelasan
mengenai sub-sub tema yang diajarkan
setiap harinya dengan metode tanya
jawab atau bercerita begitupun guru
menjawab pertanyaan yang diberikan

1
oleh anak-anak. pada kegiatan inti,
hasil dari pembahasan artikel yang
ditulis oleh Khujaemah (2019) tidak
jauh berbeda dengan pelaksanaan
pembelajaran kurikulum 2013 dan
menurut penulis TK Negeri Pembina
Provinsi Banten sudah berjalan dengan
sebagaimana mestinya karena
prosedur yang dilaksanakan sesuai
dengan perencanaan yang dibuat.

Metode penelitian ini menggunakan


metode deskriptif kualitatif yang
digunakan untuk mengumpulkan
informasi dan keadaan-keadaan nyata
yang sedang terjadi di lapangan.
Teknik pengumpulan data yang
dilakukan yaitu berupa observasi,
dokumentasi dan wawancara.

2
Keunggulan dari penerapan
pembelajaran terpadu model webbed
di TK Negeri Pembina Provinsi Banten
pada kelompok A adalah (1)
memudahkan guru dalam pengerjaan
perencanaan pembelajaran dengan
kerja tim, (2) lebih terarahnya kegiatan
pembelajaran di kelas, (3) dapat
memotivasi anak dalam kegiatan
pembelajaran di kelas, (4) anak terlihat
aktif dalam kegiatan dengan tema yang
diberikan guru dengan lingkungan
anak dan aank mudah memahami tema
yang disampaikan guru dalam kegiatan
pembelajaran.

Kelemahan penerapan pembelajaran


ini di TK tersebut yaitu pemilihan tema
yang sulit pada saat perencanaan
program semester ke depan dan guru
tidak dapat mendalami tema yang

3
dipilih dalam hal konsep
pengembangan kelas.

Kesimpulan dari hasil analisis artikel


diatas yaitu penerapan model
pembelajaran terpadu Webbed di TK
Negeri Pembina Provinsi Banten yaitu
pada penerapan yang dilakukan oleh
guru-guru di tk tersebut sudah sesuai
prosedur minimal dari pelaksanaan
pembelajaran terpadu, namun masih
perlu adanya pembiasaan dan
pelatihan kepada guru-guru dalam
merencanakan kegiatan pembelajaran
selama satu tahun kedepan khususnya
pada pemilihan tema yang dapat
membuat anak merasa aktif dan senang
dalam belajar.
Peningkatan Soft Mawardi, Model Nested pada pembelajaran (2019) .Yaa https://jurnal.umj.ac.id
Skill Anak Usia Ulfah terpadu merupakan pengintegrasian Bunayya: Jurnal /index.php/YaaBunay
Dini Melalui kurikulum di dalam satu disiplin ilmu Pendidikan Anak

4
Media secara khusus melatakkan fokus Usia Dini. Vol. 3 ya/article/download/5
Mindscape Pada pengintegrasian pada sejumlah No. 2. 149-162 571/3774
Pembelajaran keterampilan belajar yang ingin dilatih
Terpadu Model oleh seorang guru kepada peserta didik
Nested Di dalam unit pembelajaran untuk
Lembaga Paud ketercapaian materi pembelajaran,
Nasyiah Jakarta keterampilan yang akan akan
dikembangkan adalah keterampilan
berpikir, keterampilan sosial dan
keterampilan mengorganisasi.

Metode penelitian ini menggunakan


metode penelitian tindakan kelas yang
dilaksanaka dalam 2 siklus model
Kemmis dan McTaggart. Teknik
pengumpulan data dilakukan secara
kolaboratif dan dokumentasi berupa
catatan harian anak dan daftar nilai.

Kelebihannya guru dapat memadukan


beberapa keterampilan sekaligus

5
dalam suatu pembelajaran di dalam
satu mata pelajaran kemudian
pembelajarannya mencakup banyak
aspek pengembangan atau dimensi,
tipe ini dapat memberikan perhatian
pada berbagai bidang yang penting
dalam satu saat tanpa penambahan
waktu.

Kelemahannya adalah para guru tanpa


perencanaan yang matang akan
berdampak terhadap prioritas
pembelajaran.

