Anda di halaman 1dari 52

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.

PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017


PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

PERATURAN DIREKTUR
TENTANG
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
PROGRAM DIPLOMA EMPAT (SARJANA TERAPAN)

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI


PANGKAJENE KEPULAUAN
PANGKEP, 2020

i
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

KATA PENGANTAR

Penyusunan proposal penelitian dan laporan hasil penelitian dalam bentuk


karya ilmiah skripsi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Terapan (program Diploma Empat) dan telah
tercantum dalam kurikulum program Diploma Empat (Sarjana Terapan) serta
peraturan akademik di Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Pada
akhir masa studi, mahasiswa mempunyai kewajiban untuk menulis karya ilmiah
(skripsi) sebagai syarat dan pertanggungjawaban ilmiah karena telah
menyelesaikan program pendidikan dalam jenjang atau jalur akademis tertentu,
sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Pedoman penulisan ini merupakan panduan, tata cara penyusunan, cara
penulisan, rambu-rambu, dan batasan dalam penulisan skripsi di lingkungan
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan yang harus diikuti oleh penulis
(mahasiswa) agar sesuai dengan sistematika dan kaidah ilmiah yang berlaku, serta
tujuan penulisan skripsi. Pedoman ini juga memuat pembakuan prosedur, format,
dan proses penulisan, serta ketentuan-ketentuan teknis yang dilandasi dengan kode
penulisan ilmiah yang lazim digunakan dalam dunia akademik.
Panduan ini merupakan revisi dan penyempurnaan dari panduan
sebelumnya yang diterbitkan pada tanggal 14 Desember 2017. Beberapa bagian
mengalami perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan tata cara penulisan
skripsi di Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepualuan. Panduan ini akan
tetap ditinjau secara berkala sesuai dengan kondisi kekinian.
Semoga panduan ini dapat bermanfaat sesuai tujuan penulisan skripsi
seperti yang tercantum dalam kurikulum program Diploma Empat dan Pedoman
Akademik Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Kami ucapkan
terima kasih atas peran serta tim dosen yang telah menyusun pedoman ini.

Pangkep, Oktober 2020

Tim Penyusun

ii
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1. Pengertian ..................................................................................................1
1.2. Ruang Lingkup dan Taxonomi Bloom ......................................................1
1.3. Tujuan ........................................................................................................2
1.4. Sasaran.......................................................................................................2

II. PELAKSANAAN SKRIPSI ..........................................................................3


2.1. Persyaratan Melakukan Skripsi .................................................................3
2.2. Penghargaan atas Hak dan Kekayaan Intelektual......................................3
2.3. Pembimbingan Skripsi...............................................................................4
2.4. Waktu Pelaksanaan Skripsi .......................................................................5
2.5. Tata Tertib Skripsi .....................................................................................5
2.6. Ketentuan Khusus Pelaksanaan Ujian Skripsi...........................................6
2.7. Hasil Keputusan Ujian Skripsi ..................................................................7

III. PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI .................................8


3.1. Pendahuluan ..............................................................................................8
3.2. Format Proposal Skripsi ............................................................................9
3.3. Tata cara Penulisan Proposal Skripsi ......................................................15

IV. PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI ......................................................28


4.1. Format/Sistematika Penyusunan Skripsi .................................................28
4.2. Tata Cara Penulisan Skripsi ....................................................................37

LAMPIRAN

iii
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

I. PENDAHULUAN

1.1. Pengertian

Skripsi adalah suatu proyek akhir kuliah program Diploma 4 (Sarjana


Terapan) yang setingkat/setara dengan beban mata kuliah 4 sampai 6 SKS. Skripsi
tersebut dilaksanakan oleh setiap/1 (satu) orang mahasiswa dan dibimbing oleh 2
(dua) dosen/praktisi yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai. Dalam
pelaksanaannya, mahasiswa Diploma Empat (Sarjana Terapan) menyusun skripsi
dengan cara melakukan pengembangan metode/teknologi dunia industri/
perusahaan di berbagai sektor pertumbuhan ekonomi dan jasa masyarakat. Skripsi
tersebut harus dapat menggambarkan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan
metode/teknologi, khususnya yang bersifat terapan.
Hasil penelitian dapat memperbaiki dan meningkatkan atau memperkaya
teori yang sudah ada atau juga menjadi yang terbaru. Untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas dari metode atau teknologi yang diterapkan saat ini, mahasiswa
berkewajiban membuat karya ilmiah dengan pengetahuan dan pemahaman yang
sesuai untuk penyelesaian masalah metode/teknologi terapan. Skripsi dalam
prosesnya diawali dengan penyusunan proposal penelitian. Proposal tersebut
memuat metode dan langkah-langkah ilmiah yang harus diterapkan sesuai tujuan
penelitian untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dan kajian menyeluruh.
Proposal yang telah lulus tahap seminar akan dilanjutkan pada tahap penelitian dan
penyusunan karya ilmiah berbentuk skripsi lengkap.

1.2. Ruang Lingkup dan Taxonomi Bloom


Lingkup skripsi yaitu mampu mengembangkan metode atau teknologi saat
ini. Mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan metode atau produk rancangan
detail dan lebih menitikberatkan pada analisis terapan hasil identifikasi faktor-
faktor yang berkontribusi pada sebuah permasalahan serta diakhiri dengan proses
pembuatan dokumen ilmiah serta dokumen pendukung.
Subjek yang terkandung dalam taxonomy bloom untuk Diploma 4 (Sarjana
Terapan), dapat dilihat pada Tabel 1.1.

1
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

Tabel 1.1 Subjek yang Terkandung dalam Mata Kuliah Skripsi


No Uraian D-IV
1 Knowledge √
2 Komprehensif √
3 Aplikasi √
4 Analisis √
5 Sintesis -
6 Evaluasi -
Catatan: Apabila diperlukan, mahasiswa D-IV dapat melakukan penelitian yang
lebih bersifat analisis sederhana, namun harus dalam pengawasan
pembimbing.

1.3. Tujuan

Tujuan penyusunan skripsi adalah untuk memenuhi kewajiban menjalankan


mata kuliah yang terdapat pada setiap program studi di Politeknik Pertanian Negeri
Pangkajene Kepulauan. Penyusunan Skripsi tersebut diharapkan dapat
mengaktualisasikan kemampuan mahasiswa untuk mampu mengorganisir
pengetahuan yang telah dimiliki atau yang dipelajari untuk menjadikan dirinya
sebagai tenaga ahli yang profesional, sesuai dengan spesialisasinya secara
komprehensif. Guna menghasilkan naskah skripsi yang baik, terstruktur, dan sesuai
kaidah ilmiah, diperlukan adanya panduan penyusunan skripsi.

1.4. Sasaran
Sasaran penyusunan panduan ini agar pelaksanaan skripsi sebagai tugas
akhir dan persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan D-IV diharapkan
tersaji secara baik dan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen
pembimbing, dan institusi Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Manfaat tersebut
dapat ditinjau dari sisi keilmuan dan keterampilan serta dapat diterapkan di industri,
masyarakat, dan pemerintah dalam bentuk inovasi, efisiensi, efektifitas, serta
pengayaan khasanah ilmu pengetahuan dan metode/teknologi terapan.

2
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

II. PELAKSANAAN SKRIPSI

Pelaksanaan Skripsi sebagai salah satu kegiatan ilmiah terapan yang


mengacu pada permasalahan industri/perusahaan, sehingga pedoman dan
pengkajiannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku.
Pelaksanaan skripsi meliputi penyusunan proposal dan melaksanakan seminar
proposal, pelaksanaan penelitian dan melaksanakan seminar hasil penelitian, serta
penyusunan dan ujian skripsi.

2.1. Persyaratan melaksanakan Skripsi


Mahasiswa yang dapat melaksanakan Skripsi adalah mahasiswa tingkat
akhir yang masih aktif di Politeknik Pertanian Negeri Pangkep dan telah memenuhi
syarat untuk melaksanakan Skripsi. Proses pelaksanaan tersebut diawali dengan
penyusunan proposal dan tahapan penelitian. Selanjutnya, tahapan penyusunan
laporan ilmiah dalam bentuk skripsi yang diujikan pada akhir pelaksanaan skripsi.
Petunjuk teknis persyaratan skripsi dijelaskan dalam Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang mencakup SOP Seminar proposal, SOP seminar hasil dan SOP
ujian Skripsi.

2.2. Penghargaan atas Hak dan Kekayaan Intelektual

Pelaksanaan Skripsi menjadi suatu keharusan dengan tujuan dapat


menghasilkan suatu karya ataupun laporan ilmiah yang baik. Oleh karena itu, perlu
kejelasan pengakuan atas karya yang dihasilkan, yang diatur sebagai berikut:
a. Segala bentuk proses, metode, dan atau produk/hasil pembuatan alat,
menjadi milik Institusi Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, yang
pengelolaannya berada dibawah Jurusan dan diatur sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
b. Hak cipta yang dihasilkan menjadi milik dosen pembimbing dan Jurusan
serta institusi Politeknik Pertanian Negeri Pangkep secara umum. Dalam hal
ini, jika ide dasar temuan diajukan oleh mahasiswa, maka hak cipta yang
dihasilkan menjadi milik mahasiswa, dosen pembimbing, dan Jurusan serta
institusi Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

3
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

2.3. Pembimbingan Skripsi

Pembimbing Skripsi terdiri dari 2 (dua) orang dan bertugas untuk


mengarahkan mahasiswa agar dapat menyelesaikan Skripsi dengan baik, benar, dan
tepat waktu sesuai dengan jadwal akademik yang telah ditentukan. Namun
demikian, tidak tertutup kemungkinan bagi mahasiswa untuk berdiskusi dengan
dosen lainnya.
Pembimbing utama (I) dan pembimbing pendamping (II) skripsi adalah
dosen tetap dalam lingkup Program Studi dan atau luar Program Studi yang bidang
ilmunya sesuai dengan kompetensi, ruang lingkup dan topik yang ditelaah dalam
skripsi, dan pembimbing pendamping dapat diberikan dari pihak luar (masyarakat
dan industri) yang sesuai dengan kompetensi, jenis, ruang lingkup, dan topik yang
ditelaah dalam skripsi yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Direktur
berdasarkan usulan dari jurusan masing-masing melalui panitia skripsi yang
dibentuk oleh setiap jurusan.
Acuan yang digunakan untuk menentukan dosen pembimbing berdasarkan
beberapa pertimbangan berikut:
a. Panitia atau penanggungjawab skripsi yang dibentuk Jurusan menentukan
Pembimbing berdasarkan bidang keilmuan dan kesesuainnya dengan judul
Skripsi.
b. Dosen yang mengajukan judul/topik skripsi dan judul/topik tersebut dipilih
oleh mahasiswa, maka dosen tersebut akan dipertimbangkan dan
diprioritaskan sebagai Pembimbing I oleh panitia skripsi.
c. Dosen yang dipilih atau diusulkan mahasiswa dan/atau mempunyai bidang
keahlian yang dianggap sesuai oleh panitia skripsi akan dipertimbangkan
menjadi Pembimbing I oleh panitia skripsi.
d. Dosen/Praktisi sebagai Pembimbing II dapat diajukan oleh Pembimbing I,
mahasiswa atau dipilih oleh panitia berdasarkan bidang keilmuan dan
kesesuaiannya dengan judul skripsi.

