Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KARYA INOVATIF

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF


KOMPOSISI FOTO DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA
TAHUN 2017

OLEH :
NARWOKO, S.Pd
NIP 19741205 200902 1 004
SMK NEGERI 1 WONOASRI

SMK NEGERI 1 WONOASRI


Jl. Panglima Sudirman no.1 Purwosari, Wonoasri, Caruban Madiun
2017

i
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 WONOASRI


2. Nama Guru : NARWOKO, S.Pd.
3. NIP : 19741205 200902 1 004
4. NUPTK : 1537552665200003
5. Sertifikat Pendidik : --
6. Jabatan / Golongan : PENATA / III C
7. Alamat Sekolah
Jalan : JL. PANGLIMA SUDIRMAN NO.1
Desa : PURWOSARI
Kecamatan : WONOASRI
Kabupaten : MADIUN
Propinsi : JAWA TIMUR
Telepon / Faximile :
8. Mengajar Matapelajaran : PRODUKTIF MULTIMEDIA
9. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat : BUPATI MADIUN
 Nomor SK : 810 / 108 / 402.201 / 2009
 Tanggal SK : 22 APRIL 2009
b. Pangkat Terakhir
 Pejabat yang mengangkat : BUPATI MADIUN
 Nomor SK : 188.45 / 489 / KPTS / 402.301 / 2016
 Tanggal SK : 15 NOVEMBER 2016
10. Alamat Rumah
RT/RW : 05/01
Desa : PLOSO
Kecamatan : KENDAL
Kabupaten : NGAWI
Propinsi : JAWA TIMUR
Telepone / Faximile : 085855313554
Email : denarwoko@gmail.com

ii
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Proyek : Media Pembelajaran Interaktif Komposisi Foto


Digital Kelas XI Multimedia
2. Identitas Pencipta

a. Nama Lengkap : NARWOKO, S.Pd.

b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. Pangkat/Gol dan NIP : Penata I/III-c dan 197412052009021 1 004

Mata Pelajaran : Produktif Multimedia

d. Sekolah : SMK NEGERI 1 WONOASRI MADIUN

e. Alamat : Jl. P. Sudirman no. 1 Caruban

f. Telepon : 0351 383079

Wonoasri, 12 September 2017

Mengetahui,
PLT Kepala
SMK N 1 WONOASRI Yang bersangkutan,

PUJI RAHAYU S.Pd N A R W O K O, S.Pd


NIP 19640924 1989011001 NIP. 19741205 200902 1 004

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia
-Nya sehingga penyusunan laporan karya inovatif yang berjudul ”Media
Pembelajaran Interaktif Komposisi Foto Digital Kelas XI Multimedia” dapat
selesai tepat pada waktunya.

Penyusunan laporan karya inovatif ini sebagai upaya bagi guru untuk
mengembangkan profesionalisme sebagai pendidik. Guru sebagai tenaga
profesional memiliki peran strategis untuk mewujudkan visi penyelenggaraan
pembelajaran sesuai dengan prinsip profesionalitas dan untuk mewujudkan
profesionalitas guru perlu adanya kegiatan pengembangan diri.  Kegiatan
pengembangan diri membuat karya inovatif ini dibuat pada semester genap tahun
pelajaran 2016-2017..

Penulis menyadari dalam penyusunan karya inovatif ini masih belum


sempurna, maka saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi
perbaikan karya inovatif selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga karya
inovatif ini bermanfaat.

Wonoasri, 12 September 2017

                                                                                             Penulis

iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ............................................................................................... i
Halaman Identitas Guru ..................................................................................... ii
Halaman Pengesahan ....................................................................................... iii
Kata Pengantar .................................................................................................. iv
Daftar Isi . . ......................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
2. Tujuan . ......................................................................................................... 2

BAB II PERANCANGAN DAN TEORI PENUNJANGMEDIA


PEMBELAJARAN INTERAKTIF KOMPOSISI FOTO DIGITAL
A. Alat dan Bahan .............................................................................................. 3
B. Landasan Teori............................................................................................... 3
C. Prosedur Cara Pembuatan .......................................................................... 6
D. Perancangan Storyboard .............................................................................. 7
BAB III PROSEDUR PENGGUNAAN MEDIA
ANTAR MUKA MULTIMEDIA INTERAKTIF....................................................... 11
BAB IV PENGGUNAAN MEDIA
PENGGUNAAN MEDIA DI KELAS.................................................................... 23
BAB V PENUTUP.............................................................................................. 27

