Anda di halaman 1dari 29

BAB II

GAMBARAN LOKASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


A. Profil Lembaga
1. Sejarah Berdirinya Jawa Pos Radar Semeru
Pada tahun 1999, nama media ini adalah Radar Lumajang yang berlokasi di Jalan Seruji.
Lalu, pada tanggal 20 Mei 2014 resmi berubah nama menjadi Radar Semeru dengan
kantor pertama berlokasi di Jalan Veteran. Nama Semeru dipilih dari nama salah satu
gunung yang berada di Lumajang, yakni Semeru. Gunung tersebut adalah gunung tertinggi
di Pulau Jawa dan berada di bagian barat Lumajang. Bentuknya yang tegak dan menjulang
tinggi menggambarkan ikon Lumajang. Pemilihan nama Semeru juga memudahkan
masyarakat mengenal dan mengingat media ini. Semenjak berganti nama menjadi Radar
Semeru, lokasi kantor berpindah hingga tiga kali. Pertama di Jalan Veteran. Lalu, pada
tahun 2017 berpindah di Jalan Kyai Ghazali No.58 A. Dan terakhir, awal tahun 2021
berpindah di Jalan Slamet Riyadi no. 81.
2. Konten Jawa Pos Radar Semeru
Pada awalnya, konten Jawa Pos Radar Semeru hanya ada satu halaman dari delapan
halaman Koran Jawa Pos Radar Jember dengan nama Radar Lumajang. kontennya berisi
berita-berita utama, politik, ekonomi/bisnis, hiburan, kriminalitas, penegakan hokum,
pendidikan, kesehatan, pemerintahan,rubrik-rubrik tematik, serta berita-berita menarik
lainnya di Kabupaten Lumajang. Namun, setelah berganti nama, kontennya diperbanyak
menjadi dua halaman yang teragi menjadi halaman warna dan halaman hitam-putih
dengan delapan berita. Sesuai tagline Radar Semeru, memberi lebih, media ini berharap
dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat teruatama Lumajang. Saat
ini, konten juga diunggah di media online dan media sosial Radar Semeru. Website:
www.radarjember.jawapos.com. Instagram: @radarsemeru. Youtube: Radar Semeru TV.
3. Segmentasi dan Oplah
Segmentasi pasar Jawa Pos Radar Semeru adalah semua khalayak dari usia anak-anak,
remaja, dewasa hingga orang tua. Mulai dari petani, tukang becak, guru, mahasiswa,
rektor, pejabat hingga kalangan direktur dan chief executive officer (CEO). Tidak
terkecuali hadirnya Jawa Pos Radar Semeru TV juga menyasar semua kalangan koran.
Namun, perbedaannya terletak pada kemudahan akses. Jika koran bisa diakses ketika
orang membeli atau berlangganan koran, maka Radar Semeru TV tidak memerlukan itu.
Sebab, ia bisa diakses kapan pun dan di mana pun.
Fenomena anjloknya oplah koran Jawa Pos Radar Jember menjadi indikator merosotnya
konsumen media yang dapat mengancam keberlangsungan hidup perusahaan pers. Oleh
karena itu diperlukan strategi khusus agar oplah koran tetap terjaga. Berdasarkan data
September 2017, jumlah oplah rata-rata per hari mencapai 6.086 eksemplar yang
dipasarkan di wilayah kabupaten Jember (4.078 eksepmplar), kabupaten Lumajang (872
eksemplar), dan kabupaten Bondowoso
(1.136 eksemplar).4
4. Struktur Organisasi
Adapun susunan struktur organisasi Jawa Pos Radar Semeru terdiri dari manager, staff
redaksi, administrasi umum, dan bagian umum.
Manager : Abdul Hafid Asnan
Staff Redaksi : 1. Atieqson Mar Iqbal (Wartawan koran)
2. Ridho Abdullah Akbar (Wartawan koran)
3. Boby Pramudya (Layouter dan Grafis)
4. Sugiri (Penanggung Jawab Digital) Administrasi
Umum : Ika Anggraini
5. Bagian Umum : Ahmad Syahroni
B. Kondisi Sarana-Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari
perusahaan. Sebab, sarana merupakan alat yang dapat digunakan untuk memudahkan
aktivitas. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang menunjang sarana.