Tugas dan wewenang Pembimbing I dan Pembimbing II dalam


pembimbingan skripsi adalah sebagai berikut :

4
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

a. Pembimbing I adalah pembimbing utama dari institusi Politeknik Pertanian


Negeri Pangkep dengan kompetensi yang sesuai, dan bertanggung jawab
langsung atas pelaksanaan skripsi mahasiswa yang bersangkutan.
Pembimbing I berhak menentukan apakah mahasiswa sudah layak untuk
melakukan seminar kemajuan/hasil dan ujian skripsi.
b. Pembimbing II merupakan pembimbing pendamping dan dapat dipilih dari
dalam institusi Politeknik Pertanian Negeri Pangkep atau dari luar institusi
khususnya dari praktisi industri. Penunjukan Pembimbing II dari luar institusi
berdasarkan kebutuhan spesifik skripsi dan mendapatkan persetujuan dari
Pembimbing I atas sepengetahuan Jurusan dan institusi Politeknik Pertanian
Negeri Pangkep. Pembimbing II berkewajiban membantu Pembimbing I
(utama) atas pelaksanaan skripsi mahasiswa yang bersangkutan. Secara
khusus, Pembimbing II bertanggungjawab terhadap format penulisan skripsi
secara utuh.

2.4. Waktu Pelaksanaan Skripsi

Waktu pelaksanaan skripsi mengikuti ketentuan dari kurikulum dan peraturan


akademik sebagai berikut:
a. Skripsi dilakukan selama ± 6 bulan pada semester akhir tahun akademik yang
bersangkutan.
b. Skripsi diperlakukan sebagai mata kuliah khusus, sehingga ketentuan yang
berlaku dalam mata kuliah tersebut berbeda dengan mata kuliah lainnya.
c. Jika pada tahun akademik tersebut skripsi tidak selesai, maka diberikan
perpanjangan waktu minimal 1 bulan sampai dengan maksimal 1 tahun (2
semester) sesuai peraturan akademik yang berlaku.
d. Jika melampaui batas waktu perpanjangan yang telah ditetapkan seperti
disebutkan di atas (poin c), maka skripsi mahasiswa tersebut dianggap
gagal/batal dan sesuai peraturan akademik akan di DO (Drop Out).

2.5. Tata Tertib Skripsi


Tata tertib yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan skripsi meliputi:

5
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

a. Program Studi/Jurusan/Institusi dapat mengambil tindakan atau kebijakan


untuk hal-hal yang belum diatur dalam buku panduan ini.
b. Mahasiswa yang melaksanakan/memprogramkan skripsi wajib melakukan
bimbingan kepada dosen Pembimbing I dan Pembimbing II. Proses bimbingan
minimal 6 (enam) kali untuk skripsi, baik Pembimbing I maupun Pembimbing
II sebelum mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan ujian skripsi. Proses
bimbingan dianjurkan agar dapat terdistribusi dalam 1 (satu) semester,
sehingga kemajuan mahasiswa dapat dipantau dengan baik. Setiap kali
bimbingan, mahasiswa wajib mengisi tanggal bimbingan, materi bimbingan,
dan paraf pembimbing yang bersangkutan pada lembar kegiatan bimbingan
(Log Book Pembimbingan Skripsi).
c. Bimbingan yang dilakukan oleh Pembimbing I dan Pembimbing II dapat
berupa surat elektronik (email, media sosial) dan dapat diisikan pada lembar
kegiatan bimbingan.
d. Mahasiswa yang tidak melakukan kegiatan bimbingan dapat diberi sanksi
berupa pembatalan skripsi.
e. Ujian Skripsi merupakan tahapan akhir setelah mahasiswa melewati atau lulus
dalam seminar proposal dan seminar hasil yang dilaksanakan sebelumnya,
yang diatur oleh panitia Skripsi sesuai SOP.
2.6. Ketentuan Khusus Pelaksanaan Ujian Skripsi
Tata cara pelaksanaan Ujian Skripsi penting untuk diketahui oleh
mahasiswa, pembimbing dan semua yang berkepentingan. Persyaratan mahasiswa
yang dapat melaksankan ujian skripsi, tata tertib ujian skripsi, cara penilaian, dan
pelaksaan ujian, serta penyerahan hasil skripsi diatur dalam Standar Operasional
Prosedur (SOP) Ujian Skripsi.
Selain ketentuan ketentuan-ketentuan dan aturan serta tata cara pelaksanaan
ujian skripsi, terdapat ketentuan atau persyaratan khusus agar Ujian Skripsi
dapat dilaksanakan, yang menyangkut kehadiran tim penguji yang terdiri dari
Pembimbing I dan II (dalam hal ini merangkap sebagai Penguji I dan Penguji II)
serta 2 orang penguji (dalam hal ini disebut Penguji III dan Penguji IV) sebagai
berikut:

6
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

a. Dihadiri oleh semua penguji (Penguji I, II, III, dan IV).


b. Dihadiri oleh Penguji I, Penguji III, dan IV (penguji II berhalangan)
c. Dihadiri oleh Penguji I dan II serta Penguji III atau IV
d. Dihadiri oleh Penguji II (dengan ketentuan mendapatkan mandat secara
tertulis dari Pembimbing/Penguji I, jika berhalangan hadir), serta Penguji III
dan IV.
Ketentuan lain menyangkut materi skripsi:
a. Mahasiswa yang pelaksanaan skripsinya bekerja sama dengan industri, dan
produknya telah dikirim atau berada di industri, harus menunjukan hasilnya
dalam bentuk video dan dokumen pendukung lainnya.
b. Keputusan ujian adalah mengikat dan perubahan hanya dapat dilakukan
melalui ujian ulang.
c. Materi yang diujikan adalah materi tulisan skripsi dan semua mata kuliah
yang telah disajikan dalam Kurikulum serta pengetahuan lain yang ada
hubungannya dengan bidang ilmunya.
2.7. Hasil Keputusan Ujian Skripsi
Hasil keputusan Ujian Skripsi adalah keputusan akademis yang tidak dapat
diubah tanpa persetujuan dari tim penguji yang bersangkutan melalui ujian ulang.
Hasil ujian berupa keputusan lulus dan tidak lulus yang dapat dijabarkan sebagai
berikut:
a. Keputusan Ujian Skripsi Lulus
Keputusan Ujian Skripsi dinyatakan lulus, apabila akumulasi nilai akhir hasil
ujian Skripsi mencapai > 70, tanpa syarat-syarat yang harus dipenuhi kembali
atau masih terdapat hal-hal yang harus diselesaikan dan diperbaiki tetapi tidak
mempengaruhi nilai akhir dari skripsi tersebut.
b. Keputusan Ujian Skripsi Tidak Lulus
Keputusan Ujian Skripsi dinyatakan tidak lulus, apabila akumulasi nilai akhir
hasil Ujian Skripsi < 69,9 dan mengulang maksimal 2 (dua) kali.

7
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

III. PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI

Proposal merupakan bagian dari perencanaan penyusunan skripsi. Proposal


disusun sebelum pelaksanaan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi,
sehingga penelitian tidak dapat dilaksanakan tanpa proposal penelitian yang telah
diujikan dan dikoreksi. Dengan demikian, proses penelitian yang akan dilaksanakan
sesuai dengan metode atau kaidah-kaidah ilmiah yang tepat. Ide penelitian yang
dituangkan dalam proposal dikembangkan dari suatu masalah yang harus diuji
untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan latar belakang permasalahan,
kerangka konseptual dan cara pemecahan masalah yang sesuai tema penelitiannya,
secara terukur dan teruji.
Proposal dimaksudkan agar mahasiswa dapat mempersiapkan pelaksanaan
penelitian secara sistematis, metodologis, dan logis, sehingga tugas penelitian
dilaksanakan dengan benar dan dapat diselesaikan sesuai waktu yang dijadwalkan.
Pedoman penyusunan proposal bertujuan agar diperoleh keseragaman, baik dalam
penyusunan maupun penulisan proposal, dan intinya berisi pedoman umum
proposal, yang memuat: pengantar proposal, petunjuk umum penyusunan
proposal/format penyusunan (sistematika) proposal, dan tata cara penulisannya.

3.1. Pendahuluan

A. Pengertian

Proposal merupakan cetak biru perencanaan skripsi yang mengungkapkan


masalah pokok dan metodologi, serta alur pikiran yang digunakan untuk menyusun
skripsi. Proposal merupakan tahap awal untuk penyusunan skripsi dalam rangka
penyelesaian studi program Sarjana Terapan (S.Tr) jenjang Diploma 4.

B. Tujuan Proposal

Tujuan penyusunan proposal adalah melatih kemampuan mahasiswa dalam


mengemukakan permasalahan dan pokok-pokok pikiran yang digunakan untuk
melakukan penelitian ilmiah dalam usaha memecahkan masalah tersebut, yang
selanjutnya akan disusun dalam bentuk laporan hasil penelitian/skripsi. Pada

8
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

dasarnya, penyusunan skripsi nantinya akan mengacu pada proposal yang telah
diseminarkan dan disetujui oleh komisi pembimbing, tentu setelah menerima
masukan dari pihak penguji maupun pihak lain dan telah dilakukan koreksi. Setelah
proposal tersusun dan sesuai metode ilmiah serta mengacu pada pedoman penulisan
ini, maka proposal siap untuk diseminarkan. Prosedur, persyaratan, tata cara,
pemimbimbingan, dan penilaian seminar proposal diatur dalam Standar
Operasional Prosedur (SOP) Seminar proposal.

3.2. Format Proposal Skripsi

Naskah proposal penelitian skripsi terdiri atas bagian awal, bagian utama, dan
bagian akhir. Naskah proposal ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran
12 pt (Kecuali semua tulisan pada Sampul (cover) proposal dengan TMN ukuran
14 pt Bold dan isi pada Tabel/Gambar yang dapat disesuaikan hingga minimal 9
pt). Saat proposal telah rampung untuk dijilid, maka proposal dicetak pada kertas
HVS A4 80 gram.

A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup (1) HALAMAN SAMPUL DEPAN (cover), (2)
HALAMAN JUDUL, (3) HALAMAN PENGESAHAN, (4) KATA
PENGANTAR, (5) DAFTAR ISI, (6) DAFTAR TABEL, (7) DAFTAR
GAMBAR, dan (8) DAFTAR LAMPIRAN.

1. Halaman Sampul Depan (Cover)


Halaman sampul atau cover depan memuat judul proposal, lambang
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, nama mahasiswa, NIM,
nama Program Studi, nama Jurusan, nama Politeknik Pertanian Negeri
Pangkajene Kepulauan, kota (kabupaten) Pangkep serta tahun penilaian
proposal, seluruhnya ditulis dengan font Times New Roman format Tebal
(Bold) dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) Judul proposal ditulis dengan HURUF BESAR (KAPITAL) harus
memenuhi kriteria: singkat, jelas, dan menunjukkan masalah yang diteliti,
serta tidak membuka peluang penafsiran yang beragam. Judul sebisa

9
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

mungkin tidak lebih dari 12 kata (tidak termasuk kata sambung dan kata
depan). Di atas judul ditulis kata PROPOSAL SKRIPSI ;
(b) Nama mahasiswa ditulis lengkap dengan HURUF BESAR (KAPITAL)
diikuti dibawahnya dengan NIM (Nomor Induk Mahasiswa);
(c) Lambang Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan terbaru
dengan diameter/tinggi 5 cm;
(d) Nama Program Studi, nama Jurusan, dan nama institusi POLITEKNIK
PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE, ditulis dengan HURUF BESAR
(KAPITAL) yang disusun urut ke bawah;
(e) Nama Kota (PANGKEP) dan Tahun. Tahun yang dimaksud adalah tahun
pelaksanaan penilaian proposal;
(f) Saat dicetak, sampul depan proposal harus terbuat dari kertas bufallo
berwarna, dalam bentuk hard cover. Warna sampul berdasarkan warna
bendera Jurusan masing-masing yaitu:
(1) Jurusan Teknologi Budidaya Perikanan, warna merah dengan kode
RGB (255,0,0)
(2) Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan, warna biru dengan kode RGB
(0,86,184)
(3) Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, warna orange dengan
kode RGB (242,139,0)
(4) Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, warna hijau dengan kode
RGB (0,149,59)
(5) Jurusan Agribisnis, warna silver dengan kode RGB (187, 186, 176)

2. Halaman Judul
Halaman judul sama seperti sampul depan, namun menggunakan kertas
HVS ukuran A-4, warna putih. Contoh sampul depan (cover) dan halaman
judul proposal dapat dilihat pada Lampiran 1.