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada zaman yang semakin modern senantiasa mempengaruhi pola pikirmanusia untuk
selalu berperan aktif mengikuti perkembangan tersebut agarmampu bertahan dan mengembangkan
pola kehidupan. Era globalisasi dankomputerisasi merupakan wujud nyata dari perkembangan yang
terus terjadi.Demikian juga aplikasi multimedia yang semakin dikembangkan untuk mengubahcara
manusia untuk berinteraksi dengan komputer melalui unsur teks, gambar,audio serta animasi dan visual
dalam satu aplikasi
Kemudahan aplikasi multimedia interaktif komputer yang terus di kembangkan sehingga
lebih mendekati dengan kebutuhan manusia telah turut serta mempengaruhi penggunaan komputer
sebagai alat bantu pembelajaran manusia. Multimedia pembelajaran berbasis interaktif yang semakin
banyak dan berkembang saat ini memberikan pilihan bagi pengguna untuk memilih multimedia mana
yang tepat untuk membangun sebuah aplikasi berbasis interaktif. Aplikasi ini dapat di manfaatkan di
berbagai tempat untuk perkembangan pembelajaran. Selain itu multimedia yang dikembangkan dengan
pilihan sesuai kebutuhan user menjadikannya lebih menarik karena bersifat user-friendly dan inovatif.
Materi Komposisi Foto Digital merupakan materi yang diajarkan pada jenjang SMK paket
keahlian Multimedia  di kelas XI. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pegambilan gambar
sebelum melakukan shooting. Masih sedikit pengembangan bahan ajar khususnya multimedia interaktif
untuk menunjang proses pembelajaran. Sehingga sumber belajar untuk siswa juga dirasa kurang.
Alokasi waktu untuk mata pelajaran Komposisi Foto Digital adalah 4 jam pelajaran dan kegiatan yang
terjadi dalam kelas hanya memberikan modul kertas yang dibagikan kepada siswa, guru menerangkan
sedikit materi secara lisan yang membuat siswa merasa kurang tertarik pada mata pelajaran. Siswa
mengalami kesulitan dalam memahami materi karena siswa kurang mendapatkan pemahaman yang
jelas dari modul yang berisi tulisan dan contoh berupa gambar saja, mata pelajaran tenik pengambilan
gambar bergerak ini adalah kelas mata pelajaran gabungan dari teori dan praktek
Atas dasar itulah di harapkan dengan adanya aplikasi ini siswa dapat dengan mudah
belajar Komposisi Foto Digital. Maka judul karya inovatif ini adalah “Multimedia Pembelajaran Interaktif
Komposisi Foto Digital ”.

1
B. TUJUAN
Adapun tujuan membuat karya inovatif tentang Multimedia Pembelajaran Interaktif Komposisi
Foto Digital adalah memperbaiki dan mengembangkan sistem pengajaran yang lama dengan sistem
baru berbasis multimedia interaktif dengan tujuan membantu siswa dalam proses pembelajaran serta
menutupi kekurangan yang ada pada sistem yang lama.

C. MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dengan pembuatan media pembelajaran interaktif Komposisi
Foto Digital ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
Adanya media pembelajaran interaktif Komposisi Foto Digital ini dapat membantu siswa dalam
belajar teori ukuran bidang pandang, sudut pandang dan pergerakan kamera.
2. Bagi Guru Produktif
Meningkatkan pengetahuan guru dalam membuat media pembelajaran interaktif dengan
menggunakan aplikasi Articulate Storyline 3 dengan konten materi Komposisi Foto Digital sehingga
guru memiliki koleksi media untuk bahan mengajar teknik pengambilan gambar.
3. Bagi Sekolah
Mempunyai tambahan media pembelajaran interaktif yang dapat mendukung kelancaran
proses belajar mengajar di kelas.

2
BAB II
PERANCANGAN DAN TEORI PENUNJANG
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
KOMPOSISI FOTO DIGITAL

A. ALAT DAN BAHAN


1. ALAT
Untuk membuat multimedia pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storyline 3 ,
dibutuhkan alat atau spesifikasi computer sebagai berikut :
a. Minimal Prosesor minimal intel core i3
b. RAM 2G
c. Hardisk 500Gb
d. VGA 2G
e. Camera DSLR
2. BAHAN
Untuk membuat multimedia pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storyline 3,
dibutuhkan bahan sebagai berikut :
a. Minimal OS Windows 10
b. Aplikasi Articulate Storyline 3
c. Video Tutorial

B. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Multimedia Pembelajaran Interaktif
Multimedia interaktif merupakan penggabungan dari semua media yang terdiri dari teks,
grafik, audio, dan interaktivitas atau rancangan menurut Wati (2016: 129-131). Sedangkan menurut
Azhar Arsyad (2006: 36) menyatakan “media interaktif merupakan sistem media penyampaian
yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa)
yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang
aktif dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian”.