Sarana dan Prasarana Kantor Jawa Pos Radar Semeru

No. Uraian Unit


1. Meja Kerja 10
2. Meja Komputer 5
3. Kursi 30
4. Sofa 3
5. Perangkat Komputer 5
6. Printer 1
7. Papan Tulis 2
8. Lemari 9
9. Jaringan wireless 1
10. Ruang Meeting/Marketing 1
11. Ruang Redaksi 1
12. Ruang Editor 1
13. Ruang Administrasi 1
14. Studio 6
15. Lobby / Ruang Galeri 1
16. Musola 1
17. Dapur 1
18. Kamar Mandi 3
19. Camera Cannon 2
20. Handycam Sony 2
21. Kamera Besar 1
22. Tripod 3
23. Monopod 3
24. Mic 6
25. Lampu Syuting 9
26. Baterai Kamera 4
27. Power 4
28. Kabel 26
29. Lemari Pendingin 1
30. CCTV 1
31. Telepon 1
A. Deskripsi Kegiatan
Selama melakukan praktik pengalaman lapangan, mahasiswa terbagi menjadi dua tim.
Muhammad Sidkin Ali ditugaskan liputan di media cetak (koran), sedangkan M Dirham
Muzaki dan M Ulil Quthbul A di media online (digital). Jika mengacu pada jadwal
fakultas Dakwah, PPL dilaksanakan mulai tanggal 8 Januari hingga 22 Februari 2021.
Namun, karena kantor Jawa Pos Radar Semeru meminta jadwal tidak sesuai dari
fakultas, maka PPL
dilaksanakan mulai tanggal 4 Januari - 24 Februari 2021 dengan hari libur di hari sabtu
setiap pekan.
Selama praktik, mahasiswa diminta mengamalkan ilmu jurnalistik yang didapatkan selama
kuliah. Sehingga, mahasiswa langsung praktik ke lapangan. Pada awalnya, setiap
mahasiswa bertugas sesuai pembagian pertama. Namun, seiring waktu mahasiswa harus
mampu menjadi jurnalis cetak dan digital sekaligus. Jika media cetak, mahasiswa harus
mengirimkan empat berita ke redaksi setiap hari, maka digital cukup mengirimkan satu
berita. Setiap mahasiswa memiliki kode nama di akhir berita yang terbit di koran. Kode
mg2 berarti hasil liputan Muhammad Sidkin Ali, mg3 adalah M Ulil Q.A dan mg4 untuk
M Dirham Muzaki.
Produksi Berita di Media Cetak (Koran)

Tanggal Judul Berita Narasumber Jurnalis


5 Januari Ajukan Tambahan Stok o Eko Sugeng P mg2
2021 Pupuk o Ir Paiman
6 Januari Kambing Senduro Di o Endra Novianto mg2
2021 Ekspor Ke Abu Dhabi o Sukarno Mukti
Hadi
Sering Diiming-Iming o Drh Rofiah mg2
Harga Mahal
7 Januari Harga Jual Gabah Merosot o Ir Sudjono mg2
2021 o Subairi
8 Januari Serapan Hanya Sepertiga o Joko Winarto mg2
2021 Dari Produksi o Hertatik
Tatap Muka Diserahkan o Suryadi mg2
Pada Sekolah o Annikratus
Sa’idah
9 Januari Cara Promosinya Keliling o Muhammad mg2
2021 Watkop Subchan
11 Kapolres Baru Kejar Begal o Ahmad Riyan mg2
Januari Wicakyono
2021 o Rosul
Tanam Pisang Penanda o Fudin mg2
Bahaya o Mari
Berangkat Nebeng Pulang o Bayu Aditya mg2
Jalan Kaki o Abdul Qorik
o Rahmad dwi
senneg
Diajukan Perbaikan o Facebook mg2
Melalui DPU (KDM) o Indriono Krisna
Murti
12 Begal Langsung Jadi o Andrias Shinta mg2
Januari Atensi Kapolres P.W
2021 o AKP Rudi
Isyanto
Sigap Bertindik Beri Solusi o Facebook mg2
Tambal Lubang (KDM ) o Indriano Krisna
Murti
13 Di Donimasi Sisa Makanan o Farikin mg2
Januari o Agung Kuncoro
2021 W
Setahun Mencapai 183 o Agung Kuncoro mg2
Ribu Ton Sampah W
Ada Tambalan Aspal di o Facebook mg2
Depan Pendopo (KDM)
14 Venve Sepatu Roda dan o Rifatul Rohman mg2
Januari BMX Belum Beres o H Ngateman
2021
15 Drainse Rusak, Air Selokan o Low mg2
Januari Meluber ke Jalan o Yudi Antoro
2021 Diakui Sering Asal Comot o M Saiful mg2
Atlit o Rifatul Rohman
Satu Anggota Tim Pencari o Facebook mg2
Blackbox Asal Lumajang
(KDM)
16 Pengunjun Menurun o Suhartini mg2
Januari Hingga 60 Persen o Rendiko Dwi
2021 Pengunjung Ramai, Setoran o Facebook mg2
Kemana? (KDM)
18 Bukan Letusan, Tapi o Ir. Hj Indah A mg2
Januari Gravitasi o Mukdas Sofian
2021 Pasrujambe Hujan Pasir o Safuna mg2
Marques Diguyur Abu o Facebook mg2
Vulkanik Semeru (KDM)
19 Abu Vulkanis Ancam o Anas Mahfudz mg2
Januari Pertanian o Doni Ananto
2021 Sayuran Dimaklumi, o Syamsul Arifin mg2
Sengon dan Tebu Dibabat
Pakan Ternak Dicuci Dulu o Ahmad Nur mg2
Kholis
o drh Rofiah
Beringin Tumbang Karena o Grup Whatsapp mg2
Mak Lampir Meninggal
(KDM)
21 Klaster Keluarga Masih o dr Bayu Wibowo mg2
Januari Dominan o
2021 Gagas Program Cerita o Malikha Rustya mg2
Daring
22 Pariwisata Dongkrak o Murdiyanto mg2
Januari Pemulihan Ekonomi
2021 Ada Begal Lagi Komandan o Iptu Ari Hartono mg2
Dulu Punya Gerbang o Facebook mg2
Kehormatan, Sekarang ?