3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tulisan HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL, judul proposal, nama penyusun, nomor induk mahasiswa,

10
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

Program Studi, Nama pembimbing, tanggal penilaian, kolom persetujuan untuk


dosen pembimbing I dan II, serta kolom pengesahan untuk Ketua Program Studi
dan Ketua Jurusan. Contoh lembar pengesahan naskah proposal dapat dilihat
pada Lampiran 2.

4. Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat mengenai maksud penyusunan
proposal, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa pada
keberhasilan penyusunan Proposal. Kata pengantar tidak memuat hal-hal yang
ilmiah. Di pojok kanan bawah halaman kata pengantar ini ditulis kata: Pangkep
(bulan, tahun) dan nama penyusun.

5. Daftar Isi
Daftar isi memberi informasi secara menyeluruh mengenai isi proposal,
mulai dari lembar judul hingga lampiran. Daftar isi dilengkapi dengan nomor
halaman untuk menemukan hal-hal yang diinformasikan. Contoh Daftar Isi
proposal dapat dilihat pada Lampiran 3

6. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat urutan tabel yang terdapat dalam naskah Proposal.
Urutan tabel dibuat dengan angka Arab dalam kaitan dengan urutan bab, sub-
bab dalam bagian utama. Setelah nomor tabel kemudian ditulis judul tabel, dan
halaman tabel dalam naskah proposal. Contoh Daftar Tabel dapat dilihat pada
Lampiran 8

7. Daftar Gambar
Daftar gambar (jika ada gambar dalam draft proposal) memuat urutan
gambar (grafik, diagram, peta, dan lain-lain yang termasuk kategori gambar)
yang terdapat dalam naskah proposal. Cara penulisan daftar gambar sama seperti
daftar tabel. Contoh daftar gambar dapat dilihat pada Lampiran 9.

8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam proposal.
Setelah nomor urut lampiran kemudian ditulis lampiran. Daftar Lampiran tidak

11
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

mencantumkan nomor halaman. Contoh Daftar Lampiran dapat dilihat pada


Lampiran 10.

B. Bagian Utama
Bagian utama memuat: (1) PENDAHULUAN; (2) TINJAUAN PUSTAKA;
dan (3) METODE PENELITIAN. Berikut adalah penjelasan sitematikanya.

1. Pendahuluan
Pendahuluan memuat: (a) Latar Belakang, (b) Rumusan Masalah, (c)
Tujuan Penelitian, (d) Manfaat Penelitian, (e) Hipotesis (bila ada).
(a) Latar Belakang memuat alasan-alasan penting dan perlunya meneliti
masalah. Pada latar belakang permasalahan juga dijelaskan kedudukan
masalah yang diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
(b) Rumusan Masalah memuat pernyataan singkat tentang masalah yang
diteliti, batasan masalah yang diteliti, yang dapat disusun dalam kalimat
pertanyaan.
(c) Tujuan Penelitian memuat sasaran yang akan diperoleh dalam penelitian.
(d) Manfaat Penelitian memuat manfaat yang akan diperoleh dari penelitian,
baik untuk pengembangan ilmu, teknologi, metodologi, atau pembangunan
nasional.
(e) Hipotesis (bila ada) memuat pernyataan singkat sebagai jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi yang masih harus dibuktikan
kebenarannya.

2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian mengenai (a) Landasan Teori dan
landasan empiris yang mendukung pendekatan pemecahan masalah. Tingkat
kedalaman dan keluasan aspek-aspek yang diteliti, bergantung pada ketajaman
analisis permasalahan; (b) Penelitian Terdahulu memuat teori dari hasil-hasil
penelitian lain yang relevan dan penelitian terdahulu, dengan menyebutkan
sumber referensinya serta menyempit pada landasan berpikir yang dituangkan
dalam pemaparan; (c) Kerangka Konseptual.

12
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(a) Landasan Teori


Landasan Teori memuat seluruh konsep atau teori dan referensi dasar yang
mendukung, sebisa mungkin 80% berasal dari pustaka primer (Jurnal ilmiah
aktual dan terupdate, hukum dasar dan teknis).
(b) Penelitian Terdahulu (State of Art)
Bagian ini memuat secara khusus hasil penelitian yang telah dilaksanakan
yang bahasan, metode, dan hasilnya sangat berkaitan dengan tema yang
akan diteliti dan nantinya akan dapat dijadikan rujukan pembahasan dalam
rangka penarikan kesimpulan, baik berupa dukungan ataupun bahan
pembanding.
(c) Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan susunan konstruksi logika yang diatur
dalam rangka menjelaskan variabel yang akan diteliti. Kerangka konseptual
merupakan sebuah gambaran/skema/bagan yang menggambarkan
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, atau kerangka berpikir
yang membentuk teori, dengan menjelaskan keterkaitan antar variabel yang
belum diketahui yang menjadi landasan dari tujuan dilaksanakannya
penelitian.

3. Metode Penelitian
Metode penelitian secara garis besar terdiri dari (a) Tempat dan Waktu
Penelitian, (b) Instrumen Penelitian (umumnya ditulis “Bahan dan Alat”), (c)
Rancangan Penelitian (Metode penelitian), (d) Cara Kerja / Prosedur Penelitian,
dan (e) Teknik analisis data. Pada beberapa Jenis penelitian rancangan penelitian
dapat menguraikan menjadi (f) Populasi dan Sampel, (g) Jenis dan Sumber
Data, serta (h) Teknik Pengumpulan Data, (i) Definisi Operasional Variabel
dicantumkan bila perlu.
(a) Tempat dan Waktu, memuat tempat pelaksanaan penelitian, baik penelitian
yang dilaksanakan di laboratorium atau di lapangan (dijelaskan wilayah
administratifnya). Bila perlu diberi deskripsi singkat mengenai lokasi
penelitian beserta petanya. Waktu artinya waktu pelaksanaan penelitian.

13
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(b) Instrumen Penelitian/Bahan dan Alat, memuat uraian bahan dan alat yang
digunakan dalam pelaksanaan penelitian. Misalnya, bahan: kimia, hayati,
atau bahan-bahan lain yang digunakan, dapat pula dijelaskan spesifikasinya.
Demikian juga alat yang digunakan dapat dijelaskan tingkat kehandalan,
kesahihan, dan ketelitiannya. Untuk penelitian yang menggunakan hewan,
tumbuhan, dan mikroba harus disertai jenis dan nama ilmiahnya.
(c) Rancangan Penelitian/Metode Penelitian, menjelaskan metode
pengumpulan data penelitian. Untuk penelitan eksperimental, dikemukakan
jenis rancangan percobaan yang digunakan, jumlah perlakuan, dan
replikasinya. Pada bagian ini juga memuat variabel penelitian, yaitu
parameter apa yang diamati dan diukur, termasuk variabel yang
dikendalikan, jenis-jenis data penelitian (nominal, ordinal, interval, dan
rasio), dapat pula dijelaskan satuan pengukurannya. Bagian ini Jika
diinginkan penjelasan yang lebih rinci dapat diurai secara lebih spesifik
menjadi bagian: (d) Populasi dan Sampel (e) Jenis dan Sumber Data, serta
(f) Teknik pengumpulan data.
(d) Prosedur Penelitian/Cara Kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan
pelaksanaan penelitian, mulai dari persiapan hingga pengujiannya, termasuk
prosedur analisis kimia, fisika, dan hayati di laboratorium/lapangan jika ada.
(e) Teknik Analisis Data memuat cara-cara pendekatan pengujian hipotesis
(jika ada), baik melalui analisis deskriptif, inferensi, atau cara analisis
lainnya.
(f) Definisi Operasional Variabel (bila perlu), menjelaskan secara spesifik
definisi atau batasan-batasan istilah dalam penalitian agar tidak salah dalam
memahami variable-variabel spesifik dalam penelitian
(g) Perlu diperhatikan bahwa sistematika metode tidak wajib mencantumkan
semua subbab pada bagian di atas, diharapkan tetap mengacu pada pola
umum penulisan metode di atas. Poin (c) diatas sudah menjelaskan bahwa
beberapa bagian dapat digabungkan dan dapat pula dijelaskan secara
terpisah.

14
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

C. Bagian Akhir
Bagian akhir memuat (1) JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN, (2)
DAFTAR PUSTAKA, dan (3) LAMPIRAN.
1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian memuat perkiraan lamanya persiapan dan
pelaksanaan penelitian dalam penyusunan skripsi.
2. Daftar Pustaka, disusun secara sistematis sesuai kaidah penulisan menurut
urutan abjad dan secara horizontal. Tata cara penulisan dijelaskan pada bagian
berikut. Contoh Daftar Pustaka dapat dilihat pada lampiran 13.
3. Lampiran-Lampiran diberi nomor dengan angka Arab, Misalnya: Lampiran 1.
Denah Percobaan, Lampiran 2. Tabel Hasil Uji Tukey.

3.3. Tata Cara Penulisan Proposal Skripsi

A. Pengetikan/Penulisan Naskah proposal

Pada bagian pengetikan disajikan kertas dan jenis huruf, bilangan dan satuan,
jarak baris, batas tepi, pengisian ruang, alinea baru, permulaan kalimat, bab, sub
bab, rincian ke bawah, dan letak simetris.

1. Kertas dan Jenis huruf

(a) Naskah final dicetak pada kertas HVS ukuran A4 80 g, tetapi pada proses
pembimbingan dan koreksi pembimbing dapat menggunakan HVS 70 g.
(b) Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12, kecuali teks atau tulisan
dalam tabel atau gambar dapat menggunakan ukuran huruf minimal 9.
(c) Istilah asing yang tidak dapat diindonesiakan dan nama ilmiah ditulis
dengan huruf italic (cetak miring).

2. Bilangan dan Satuan

(a) Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat,


misalnya 10 g bahan, ditulis: Sepuluh gram bahan.
(b) Bilangan decimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya:
berat tebu giling 50, 5 g.

15
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(c) Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi, tanpa titik di belakangnya,


misalnya: m, g, kg, kal.

3. Jarak Baris/Spasi

Jarak antara dua baris dalam 1 paragraf dan antarparagraf naskah dibuat
1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, Semua Judul bab dan Sub-Bab,
judul daftar isi, Judul tabel, Judul gambar, teks dalam gambar dan tabel,
keterangan persamaan/rumus/reaksi dan daftar pustaka, dengan jarak 1 spasi.

4. Batas Tepi (Margin) Kertas Pengetikan Naskah

Batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:


(a) Tepi atas : 4 cm
(b) Tepi kanan : 3 cm
(c) Tepi bawah : 3 cm
(d) Tepi kiri : 4 cm

5. Pengisian Ruang Pengetikan

Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas kanan, dan tidak
boleh ada ruang kosong pada lembar tersebut, kecuali akan dimulai dengan
alinea baru, persamaan, tabel, gambar, atau hal-hal khusus.

