Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mohd.

Harisqi Aulia

No. Urut Absen : 17

Kelas : X IPA 2

Soal !

Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling
benar!

1. Segala sesuatu yang ditetapkan oleh Nabi Saw, yang tidak terkait dengan masalah-
masalah fardu dan wajib adalah pengertian hadis menurut ....

A. Ahli Usul Fikih


B. Ahli Kalam
C. Ulama Tabiin
D. Ahli Fikih
E. Ahli Hadis

2. Menurut ahli hadis bahwa perbedaan hadis dengan sunnah adalah….

A. Sunnah lebih luas pengertiannya dari hadis.


B. Hadis dan sunnah sama saja.
C. Sunnah hanya khusus pada Nabi Muhammad Saw.
D. Hadis lebih kuat dari sunnah.
E.Hadis bisa disandarkan pada selain Nabi Muhammad Saw.

3. Berikut ini pernyataan yang tidak benar terkait dengan hadis, sunnah, khabar dan asar
adalah ….

A. Sunnah lebih luas dari pada hadis


B. Hadis lebih luas daripada sunnah
C. Khabar selain dinisbahkan ke Nabi Saw, dapat juga dinisbahkan kepada Sahabat dan
tabi'in
D. Khabar lebih umum daripada hadis
E. Atsar lebih sering digunakan untuk sebutan bagi perkataan sahabat

4. Pernyataan berikut ini yang bukan merupakan perbedaan al-Qur’an dengan hadis nabi
adalah....

A. Al-Qur’an diturunkan bahasa dan maknanya dari Allah Swt sedang hadis dari Nabi.
B. Al-Qur’an tidak boleh diriwayatkan maknanya saja, hadis boleh.
C. Al-Qur’an baik lafaz dan maknanya merupakan mu’jizat, hadis bukan mu’jizat
D. Al-Qur’an diturunkan melalui perantara Jibril, hadis melalui mimpi Nabi.
E. Membaca al-Qur’an bernialai ibadah dan berpahala, membaca hadis tidak.

5. “Segala sesuatu yang diberitakan dari Nabi SAW baik berupa perkataan, perbuatan,
taqrir, sifat–sifat maupun hal ikhwal Nabi.” Adalah pengertian hadis menurut...

A. Ulama Fikih
B. Ulama Hadis
C. Ulma Ushul Fikih
D. Tabi’in
E. Sahabat Nabi

6. perbuatan atau keadaan sahabat yang diketahui Rosulullah dan beliau mendiamkannya
atau mengisyaratkan sesuatu yang menunjukkan perkenannya atau beliau tidak
menunjukkan pengingkarannya, disebut...

A. Himmah
B. Taqrir
C. Taqyid
D. Sunnah
E. Atsar

7. “Segala sesuatu yang dinukilkan dari Nabi saw, baik berupa perkataan, perbuatan,
taqrir, pengajaran, sifat, kelakuan, perkjalanan hidup, baik sebelum Nabi diangkat jadi
Rasul atau sesudahnya. Adalah definisi dari...

A. Hadis
B. Sunnah
C. khabar
D. atsar
E. Al-Quran

8. Persamaan Hadis, sunnah, Khabar dan Atsar adalah...

A. sama-sama disandarkan kepada Allah SWT baik perkataan, perbuatan maupun


ketetapannya.
B. sama-sama disandarkan kepada nabi, baik perkataan, perbuatan maupun
ketetapannya
C. sama-sama disandarkan kepada sahabat, baik perkataan, perbuatan maupun
ketetapannya
D. sama-sama disandarkan kepada tabi’in, baik perkataan, perbuatan maupun
ketetapannya
E. sama-sama disandarkan kepada tabit tabi’in baik perkataan, perbuatan maupun
ketetapannya

9. Perbedaan Al-quran dan Hadis dari segi periwayatan ialah...

A. Al-Qur’an tidak boleh diriwayatkan dengan maknanya saja. Al-Qur’an harus


dibaca apa adanya seperti adanya diturunkan dan diajarkan. Al-Qur’an tidak boleh
diucapkan dengan redaksi berbeda, karena menghilangkan unsur kemu’jizatan.
B. Hadis boleh diucapkan dengan redaksi kata atau lafaz yang berbeda tanpa
mengurangi maknanya
C. Al-Qur’an diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. dengan bahasa dan
maknanya langsung dari Allah Swt., diterima dalam bentuk wahyu.
D. Membaca al-Qur’an bernilai ibadah, baik dalam sholat maupun di luar sholat.
E. a dan b

