OLEH :
NARWOKO, S.Pd
NIP 19741205 200902 1 004
SMK NEGERI 1 WONOASRI
i
IDENTITAS GURU
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
PLT Kepala
SMK N 1 WONOASRI Yang bersangkutan,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia
-Nya sehingga penyusunan laporan karya inovatif yang berjudul ”Media
Pembelajaran Interaktif Komposisi Foto Digital Kelas XI Multimedia” dapat
selesai tepat pada waktunya.
Penyusunan laporan karya inovatif ini sebagai upaya bagi guru untuk
mengembangkan profesionalisme sebagai pendidik. Guru sebagai tenaga
profesional memiliki peran strategis untuk mewujudkan visi penyelenggaraan
pembelajaran sesuai dengan prinsip profesionalitas dan untuk mewujudkan
profesionalitas guru perlu adanya kegiatan pengembangan diri. Kegiatan
pengembangan diri membuat karya inovatif ini dibuat pada semester genap tahun
pelajaran 2016-2017..
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ............................................................................................... i
Halaman Identitas Guru ..................................................................................... ii
Halaman Pengesahan ....................................................................................... iii
Kata Pengantar .................................................................................................. iv
Daftar Isi . . ......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
2. Tujuan . ......................................................................................................... 2
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada zaman yang semakin modern senantiasa mempengaruhi pola pikirmanusia untuk
selalu berperan aktif mengikuti perkembangan tersebut agarmampu bertahan dan mengembangkan
pola kehidupan. Era globalisasi dankomputerisasi merupakan wujud nyata dari perkembangan yang
terus terjadi.Demikian juga aplikasi multimedia yang semakin dikembangkan untuk mengubahcara
manusia untuk berinteraksi dengan komputer melalui unsur teks, gambar,audio serta animasi dan visual
dalam satu aplikasi
Kemudahan aplikasi multimedia interaktif komputer yang terus di kembangkan sehingga
lebih mendekati dengan kebutuhan manusia telah turut serta mempengaruhi penggunaan komputer
sebagai alat bantu pembelajaran manusia. Multimedia pembelajaran berbasis interaktif yang semakin
banyak dan berkembang saat ini memberikan pilihan bagi pengguna untuk memilih multimedia mana
yang tepat untuk membangun sebuah aplikasi berbasis interaktif. Aplikasi ini dapat di manfaatkan di
berbagai tempat untuk perkembangan pembelajaran. Selain itu multimedia yang dikembangkan dengan
pilihan sesuai kebutuhan user menjadikannya lebih menarik karena bersifat user-friendly dan inovatif.
Materi Komposisi Foto Digital merupakan materi yang diajarkan pada jenjang SMK paket
keahlian Multimedia di kelas XI. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pegambilan gambar
sebelum melakukan shooting. Masih sedikit pengembangan bahan ajar khususnya multimedia interaktif
untuk menunjang proses pembelajaran. Sehingga sumber belajar untuk siswa juga dirasa kurang.
Alokasi waktu untuk mata pelajaran Komposisi Foto Digital adalah 4 jam pelajaran dan kegiatan yang
terjadi dalam kelas hanya memberikan modul kertas yang dibagikan kepada siswa, guru menerangkan
sedikit materi secara lisan yang membuat siswa merasa kurang tertarik pada mata pelajaran. Siswa
mengalami kesulitan dalam memahami materi karena siswa kurang mendapatkan pemahaman yang
jelas dari modul yang berisi tulisan dan contoh berupa gambar saja, mata pelajaran tenik pengambilan
gambar bergerak ini adalah kelas mata pelajaran gabungan dari teori dan praktek
Atas dasar itulah di harapkan dengan adanya aplikasi ini siswa dapat dengan mudah
belajar Komposisi Foto Digital. Maka judul karya inovatif ini adalah “Multimedia Pembelajaran Interaktif
Komposisi Foto Digital ”.
1
B. TUJUAN
Adapun tujuan membuat karya inovatif tentang Multimedia Pembelajaran Interaktif Komposisi
Foto Digital adalah memperbaiki dan mengembangkan sistem pengajaran yang lama dengan sistem
baru berbasis multimedia interaktif dengan tujuan membantu siswa dalam proses pembelajaran serta
menutupi kekurangan yang ada pada sistem yang lama.
C. MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dengan pembuatan media pembelajaran interaktif Komposisi
Foto Digital ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
Adanya media pembelajaran interaktif Komposisi Foto Digital ini dapat membantu siswa dalam
belajar teori ukuran bidang pandang, sudut pandang dan pergerakan kamera.
2. Bagi Guru Produktif
Meningkatkan pengetahuan guru dalam membuat media pembelajaran interaktif dengan
menggunakan aplikasi Articulate Storyline 3 dengan konten materi Komposisi Foto Digital sehingga
guru memiliki koleksi media untuk bahan mengajar teknik pengambilan gambar.
3. Bagi Sekolah
Mempunyai tambahan media pembelajaran interaktif yang dapat mendukung kelancaran
proses belajar mengajar di kelas.
2
BAB II
PERANCANGAN DAN TEORI PENUNJANG
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
KOMPOSISI FOTO DIGITAL
B. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Multimedia Pembelajaran Interaktif
Multimedia interaktif merupakan penggabungan dari semua media yang terdiri dari teks,
grafik, audio, dan interaktivitas atau rancangan menurut Wati (2016: 129-131). Sedangkan menurut
Azhar Arsyad (2006: 36) menyatakan “media interaktif merupakan sistem media penyampaian
yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa)
yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang
aktif dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian”.