6. Pengorganisasian Level Bab

Pengaturan sistem Penomoran atau penandaan multi level isi bab diatur
sebagai berikut :
(a) Level 1: Sub-bab, setiap judul/kepala sub-bab diberi penomoran nomor bab
(angka arab). Nomor urut ditulis mulai dari tepi margin (4 cm dr tepi kertas).
Contoh:
1.1. Latar Belakang
3.1. Metode Pengumpulan Data
3.2. Analisis Data

16
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(b) Level 2: Sub-Sub-bab, setiap judul/kepala sub-sub-bab diberi penanda huruf


Kapital (A, B, C, dst…..) ditulis mulai dari tepi margin (4 cm dr tepi kertas).
Contoh:
2.1. Penggolongan dan Klasifikasi Ikan
A. Identifikasi dalam Tingkat Analitis
(c) Level 3: Anak Sub-Sub-bab, setiap judul/kepala anak sub-sub-bab diberi
penanda Angka Arab (1,2,3, dst) ditulis mulai dari tepi margin (4 cm dr tepi
kertas).
Contoh:
2.1. Penggolongan dan Klasifikasi Ikan
A. Identifikasi dalam Tingkat Analitis
1. Jenis Ikan Plagis
(d) Level 4: Anak anak-sub-sub-bab, setiap judul/kepala Anak anak-sub-sub-
bab diberi penanda huruf kecil didalam kurung ((a), (b), (c), dst) ditulis
sejajar huruf pertama Anak sub-sub-bab (Level 3 atau Level diatasnya).
Contoh:
2.1. Penggolongan dan Klasifikasi Ikan
A. Identifikasi dalam Tingkat Analitis
1. Jenis Ikan Plagis
(a) Ikan Kuwe
(e) Level selanjutnya Level 5 menggunakan angka arab didalam kurung ((1),
(2), (3).. dst) dengan penulisan ditulis sejajar huruf pertama Level 4 (Level
diatasnya).
Contoh:
2.1. Penggolongan dan Klasifikasi Ikan
A. Identifikasi dalam Tingkat Analitis
1. Jenis Ikan Plagis
(a) Ikan Kuwe
(1) Ikan Kuwe Hias

17
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

7. Alinea Baru

Kata pertama alinea atau awal paragraf baru dimulai dengan adanya indent
(ketikan yang menjorok kedalam) yang dimulai pada karakter yang ke-6 dari
batas tepi kiri dari permulaan alinea/paragraf sesuai ketentuan dimana paragraf
baru dimulai. Adapun batas tepi kiri setiap paragraf adalah tetap mengikuti tepi
kiri margin (4 cm dari tepi kertas), kecuali pada level 3 (anak-sub-sub-bab
(1,2,3, dst) dan level berikutnya (lihat point 6 tentang pelevelan), dimana batas
tepi paragrafnya adalah sejajar dengan huruf pertama Judul/Kepala level 3
(anak-sub-sub-bab), dan berlaku untuk level selanjutnya. Mulai level 4 (anak-
anak-sub-sub-bab (a),(b)…) tanpa indent. Contoh penulisan alinea dan paragraf
dan struktur bab dan sub bab dapat dilihat pada lampiran 16.

8. Permulaan Kalimat

Bilangan atau rumus kimia yang memulai kalimat, harus dieja, misalnya:
Lima belas ton ikan tuna.

9. Penulisan Judul dan Jarak Spasi


(a) Judul/kepala pada bab (I, II, III….) ditulis dengan HURUF BESAR
(KAPITAL) dan diatur supaya simetris di tengah antara margin kiri dan
kanan, rapat dengan tepi margin atas (empat cm dari tepi atas kertas) tanpa
diakhiri dengan titik, tanpa garis bawah.
(b) Judul/kepala pada sub-bab (1.1, 1.2, 2.1, …) ditulis dengan HURUF
BESAR (KAPITAL) pada Awal setiap kata (kecuali kata penghubung dan
kata depan) dan tanpa diakhiri dengan titik dan ditebalkan (Bold). Kalimat
pertama pada paragraph sub-bab dimulai dengan alinea baru dengan
ketentuan kalimat pertama indent atau dimulai dengan jarak 6 karakter dari
batas tepi kiri.
(c) Judul/kepala pada sub-sub-bab (A, B, C, …) ditulis dengan HURUF
BESAR (KAPITAL) pada awal setiap kata (kecuali kata penghubung dan
kata depan) dan tanpa diakhiri dengan titik dan ditebalkan (Bold). Kalimat
pertama pada paragraf sub-sub-bab dimulai dengan alinea baru dengan

18
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

ketentuan kalimat pertama indent atau dimulai dengan jarak 6 karakter dari
batas tepi kiri.
(d) Judul/kepala pada anak-sub-sub-bab (1, 2, 3, …) ditulis dengan HURUF
BESAR (KAPITAL) pada Awal setiap kata (kecuali kata penghubung dan
kata depan) dan tanpa diakhiri dengan titik dan ditebalkan (Bold). Kalimat
pertama pada paragraph anak-sub-sub-bab dimulai dengan alinea baru
dengan ketentuan kalimat pertama indent atau dimulai 6 karakter dari batas
tepi kiri sesuai ketentuan dimana paragraf dimulai.
(e) Judul/Kepala pada level selanjutnya mengikuti ketentuan bagian (d)
(f) Jarak spasi antara judul bab dan sub-bab adalah 2,5 spasi, Jarak antara sub-
bab dengan kalimat pertama dibawah sub-bab, antara kalimat terakhir
paragraf dengan judul sub-bab/sub-sub-bab berikutnya adalah 2 spasi.

10. Uraian Rincian

Jika terdapat penulisan rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan


nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan
garis penghubung (-) atau tanda-tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian
tidak dibenarkan.

B. Sistem Penomoran

1. Penomoran Halaman

(a) Halaman Sampul (Cover) Tidak diberi nomor halaman. Bagian awal
proposal, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iv, ...dst) dan diletakkan di
tengah bawah.
(b) Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari bab I sampai ke halaman terakhir,
halaman dinomori dengan angka Arab (2,3,4……) sebagai nomor halaman
ditempatkan di sebelah kanan atas, KECUALI pada setiap halaman awal
BAB, nomor halaman tidak ditampilkan
(c) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari
tepi atas. Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5 cm dari bawah

19
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

2. Tabel dan Gambar

Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab dengan format
berupa dua (2) angka yaitu angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua
menunjukkan urutan nomer tabel atau gambar (Contoh: Tabel 2.2 artinya Tabel
urutan kedua pada bab 2, Gambar 4.1 artinya gambar pada bab 4 dengan urutan
nomor 1).

3. Persamaan atau Reaksi

Nomor urut persamaan atau rumus yang berbentuk rumus matematika, reaksi
kimia dan lain-lainnya di dekat batas tepi kanan dimana persamaan tersebut berada.
Contoh :

KS2O4(aq) + B + 4Ca → CaCO3 …………………………………………….. (2.3)

…………………………………………………………………(4.3)
Dimana :
n = ukuran sampel
N = ukuran Populasi
e = Besar margin error/tingkat kesalahan

C. Ketentuan Tabel dan Gambar

1. Tabel

(a) Nomor tabel sesuai Format diikuti keterangan atau judul tabel, yang diawali
HURUF BESAR Setiap Kata, ditempatkan rata kiri dengan apabila ada baris
kedua maka baris kedua rata dengan huruf pertama Judul Tabel, tanpa
diakhiri titik.
(b) Tabel tidak boleh terpotong kecuali _uffa memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan Tabel X.X, tanpa diberi judul.

20
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(c) Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan
yang lainnya cukup jelas. Tidak ada garis pemisah kolom yang ada hanya
garis pemisah kepala tabel, isi tabel, dan batas bawah tabel.
(d) Jika tabel lebih besar/panjang dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat
memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas
(posisi landscape).
(e) Tabel yang sangat besar (lebih dari dua halaman atau yang dilipat)
ditempatkan pada lampiran.
(f) Tabel yang diambil dari kutipan (sebagai sumber pustaka). Sumber pustaka
dari tabel tersebut ditulis pada bagian akhir setelah judul tabel dengan
format nama pengarang dan tahun.
Contoh:
Tabel 1.1 Nilai Gizi dan Kalori Jagung Manis Rebus (Hamka, 2020).
Contoh pembuatan tabel dapat dilihat pada Lampiran 14.

2. Gambar

(a) Bagan, grafik/diagram, peta, dan foto semuanya disebut gambar dan
semuanya diberi keterangan/judul: Gambar X.X.
(b) Nomor gambar sesuai format, diikuti dengan judul diletakkan simetris
mengikuti lebar gambar pada bagian bawah dengan jarak 1 spasi dari tepi
bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. Judul Gambar tidak boleh
terpisah dan harus ditulis dimana gambar tersebut berada.
(c) Gambar tidak boleh dipenggal.
(d) Bila gambar yang disajikan terlalu besar dari lebar kertas dapat dibuat
memanjang (landscape) dimana bagian atas gambar harus diletakkan di
sebelah kiri kertas dan judul diletakkkan di sebelah kiri bawah.
(e) Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas.
(f) Skala pada gambar grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi atau legenda peta.

21
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(g) Gambar yang diambil dari sumber tertentu, maka sebagai keterangan
sumber pustaka dari gambar tersebut diletakkan setelah judul gambar
dengan format nama pengarang dan tahun.
Contoh: Gambar 1.1 Anatomi Ikan Bandeng (Widodo, 20017). Contoh
Gambar dapat dilihat pada Lampiran 15

D. Bahasa

1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku.


2. Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua
(contoh: saya, aku, kita, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk
kalimat pasif.
3. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, kata saya diganti dengan
kata penyusun.
4. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah
dilafalkan sesuai pengucapan dalam Bahasa Indonesia.
5. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, pada istilah tersebut harus dicetak
miring dan konsisten.

E. Pengutipan dan Penulisan Nama

1. Pengutipan/Rujukan dalam Naskah

Cara pengutipan dapat disebutkan nama sumber pustaka yang dikutip pada
awal kalimat yang dikutip, atau pada akhir kalimat yang dirujuk.
Contoh pada awal kalimat:
a. Menurut Irawan (2019), ekspor benih lobster merugikan nelayan dan hanya
menguntungkan eksportir serta pengepul….
b. Santiecha et.al. (2020) menjelaskan bahwa zat pemanis dari kembang kertas
mampu memberikan efek pada kulit ikan……
Contoh pada akhir kalimat:
a. Alocasia dragon-scale termasuk jenis keladi-keladian hias yang berbeda
dengan genus keladi lainnya yaitu Caladium sp yang berstruktur daun lebih
tebal (Yuliana dan Darmawan, 2018).

22
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

b. Pusat penyebaran lobster mutiara berada di perairan Spermonde Sulawesi


Selatan, perairan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Bali, Sumbawa,
Sumba, papua dan kepulauan Maluku (Widodo dkk., 2020).

