Anda di halaman 1dari 15

Skala

Guttman
Kelompok 2
G4.4
Endah Susilowati (J71218040)
Norafika Virly (J71218056)
Widya Putri Giri A. (J71218068)
Zummatul Atiqo (J71218072)
Lathifah Ainunnisa (J91218092)
Qurotul Ainayah (J91218108)
RR. Lokanindiswari Imantiara (J91218112)
Tsafitri Rinti Taddaga (J91218116)
Skala Guttman
Merupakan skala yang
digunakan untuk memperoleh
jawaban dari responden yang
bersifat jelas (tegas) dan
konsisten.
Konsep
yaitu skala yang menginginkan jawaban
tegas seperti jawaban benar-salah, ya-tidak,
pernah-tidak pernah, setuju-tidak setuju.
Skala ini dikembangkan oleh Louis Guttman.
Skala ini dapat pula dibentuk dalam bentuk
chekclist atau pilihan ganda. Jawaban
responden dapat berupa skor tertinggi bernilai
(1) dan skor terendah (0). Misalnya untuk
jawaban ya (1) dan tidak (0).
Lanjutan

❄ Skala Guttman mengukur satu dimensi saja dari suatu


variabel yang multidimensi, sehingga skala ini
mempunyai sifat unidimensional. Tujuan utama
pembuatan skala Guttman pada prinsipnya untuk
menentukan jika sikap yang diteliti benar-benar
mencakup berdimensi tunggal. Sikap dikatakan
berdimensi tunggal bila sikap tersebut menghasilkan
skala komulatif. Jika seseorang responden mengiyakan
pertanyaan atau pernyataan yang berbobot lebih berat,
maka ia juga akan mengiyakan pertanyaan atau
pernyataan yang kurang berbobot lainya.Sebagai misal,
jika seorang responden yang setuju terhadap item 2,
maka ia berarti juga setuju terhadap item 1. Jika
seorang responden yang setuju dengan item 3, maka
juga ia setuju dengan item 2 dan 1, demikian
seterusnya.
e m b u a t a n
Cara P Langkah-langkah untuk membuat skala
Guttman adalah sebagai berikut :

1. Susunlah sejumlah pernyataan yang


relevan dengan masalah yang ingin
diselidiki.
2. Lakukan penelitian permulaan pada
sejumlah sampel dari populasi yang akan
diselidiki, sampel yang diselidiki minimal
besarnya 50 sampel.
e m bu at a n
Cara P
3. Jawaban yang diperoleh dianalisis, dan
jawaban yang ekstrim dibuang. Jawaban
yang ekstrim adalah jawaban yang disetujui
atau tidak disetujui oleh lebih dari 80%
responden.
4. Susunlah jawaban pada table Guttman.
5. Hitunglah koefisien reprodusibilitas dan
koefisien skalabilitas.
Cara Penulisan
1.
Itematribut yang hendak diukur
Identifikasi tujuan ukur: memilih suatu definisi dan
mengenali teori yang mendasari
2. Pembatasan kawasan (domain) ukur
3. Komponen atau dimensi atribut teoritik di rumuskan ke
dalam bentuk indikator-indikator perilaku (behavioral
indicators)
4. Buat blue-print skala berdasarkan komponen atribut dan
indikator perilaku
5. Bila blue-print skala sudah benar, mulailah menulis aitem.
Dalam menulis aitem perlu memperhatikan kaidah-kaidah
penulisan dan melebihkan jumlah dari perkiraan blue-print
Kaidah Penulisan
1.
2. Item
Item harus bersifat mutlak, mutlak benar atau mutlak salah
Penggunaan kata dan kalimat yang sederhana, jelas, dan
mudah dimengerti
3. Item tidak menimbulkan penafsiran ganda
4. Item tidak berkaitan langsung berkaitan dengan atribut
yang diukur
5. Memperhatikan indikator perilaku apa yang hendak
diungkap
6. Telah menguji pilihan-pilihan jawaban yang telah ditulis
7. Isi item tidak boleh mengandung social desirability yang
tinggi
8. Item harus mengungkap ide atau gagasan yang penting
9. Item hendaknya menguji pemahaman, jangan hanya
mengungkap ingatan mengenai suatu fakta atau hafalan
10.Item harus menguji pengetahuan yang spesifik dan
jawabannya tidak jelas bagi semua orang, kecuali bagi
Analisis Validitas
Langkah-langkah:
1. Saat menghitung data yg terkumpul dari kuesioner, urutkan pertanyaan dari bobot
mudah ke bobot sulit
2. Hitung nilai error dari semua jawaban responden dengan teknik Goodenough
3. Menguji validitas menggunakan rumus koefisien reprodusibilitas & koefisien
skalabilitas dianalisis dengan Microsoft Excel 2007
4. Cocokkan nilai koefisien reprodusibilitas & koefisien skalabilitas dengan syarat
penerimaannya. Kalau semua nilai yg diperoleh sudah masuk kriteria syarat
penerimaan, berarti kuesioner yg digunakan sudah valid (benar-benar mengukur
apa yg ingin diukur)
Analisis Validitas
Rumus Koefisien Reprodusibilitas (Coefficient of Reproducibility)

Kr = Koefisien Reprodusibilitas
e = Jumlah kesalahan/nilai error
n = Jumlah pernyataan dikali jumlah responden
Syarat penerimaan nilai koefisien reprodusibiltas yaitu apabila koefisien reprodusibiltas
memiliki nilai > 0.90
Analisis Validitas
Rumus Koefisien Skalabilitas (Coefficient of Skalability)

Ks = Koefisien Skalabilitas
e = Jumlah kesalahan/nilai error
x = 0,5 ({jumlah pernyataan dikali jumlah responden} –
jumlah jawaban “ya”).
Syarat penerimaan nilai koefisien skalabilitas yaitu apabila koefisien skalabilitas
memiliki nilai > 0.60
Analisis Reliabilitas
Menggunakan rumus Kuder-Richardson 21 (KR 21) dianalisis dengan Microsoft Excel
2007

r11 = reliabilitas instrumen


k = banyaknya butir soal atau pertanyaan
M   = rata-rata skor total
Vt  =  varians total

Cocokkan nilai KR 21 tersebut dengan batas nilai pengujian reliabiltasnya. Batas


pengujian reliabilitas memiliki ukuran tertentu: reliabilitas  0,6 adalah kurang baik,
sedangkan 0,7 dapat diterima dan  0,8 adalah baik 
Contoh
Terima Kasih

Have any question?

Anda mungkin juga menyukai