(KDM)
23 Latihan Virtual, Uji Coba o Ahmad Suradi mg2
Januari Ditunda
2021 Kapan Lumajang Aman? o Facebook mg2
(KDM)
25 Jauari Punya Ide Bangun Wisata o Facebook mg2
2021 Kuburan (KDM)
26 Jalan Rusak Makin Parah o Suhari mg2
Januari Meski Terkendala Jaringan o Siti Hindun mg2
2021 Berhasil Juara o M Yon Hasan B
Pasarnya Pindah ke o Facebook mg2
Jembatan Selowangi
(KDM)
27 Puluhan Rumah Rusak o Indra Wibowo mg2
Januari Leksana
2021 Pernah Diskualifikasi, tapi o Siti Hindun mg2
Tetap Tampil Dihadapan
Juri
Pohon Tumbang Bersandar o Facebook mg2
di Kabel Listrik (KDM)
28 Dua Prodi Terakreditasi B oM Hudi mg2
Januari Setyobakti
2021 Lega Setelah Masa o M Ali Shofyan mg2
Observasi Tidak Ada Efek
Samping
29 Seragaman Tanpa Jarak, o Gunawan mg2
Januari Tanpa Masker
2021 Rindu Jajanan Masa Kecil o Facebook mg2
(KDM)
30 Dua Pekan Sekali Latihan o Yuli Haris mg2
Januari di Malang
2021 Lukisan Membawa Petaka o Facebook mg2
(KDM)
2 Katanya Menunggu o Facebook mg2
Februari Menumpuk (KDM)
2021
3 Kuncinya pada Sistem, o Retno Wulan mg2
Februari Bersyukur, dan Berfikir Andari
2021 Positif
Bukan Sengaja Dilubangi o Facebook mg2
Buat Penglaris (KDM)
4 Rusak Diperbaiki Terus o Yunus mg2
Februari Rusak Lagi
2021 Rutin Tergenang Banjir o Sri Setianingsih mg2
Kiriman o Joko Sambang
Sarapan Nasi Segunung o Facebook mg2
(KDM)
05 Naik 0,55 Persen o Abdul Majid mg2
Februari
2021
06 Bantuan Air Bersih Baru o Jumaati mg2
Februari Datang Kemarin o Eko Nur Hadi
2021 o Indra Wibowo
Leksana
Malah Jadi Wahana o Zainul Arifin mg2
Permainan dan Berjualan o Poniyah
o Eko Nur Hadi
08 Terpaksa Turun Dan o Poniran mg2
Februari Dorong Kendaraan
2021 Jalanan Rasa Kebun o Facebook mg2
(KDM)
10 Lebih Satu Tahun o Ropi’i mg2
Februari Mangkrak o Samsul Arifin
2021
11 Berhasil Menyembuhkan o Maryono mg2
Februari Pasien Korona
2021 Kok Pajakya Ditulis di o Facebook mg2
Nota Mbak? (KDM)
13 Saling Cinta Saja Tidak o Rosyidah mg2
Februari Cukup
2021 Baby Boom Pandemi o Rosyidah mg2
Tembus 1,8 Persen
Stunting Lima Besar Jatim o Rina Dwi Astuti mg2
16 Baterai Cepat Habis, Lupa o Abdul Malik mg2
Februari Bawa Laptop o Edi Nanang
2021 Sofyan Hadi
Terima Kasih Pemotor o Facebook mg2
N6276 YAG (KDM)
17 Senang Bisa Naik Kereta o Abdullah Hilal mg2
Februari Perdana ke Kota Besar Adi
2021 o Riski Maulana
Ishaq
Kinerja Cepat Diapresiasi, o Facebook mg2
Lambat Dinyinyiri (KDM)
18 Lulusan SMK Kaget pada o Wastu Adriyono mg2
Februari Dunia Kerja o Mahrus Syamsul
2021 Hati-Hati Angin Kencang o Facebook mg2
Lagi (KDM)
19 Tak Apa Cepat Asal o Aiptu Eko mg2
Februari Selamat Krisdiyansyah
2021 o Herman Suyanto
Taman Alun-Alun Jadi o Facebook mg2
Sasaran Vandalisme
20 Masih Laris, Teruskan o Fatimah mg2
Februari Tradisi Keluarga
2021 Jembatan JLS Mulai o Facebook mg2
Berkarat (KDM)

Tabel 1.3
Produksi Berita di Media Online (Digital)

Tanggal Judul Narasumber Jurnalis


22 Begal Beraksi!! Seorang Iptu Ari Hartono mg2
Januari Pengendara Motor Tewas
2021 Bersimbah Darah
6 Darungan Tiga Hari Jumaati mg2