2. Nama Penulis yang Ditulis dalam Uraian/Naskah

Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama


akhirnya saja, jika nama penulis ada dua maka dalam batang tubuh pengutipan
nama akhir keduanya ditulis dengan tambahan dan (Nama 1 dan Nama 2, tahun).
Jika nama penulis yang dikutip lebih dari dua orang, hanya nama akhir penulis
pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk. Atau et al.
Contoh:
(a) Menurut Radjamuddin dkk. (2018), kerapu macan merupakan ikan karang
yang tergolong buas .............
(b) Janda bolong adalah nama tanaman hias yang beberapa jenis variegatanya
di antaranya sangat mahal (Kadir dan Kafrawi, 2019)
(c) Bucech et al. (2000), menjelaskan bahwa tempe basi mengandung racun
sianida yang sangat kuat.

3. Nama Penulis Ketika Ditulis dalam Daftar Pustaka

Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan dan tidak
boleh hanya penulis pertama ditambah dkk., atau et al. saja tetapi ditulis lengkap
siapa saja yang dimaksud dkk atau et.al dalam naskah
Contoh:
Ilyas, M.R., Sulaiman, T., Amroen, C., Rahmad, A. 2018 ………
Muhaimin, Rahim, B., Wiwiek, S., Sriwati. 2020. ………….

4. Penulisan Nama Penulis yang Lebih dari Satu Kata

Jika nama penulis terdiri atas dua kata atau lebih, cara
penulisannya ialah, nama akhir diikuti dengan koma, dilanjutkan
singkatan nama depan, tengah, dan seterusnya.
Contoh:

23
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(a). Muhammad Aman Santosa, ditulis: Santosa, M.A.


(b). Mamat Elbar Rosse, ditulis: Rosse, M.E.
(c). Yun Wei Liu Chun, ditulis: Chun, Y.W.L.

5. Nama dengan Garis Penghubung

Jika penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di


antara dua kata, maka kedua kata tersebut dianggap sebagai satu kesatuan.
Contoh:
Darma-Sutrisno, ditulis: Darma-Sutrisno
Rasford Mac-Mohans, ditulis: Mac-Mohans, R.

6. Nama yang Diikuti dengan Singkatan

Nama utama atau nama keluarga yang diikuti singkatan ditulis sebagai nama
yang utuh tidak boleh dipisah.
Contoh :
Rahma K., ditulis: Rahma, K.
William Deer Chadeer Jr., ditulis: Chadeer Jr., W.D.

7. Nama dengan Derajat Kesarjanaan

Derajat kesarjanaan dan gelar akademik serta gelar kehormatan lainnya


lainnya tidak perlu dicantumkan dalam penulisan nama, baik pada kutipan maupun
daftar pustaka, kecuali dalam ucapan terima kasih.

F. Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar dirujuk/dikutip


dalam naskah proposal skripsi dan disusun sebagai berikut:
1. Daftar pustaka disusun ke bawah menurut abjad nama utama atau nama
keluarga penulis pertama.
2. Penulisan disusun ke kanan berturut-turut sesuai jenis sumber pustaka dengan
cara penulisan sebagai berikut:
a. Sumber dari buku

24
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

Nama penulis. Tahun. Judul buku text book (dicetak miring), terbitan
(edisi/volume), Nama penerbit, kota/negara.
Contoh :
Knight, J.F. 2017. Lobster dan Aglonema Trend 2020, Volume 1. Mitra
Publisher, Makassar.
b. Pustaka dari Jurnal/Majalah Ilmiah:
Nama penulis. Tahun. judul tulisan, nama majalah/Jurnal (dengan
singkatan resminya dan dicetak miring/italic). Jilid/volume (dicetak tebal)
(no terbitan): halaman.

Contoh:
Patok, M.A. 2019. Penerapan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Akidah dan Akhlak bagi Masyarakat Pesisir. Jurnal Pendidikan
Dasar Islam. 9(2): 15-17.
Wahida, A.H., Ilham, I., Kadir, M., Tjanring, J. 2019. Teknik Pemasaran
Lobster Beku dengan Vacuum Strain-3D dan Mikroplastic. Jurnal
Ilmu Kimia Terapan. 11(2): 14-19.

c. Makalah pada Prosiding


Nama Penulis. Tahun Terbit atau Tahun Pertemuan Ilmiah. judul/sub-judul
tulisan/makalah. Kata Prosiding (Proceeding of) dicetak miring - nama
Pertemuan Ilmiah dicetak miring, Tempat/Kota Pertemuan Ilmiah. Tanggal
Pertemuan Ilmiah. Nomor Halaman (jika ada).
Contoh:
Cameron P.J., Yunnes, K. 1997. Alternative Host Plants as Refugia for
Diamondback Moth and Potato Tuber Moth. Proceedings of 50th New
Zealand Plant Protection Conference, Lincoln: 18-21 August 1997.
Hal. 242-246.

d. Tulisan yang merupakan bagian dari Buku/Chapter dari Kumpulan Tulisan


yang memiliki Tim Editor

Nama Penulis. Tahun. Judul Tulisan atau Makalah pada salah satu Bab
Buku. Dalam (miring): Nama-nama Editor (Editor). Judul Utama Buku.
Nama Penerbit atau Instansi penerbit. Halaman.

Contoh :
Abdurachman A, Haryati U, Juarsah I. 2006. Penetapan kadar air tanah
dengan metode gravimetrik. Dalam: Kurnia U, Agus F, Adimihardja
A, Dariah A. (Editor). Sifat fisik tanah dan metode analisisnya. Balai
Besar Litbang Sumberdaya Pertanian. Departemen Pertanian. Hal
131-142.

25
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

e. Internet/Website
Nama penulis (jika ada). Tahun. Judul (dicetak miring). alamat website.
(tanggal Akses).

Contoh :

Rahman, A. 2020. Perang Budidaya Monstera melawan Ikan Cupang dan


prospeknya di masa sulit dan masa normal pandemic Covid19.
http://monsteraku.blogspot.com/2020/03/03-monstera-cupang-di-
pandemi.html. (13 Maret 2020).

f. Skripsi/Tesis/Disertasi (Naskah Tidak Dipublikasikan)

Nama penulis. Tahun. Judul, tulisan Skripsi/Tesis/Disertasi (Tidak


dipublikasikan). Universitas. Kota.
Dirfan. 2005. Analisis efisiensi Tambak Udang Windu Sistem
Terpal. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Universitas Tinumbu.
Makassar.

g. Rubrik atau Artikel Koran atau Majalah

Nama Penulis. Tahun. Judul. Nama Koran (Tanggal Terbit) atau bisa dengan
format Nama Penulis. Tahun. Judul. Nama Koran, Tanggal terbit. Halaman.

Contoh:

Ilmie, D. 2019. Model Pengelolaan tambak ikan Bandeng berbasis Internet.


Tribun Timur (12 Desember 2014).

Rahma, I.R.. 2020. Metode terbaru Pembibitan kakao Teknik Sambung


Pucuk di Tarengge Sulsel. SindoNews, 2 Januari 2020. hal 60-61.

Rini, A. 2019. Cara Membuat Masker Sendiri Dengan Bahan Utama Stoberi
dan Mangga. Majalah Femina, Edisi Maret 2019. Hal 45-46.

h. Kamus/Ensiklopedia
Nama Penulis. Tahun. Judul (ditulis miring). Nama kamus/Ensiklopedia.
Halaman.
Contoh :

Anggun, W. 2011. Ilmu Geofisika dan Geologi. Ensiklopedia Alam dan


Tatasurya, hal 500-510.

26
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

i. Buku Informasi dari Instasi/Departemen

[Singkatan Nama Departemen/Instansi] Nama Departemen/Instansi


Lengkap. Tahun. Judul Terbitan Info/Buku. Penerbit, Kota.

Contoh:
[BPTP] Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 2009. Penyakit Kanker
Batang pada Tanaman Duku. Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Jambi.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Maros dalam angka 2017.
BPS Kabupaten Maros, Maros
[Deptan] Departemen Pertanian. 2018. Statistik Industri Kecil Kota
Makassar tahun 2017. Departemen Pertanian Republik Indonesia,
Jakarta.

3. Setiap judul buku/majalah/jurnal, jarak antara baris dalam satu pustaka adalah
1 spasi, sedangkan jarak tiap judul pustaka tersebut adalah 1,5 spasi. Contoh
penulisan daftar pustaka tercantum pada Lampiran 13

27
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

IV. PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

Naskah ilmiah yang disebut sebagai skripsi merupakan keseluruhan laporan


ilmiah dari hasil penelitian atau riset terapan yang telah rampung dilaksanakan oleh
mahasiswa yang bersangkutan di bawah arahan dan bimbingan 2 orang dosen
pembimbing sesuai dengan tujuan, arahan, dan metode yang telah disepakati pada
proposal penelitiannya.
Hasil penelitian berupa laporan skripsi yang disusun oleh mahasiswa
program Diploma 4 (Sarjana Terapan) harus mengikuti kaidah dalam pedoman
penyusunan skripsi ini agar diperoleh keseragaman, baik dalam sistematika mauoun
tata cara penulisan skripsi, oleh karena itu pedoman umum penyusunan skripsi
memuat petunjuk umum penyusunan skripsi/format penyusunan (sistematika)
skripsi dan tata cara / teknis penulisannya.

4.1. Format/Sistematika Penyusunan Skripsi

Naskah skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama,
dan bagian akhir. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran 12 pt
(Kecuali semua tulisan pada Sampul (Cover) proposal dengan TMN ukuran 14 pt
Bold, dan teks pada tabel / gambar dapat disesuaikan hingga minimal 9 pt). Saat
skripsi telah rampung untuk dijilid, maka proposal dicetak pada kertas HVS A4 80
gram.

A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup (1) HALAMAN SAMPUL DEPAN (Cover), (2)
HALAMAN JUDUL, (3) HALAMAN PENGESAHAN, (4) HALAMAN
PERSETUJUAN PENGUJI, (5) HALAMAN PERNYATAAN, (6) KATA
PENGANTAR, (7) DAFTAR ISI, (8) DAFTAR TABEL, (9) DAFTAR
GAMBAR, (10) DAFTAR LAMPIRAN, (11) ABSTRAK (Indonesia) dan
ABSTRACT (English).

28
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

1. Halaman Sampul Depan (Cover)


Halaman sampul atau cover depan memuat judul skripsi, tulisan skripsi,
nama dan nomor induk mahasiswa, Logo Politeknik Pertanian Negeri
Pangkajene Kepulauan, nama program studi, nama jurusan, dan instansi
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan,. Kota (Pangkep) dan tahun
penyelesaian skripsi seluruhnya ditulis dengan font Times New Roman, 14 pt
format Tebal (Bold) dengan ketentuan sebagai berikut.
(a) Judul Skripsi harus menarik, positif, singkat, spesifik, dan cukup jelas
untuk menggambarkan kegiatan atau penelitian yang dikerjakan. Judul
sebaiknya tidak lebih dari 12 kata (tidak termasuk kata sambung dan kata
depan), tidak menggunakan kata-kata klise dan kata kerja pada awal judul.
(b) Tulisan SKRIPSI dengan HURUF BESAR
(c) Nama Mahasiswa ditulis lengkap (tidak disingkat) dan tanpa gelar dengan
HURUF BESAR. Nomor induk mahasiswa (NIM) dituliskan simetris
dibawah nama.
(d) Lambang Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan yang baru
dibuat sesuai dengan warna dan bentuk yang ditetapkan dengan
diameter/tinggi 5 cm.
(e) Nama Program Studi, nama Jurusan, dan nama institusi POLITEKNIK
PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE, ditulis dengan HURUF BESAR
(KAPITAL) yang disusun urut ke bawah;
(f) Nama Kota (PANGKEP) dan Tahun. Tahun yang dimaksud adalah tahun
pelaksanaan penilaian Proposal;
(g) Saat dicetak sampul depan Proposal harus terbuat dari kertas _uffalo
berwarna, dalam bentuk hard cover. Warna sampul berdasarkan warna
bendera Jurusan masing-masing yaitu:
(1) Jurusan Teknologi Budidaya Perikanan, warna Merah dengan kode
RGB (255,0,0)
(2) Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan, warna Biru dengan kode RGB
(0,86,184)

29
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(3) Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, warna Orange


dengan kode RGB (242,139,0)
(4) Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, warna Hijau dengan kode
RGB (0,149,59)
(5) Jurusan Agribisnis, warna Silver dengan kode RGB (187, 186, 176)
Contoh halaman sampul depan (cover)/halaman judul skripsi dapat dilihat pada
Lampiran 4.

