Pengisian Quisoner
Pengisian Quisoner
PENYUSUNAN KUESIONER
Kuesioner adalah instrumen atau alat ukur bagi variabel konseptual,
terdiri atas sejumlah pernyataan atau pertanyaan terstruktur untuk direspons
oleh subjek penelitian.Kuesioner yang dibahas di sini adalah kuesioner
unidimensional, yaitu kuesioner yang mengukur hanya satu variabel
konseptual. Tahap-tahap pembuatan kuesioner adalah:
1. Penyusunan definisi teoretis variabel konseptual dengan dimensi-
dimensinya
2. Pengumpulan item (pernyataan, pertanyaan) untuk tiap dimensi variabel
konseptual.
3. Uji coba kuesioner terhadap responden dalam studipendahuluan.
4. Uji validitaskuesioner.
5. Uji reliabilitaskuesioner.
...
Contoh 9.2 (skala Likert):
Dalam skala Likert, responden diberikan 5 pilihan jawaban (sangat
setuju-setuju-netral-tidak setuju-sangat tidak setuju) yang berskala ordinal
terhadap item yang disajikan.Pada perhitungan skor, jawaban yang paling
sesuai dengan harapan peneliti (jawaban ‘paling benar’) diberi skor 5,
sedangkan jawaban yang paling tidak sesuai (jawaban ‘paling salah’) diberi
skor 1.Jawaban di antaranya diberi skor berturut-turut 4, 3, dan 2.Pada
contoh dibawah ini diperlihatkan beberapa item untuk mengukur variabel
konseptual ‘kepuasan kerja responden’.
SS S N TS STS
1 Aku merasa puas denganpekerjaan
di tempat kerjaku.
SS : Sangat setuju
S :Setuju
N :Netral
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
Baik untuk skala Thurstone maupun Likert, pengacakan pilihan
jawaban harus terpelihara di sepanjang kuesioner. Pada skala Thurstone,
tidak semua item jawaban ‘benar’ berupa ‘setuju’, tetapi harus ada item yang
jawaban ‘benar’-nya adalah ‘tidak setuju’. Demikian pula halnya pada skala
Likert, tidak setiap item memiliki urutan skor 5-4-3-2-1 (5 untuk ‘sangat
setuju’ dan 1 untuk ‘sangat tidak setuju’), tetapi ada juga item yang urutan
skornya 1-2-3-4-5 (1 untuk ‘sangat setuju’ dan 5 untuk ‘sangat tidak setuju’).
Pengacakan pilihan jawaban ini diperlukan agar responden tidak dapat
menebak jawaban harapanpeneliti.
80
Bagan 9.3 Contoh petikan kuesioner dengan skala Guttman
Petunjuk: Berikan tanda “√” untuk pernyataan yang Anda setujui.
Ya Tidak
1. Aku akan mengijinkan anakku menikahi seorang ... ...
imigran asing.
2. Aku merasa negaraku seharusnya mengijinkan lebih ... ...
banyak imigran asing tinggal di sini.
3. Aku tetap merasa nyaman jika ada imigran asing ... ...
baru tinggal di sebelah rumahku.
4. Aku tetap merasa nyaman jika ada imigran asing ... ...
baru tinggal di RT yang sama dengan aku.
5. Aku tak merasa terganggu jika ada imigran asing ... ...
baru tinggal di jalan yang sama dengan rumahku.
6. Aku tetap merasa nyaman jika anakku berpacaran ... ...
dengan imigran asing
81
kepada responden. Dalam penelitian kesehatan, perlu diperhatikan untuk
tidak menggunakan istilah kesehatan / medis yang asing bagi responden
ataupun menanyakan tentang konsep kesehatan / medis yang tidak dikenal
oleh responden.
Isi (konten) setiap item harus dengan sebenarnya mengukur dimensi
yang direpresentasikannya, selain itu keseluruhan item yang dipersiapkan
untuk suatu dimensi harus mencakup semua aspek yang perlu dinilai untuk
dimensi itu.Hal-hal ini perlu dinilai sehubungan dengan validitas konten
kuesioner.Penilainya adalah pakar di bidang bersangkutan, dan untuk
penulisan ilmiah kependidikan yaitu pembimbing penulisan atau pakar yang
dimintai bantuannya oleh pembimbing penulisan.Jika validitas kontennya
sudah memenuhi syarat, kuesioner siap untuk diujicobakan.
Uji Validitas
Validitas adalah jangkauan suatu instrumen dengan sesungguhnya
mengukur apa yang seharusnya diukur. Dari berbagai tipe validitas, yang
diuraikan di sini hanyalah validitas konten dan validitas konstruk. Penilaian
82
validitas konten telah dibahas di atas, yaitu kesesuaian dan kecukupan item
secara konten untuk mengukur dimensi dan variabel yang
direpresentasikannya, dan ini sudah harus dilakukan sebelum kuesioner
diujicobakan.
Uji validitas di sini adalah pengujian untuk validitas konstruk, yaitu
jangkauan kesesuaian hubungan yang ada antar ukuran (antar item-total)
dengan hubungan yang diprakirakan secara teoretis.
83
84
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah jangkauan suatu instrumen memperoleh hasil yang
sama pada pengukuran berulang. Setelah uji validitas konstruk dan item yang
tidak memenuhi syarat dikeluarkan, prosedur pembuatan kuesioner dapat
dilanjutkan dengan uji reliabilitas terhadap item yang tersisa. Didapatkan
berbagai ukuran reliabilitas instrumen, namun yang akan dibahas di sini
hanya satu yaitu alpha Cronbach:
k ∑j s2 j
1
Cr = k1
st2
Cr : alphaCronbach
k : jumlahitem
2
sj : variansi skor item ke-j; j = 1, 2, . . . ,k
2
st : variansi skortotal
7 6.821
Cr = 1 = 0.891
7 1 28.844
85
Nilai alpha Cronbach berkisar antara 0.00 s.d. 1.00. Nilai ini dapat
dianggap sebagai koefisien korelasi antara hasil nilai kuesioner
sesungguhnya dengan hasil nilai suatu kuesioner imaginer lain yang
sama banyak itemnya. Untuk contoh di atas, reliabilitas kuesioner dapat
dianggap cukup baik karena nilai alpha Cronbach relatif cukup dekat
dengan1.
86