10. Perbedaan antara Alquran dan hadis Qudsi....

A. Alquran adalah mukjizat sedagkan hadis qudsi tidak mukjizat


B. Alquran dinisbahkan kepada Allah selutuh isinya dan diriwayatkan secara
mutawatir, sedangkan hadis qudsi selain dinisbahkan kepada Allah swt juga
dinisbahkan kepada Nabi dan kebanyakan riwayatnya ahad.
C. Lafadz dan makna Alquran wahyu dari Allah sedangkan hadis qudsi maknanya saja
yang meruapakn wahyu.
D. Alquran membacanya bernilai ibadah sedangkan hadis qudsi tidak.
E. semua benar

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan perbedaan definisi Sunnah menurut ulama hadis, ushul fikih dan fikih!
Jawab:
 Menurut Ulama Hadis, Sunnah meliputi biografi nabi, sifat-sifat nabi baik
berupa fisik maupun yang mengenai psikis dan akhlak nabi dalam
kehidupan sehari-hari sebelum dan seduah diangkat menjadi nabi
 Menurut Ulama Ushul Fiqh, sunnah adalah segala yang di nukilkan dari
nabi Muhammad SAW. Baik berupa perkataan perbuatan maupun
taqrirnya yang bersangkut dengan hukum.
 Menurut Ulama Fiqh, sunnah adalah perbuatan yang dilakukan dalam
agama tetapi tingkatannya tidak sampai wajib dan fardu
2. Jelaskan perbedaan hadis, sunnah, khabar dan atsar?
Jawab:
 Menurut sebagian ulama, sunah lebih luas dari hadis. Khabar selain di
nisbahkan pada nabi dapat juga pada sahabat dan tabi’in. Khabar lebih
umum dari hadis karena termasuk semua riwayat dalam nya. Atsar lebih
sering digunakan untuk sebutan bagi perkataan sahabat nabi Muhammad
saw.
3. Apa yang anda ketahui tentang khabar dan atsar?
Jawab:
 Khabar menurut bahasa yaitu berita (an-Naba). Khabar adalah segala
sesuatu yang disandarkan kepada nabi dan para sahabat. Ada pendapat
juga mengatakan bahwa khabar itu lebih luas dari hadis karena khabar
juga bisa datang dari selain Rasulullah
 Atsar menurut bahasa yaitu dampak/imbas, atau sisa sesuatu. Sedangkan
menurut istilah atau terminologi, terdapat dua pendapat. Namun yang
paling umum atsar adalah istilah bagi segala yang disandarkan kepada
para sahabat atau tabi’in
4. Apakah umat Islam harus mengikuti sunnah nabi?
Jawab:
 Sunnah adalah perbuatan nabi semasa hidup, melakukan perbuatan
sunnah bukanlah wah=jib atau fardhu namun berhukum sunnah, artinya
apabila dikerjakan maka orang tersebut akan mendapat pahala, dan
apabila ditnggalkan tidak mendapat dosa. Jadi, ada sunnah yang memang
dianjurkan untuk dikerjakan seperti memelihara janggut, dll. Namun hal
itu bukan lah sesuatu yang wajib namun alangkah baiknya apabila
dikerjakan.
5. Bagaimana tips dan trik menurut anda supaya kita dapat mengamalkan hadis nabi
dalam kehidupan seharian kita. Jelaskan!
Jawab:
 Agar kita dapat mengamalkan hadis dlam kehidupan sehari-hari, sebelum
itu kita harus memahami dan lebih mengenali apa hadis itu sendiri. Kita
mempelajarinya, mengetahui macam-macamnya, dan hal-hal lain
mengenai hadis. Dan pasti juga kita harus lebih banyak membaca dan
menghafal hadis sedikit demi sedikit karena jumlah hadis sangat banyak.
Kita juga harus istiqamah pada tujuan kita ntuk mengamalkan isi hadis,
dan yang pasti kita bisa mengamalkan isi hadis seiring ataupun setelah
kita bisa mengamalkan isi Al-Quran.

Anda mungkin juga menyukai