Februari Terendam Banjir Eko Nur Hadi
2021 Genangan
15 MAN Lumajang Juara Dua Abdul Malik mg2
Februari Madrasah Robotic Edi Nanang Sofyan
2021 Competition MRC Tahun Hadi
2020
BAB III
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PPL

A. Gambaran Pelaksanaan Praktikum PPL


1. Perisapan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan pada 8 Januari sampai
dengan 22 Februari 2021, terdapat beberapa kegiatan yang harus diikuti oleh mahasiswa
sebelum diterjunkan di beberapa tempat/instansi untuk melaksanakan kegiatan PPL, untuk
tahun ini mahasiswa diberikan kebebasan oleh kampus untuk melakukan pencarian terkait
tempat PPL yang akan dituju, Beberapa persiapan yang dilakukan antara lain:
2. Observasi
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa melakukan observasi fisik maupun non
fisik observasi non fisik dilakukan sebelum observasi fisik, yakni melalui online dengan
melihat akun media sosial Radar Semeru (Facebook, Youtube, Instagram), observasi fisik
dilakukan pada Selasa 17 November 2020 atau dua bulan sebelum kegiatan PPL berlangsung
di kantor Radar Semeru yang berada di Jl. Kyai Ghozali No. 58 A Rogotrunan sebelum
pindah ke Jl. Slamet Riyadi. Dari observasi tersebut bertujuan agar mengetahui seluk beluk
dan permasalahan yang terdapat di dalam Radar Semeru.
3. Pembekalan
Mahasiswa mendapat pembekalan PPL yang diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah IAIN
Jember melalui online atau tepatnya menggunakan aplikasi zoom sehari sebelum kegiatan
pelepasan mahasiswa ke lokasi PPL atau pada 7 Januari 2021, pembekalan materi teknis
untuk esok hari bertujuan memberikan materi terkait teknis mahasiswa dalam melaksanakan
PPL, pembekalan terjadi dua sesi yakni pada pagi dan siang hari, pada pagi hari mengenai
pembukaan serta pemberian materi yang diisi oleh bapak Minan Jauhari selaku ketua panitia
PPL 2021, ibu Siti Raudhlatul Jannah dan bapak Mochammad Dawud selaku kepala program
studi di fakultas Dakwah hingga pada akhir sesi acara, setelah itu dilanjutkan dengan
pembekalan lanjutan pada siang hari yang diisi oleh DPL yaitu bapak Choliq Baya yang
membimbing mahasiswa PPL di Radar Jember, Radar Semeru, dan Radar Bromo, membahas
tentang permasalahan yang dialami selama pemberian surat izin pada tempat/institusi terkait.
4. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan PPL diawali dengan pemberian surat izin kepada Hafid Asnan selaku pimpinan
redaksi Radar Semeru, dilanjutkan pengenalan tempat sarana dan prasarana serta wartawan
radar Semeru dan berbincang-bincang mengenai teknis dan mekanisme, terkait hal itu perlu
adanya Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling untuk para mahasiswa dalam
melakukan kegiatan peliputan berita.
1. Planning (Perencanaan)
Menurut Erly Suandy Perencanaan yakni suatu proses penentuan tujuan organisasi serta yang
kemudian menyajikan nya itu dengan jelas taktik-taktik, strategi-strategi, serta juga operasi
yang diperlukan untuk dapat mencapai tujuan organisasi dengan secara menyeluruh.