2. Halaman Judul

Halaman judul berisikan tulisan yang sama dengan halaman sampul depan,
namun diketik diatas kertas HVS putih sesuai format penulisan skripsi.

3. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan selain berisikan judul skripsi, nama dan nomor induk
mahasiswa, serta Nama Program Studi dan Jurusan. Pada halaman ini juga
memuat maksud skripsi, persetujuan Pembimbing I dan II, dan Penguji,
pengesahan Ketua Jurusan dan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep
serta tanggal Lulus ujian. Halaman pengesahan diketik di atas kertas putih
berlatar belakang lambang Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Contoh
halaman pengesahan Skripsi pada Lampiran 5.

4. Halaman Persetujuan Penguji


Halaman Persetujuan Penguji menegaskan bahwa karya skripsi mahasiswa
Telah dipertahankan dalam ujian dan segala jawaban dan perbaikan yang
diperintahkan/disarankan telah diperbaiki dan disetujui Pembimbing dan
Penguji. Contoh halaman persetujuan penguji skripsi pada Lampiran 6.

5. Halaman Pernyataan

Halaman pernyataan menegaskan bahwa karya skripsi mahasiswa bebas


dari tindakan tercela seperti plagiarism. Halaman ini berisi pernyataan penulis
akan keabsahan seluruh isi naskah Skripsi. Contoh halaman pernyataan skripsi
pada Lampiran 12.

30
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

6. Kata Pengantar
Bagian ini berisi uraian singkat tentang rasa syukur kepada sang pencipta
atas penyelesaian skripsi dan ucapan terima kasih kepada keluarga (khususnya
orang tua), serta kepada seluruh komponen yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi. Kata pengantar tidak bersifat ilmiah dan ditulis dalam
susunan bahasa formal. Pada pojok kanan bawah halaman kata pengantar ini
ditulis kata Pangkep (bulan, tahun) dan nama penyusun.

7. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan informasi secara menyeluruh
tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung
melihat isi suatu bab atau sub-bab. Pada daftar isi tertera urutan judul bab, judul
sub-bab, judul anak sub-bab disertai dengan nomor halaman. Contoh daftar isi
terdapat pada Lampiran 7.

8. Daftar Tabel
Daftar yang memuat urutan judul tabel beserta nomor halamannya. Contoh
daftar tabel terdapat pada Lampiran 8.

9. Daftar Gambar

Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Contoh
daftar gambar terdapat pada Lampiran 9.

10. Daftar Lampiran


Daftar ini berisi urutan judul lampiran dan nomor halamannya. Contoh
daftar lampiran terdapat pada lampiran 10.

11. Abstrak/Abstract
Abstrak merupakan uraian singkat namun cukup memberikan gambaran
Skripsi secara menyeluruh, dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
dengan ketikan satu spasi dan panjang tulisan maksimum 250 kata. Penyajian
abstrak harus informatif, faktual, dan hanya memuat teks tanpa adanya acuan

31
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

pada pustaka, gambar dan tabel. Seyogyanya, abstrak dapat menjawab


pertanyaan:
(a) Apa yang dikerjakan dan tujuannya?
(b) Bagaimana mengerjakannya?
(c) Apakah hasilnya?
(d) Hal baru apakah yang dapat disampaikan?
Tidak ada rujukan dalam abstrak, Selanjutnya dalam abstrak dipilih minimal
3 (tiga) dan maksimal 5 (lima) kata kunci (keywords) yang telah dikenal secara
umum dalam lingkup kajian. Contoh penulisan abstrak dapat dilihat pada
Lampiran 11.

B. Bagian Utama

Bagian utama Skripsi meliputi bab-bab utama yaitu: (1) Pendahuluan, (2)
Tinjauan Pustaka, (3) Metodologi (Metode Penelitian), (4) Hasil dan Pembahasan
serta (5) Kesimpulan dan Saran. Berikut adalah penjelasan sistematika penyusunan
serta isinya:

1. Pendahuluan

Bab ini menguraikan (a) latar belakang masalah, (b) Rumusan masalah, (c)
Tujuan Penelitian, (d) Manfaat Penelitian, dan (e) Hipotesis (jika ada). Bab ini
membimbing pembaca untuk memahami apa yang menjadi masalah dan apa
yang diharapkan dari karya ilmiah/penelitian skripsi tersebut sehingga benar-
benar bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan pembangunan.
(a) Latar belakang permasalahan memuat alasan-alasan penting dan perlunya
meneliti masalah. Pada latar belakang permasalahan juga dijelaskan
kedudukan masalah yang diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih
luas.
(b) Rumusan masalah memuat pernyataan singkat tentang masalah yang diteliti,
batasan masalah yang diteliti, yang dapat disusun dalam kalimat pertanyaan.
(c) Tujuan penelitian memuat sasaran yang akan diperoleh dalam penelitian.

32
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(d) Manfaat penelitian memuat manfaat yang akan diperoleh dari penelitian,
baik untuk pengembangan ilmu, teknologi, metodologi, atau pembangunan
nasional.
(e) Hipotesis (bila ada) memuat pernyataan singkat sebagai jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi yang masih harus dibuktikan
kebenarannya.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian mengenai: (a) Landasan teori dan


landasan empiris yang mendukung pendekatan pemecahan masalah. Tingkat
kedalaman dan keluasan aspek-aspek yang diteliti, tergantung pada ketajaman
analisis permasalahan; (b) teori dari hasil-hasil penelitian lain yang relevan dan
penelitian terdahulu, dengan menyebutkan sumber referensinya serta menyempit
pada landasan berpikir yang dituangkan dalam pemaparan; (c) kerangka
konseptualnya.
(a) Landasan Teori
Landasan Teori memuat seluruh konsep atau teori dan referensi dasar yang
mendukung, sebisa mungkin 80% berasal dari pustaka primer (jurnal ilmiah
aktual dan terupdate, hukum dasar, dan teknis).
(b) Penelitian Terdahulu (State of Art)
Memuat secara khusus hasil penelitian yang telah dilaksanakan yang
bahasan, metode dan hasilnya sangat berkaitan dengan tema yang akan
diteliti dan nantinya akan dapat dijadikan rujukan pembahasan dalam
rangka penarikan kesimpulan baik berupa dukungan ataupun bahan
pembanding
(c) Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan susunan kontruksi logika yang diatur
dalam rangka menjelaskan variabel yang akan diteliti. Kerangka konseptual
merupakan sebuah gambaran/skema/bagan yang menggambarkan hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat, atau kerangka berpikir yang

33
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

membentuk teori, dengan menjelaskan keterkaitan antar variabel yang belum


diketahui dimana menjadi landasan dari tujuan penelitian dilaksanakan

3. Metode Penelitian

Metode penelitian secara garis besar terdiri dari (a) Tempat dan Waktu
penelitian, (b) Instrumen Penelitian (umumnya ditulis “Bahan dan Alat”), (c)
Rancangan Penelitian (Metode penelitian) (d) Cara Kerja/Prosedur Penelitian,
dan (e) Teknik Analisis Data. Pada beberapa Jenis penelitian rancangan
penelitian dapat menguraikan menjadi (f) Populasi dan Sampel (g) Jenis dan
Sumber Data, (h) Teknik pengumpulan data, serta (i) Definisi Operasional
Variabel dicantumkan bila perlu.
(a) Tempat dan Waktu, memuat tempat pelaksanaan penelitian, baik penelitian
yang dilaksanakan di laboratorium atau di lapangan (dijelaskan wilayah
administratifnya). Jika perlu diberi deskripsi singkat mengenai lokasi
penelitian beserta petanya. Waktu artinya waktu pelaksanaan penelitian.
(b) Instrumen Penelitian/Bahan dan Alat, memuat uraian bahan dan alat yang
digunakan dalam pelaksanaan penelitian. Misalnya, bahan: kimia, hayati,
atau bahan-bahan lain yang digunakan, dapat pula dijelaskan spesifikasinya.
Demikian juga alat yang digunakan dapat dijelaskan tingkat kehandalan,
kesahihan, dan ketelitiannya. Untuk penelitian yang menggunakan hewan,
tumbuhan, dan mikroba harus disertai jenis dan nama ilmiahnya.
(c) Rancangan Penelitian/Metode Penelitian, menjelaskan metode
Pengumpulan Data penelitian. Untuk penelitan eksperimental, dikemukakan
jenis rancangan percobaan yang digunakan, jumlah perlakuan, dan
replikasinya. Pada bagian ini juga memuat variabel penelitian, yaitu
parameter apa yang yang diamati dan diukur, termasuk variabel yang
dikendalikan, jenis-jenis data penelitian (nominal, ordinal, interval, dan
rasio), dapat pula dijelaskan satuan pengukurannya. Bagian ini Jika
diinginkan penjelasan yang lebih rinci dapat diurai secara lebih spesifik
menjadi bagian: (d) Populasi dan Sampel (e) Jenis dan Sumber Data, serta
(f) Teknik pengumpulan data.

34
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(d) Prosedur Penelitian/Cara Kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan


pelaksanaan penelitian, mulai dari persiapan hingga pengujiannya, termasuk
prosedur analisis kimia, fisika, dan hayati di laboratorium/lapangan jika ada.
(e) Teknik Analisis Data memuat cara-cara pendekatan pengujian hipotesis
(jika ada), baik melalui analisis deskriptif, inferensi, atau cara analisis
lainnya.
(f) Definisi Operasional Variabel (bila perlu), menjelaskan secara spesifik
definisi atau batasan-batasan istilah dalam penalitian agar tidak salah dalam
memahami variabel-variabel spesifik dalam penelitian
(g) Perlu diperhatikan bahwa sistematika metode tidak wajib mencantumkan
semua subbab pada bagian diatas, diharapkan tetap mengacu pada pola
umum penulisan metode diatas. Poin (c) diatas sudah menjelaskan bahwa
beberapa bagian dapat digabungkan dan dapat pula dijelaskan secara
terpisah.

4. Hasil dan Pembahasan

Bab ini berisikan hasil dan pembahasan. Hasil skripsi hendaknya dibuat
dalam bentuk naskah, tabel, grafik, foto/gambar, atau bentuk lain dan
ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan agar pembaca dapat lebih
mudah mengikuti uraian pembahasannya. Pembahasan tentang hasil yang
diperoleh dibuat berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif,
atau statistik yang dibandingkan dengan hasil penelitian-penelitian terdahulu
yang sejenis atau referensi teoritis yang sepadan. Uraian hasil dan pembahasan
dapat digabung atau dipisah menjadi sub-bab Hasil dan Sub-bab Pembahasan.
Pemisahan atau penggabungan hasil dan pembahasan tergantung dari
kebijakan setiap program studi dan dosen pembimbing, namun disarankan
untuk disatukan. Semua parameter atau variabel terukur atau teramati harus
dibahas.