3
Articulate storyline ini cukup mudah dipelajari bagi para pemula yang telah memiliki
dasar membuat media menggunakan Ms PowerPoint, karena fitur AS ini sangat mirip dengan
fitur yang ada pada Ms PowerPoint. Sedangkan bagi pengguna yang sudah expert, bisa
berkreasi menciptakan media yang lebih interaktif dan powerful.
Sebuah project dalam articulate storyline terdiri atas minimal 1 scene. Sedangkan 1
scene dapat terdiri atas 1 atau lebih slide. Sebuah slide dapat berisi 1 atau lebih layer yang
berisi konten yang akan kita tampilkan dalam media. Konten ini dapat berupa teks, gambar, audio,
video atau bahkan file animasi/flash. Penjelasan detailnya sebagai berikut: Ketika pertama kali kita
membuat sebuah project, maka kita akan diberi sebuah scene yang bisa kita gunakan untuk
menampilkan konten melalui slide. Scene ini dapat kita beri nama sesuai dengan isi slide yang ada
di dalamnya. Misalnya, scene “splash screen” yang berisi tampilan opening media yang kita buat.
Jadi scene “splash screen” ini bisa terdiri atas beberapa slide dengan konten berupa judul media,
nama pembuat dan seterusnya.
4
Tampilan Scene Saat Pertama Kali Menjalankan Articulate Storyline (1 scene)
Atau, anda dapat menambahkan sebuah scene lagi dengan nama “materi” untuk
menampung beberapa slide dengan konten materi pembelajaran. Begitu seterusnya. Scene dapat
ditambahkan sesuai kebutuan kita dalam menyusun media pembelajaran. Beberapa scene yang
telah kita buat dapat dilihat pada bagian Story view, seperti yang terlihat pada gambar berikut:
Pada tampilan story view, terlihat semua scene yang ada pada sebuah project beserta alurnya.
Penggunaan dan penamaan scene yang terstruktur dan rapi nantinya akan
memudahkan kita dalam mengaitkan (hyperlink) antara slide yang satu dengan lainnya.
Selain scene, pada articulate storyline juga terdapat istilah slide. Slide digunakan untuk
menampilkan konten media pembelajaran. Slide pada AS tidak jauh berbeda dengan slide yang kita
kenal pada software Ms PowerPoint. Namun, slide pada articulate storyline memiliki beberapa jenis,
tergantung pada kegunaannya. Misalnya, slide yang kita gunakan untuk menampilkan konten biasa,
akan berbeda dengan slide yang kita gunakan untuk menampilkan kuis, dan seterusnya.
Penggunaan slide pada AS akan saya bahas pada tutorial selanjutnya.
5
Jenis Slide Pada Articulate Storyline
Selanjutnya adalah layer. Jika anda pernah belajar desain grafis, pasti tidak asing dengan istilah
layer. Layer atau lapisan digunakan untuk memisahkan objek (konten) yang satu dengan lainnya
agar bisa kita perlakukan secara bebas sesuai dengan keinginan kita tanpa mengganggu objek yang
lain. Pada AS, sebuah slide bisa terdiri atas minimal 1 layer (base layer) atau lebih.
6
D. PERANCANGAN STORY BOARD
1. Halaman Pembuka
KELAS
INDENTIFIKASI SISWA
NAMA
MASUK
Nama Penulis
3. Halaman Utama
7
4. Halaman Menu Kompetensi Dasar
Judul Mapel
KD 3.5
KD 4.5
Judul Mapel
Indikator KD 5
8
Tujuan Pembelajaran
Materi
Isi Materi KD 5
Tutorial
9
Quis KD 5
Review KD 5
10
BAB III
PROSEDUR PENGGUNAAN MEDIA
Halaman ini untuk memasukan nama siswa dan melanjutkan ke Menu selanjutnya
3. Halaman Menu Utama
11
Media pembelajaran interaktif Komposisi Foto Digital terdiri dari tujuh menu utama yaitu
a. Menu KD berisi penjelasan KD tentang materi Komposisi Foto Digital
b. Menu Indikator berisi Indikator pencapaian kompetensi KD 5
c. Menu Tujuan berisi tujuan yang ingin dicapai pada KD 5
d. Menu Materi berisi materi KD 5
e. Menu Video berisi video tutorial/instruksional materi KD 5
f. Menu Quis / Evaluasi berisi evalusai tes esay dan multiplechoice
g. Menu Review Quis dan Referensi berisi Hasil quiss dan referesi yang digunakan
dalam membuat media
5. HALAMAN INDIKATOR
12
6. HALAMAN TUJUAN PEMBELAJARAN
13
8. HALAMAN MATERI ISO / ASA
14
15
9. HALAMAN MATERI SHUTTER SPEED
16
10. HALAMAN MATERI APERTURE
17
11. HALAMAN MATERI MODE DIAL
18
12. HALAMAN VIDEO TUTORIAL/INSTRUKSIONAL PART 1
19
20
13. HALAMAN VIDEO TUTORIAL/INSTRUKSIONAL PART 2
21
22
14. HALAMAN MENU QUIS
23
BAB IV.
PENGGUNAAN MEDIA
24
3. Menjelaskan KD-1 Ukuran Bidang Pandang Teknik Pengambilan Gambar
4. Menjelaskan KD-1 Video Instruksional Ukuran Bidang Pandang Teknik Pengambilan Gambar
25
5. Menjelaskan KD-2 Sudut Pandang Teknik Pengambilan Gambar
26
8. Menjelaskan KD-3 Video Instruksional Pergerakan Kamera Komposisi Foto Digital
27
28
BAB V
PENUTUP
29