Kesimpulan dari hasil penelitian yang


dilakukan, peneliti melakukan
penelitian terhadap thinking skill,
sosial skill, dan organizing skill. Dari
hasil penelitian didapatkan bahwa
model nebbed menggunakan media
mindsscape mampu meningkatkan

6
kegiatan pembelajaran kepada anak
dengan baik.
Peningkatan Asmawati, Tahapan pembelajaran terpadu (2017). Jurnal http://journal.unj.ac.id
Kreativitas Anak Luluk berbasis kecerdasan jamak di TK Pendidikan Anak /unj/index.php/jpud/ar
Usia Dini Aisyiyah 10 Kelompok A, yaittu : (1) Usia Dini. Vol. 11, ticle/download/2557/1
Melalui Perencanaan Pembelajaran Terpadu, No. 1. 145-164 960
Pembelajaran (2) Pelaksanaan pembelajaran terpadu
Terpadu Berbasis berbasis kecerdasan jamak, (3)
Kecerdasan Evaluasi pembelajaran terpadu
Jamak berbasis kecerdasan jamak.

Penelitian yang dilakukan oleh


Asmawati berfokus pada peningkatan
kreatifittas yang dimiliki oleh anak
unntuk mengembangkan kecerdasan
jamak sebagai potensi yang dimiliki
anak kelompok A di TK tersebut.

Penelitian ini menggunakan model


Kemmis dan McTaggart yang
dimodifikasi oleh Jamaris dengan

7
pelaksanaan minimal 2 siklus
penelitian tindakan kelas.

Kelebihan dari pembelajaran terpadu


terhadap penelitian ini yaitu: guru
mampu mengembangkan seluruh
kecerdasan jamak milik anak dalam
satu atau lebih kegiatan yang
tergabung dalam satu tema. Terbukti
dari 22 anak yang menjadi subjek
penelitian dalam jurnal tersebut
memiliki peningkatan kreatifitas yang
berdampak pada bertambahnya
perkembangan kecerdasan jamak yang
dimiliki oleh anak.

Sedangkan kekurangan yang dimiliki


oleh pembelajaran terpadu terhadap
penelitian ini yaitu : guru harus mampu
memiliki kemampuan yang memadai
untuk dapat menciptakan kegiatan

8
yang menyenangkan dan bermakna
dalam satu tema atau lebih secara
berkelanjutan dan juga dalam
pemilihan media pembelajaran yang
tepat selama satu tahun ke depan.
Apabila guru tidak memiliki
kemampuan merencanakan
pembelajaran yang cukup, maka akan
ada kesulitan serta kekurangan pada
saat proses perencanaan.

Kesimpulan dari hasil analisis artikel


jurnal diatas yaitu, dengan
menggunakan pembelajaran terpadu
guru akan dimudahkan dalam
mengembangkan banyak kecerdasan
jamak pada anak. namun, disamping
adanya kemudahan dalam kegiatan
pembelajaran tentunya guru juga harus
memiliki kemampuan yang memadai
pada saat proses perencanaan

9
pembelajarannya. Di dalam artikel
tidak disebutkan bagaimana
pelaksanaan tema pembelajaran yang
dilakukan untuk mengembangkan
kecerdasan jamak tersebut, hanya ada
penjelasan mengenai kegiatan apa
yang dilakukan oleh anak.
Meningkatkan Neni dan Berangkat dari permasalahan (2020). Jurnal https://www.journal.ik
Kemampuan Ema mengenai kesulitan belajar anak Ceria. Vol. 1, No. 1. ipsiliwangi.ac.id/inde
Logika Aprianti terhadap mata pelajaran matematika, 59-63 x.php/ceria/article/do
Matematika penelitian ini berdasarkan pada wnload/3458/pdf
Anak Melalui beberapa faktor yang mendasari.
Pembelajaran Diantaranya yaitu : (1) anak tidak
Terpadu Di dibiasakan berhitung sejak dini di
Taman Kanak- rumah ataupun di sekolah, (2) kegiatan
Kanak menghapal yang mejadi kebiasaan
lama dalam menerapkan pembelajaran
matematika membuat anak tidak dapat
membedakan angka, (3) kurangnya
pemahaman dan penerapan konsep
angka. Permasalahan yang peneliti

10
temukan di TK Islam Terpadu BIC
Bina Insan Cendekia di Kota Cimahi
Kelompok B1 yaitu (a) anak-anak
belum memahami tentang berhitung 1-
5 ataupun 1-10, (b) kurangnya
kemampuan guru untuk menstimulasi
konsep berhitung anak, (c) media yang
dipilih oleh guru kurang membantu
dan bervariasi dalam meningkatkan
kemampuan logika matematika anak.

Teknik penelitian ini menggunakan


teknik penelitian kualitatif deskriptif
dengan metode pengumpulan data
berupa observais, wawancara,
dokumentasi, dan studi literature.

Kelebihan dari penerapan


pembelajaran terpadu bagi penelitian
ini yaitu guru dapat merancang
pembelajaran dengan memanfaatkan

11
benda-benda disekitar anak serta
kegiatan yang biasanya dilakukan oleh
anak seperti mencoba menghitung
benda yang ada di rumah dan kelas.
Tidak hanya kemampuan berhitung
anak yang meningkat, melainkan juga
perkembangan lainnya pun ikut
berkembang secara tidak langsung
seperti perkembangan fisik dan
motorik, bahasa serta sosial-
emosional.