Masing-masing aktivitas organisasi dalam meraih tujuan membutuhkan perencanaan yang
sangat matang atau serius yang sesuai dengan tujuannya. Hal ini disesuaikan berdasarkan
bidang-bidang yang akan dicapai.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membuat sebuah perencanaan,
yaitu SMART:
a. Specific; perencanaan harus jelas maksud dan tujuannya, juga resource yang
diperlukan.
b. Measurable; rencana harus bisa diukur kesuksesannya.
c. Achievable; rencana yang dibuat harus masuk diakal, bukan merupakan sebuah
angan-angan, dan dapat dicapai.
d. Realistic; dalam membuat rencana, kita perlu berpikiran realis. Sama dengan poin
sebelumnya, rencana yang dibuat harus sesuai dengan keadaan bisnis.
e. Time; setiap membuat rencana, pastinya kita harus menentukan batas waktu kapan
rencana tersebut harus dimulai dan diselesaikan. Hal ini penting karena sebuah
rencana akan selalu menjadi rencana jika tidak dijalankan, dan berguna untuk
mengevaluasi cara kerja atau hasil dari rencana tersebut.
dalam rapat tersebut dapat diambil poin-poin sebagai berikut:
a. Mahasiswa akan mendapat arahan dari pimpinan redaksi terkait pengambilan berita
yang akan diliput oleh mahasiswa, sehingga dari koordinasi yang baik tersebut para
mahasiswa dan wartawan tidak tumpah tindih dalam pengambilan berita yang sama.
b. Mahasiswa akan berkompetisi dengan wartawan radar semeru dalam liputan berita,
nantinya berita yang telah diketik pada bagian cetak dan video yang sudah melalui
proses editing untuk bagian digital akan termuat dalam koran maupun online seperti
pada channel YouTube, hal itu membuat mahasiswa magang dan wartawan radar
semeru berlomba-lomba dalam mencari dan menampilkan berita yang aktual, faktual,
dan menarik.
c. Target berita yang ditetapkan pimpinan redaksi pada mahasiswa sama dengan target
yang diberikan pada wartawan, yaitu 4 penulisan berita pada bagian cetak dan 1 video
sudah termasuk proses editing dan penulisan naskah, target yang ditetapkan berlaku
setiap hari, jadi mahasiswa wajib menyetorkan berita kepada pimpinan redaksi setiap
harinya.
d. Waktu kerja mahasiswa magang pun mengikuti yang telah dijalankan oleh radar
semeru, yakni seminggu penuh tanpa libur dan untuk waktu kerja dimulai pada jam
06.00 WIB mahasiswa serta wartawan bisa terjun ke lokasi atau tempat yang dituju
untuk melakukan proses liputan hingga jam 14.00 WIB, mahasiswa dan wartawan
harus berada di kantor untuk melakukan koordinasi dengan pimpinan redaksi terkait
berita yang telah diliput, jika tidak ada kendala maka mahasiswa dan wartawan bisa
melakukan pengetikan berita atau melakukan editing video serta pembuatan naskah
untuk berita yang sudah diliput, tetapi semisal ada kendala terkait kurangnya
konfirmasi dari beberapa narasumber jika itu berita itu termasuk kedalam hard news
maka pimpinan redaksi akan membantu mahasiswa dan wartawan untuk melakukan
konfirmasi kepada narasumber terkait via online, pada jam 17.00 WIB mahasiswa
dan wartawan harus segera menyelesaikan pengetikan dan juga editing karena
pimpinan redaksi akan melakukan evaluasi terkait ketikan berita dan juga video yang
telah diedit sehingga berita tersebut layak untuk di muat dalam koran maupun di
upload ke YouTube.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Setelah merencanakan semua hal yang dibutuhkan, selanjutnya adalah proses mengatur tim
atau divisi, mengatur jadwal kerja, juga mengelompokkan tiap individu sesuai
kemampuannya. Organizing akan menuntut suatu bisnis untuk memanfaatkan segala sumber
daya yang dimiliki, khususnya sumber daya manusia, dalam upaya mengubah rencana ke
dalam bentuk aksi yang nyata. Proses ini menghasilkan pembagian tugas atau tim dengan
tugas spesifik.
Menurut para ahli pengertian organizing atau pengorganisasian terdapat beberapa pengertian
sebagai berikut:
a. Menurut G. R Terry: pengorganisasian berasal dari kata organism (organisme) yang
merupakan sebuah enititas dengan bagian-bagian
b. yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan mereka satu sama lain
dipengaruhi oleh hubungan mereka terhadap keseluruhan.