2. Media Pemebelajaran Interaktif Berbasis Articulate storyline


Articulate storyline merupakan salah satu multimedia authoring tools yang bisa digunakan
untuk membuat media pembelajaran interaktif dengan konten yang berupa gabungan dari teks,
gambar, grafik, suara, animasi, dan video. Hasil publikasi articulate storyline berupa media
berbasis web (html5) atau berupa application file yang bisa dijalankan pada berbagai perangkat
seperti laptop, tablet, smartphone maupun handphone.

3
Articulate storyline ini cukup mudah dipelajari bagi para pemula yang telah memiliki
dasar membuat media menggunakan Ms PowerPoint, karena fitur AS ini sangat mirip dengan
fitur yang ada pada Ms PowerPoint. Sedangkan bagi pengguna yang sudah expert, bisa
berkreasi menciptakan media yang lebih interaktif dan powerful.

Multimedia Interaktif dengan Articulate Storyline 3

Kerangka dasar AS seperti terlihat pada gambar berikut :

Kerangka rticulate Storyline

Sebuah project dalam articulate storyline terdiri atas minimal 1 scene. Sedangkan 1
scene dapat terdiri atas 1 atau lebih slide. Sebuah slide dapat berisi 1 atau lebih layer yang
berisi konten yang akan kita tampilkan dalam media. Konten ini dapat berupa teks, gambar, audio,
video atau bahkan file animasi/flash. Penjelasan detailnya sebagai berikut: Ketika pertama kali kita
membuat sebuah project, maka kita akan diberi sebuah scene yang bisa kita gunakan untuk
menampilkan konten melalui slide. Scene ini dapat kita beri nama sesuai dengan isi slide yang ada
di dalamnya. Misalnya, scene “splash screen” yang berisi tampilan opening media yang kita buat.
Jadi scene “splash screen” ini bisa terdiri atas beberapa slide dengan konten berupa judul media,
nama pembuat dan seterusnya.

4
Tampilan Scene Saat Pertama Kali Menjalankan Articulate Storyline (1 scene)

Atau, anda dapat menambahkan sebuah scene lagi dengan nama “materi” untuk
menampung beberapa slide dengan konten materi pembelajaran. Begitu seterusnya. Scene dapat
ditambahkan sesuai kebutuan kita dalam menyusun media pembelajaran. Beberapa scene yang
telah kita buat dapat dilihat pada bagian Story view, seperti yang terlihat pada gambar berikut:

Contoh Tampilan Scene dalam Sebuah Media Pembelajaran (Story View)

Pada tampilan story view, terlihat semua scene yang ada pada sebuah project beserta alurnya.
Penggunaan dan penamaan scene yang terstruktur dan rapi nantinya akan
memudahkan kita dalam mengaitkan (hyperlink) antara slide yang satu dengan lainnya.

Selain scene, pada articulate storyline juga terdapat istilah slide. Slide digunakan untuk
menampilkan konten media pembelajaran. Slide pada AS tidak jauh berbeda dengan slide yang kita
kenal pada software Ms PowerPoint. Namun, slide pada articulate storyline memiliki beberapa jenis,
tergantung pada kegunaannya. Misalnya, slide yang kita gunakan untuk menampilkan konten biasa,
akan berbeda dengan slide yang kita gunakan untuk menampilkan kuis, dan seterusnya.
Penggunaan slide pada AS akan saya bahas pada tutorial selanjutnya.

5
Jenis Slide Pada Articulate Storyline

Selanjutnya adalah layer. Jika anda pernah belajar desain grafis, pasti tidak asing dengan istilah
layer. Layer atau lapisan digunakan untuk memisahkan objek (konten) yang satu dengan lainnya
agar bisa kita perlakukan secara bebas sesuai dengan keinginan kita tanpa mengganggu objek yang
lain. Pada AS, sebuah slide bisa terdiri atas minimal 1 layer (base layer) atau lebih.