Kekurangan dari penerapan


pembelajaran ini yaitu kemampuan
guru yang harus memadai dalam
merencanakan pembelajaran yang
berkaitan dengan benda-benda
disekitar serta kegiatan yang biasa
dilakukan oleh anak sehari-hari di
rumah maupun di sekolah. Oleh karena
itu, perlu adanya pembekalan kepada

12
guru mengenai pembelajaran terpadu
tersebut. Tidak hanya itu, perlu adanya
waktu yang cukup untuk membiasakan
anak memecahkan masalah yang
dihadapinya dengan cara nya sendiri
dengan memberikan kesempatan
kepada anak untuk berpikir
memecahkan masalahnya.

Kesimpulan dari hasil analisisi


penelitian di atas yaitu kemampuan
berhitung anak meningkat dengan
menggunakan metode pembelajaran
terpadu yang memanfaatkan benda-
benda serta kegiatan sehari-hari yang
dekat dengan anak. Perlu adanya
perencanaan yang matang dan tepat
untuk membuat kegiatan yang
menyenangkan dan bermakna selama
satu tahun kedepan bagi anak oleh
guru.

13
Implementasi Kartini dan Berangkat dari permasalahan yang (2019). Jurnal http://jurnalstkipmela
Pembelajaran Waridah biasanya terjadi bagi anak-anak, orang Pendidikan Dasar. wi.ac.id/index.php/JP
Terpadu tua, dan sekolah yaitu permintaan Vol. 7, No. 1. 39-53 D/article/viewFile/156
Terhadap orang tua yang mengharuskan anaknya /234
Perkembangan dapat menguasai kemampuan
Kognitif Anak membaca, menulis, dan berhitung.
Usia Dini Di Sedangkan, tujuan dari pendidikan
Pendidikan Anak anak usia dini tidak terlepas dari
Usia Dini (Paud) mengembangkan aspek-aspek
Kabupaten perkembangan anak yang didalamnya
Melawi juga terdapat peningkatan kemampuan
membaca, menulis, dan berhitung.
Khususnya kemampuan matematika,
yang dimana anak diajak untuk berfikir
logis dna matematis (Konsep) dengan
cara yang menyenangkan dan tidak
rumit.

Penelitian ini menggunakan


pendekatan studi kasus dengan teknik
pengumpulan data berupa

14
pengamatan, wawancara, dan
dokumentasi.

Implementasi pembelajaran terpadu


pada PAUD Kabupaten Melawi : (1)
Perencanaan Pembelajaran, dilakukan
mulai dari penentuan KD, pemilihan
tema, pembuatan Prosem, RPPM, dan
RPPH, dan dipetakan menggunakan
model “Spidder Web”. (2) Pelaksanaan
Pembelajaran, yang diawali oleh
kegiatan pembuka berupa morning
meeting serta kegiatan inti berupa
moving area. (3) Evaluasi
Pembelajaran, yang menggunakan
bentuk narasi dengan kriteria penilaian
BT, MB, BSH, BSB dengan metode
observasi, percakapan, portofolio,
unjuk kerja dan hasil karya.

15
Pengaruh pembelajaran terpadu dalam
penelitian tersebut lebih memfokuskan
kepada perkembangan kognitif dengan
kegiatan sharing. Dimana, kegiatan
tersebut dilakukan untuk mengurangi
egosentris anak. anak diminta untuk
menceritakan kegiatan yang
dilakukannya dan teman-temannya
diberikan kesempatan unntuk bertanya
kepada anak yang sedang bercerita.
Selain itu, apabila anak diajak untuk
mengenal simbol-simbol muali dari
yang paking sederhana disekitar anak
maka perkembangan kognitif anak
akan makin berkembang. Hasil karya
yang dibuat juga tidak hanya untuk
dibuat keudian dilupakan, tetapi juga
dijadikan media berkelanjutan bagi
pembelajaran seperti guru
menceritakan apa yang telah digambar
oleh si anak sehingga anak mampu

16
memahami sesuatu dari sudut pandang
yang berbeda.

Kesimpulan dari hasil analisis


penelitian di atas yaitu, harus
ditekankan lagi kegiatan yang
bermakna bagi anak serta variasi
kegiatannya. Tidak hanya itu, menurut
saya penulisan penelitiannya akan
lebih baik apabila pendekatan studi
kasus lebih ditekankan daripada teori-
teori pendukung penelitian.

17

Anda mungkin juga menyukai