Anda di halaman 1dari 3

Menhir: Pengertian, Sejarah, Ciri, dan

Fungsinya
Oleh Iqbal HakimDiposting pada Desember 14, 2020

Menhir adalah salah satu peninggalan sejarah yang memiliki fungsi religius
bagi masyarakat pada zaman batu.
Di masa lampau meskipun kehidupan masih primitif namun sudah muncul
kepercayaan dari masing-masing suku. Kepercayaan ini masih relatif primitif,
berbeda dengan kepercayaan kita sekarang.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan beragam jenis batu-batuan yang
dibentuk sedemikian rupa dan dinilai berfungsi sebagai peralatan untuk hal-
hal yang berbau adat.
Salah satu batuan yang dimaksud ini adalah menhir. Dari penelitian-penelitian
yang sudah dilakukan, didapatkan hasil bahwa menhir ini digunakan saat ada
upacara pemujaan dan penguburan.
Dari segi fisik, artefak ini hanya tampak seperti batu yang ditegakkan, namun
jika dari sudut spiritual maka fungsinya menjadi sangat sakral dan penting
dalam ritual keagamaan.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut silahkan Anda simak penjelasan mengenai
menhir pada artikel berikut ini.

Daftar Isi
Pengertian Menhir
Menhir  berasal dari bahasa celtik yang memiliki arti harfiah batu panjang atau
batu tinggi. Disini, men artinya batu dan hir artinya adalah panjang.
Namun jika dijabarkan lagi, pengertiannya menjadi batu tunggal atau satu
yang memiliki ukuran sangat besar dengan penyusunan monumental serta
dipasang dalam posisi tegak baik berdiri maupun di lantai.
Artefak sejarah ini merupakan sebuah batu yang melewati proses pengolahan
sederhana sehingga menghasilkan bentuk menyerupai tugu dan pada
umumnya diletakkan secara berdiri atau tegak di atas permukaan tanah.
Dari segi ukuran, batu ini juga terbilang cukup besar sehingga daya tahannya
bisa mencapai ribuan tahun.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI definisi dari menhir adalah
Batuan besar yang berbentuk seperti tiang yang ditempatkan tegak di atas
tanah. Batu ini merupakan peninggalan dari jaman megalithikum sebagai
tanda peringatan dan juga lambang arwah dari nenek moyang.
Menurut Drs. Anwar Kurnia dan Drs. H. Moh. Suryana, menhir pada dasarnya
adalah sebuah tugu yang terbuat dari batu dan ditempatkan pada lokasi-
lokasi tertentu dengan manfaat sebagai tempat pemujaan nenek moyang.
Batu-batu menhir ini dapat ditemukan di berbagai tempat di seantero
nusantara.
 

Sejarah Menhir

Menhir bersama dengan beberapa artefak lain seperti sarkofagus, megalith


dan juga dolmen menjadi ciri kebudayaan dari zaman megalithikum.
Sebagai salah satu penciri utama dari kebudayaan ini, metode pembuatan
batu ini dipercaya sudah dikenal sejak jaman Neolithikum atau 6000 tahun
sebelum masehi.
Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah pahatan pada permukaan batunya
sehingga membentuk gambar atau figur tertentu yang menampilkan pola
hiasan.
Prinsip ini didasari dengan hubungan erat terhadap penghormatan yang
dilakukan untuk roh para leluhur.
Tentunya kepercayaan akan leluhur yang sudah meninggal dan memiliki
kekuatan sakral sangat kental tertanam kepada masyarakatnya. Jiwa-jiwa ini
dinilai masih ada pada dunia yang sama, hanya saja berada di tempat-tempat
yang tinggi.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa menhir kerap kali dibangun di atas
bukit dan tempat-tempat lainnnya yang dianggap suci.
Lokasi penemuan dari menhir sendiri tidak hanya berada di Indonesia saja
melainkan juga beberapa negara seperti India, Korea, Eropa, Asia dan Afrika
Barat.
Para arkeolog dan peneliti melihat bahwa benda ini selalu berkaitan dengan
aspek religius dari budaya pra sejarah tersebut.
Selain itu menhir juga digunakan sebagai sarana untuk menyembah arwah
nenek moyang. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa keberadaan dari
batu besar ini sangatlah krusial pada jamannya dan selalu disakralkan.
 

Konsep Kepercayaan Kuno


Menhir menjadi suatu tempat dimana arwah nenek moyang akan disembah
sebagai bentuk penghormatan pada leluhur.
Namun ada juga yang menggunakannya untuk kebaktian guna melayani roh-
roh tersebut. Kepercayaan adat ini bahkan selalu menjadi rutinitas yang wajib
dilakukan oleh setiap suku.
Bersama dengan sarkofagus, dolmen, dan beberapa artefak sejarah lainnya.
Menhir memiliki peran yang penting dalam kebudayaan agama pada
masa megalitikum.
Sumber ; https://insanpelajar.com/menhir/

Anda mungkin juga menyukai