35
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

5. Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil yang telah dicapai untuk
menjawab tujuan dan hipotesis dari skripsi. Kesimpulan hendaknya memuat
pernyataan singkat mengenai hasil penelitian dan analisis data yang relevan
dengan permasalahan yang bersifat kualitatif dan atau kuantitatif. Saran dibuat
berdasarkan pengalaman dan pendapat peneliti tentang kemungkinan dan
pemanfaatan hasil penelitiannya serta rencana lebih lanjut yang ditujukan
kepada para mahasiswa/peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan
atau mengembangkan karya ilmiah/penelitian yang sudah dilaksanakan.
Kesimpulan dan saran ditulis pada sub bab terpisah.

C. Bagian Akhir
Bagian akhir berisikan daftar pustaka dan lampiran.
1. Daftar Pustaka.
Daftar pustaka disusun secara sistematis sesuai kaidah penulisan dan
nama penulis diurut menurut abjad. Penulisan Daftar Pustaka mengacu pada
standar penulisan di Indonesia. Standar penulisan yang dapat digunakan antara
lain: standar APA edisi 6. Tata cara penulisan daftar pustaka dijelaskan pada
bagian berikut dalam tata cara.
2. Lampiran
Lampiran didahului atau dibatasi oleh 1 (satu) halaman yang hanya

memuat kata LAMPIRAN dan ditempatkan di tengah-tengah halaman.

Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang

berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama

Skripsi. Hal-hal yang dapat dimasukkan dalam lampiran diantaranya: contoh

perhitungan statistik, penurunan rumus matematika, prosedur percobaan yang

ditulis dalam format resef, spectrum senyawa, diagram rangkaian alat, tabel

besar dari satu set percobaan, peta, formulir kuisioner atau survei, dan lain-lain

36
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

yang kalau dimasukkan ke dalam bagian utama tulisan akan mengganggu alur

pemikiran pembaca. Lampiran pada halaman terakhir berisikan daftar riwayat

hidup (curriculum vitae) penulis. Contoh daftar riwayat hidup dapat dilihat

pada Lampiran 17.

4.2. Tata Cara Penulisan Skripsi

A. Pengetikan/Penulisan Naskah Skripsi

Pada bagian pengetikan disajikan kertas dan jenis huruf, bilangan dan satuan,
jarak baris, batas tepi, pengisian ruang, alinea baru, permulaan kalimat, bab, sub
bab, rincian ke bawah, dan letak simetris.

1. Kertas dan Jenis Huruf

(a) Naskah final dicetak pada kertas HVS ukuran A4 80 g, tetapi pada proses
pembimbingan dan koreksi pembimbing dapat menggunakan HVS 70 g.
(b) Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12, kecuali teks atau
tulisan dalam Tabel atau gambar dapat menggunakan ukuran huruf minimal
9 pt.
(c) Istilah asing yang tidak dapat diindonesiakan dan nama-nama latin / ilmiah
ditulis dengan huruf italic (cetak miring).

2. Bilangan dan Satuan

(a) Bilangan diketik/tulis dengan angka, kecuali pada permulaan


kalimat, misalnya 3 Liter tetes tebu t, ditulis: Tiga liter.
(b) Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya: berat
panen ikan patin 150,5 g per ekor.
(c) Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi, tanpa titik di belakangnya,
misalnya: m, g, kg, ppm, kal.

37
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

3. Jarak Baris/Spasi

Jarak antara dua baris dalam satu paragraf dan antarparagraf naskah dibuat
1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, semua judul bab dan sub-bab, judul
daftar isi, judul tabel, judul gambar, teks dalam gambar dan tabel, keterangan
persamaan/rumus/reaksi, dan daftar pustaka, ditulis dengan jarak 1 spasi.

4. Batas Tepi (Margin) Kertas Pengetikan Naskah

Batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:


(e) Tepi atas : 4 cm
(f) Tepi kanan : 3 cm
(g) Tepi bawah : 3 cm
(h) Tepi kiri : 4 cm

5. Pengisian Ruang Pengetikan

Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas kanan, dan tidak
boleh ada ruang kosong pada lembar tersebut, kecuali akan dimulai dengan
alinea baru, persamaan, tabel, gambar, atau hal-hal khusus.

6. Pengorganisasian Level Bab

Pengaturan sistem penomoran atau penandaan multi level isi bab diatur
sebagai berikut :
(a) Level 1: Sub-bab, setiap judul/kepala sub-bab diberi penomoran nomor bab
(angka arab).nomor urut , ditulis mulai dari tepi margin (4 cm dr tepi kertas)
Contoh:
2.1. Latar Belakang
4.1. Metode Pengumpulan Data
5.1. Analisis Data
(b) Level 2: Sub-Sub-bab, setiap judul/kepala sub-sub-bab diberi penanda huruf
kapital (A, B, C, dst…) ditulis mulai dari tepi margin (4 cm dr tepi kertas)
Contoh:

38
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

2.1 Penggolongan dan Klasifikasi Ikan


A. Identifikasi dalam Tingkat Analitis
(c) Level 3: Anak Sub-Sub-bab, setiap judul/kepala anak sub-sub-bab diberi
penanda Angka Arab (1,2,3, dst) ditulis mulai dari tepi margin (4 cm dr tepi
kertas)
Contoh:
2.1 Penggolongan dan Klasifikasi Ikan
A. Identifikasi dalam Tingkat Analitis
1. Jenis Ikan Buas
(d) Level 4: Anak anak-sub-sub-bab, setiap judul/kepala Anak anak-sub-sub-
bab diberi penanda huruf kecil didalam kurung ((a), (b), (c), dst) ditulis
sejajar huruf pertama Anak sub-sub-bab (Level 3 atau Level diatasnya)
Contoh :
2.1 Penggolongan dan Klasifikasi Ikan
A. Identifikasi dalam Tingkat Analitis
1. Jenis Ikan Plagis
(a) Ikan Kuwe
(e) Level selanjutnya Level 5 menggunakan angka arab didalam kurung ((1), (2),
(3).. dst) dengan penulisan ditulis sejajar huruf pertama Level 4 (Level
diatasnya)

7. Alinea Baru

Kata pertama alinea atau awal paragraph baru dimulai dengan adanya
indent (ketikan yang menjorok kedalam) yang dimulai pada karakter yang ke-6
dari batas tepi kiri dari permulaan alinea/paragraf sesuai ketentuan dimana
paragraf baru dimulai. Adapun batas tepi kiri setiap paragraf adalah tetap
mengikuti tepi kiri margin (4 cm dari tepi kertas), kecuali pada level 3 (anak-
sub-sub-bab (1,2,3, dst) dan level berikutnya (lihat point 6 tentang pelevelan),
dimana batas tepi paragrafnya adalah sejajar dengan huruf pertama judul/kepala
level 3 (anak-sub-sub-bab), dan berlaku untuk level selanjutnya. dan mulai level

39
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

4 (anak-anak-sub-sub-bab) tanpa indent. Contoh penulisan dapat dilihat pada


Lampiran 16.

8. Permulaan Kalimat

Bilangan atau rumus kimia yang memulai kalimat, harus dieja, misalnya:
Lima belas ton ikan tuna.

9. Penulisan Judul dan Jarak Spasi

(a) Judul/kepala pada bab (I, II, III….) ditulis dengan HURUF BESAR
(KAPITAL) dan diatur supaya simetris di tengah antara margin kiri dan
kanan, rapat dengan tepi margin atas (empat cm dari tepi atas kertas) tanpa
diakhiri dengan titik, tanpa garis bawah.
(b) Judul/kepala pada sub-bab (1.1, 1.2, 2.1, …) ditulis dengan HURUF
BESAR (KAPITAL) pada Awal setiap kata (kecuali kata penghubung dan
kata depan) dan tanpa diakhiri dengan titik dan ditebalkan (Bold). Kalimat
pertama pada paragraph sub-bab dimulai dengan alinea baru dengan
ketentuan kalimat pertama indent atau dimulai dengan jarak 6 karakter dari
batas tepi kiri.
(c) Judul / kepala pada sub-sub-bab (A, B, C, …) ditulis dengan HURUF
BESAR (KAPITAL) pada Awal setiap kata (kecuali kata penghubung dan
kata depan) dan tanpa diakhiri dengan titik dan ditebalkan (Bold). Kalimat
pertama pada paragraph sub-sub-bab dimulai dengan alinea baru dengan
ketentuan kalimat pertama indent atau dimulai dengan jarak 6 karakter dari
batas tepi kiri.
(d) Judul / kepala pada anak-sub-sub-bab (1, 2, 3, …) ditulis dengan HURUF
BESAR (KAPITAL) pada Awal setiap kata (kecuali kata penghubung dan
kata depan) dan tanpa diakhiri dengan titik dan ditebalkan (Bold). Kalimat
pertama pada paragraph anak-sub-sub-bab dimulai dengan alinea baru
dengan ketentuan kalimat pertama indent atau dimulai dengan jarak 6
karakter dari batas tepi kiri sesuai ketentuan dimana paragraf untuk anak-
sub-sub-bab dimulai.

40
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(e) Judul/Kepala pada level selanjutnya mengikuti ketentuan bagian (d)


(f) Jarak spasi antara judul bab dan sub-bab adalah 2,5 spasi, Jarak antara sub-
bab dengan kalimat pertama dibawah sub-bab, antara kalimat terakhir
paragraph dengan judul sub-bab atau sub-sub-bab berikutnya adalah 2 spasi.

9. Uraian Rincian

Jika terdapat penulisan rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan


nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan
garis penghubung (-), atau tanda-tanda lainnya yang ditempatkan di depan
rincian tidak dibenarkan.

10.Tata Letak

Gambar dan tabel diletakkan secara simetris.

B. Sistem Penomoran

1. Penomoran Halaman

(a) Halaman Sampul (cover) tidak diberi nomor halaman. Bagian awal
proposal, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iv, ...dst) dan diletakkan di
tengah bawah.
(b) Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari bab I sampai ke halaman terakhir,
halaman dinomori dengan angka Arab (2,3,4……) sebagai nomor halaman
ditempatkan di sebelah kanan atas, KECUALI pada setiap halaman awal
BAB, nomor halaman tidak ditampilkan
(c) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari
tepi atas. Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5 cm dari bawah

2. Tabel dan Gambar

Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab dengan format
berupa dua (2) angka yaitu angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua
menunjukkan urutan nomer tabel atau gambar (Contoh: Tabel 2.2 artinya Tabel

41
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

urutan kedua pada bab 2, Gambar 4.1 artinya gambar pada bab 4 dengan urutan
nomor 1).

3. Persamaan atau Reaksi

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi kimia dan
lain lainnya di dekat batas tepi kanan dimana persamaan tersebut berada.
Contoh :

BH2O4(aq) + B + 4Ca → CaCO3 …………………………………………….. (2.3)

…………………………………………………………………(4.3)
Dimana :
n = ukuran sampel
N = ukuran Populasi
e = Besar margin error / tingkat kesalahan

C. Ketentuan Tabel dan Gambar

1. Tabel

(a) Nomor tabel sesuai Format diikuti keterangan atau judul tabel, yang diawali
HURUF BESAR Setiap Kata, ditempatkan rata kiri dengan apabila ada baris
kedua maka baris kedua rata dengan huruf pertama Judul Tabel, tanpa
diakhiri titik.
(b) Tabel tidak boleh terpotong kecuali _uffa memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan Tabel X.X, tanpa diberi judul.
(c) Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan
yang lainnya cukup jelas. Tidak ada garis pemisah Kolom yang ada hanya
garis pemisah Kepala tabel, isi tabel dan batas bawah tabel
(d) Jika tabel lebih besar/panjang dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat
memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas
(posisi landscape).
(e) Tabel yang sangat besar (lebih dari dua halaman atau yang dilipat)
ditempatkan pada lampiran.

