Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PRAKTIKUM BAKTERIOLOGI 2
Pemeriksaan Sterilisasi Alat Kesehatan

Disusun Oleh :
Leonardus Rihi Dida
30119032

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN KESEHATAN

INSTITUT ILMU KESEHATAN

BHAKTI WIYATA

KEDIRI

2020
Nama: Leonardus rihi dida NILAI

Kelas/Tkt : B/ 2
Institusi : D3 TLM
No Absen : 32
Tanggal :16 januari 2021

Topik  Pemeriksaan Sterilisasi Alat Kesehatan


Tujuan  Untuk mengetahui uji sterilisasi

Prinsip  Masukkan sediaan uji kedalam media perbenihan yang sesuai dan ditetapkan
untuk produk cair, sebuk danpreparat yang larut dalam air atau minyak serta preparat
semi solid seperti krim atau salep

Alat  1. Tabung reaksi

2. Incubator

Bahan  1. NB
2. Cook meat
Prosedur 
Alat kesehatan dimasukkan kedalam NB dan cook meat secara steril diinkubasi 24 jam NB
diinkubator dan cook meat
Cara Uji Sterilisasi Ada 2 Cara :
1. Cara kultur
 Memasukkan sediaan uji kedalam media perbenihan yang sesuai (sediaan yang diperiksa
harus mewakili)
 Bakteri NB (aerob) dan Cook Meat (anaerob) inkubasi 24 jam suhu 37⁰C @tabung
reaksi isi 10 ml
 Jamur  TSB (Triptic Soy Broth) inkubasi selama 7 – 14 hari dengan suhu 22 – 25⁰C
2. Cara fisika
 Dengan metode penyaringan, sampel disaring dengan peralatan khusus, membrane filter
ditanam pada media pembenihan.

UJI STERILITAS
Larutan Uji + Media Perbenihan

Inkubasi 30 - 35⁰C
20 – 25⁰C
Kekeruhan / pertumbuhan  tidak steril
Tidak keruh  steril
Hasil Pengamatan Mahasiswa

Media Aerob

Media Anaerob
Kesimpulan Mahasiswa
Jadi, pada pemeriksaan uji sterilisasi alat kesehatan dengan melakukan inkubasi secara aerob dan
anaerob masih belum diketahui jenis bakteri pada alat yang disterilisasi.

Catatan Mahasiswa
Uji sterilitas dilakukan untuk bahan, sediaan dan alat yang sesuai Farmakope dipersyaratkan harus
steril. Hasil yang diterima menunjukkan bahwa tidak ada kontaminasi mikroba ditemukan dalam sampel
di bawah kondisi pengujian.
 Awal kontaminasi sediaan saat
- Dari bahan bakunya
- Proses pembuatan
- Pada saat penggunaan
 Sediaan yang terkontaminasi
- Dapat menurunkan potensi jual
- Menyebabkan infeksi pada penguna
- Memperparah penyakit penguna

Factor – factor yang harus diperhatikan uji sterilitas :


 Umum
- Bekerja secara aseptic
- Perencanaan kerja
- Ketelitian
- Keterampilan kerja
 Khusus
- Cara pengambilan sampel (sampel harus mewakili)
- Jumlah sediaan uji dan jumlah media
- Suhu dan waktu inkubasi
- Media pembenihan
- Kuman indicator (control +)
- Ruang dan peralatan (Laminer Air flow)
Dosen Pengampuh Mahasiswa

............................................. ( Leonardus rihi dida )

Mengetahui
Kepala Program Study

Anda mungkin juga menyukai