Tampilan slide, 1 layer (base layer)

C. PROSEDUR CARA PEMBUATAN


1. Instalasi aplikasi Articulate Storyline 3
2. Pembuatan storyboard media interaktif
3. Mengumpulkan Materi dan bahan yang yang berkaitan dengan Komposisi Foto Digital yang
berupa materi dasar fotografi, pengaturan dasar kamera digital, ukuran bidang pandang, sudut
pandang.
4. Proses mendesain media interaktif di Articulate Storyline 3

6
D. PERANCANGAN STORY BOARD
1. Halaman Pembuka

KELAS

2. Halaman Menu Identifikasi Siswa

INDENTIFIKASI SISWA
NAMA

MASUK

Nama Penulis

3. Halaman Utama

7
4. Halaman Menu Kompetensi Dasar

Judul Mapel

KD 3.5
KD 4.5

5. Halaman Menu Indikator

Judul Mapel

Indikator KD 5

6. Halaman Menu Tujuan Pembelajaran

8
Tujuan Pembelajaran

Isi Tujuan Pembelajaran KD 5

7. Halaman Menu Marteri

Materi

Isi Materi KD 5

8. Halaman Menu Video

Tutorial

Tutorial / Video Materi KD 5

9. Halaman Menu Quis

9
Quis KD 5

10. Halaman Menu Review

Review KD 5

10
BAB III
PROSEDUR PENGGUNAAN MEDIA

A. ANTAR MUKA MULTIMEDIA INTERAKTIF


1. HALAMAN PEMBUKA

2. HALAMAN IDENTIFIKASI SISWA

Halaman ini untuk memasukan nama siswa dan melanjutkan ke Menu selanjutnya
3. Halaman Menu Utama

11
Media pembelajaran interaktif Komposisi Foto Digital terdiri dari tujuh menu utama yaitu
a. Menu KD  berisi penjelasan KD tentang materi Komposisi Foto Digital
b. Menu Indikator  berisi Indikator pencapaian kompetensi KD 5
c. Menu Tujuan  berisi tujuan yang ingin dicapai pada KD 5
d. Menu Materi  berisi materi KD 5
e. Menu Video  berisi video tutorial/instruksional materi KD 5
f. Menu Quis / Evaluasi  berisi evalusai tes esay dan multiplechoice
g. Menu Review Quis dan Referensi  berisi Hasil quiss dan referesi yang digunakan
dalam membuat media

4. HALAMAN KOMPETENSI DASAR

5. HALAMAN INDIKATOR

12
6. HALAMAN TUJUAN PEMBELAJARAN

7. HALAMAN MATERI PROSEDUR PENGOPERASIAN KAMERA

13
8. HALAMAN MATERI ISO / ASA

14
15
9. HALAMAN MATERI SHUTTER SPEED

16
10. HALAMAN MATERI APERTURE

17
11. HALAMAN MATERI MODE DIAL

18
12. HALAMAN VIDEO TUTORIAL/INSTRUKSIONAL PART 1

19
20
13. HALAMAN VIDEO TUTORIAL/INSTRUKSIONAL PART 2

21
22
14. HALAMAN MENU QUIS

15. HALAMAN REVIEW QUIS

23
BAB IV.
PENGGUNAAN MEDIA

A. PENGGUNAAN MEDIA DI KELAS


1. Menjelaskan Menu-menu dalam media

2. Menjelaskan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital

24
3. Menjelaskan KD-1 Ukuran Bidang Pandang Teknik Pengambilan Gambar

4. Menjelaskan KD-1 Video Instruksional Ukuran Bidang Pandang Teknik Pengambilan Gambar

25
5. Menjelaskan KD-2 Sudut Pandang Teknik Pengambilan Gambar

6. Menjelaskan KD-2 Video Instruksional Sudut Pandang Teknik Pengambilan Gambar

7. Menjelaskan KD-3 Video Instruksional Pergerakan Kamera Komposisi Foto Digital

26
8. Menjelaskan KD-3 Video Instruksional Pergerakan Kamera Komposisi Foto Digital

9. Menjelaskan Penugasan / Evaluasi

27
28
BAB V
PENUTUP

Media pembelajaran interaktif Komposisi Foto Digital di buat dengan


menggunakan aplikasi Berbasis Articulate storyline. Pada media ini diterangkan juga
KD pengetahuan dan KD keterampilan, Indikator pencapaian kompetensi,
tujuan pembelajaran, materi, tutorial video, dan Kuis. Diharapkan dengan
media pembelajaran ini peserta didik dapat mengikuti proses belajar mengajar
dengan lancar, dapat dipahami, dilaksanakan dan menyenangkan, sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai

29

Anda mungkin juga menyukai