Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS WARMADEWA

Lembar Jawaban
Nama Mahasiswa : Putu Agus Widi Widiantara
NIM : 2032125009

No Jawaban
1 Menurut pendapat saya tidak benar jika ada pemimpin menyalahkan
orang/pegawai/karyawan. Jadi pemimpinanlah yang memegang peranan
yang sangat penting dalam suatu organisasi. Maju mundurnya suatu
organisasi sangat ditentukan oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh
seorang pemimipin. Segala keputusan yang diputuskan oleh pemimpinlah
yang menentukan maju atau mundurnya organisasi. Kepemimpinan dalam
organisasi bukan melulu soal pangkat dan jabatan, tetapi kepemimpinan
adalah bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan
motivasi, bahkan untuk setiap hal kecil dari pekerjaan yang anak buah
lakukan. Jadi boleh saja pemimpin menyalahkan orang/pegawai/karyawan,
tetapi dibalik semua itu pemimpinlah yang memutuskan setiap Tindakan
yang dilakukan oleh pegawai/karyawan. Kepemimpinan dalam organisasi
adalah tentang kepercayaan. Berikan anak buah kepercayaan dan
tanggung jawab yang lebih dalam melakukan tugas mereka. Jika ada hal
yang tidak sejalan, jangan langsung menghakimi. Berikanlah feedback agar
ke depannya mereka tidak takut salah. Kesimpulannya agar seseorang
dapat menjadi pemimpin yang baik, tentunya akan dibutuhkan pengalaman
panjang selama bertahun-tahun di dalam sebuah organisasi.

2 Argumentasi saya terhadap 3 pola pembentukan kepemiminan, yaitu teori


genetis, teori sosial, dan teori ekologis adalah sebagai berikut:

Teori Genetis secara umum menyatakan bahwa bakat seseorang menjadi


pemimpin sudah dibawa dan terlihat dari sejak lahir dan di masa kanak-
kanak dimana akan berbeda dari anak seusianya. Bakat seorang pemimpin
ini tidak bisa disamakan dengan orang lain yang tidak mempunyai jiwa
kepemimpinan. sejak kecil seorang pemimpin sudah mempunyai bakat dan
minat yang lebih tinggi dari teman-temannya. Seseorang yang sudah
mempunyai sifat kepemimpinan sejak lahir dapat diwariskan oleh gen dari
kedua orang tuanya.

Namun Teori Genetis ini bertentangan dengan Teori Sosial dimana, teori
sosial menyatakan bahwa seorang pemimpin tidak muncul sejak lahir
namun perlu pembentukan untuk mendapatkan dan menjadikannya
pemimpin. seorang pemimpin dengan paham teori sosial dibentuk dari
lingkungannya dibesarkan, pendidikan serta pelatihan-pelatihan yang sudah
di jalani.

Teori Ekologis merupakan gabungan dari kedua teori tersebut yaitu Teori
Genetis dan Teori Sosial dimana seorang pemimpin sudah terlihat sejak
baru lahir dengan memiliki bakat atau kemampuan yang lebih baik maupun
lebih unggul dari teman seusianya dengan ditambah tumbuh kembang di
lingkungan sekitar yang positif dan mendapatkan pendidikan yang cukup
serta pelatihan-pelatihan untuk menjadi seorang pemimpin
3 Menurut dari beberapa hasil review jurnal saya, ada salah satu jurnal yang
betul-betul membuat saya mendapatkan banyak pemahaman tentang
konsep kepemimpinan wirausaha yang beretika. Dengan judul
“Kepemimpinan Beretika Dan Kinerja Organisasi: Studi Kasus Indomie Di
Taiwan Dan Hong Kong” dengan temuan kesimpulan sebagai berikut.
Kasus penarikan peredaran mie instan Indomie di Taiwan dan Hong Kong
menegaskan pentingnya setiap pemimpin organisasi untuk memperlihatkan
kepemimpinan beretika dalam berbisnis. Semua pihak yang terlibat dalam
kasus Indomie, baik otoritas terkait (pemerintah) dan perusahaan di Taiwan
dan Hong Kong, serta otoritas terkait (pemerintah) Indonesia dan Indofood,
belum mempertontonkan tingkah laku atau tindakan dan hubungan antar-
individu/institusi yang tepat. Menurut saya sangat adanya keterkaitan antara
kepemimpinan (leadership), kewirausahaan (entrepreneurship), dan etika
(ethic). Dasar dari kewirausahaan itu adalah kepemimpinan. Dan dasar dari
kemajuan dan kemunduran wirausahawan adalah etika dan sikap.

Catatan: Jawaban dibuat secara berurutan, simpan dalam format PDF, dengan
nama file: NIM-NAMA MAHASISWA-UTS. Jawaban yang tidak sesuai dengan
ketentuan tidak akan diberikan penilaian.

Anda mungkin juga menyukai