Sebagai contoh :
Jika motor distart langsung ke jala-jala mengambil arus 600 % kali arus beban penuh.
Pada tap 67 %, arus pada terminal motor akan sama dengan 400 %, akan tetapi arus primer
pada waktu starting akan sama dengan k kali 400 % atau sama dengan 267 % dari arus beban
penuh ini adalah arus yang diambil dari sistem suplay. Torsi starting sebanding dengan
kuadrat arus motor. Pada tap dengan perbandingan tegangan k, torsi akan menjadi k2 kali
torsi starting yang dihasilkan pada waktu motor distarting langsung ke jala-jala. Pada tap 67
%, torsi starting akan menjadi 67 % kuadrat atau sama dengan 45 % dari harga torsi DOL.
Keuntungan dari metoda starting ini adalah tegangan motor pada saat distart pada kondisi
torsi yang telah besar daripada metoda starting dengan tahanan primer (primary resistance
starting), pada penurunan tegangan yang sama dan arus jaringan yang sama.