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada
tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait
atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur
organisasi secara terperinci dapat di jabarkan sebagai berikut:
c. Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketata lembagaan sering disebut
dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua
anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari
unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi,
para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya
masing-masing dan para pekerja (non management/workers). Semua itu secara
bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Mahasiswa magang dibagi menjadi dua kelompok, yakni bagian cetak dan online, hal itu
dimaksudkan untuk menggali potensi dari mahasiswa, karena tiap mahasiswa pastinya
memiliki potensi dan keinginan yang berbeda, Muhammad Sidkin Ali yang mempunyai dasar
jurnalistik dan berkeinginan untuk mempelajari lebih dalam maka ditempatkan pada bagian
cetak sehingga dia dapat mengeksplor potensi dalam dirinya dengan proses pencarian berita
dan pengetikan berita yang telah diliput, serta Muhammad Ulil Quthbul Amin dan
Mohammad Dirham Muzaki ditempatkan pada bagian digital yang berkeinginan untuk
mempelajari dan mendalami pengambilan video dan editing video yang layak dimuat ke
dalam akun YouTube Radar Semeru.
Dalam prosesnya memang terdapat pembagian kelompok yang ditujukan untuk memberikan
keinginan dan mengembangkan potensi dari masing-masing anak, kolaborasi antara bagian
cetak dan digital dengan maksud dan tujuan yang sama, demi kepentingan radar semeru yakni
memberikan berita yang aktual, factual dan berkualitas
d. Kerjasama, merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang
dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu,
semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan
menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama
merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
e. Dalam waktu dekat radar semeru akan melaunching Radar Semeru TV, dengan
beberapa program acara yang sudah dijadwalkan untuk tayang, diharapkan untuk
mahasiswa magang dapat berpartisipasi dan turut membantu para karyawan Radar
Semeru dalam launching sehingga para mahasiswa mendapatkan ilmu dari hal
tersebut.
f. Radar Semeru TV akan memiliki beberapa program acara dan program berita,
diantara program acara yaitu: Blak-blakan, yang membahas seputar isu-isu sosial dan
politik di Lumajang dengan menghadirkan narasumber terkait permasalahan yang
sedang diangkat, untuk program acara sebagai berikut:
a) Warna-warni, program acara yang mendatangkan komunitas-komunitas yang ada di
Lumajang, membahas kegiatan, prestasi, dan sebagainya, terkait narasumber adalah
perwakilan dari komunitas terkait.
b) Obrolan perempuan, program acara yang membahas tuntas sosok atau tokoh
perempuan yang mempunyai prestasi dan berpengaruh di Lumajang
c) Motivasi Generasi Z, merupakan program yang dirancang untuk membahas tentang
problematika yang sering dialami oleh anak-anak muda di Lumajang, dari program
tersebut mencoba untuk memberikan saran dan solusi kepada para anak muda dalam
menghadapi dan menyelesaikan permasalahan anak muda.
d) Selfi jalan-jalan, merupakan program acara kulineran dan mengunjungi tempat-tempat
wisata yang ada di Lumajang, sekaligus mengangkat potensi Lumajang dari sektor
wisata dan kulinernya, karena banyak sekali tempat wisata yang masih belum
diketahui oleh masyarakat Lumajang sendiri.
e) Untuk program berita, pimpinan redaksi memberikan kesempatan pada mahasiswa
magang untuk melakukan liputan secara live streaming terkait suatu permasalahan,
seperti adanya bencana alam, dimana natinya para mahasiswa akan terjun langsung ke
lokasi terjadinya bencana, dan melakukan liputan langsung untuk melihat kondisi
terkini dari daerah serta warga setempat, dilanjutkan mewawancarai narasumber
terkait yang ada di lokasi.
3. Actuating (Aktualisasi)
Mengimplementasi rencana ke dalam bentuk aksi menjadi langkah penting untuk mencapai
sukses dalam bisnis. Dalam hal ini, tiap divisi diharapkan untuk mulai bisa mengerjakan
tugasnya sesuai deskripsi pekerjaan masing-masing dengan mengaktualisasi ide dasar /
rencana bisnis yang sudah diberikan. Dengan rencana matang dan proses aktualisasi yang
sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan, sistem manajemen bisa berjalan dengan halus.
Tapi untuk mewujudkan hal ini, diperlukan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama. Semua
divisi harus seirama dalam mengeksekusi rencana.