42
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(f) Tabel yang diambil dari kutipan (sebagai sumber pustaka). Sumber pustaka
dari tabel tersebut ditulis pada bagian akhir setelah judul tabel dengan
format nama pengarang dan tahun.
Contoh:
Tabel 1.1 Judul tabel (Mukido, 2000).
Contoh pembuatan tabel dapat dilihat pada Lampiran 14.

2. Gambar

(a) Bagan, grafik/diagram, peta, dan foto semuanya disebut gambar dan
semuanya diberi keterangan/judul Gambar X.X.
(b) Nomor gambar sesuai format, diikuti dengan judul diletakkan simetris
mengikuti lebar gambar pada bagian bawah dengan jarak 1 spasi dari tepi
bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. Judul gambar tidak boleh terpisah
dan harus ditulis dimana gambar tersebut berada.
(c) Gambar tidak boleh dipenggal.
(d) Bila gambar yang disajikan terlalu besar dari lebar kertas dapat dibuat
memanjang (landscape) dimana bagian atas gambar harus diletakkan di
sebelah kiri kertas dan judul diletakkkan di sebelah kiri bawah.
(e) Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas.
(f) Skala pada gambar grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi atau legenda peta.
(g) Gambar yang diambil dari sumber tertentu, maka sebagai keterangan
sumber pustaka dari gambar tersebut diletakkan setelah judul gambar
dengan format nama pengarang dan tahun. Contoh: Gambar 1.1 judul
gambar (nama pengarang, tahun). Contoh Gambar pada lampiran 15

D. Bahasa

1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku.


2. Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua
(contoh: saya, aku, kita, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk
kalimat pasif.

43
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

3. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, kata saya diganti dengan
kata penyusun.
4. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah
dilafalkan sesuai pengucapan dalam bahasa Indonesia.
5. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, pada istilah tersebut harus dicetak
miring (italic) dan konsisten.

E. Pengutipan dan Penulisan Nama

1. Pengutipan/Rujukan dalam Naskah

Cara pengutipan dapat disebutkan nama sumber pustaka yang dikutip pada
awal kalimat yang dikutip, atau pada akhir kalimat yang dirujuk.
Contoh pada awal kalimat:
c. Menurut Irawan (2019), ekspor benih lobster merugikan nelayan dan hanya
menguntungkan eksportir serta pengepul….
d. Santiecha et.al.(2020) menjelaskan bahwa zat pemanis dari kembang kertas
mampu memberikan efek pada kulit ikan……
Contoh pada akhir kalimat:
a. Philodendron sp termasuk jenis tanaman hias yang berbatang lunak atau
disebut sebagai tanaman sukulen (Wahyuni dan Tika, 2018).
b. Benih lobster mampu hanya mampu bertahan hidup pada suhu 27oC
sehingga butuh Cold Storage (Muliani et al., 2020).

2. Nama Penulis yang Ditulis dalam Uraian/Naskah

Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama


akhirnya saja, jika nama penulis ada dua maka dalam batang tubuh pengutipan
nama akhir keduanya ditulis dengan tambahan dan (Nama 1 dan Nama 2, tahun)
dan Jika nama penulis yang dikutip lebih dari dua orang hanya nama akhir
penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk. atau et al.
Contoh :
(a) Menurut Kiflan dkk. (2019), tuna merupakan ikan yang sangat digemari di
wilayah Eropa Timur.............

44
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

(b) Janda bolong adalah nama tanaman hias yang beberapa jenis variegatanya
di antaranya sangat mahal (Kadir dan Kafrawi, 2019)
(c) Bucech et al. (2000), menjelaskan bahwa tempe basi mengandung racun
sianida yang sangat kuat.

3. Nama Penulis Ketika Ditulis dalam Daftar Pustaka

Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan dan tidak
boleh hanya penulis pertama ditambah dkk., atau et al. saja, tetapi ditulis
lengkap siapa saja yang dimaksud dkk atau et.al dalam naskah.
Contoh:
Kasim, H.M., Sulaiman, T., Kadir, M., Rahmad, A. 2018 ………
Muslimin, T., Rahim, B., Wiwiek, S., Sriwati. 2028. ………….

4. Penulisan Nama Penulis yang Lebih dari Satu Kata

Jika nama penulis terdiri atas dua kata atau lebih, cara
penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, dilanjutkan singkatan
nama depan, tengah, dan seterusnya.
Contoh :
(a). Muhammad Aman Santosa, ditulis: Santosa, M.A.
(b). Mamat Elbar Rosse, ditulis: Rosse, M.E.
(c). Yun Wei Liu Chun, ditulis: Chun, Y.W.L.

5. Nama dengan Garis Penghubung

Jika penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di


antara dua kata, maka kedua kata tersebut dianggap sebagai satu kesatuan
Contoh : .
Darma-Sutrisno, ditulis: Darma-Sutrisno
Rasford Mac-Mohans, ditulis: Mac-Mohans, R.

45
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

6. Nama yang Diikuti dengan Singkatan

Nama utama atau nama keluarga yang diikuti singkatan ditulis sebagai nama
yang utuh tidak boleh dipisah.
Contoh :
Rahma K., ditulis: Rahma, K.
William Deer Chadeer Jr., ditulis: Chadeer Jr., W.D.

7. Nama dengan Derajat Kesarjanaan

Derajat kesarjanaan dan gelar akademik serta gelar kehormatan lainnya


tidak perlu dicantumkan dalam penulisan nama baik dikutipan maupun daftar
pustaka, kecuali dalam ucapan terima kasih.

F. Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar dirujuk/ dikutip


dalam naskah proposal skripsi dan disusun sebagai berikut:
1. Daftar pustaka disusun ke bawah menurut abjad nama utama atau nama
keluarga penulis pertama.
2. Penulisan disusun ke kanan berturut-turut sesuai jenis sumber pustaka dengan
cara penulisan sebagai berikut:
a. Sumber dari buku teks
Nama penulis. Tahun. Judul buku text book (dicetak miring), terbitan
(edisi/volume), Nama penerbit, kota/negara.
Contoh :
Rahmad, J.F., Adam, S. 2019. Petunjuk Budidaya udang windu system
Keramba, Volume 1. Balekite Publisher, Maros.
b. Pustaka dari jurnal/majalah ilmiah:
Nama penulis. Tahun. judul tulisan, nama Majalah/Jurnal (dengan
singkatan resminya dan dicetak miring/italic). Jilid/volume (dicetak tebal)
(no terbitan): halaman.

Contoh:
Patok, M.A. 2019. Penerapan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Akidah dan Akhlak bagi Masyarakat Pesisir. Jurnal Pendidikan
Dasar Islam. 9(2): 15-17.

46
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

Wahida, A.H., Ilham, I., Kadir, M., Tjanring, J. 2019. Teknik Pemasaran
Lobster Beku dengan Vacuum Strain-3D dan Mikroplastic. Jurnal
Ilmu Kimia Terapan. 6(2): 14-19.

c. Makalah pada Prosiding


Nama Penulis.Tahun Terbit atau Tahun Pertemuan Ilmiah. judul/sub-judul
tulisan / makalah. kata Prosiding (Proceeding of) dicetak miring - Nama
Pertemuan Ilmiah diketik miring, Tempat/Kota Pertemuan Ilmiah. Tanggal
Pertemuan Ilmiah. Nomor Halaman (jika ada).
Contoh:
Cameron P.J., et al. 1997. Alternative Host Plants as Refugia for
Diamondback Moth and Potato Tuber Moth. Proceedings of 50th New
Zealand Plant Protection Conference, Lincoln: 18-21 August 1997.
Hal. 242-246.

d. Tulisan yang merupakan bagian dari Buku/Chapter dari Kumpulan Tulisan


yang memiliki Tim Editor

Nama Penulis. Tahun. Judul Tulisan atau Makalah pada salah satu Bab
Buku. Dalam (miring): Nama-nama Editor (Editor). Judul Utama Buku.
Nama Penerbit atau Instansi penerbit. Halaman.

Contoh :

Abdurachman A, Haryati U, Juarsah I. 2006. Penetapan kadar air tanah


dengan metode gravimetrik. Dalam: Kurnia U, Agus F, Adimihardja
A, Dariah A. (Editor). Sifat fisik tanah dan metode analisisnya. Balai
Besar Litbang Sumberdaya Pertanian. Departemen Pertanian. Hal
131-142.

e. Internet/Website
Nama penulis (jika ada). Tahun. Judul (dicetak miring). alamat website.
(tanggal Akses).

Contoh :

Rahman, A. 2020. Perang Budidaya Monstera melawan Ikan Cupang dan


prospeknya di masa sulit dan masa normal pandemic Covid19.
http://monsteraku.blogspot.com/2020/03/03-monstera-cupang-di-
pandemi.html. (13 Maret 2020).

f. Skripsi/Tesis/Disertasi (Naskah Tidak Dipublikasikan)

Nama penulis. Tahun. Judul, tulisan Skripsi/Tesis/Disertasi (Tidak


dipublikasikan). Universitas. Kota.

47
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

Dirfan. 2005. Analisis efisiensi Tambak Udang Windu Sistem


Terpal. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Universitas Tinumbu.
Makassar.

g. Rubrik atau Artikel Koran atau Majalah

Nama Penulis. Tahun. Judul. Nama Koran (Tanggal Terbit) atau bisa dengan
format Nama Penulis. Tahun. Judul. Nama Koran, Tanggal terbit. Halaman.

Contoh:

Ilmie, D. 2019. Model Pengelolaan Tambak Ikan Bandeng Berbasis


Internet. Tribun Timur (12 Desember 2014).

Rahma, I.R.. 2020. Metode Terbaru Pembibitan Kakao Teknik Sambung


Pucuk di Tarengge Sulsel. SindoNews, 2 Januari 2020. hal 60-61.

Rini, A. 2019. Cara Membuat Masker Sendiri dengan Bahan Utama Stroberi
dan Mangga. Majalah Femina, Edisi Maret 2019. Hal 45-46.

h. Kamus/Ensiklopedia
Nama Penulis. Tahun. Judul (ditulis miring). Nama Kamus/Ensiklopedia.
Halaman
Contoh:

Anggun, W. 2011. Ilmu Geofisika dan Geologi. Ensiklopedia Alam dan


Tatasurya, hal 500-510.

i. Buku Informasi dari Instasi/Departemen

[Singkatan Nama Departemen/Instansi] Nama Departemen/Instansi


Lengkap. Tahun. Judul Terbitan info/buku. Penerbit, Kota

Contoh:
[BPTP] Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 2009. Penyakit Kanker
Batang pada Tanaman Duku. Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Pangkep.

3. Setiap judul buku/majalah/jurnal, jarak antara baris dalam satu pustaka adalah
1 spasi, sedangkan jarak tiap judul pustaka tersebut adalah 1,5 spasi. Contoh
penulisan daftar pustaka tercantum pada Lampiran 13.

48
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI Nomor Dok.
PANGKAJENE KEPULAUAN Tanggal Terbit 14/12/2017
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Tanggal Revisi 18/10/2020
Revisi ke- 1

LAMPIRAN

49

Anda mungkin juga menyukai