LN10 - Creating Competitive Advantage - The Global Marketplace - and Sustainable Marketing
LN10 - Creating Competitive Advantage - The Global Marketplace - and Sustainable Marketing
Week 10
Creating Competitive Advantage,
The Global Marketplace and
Sustainable Marketing: Social
Responsibility and Ethics
- Competitive Strategies
- Competitor Analysis
- Sustainable Marketing
1. Keunggulan Kompetitif
Untuk memenangkan pasar saat ini, perusahaan harus piawai tidak hanya
dalam mengelola produk, tetapi juga dalam mengelola hubungan pelanggan untuk
menghadapi persaingan yang ada. Memahami pelanggan adalah hal penting, tetapi
tidak cukup. Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan dan meraih
keunggulan kompetitif (competitive advantage) memerlukan penghantaran nilai dan
kepuasan lebih kepada konsumen daripada yang dilakukan pesaing.
Kritik lainnya mempersoalkan kualitas atau fungsi produk yang buruk. Satu
keluhan yang umum adalah betapa seringnya, produk tidak di buat dengan baik dan
pelayanan tidak dilakukan dengan baik. Keluhan kedua adalah bahwa banyak produk
yang hanya menghantarkan sedikit mamfaat, atau produk itu mungkin berbahaya.
Produk cacat (deficient products), seperti obat yang tidak enak dan tidak
efektif, tidak mempunyai daya tarik seketika maupun manfaat jangka panjang. Produk
menyenangkan (pleasing products) memberikan kepuasan seketika yang tinggi tetapi
mungkinmerugikan konsumen dalam jangka panjang, Contohnya seperti rokok dan
makanan cepat saji (junk food). Produk bermanfaat (salutary products) mempunyai
daya tarik rendah tetapi mungkin menguntungkan konsumen dalam jangka panjang;
misalnya, sabuk pengaman dan kantung udara. Produk yang diinginkan (desirable
products) memberikan kepuasan seketika yang tinggi dan mamfaat jangka panjang
yang tinggipula, seperti makan pagi yang enak dan bergizi.
Pemasar yang berhati – hati menghadapi banyak dilema moral. Hal terbaik
yang harus dilakukan sering tidak jelas. Berhubung tidak semua manajer mempunyai
sensitivitas moral yang baik, perusahaan harus mengembangkan kebijakan etika
pemasaran perusahaan yaitu panduan luas yang harus mencakup hubungan distributor,
standar iklan, layanan pelanggan, penetapan harga, pengembangan produk, dan
standar etika umum.
4. Sejumlah orang memandang bisnis sebagai penyebab berbagai penyakit ekonomi dan
sosial, dari waktu ke waktu muncul berbagai pergerakan untuk menjaga agar bisnis tetap
berada pada jalurnya. Dua gerakan yang utama adalah konsumerisme dan
environmentalisme.
Kotler and Garry Armstrong. (2016). Principle of Marketing. 16. PE. ISBN: 978-1-
292-09249-2