Aktualisi merupakan proses implementasi rencana. Tanpa ada satu aksi yang nyata, rencana
hanya akan menjadi sekedar imajinasi belaka, atau mimpi yang tak pernah menjadi nyata.
a. Akan ada evaluasi-evaluasi setiap harinya terkait berita yang telah diliput hari ini dan
akan diliput untuk besok, evaluasi dilakukan pada saat selesai melakukan pengetikan
dan editing video berita.
b. Pimpinan redaksi akan memberikan arahan ketika mahasiswa kebingungan terkait
kurangnya isu atau tema yang akan diliput, nantinya pimpinan redaksi akan
berkoordinasi dengan wartawan untuk memberikan masukan terkait isu yang akan
diangkat oleh mahasiswa.
c. Ketika arahan atau saran untuk melakukan peliputan berita pada hari itu atau besok
mengalami kendala atau kurangnya konfirmasi dari narasumber terkait maka nantinya
pimpinan redaksi memberikan bantuan terkait kontak atau nomer telpon dari
narasumber jika berada pada lingkup dinas atau instansi karena notabenenya pimpinan
redaksi yang telah memiliki akses dan jaringan luas di Luamajang, tetapi semisal
narasumber memang benar-benar tidak bisa di temui dan dihubingu maka pimpinan
redaksi akan memberikan waktu mahasiswa menyelesaikan berita tersebut pada
keesokan harinya.
d. Mahasiswa turut membantu dalam penayangan program acara dan program berita,
seperti halnya pada program acara, mahasiswa turut membantu dalam renovasi
ruangan yang nantinya digunakan untuk melakukan siaran langsung, mulai dari
membersihkan ruangan, menata properti, serta memasang alat-alat yang digunakan
untuk siaran langsung.
e. Dalam program berita mahasiswa akan ditugaskan untuk melakukan siaran berita
secara langsung mengenai permasalahan yang terjadi, seperti bencana alam dan
sebagainya, mahasiswa ditugaskan untuk menuju ke lokasi bencana dan melihat
kondisi di daerah tersebut, serta masyarakat yang terdampak akibat bencana tersebut,
juga apakah sudah ada evakuasi dan bantuan dari dinas-dinas terkait di Lumajang, hal
itu harus dijelaskan oleh mahasiswa dalam melakukan peliputan berita.
4. Controlling (Mengontrol)
Controlling merupakan aksi yang dilakukan untuk memastikan alur kerja berjalan sesuai
rencana. Bahkan tiga poin di atas (planning, organizing, dan actuating) tidak akan berjalan
sempurna tanpa ada kontrol yang layak. Dalam hal ini, mengontrol bisa dimaknai sebagai
aktivitas menjaga bisnis supaya tetap eksis. Mengontrol semua proses aktualisasi termasuk
aspek penting dalam manajemen yang ideal. Tujuan utama controlling adalah untuk menjaga
semua proses berjalan sesuai apa yang direncanakan.
Kontrol yang dimaksud merupakan tugas utama dari pemimpin atau koordinator tiap divisi.
Kontrol umumnya mencakup semua aspek, termasuk aktivitas bisnis yang sedang berjalan,
kenyamanan semua individu yang terlibat, waktu yang diperlukan tiap divisi, juga lainnya.
Tujuan dari kontrol yaitu memastikan bahwa semua aktivitas yang dilakukan dalam bisnis
sesuai dengan kerangka kerja yang dibuat berdasarkan konsep dasar. Jika suatu saat muncul
masalah di luar rencana, pemimpin harus mampu memberi solusi, tentunya masih mengacu
dengan rencana kerja. Hasil akhirnya adalah, semua aktivitas yang dikerjakan akan memberi
hasil maksimal.
Tiap berita yang didapat dan diketik oleh mahasiswa, selalu akan di evaluasi oleh pimpinan
redaksi Radar Semeru, tiap harinya wartawan yang sudah meliput berita dan sudah
melakukan pengetikan memiliki batas waktu pengumpulan berita pada jam 17.00 WIB, pada
saat itu pemimpin redaksi sudah harus mengevaluasi struktur berita, pengambilan gambar,
dan berita yang sudah diliput, seperti halnya beberapa struktur penulisan berita yang
setidaknya harus terpenuhi oleh mahasiswa.
a. Tidak Mengandung Fitnah, Hasutan, dan Kebohongan
Konten berita yang dipublikasikan harus memberikan kemanfaatan serta perlindungan
terhadap publik. Dalam menulis konten berita dilarang mengandung hal-hal yang bersifat
fitnahan, hasutan, menyesatkan, serta berisi kebohongan atau hoax. Dalam menulis serta
mempublikasikan berita harus diperhatikan agar isi berita tidak merugikan serta
menimbulkan dampak negatif di masyarakat.
b. Tidak Menonjolkan Unsur Kekerasan, Seksulitas, Perjudian, Penyalahgunaan
Narkotika dan Obat Terlarang.
Berita yang dibuat dan disiarkan kepada publik untuk mempertimbangkan munculnya
kemungkinan ketidaknyamanan publik, memperhatikan privasi, serta melakukan
penggolongan siaran untuk kepentingan anak. Oleh sebab itu juga diatur agar dalam
pembuatan dan penyiarannya dilakukan pembatasan terhadap unsur yang bermuatan seksual,
kekerasan, narkotika dan sejenisnya, dan perjudian serta lainnya.
c. Tidak Mempertentangkan Suku, Agama, Ras atau Golongan.
Dalam Penulisan Berita diwajibkan menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.
Baik itu kelompok golongan berdasarkan perbedaan budaya, usia, gender maupun sosial
ekonomi. Dalam mewujudkan penghormatan, dalam penulisan berita dilarang mengandung
konten yang sifatnya merendahkan, mempertentangkan atau melecehkan suku, agama, ras,
dan golongan tertentu. Ketika menyiarkan berita mengenai peristiwa konflik sekalipun,
penulis berita diwajibkan untuk menjaga independensi dan netralitas.
d. Tidak Merendahkan Nilai-Nilai Yang Berlaku Dalam Masyarakat.
Berita yang dibuat serta diaiarkan kepada publik untuk mempertimbangkan munculnya
kemungkinan ketidaknyamanan publik. Oleh karena itu dalam dalam penulisan berita yang
akan disiarkan kepada publik perlu menunjukkan sikap menghormati nilai dan norma,
kesopanan, serta kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat. Penulis berita harus
menunjukkan sikap penghormatan terhadap perbedaan nilai yang ada dalam berita yang
dibuatnya.
e. Tata Bahasa dan  Kosokata
Dalam Penyusunan Kalimat gunakan tata bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
(SPOK). Gunakan kata ganti orang ketiga dalam menggambarkan peristiwa. Dalam
penyusunannya lebih baik menggunakan kalimat aktif dibanding kalimat pasif.
f. Tanda Baca dan Struktur Kalimat
Tanda baca diperlukan untuk melakukan pemenggalan kalimat. Pastikan meletakkan tanda
baca dengan baik, yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia serta tidak merusak makna
kalimat. Hindari kalimat panjang (maksimal 16 kata). Sebab susunan kalimat yang pendek
akan lebih mudah dimengerti dan enak dibaca dibanding kalimat yang panjang.
Pada bagian digital juga akan dievaluasi oleh editor Radar Semeru terkait berita yang sudah
didapatkan, terkait hal itu ada beberapa poin yang dapat diambil yakni pengambilan gambar
yang berpacu pada kaidah baku shots, long, medium, close up. Komposisi dalam sudat
pengambilan berita di Radar Semeru TV sebagai berikut:
a. Long shot
Teknik ini menggunakan area yang memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong
frame. Teknik ini fokus pada subjek dengan segala ekspresi dan kegiatannya tanpa ada bagian
tubuh yang terpotong.
b. Medium Shot
Teknik ini lebih sempit lagi dari medium long shot. Pengambilan gambar dimulai dari sekitar
pinggang sampai kepala. Biasanya digunakan untuk menonjolkan lebih detail bahasa tubuh
dan ekspresi subjek.
c. Close up
Teknik ini biasanya diambil mulai bagian bawah bahu sampai kepala. Teknik ini untuk
memperlihatkan detail ekspresi dan mimik seseorang. Biasanya digunakan untuk memotret
ekspresi seseorang misalnya juga memperlihatkan kerutan wajah pada subjek agar terlihat
dramatis. 
Editor selalu menekankan pada mahasiswa untuk mengikuti aturan baku pengambilan gambar
atau shots dalam melakukan peliputan berita.
Pengambilan video per scene maximal 10 detik dan mengambil lebih dari satu video pada
tiap scene untuk mengantisipasi dan memberikan pilihan lebih banyak dalam proses editing
nantinya.
Editor memberikan waktu satu jam pada mahasiswa untuk menyelesaikan proses editing
editing video, kurang lebih video yang telah di edit memiliki durasi sekitar tiga menit, ketika
proses editing video selesai maka aka nada evaluasi dari editor kepada mahasiswa terkait
pengambilan gambar yang sudah diambil.

B. Hasil Pelaksanaan Praktikum (analisa dan pemetaan masalah di lapangan)


Jawa Pos Radar Semeru Lumajang Merupakan Media Massa yang memiliki fungsionaris
memberikan pesan dan kesan kepada khalayak umum (Masyarakat luas) mengenai sebuah
Informasi yang informatif dan juga akurat sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima
dengan layak oleh warga Lumajang khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Maka
dalam hal ini praktikan segelumit akan menguraikan hasil praktikum yang berhubungan
dengan analisis dan pemetaan masalah yang telah didapatkan dan diketahui oleh praktikan
selama melaksanakan praktikum di media Massa tersebut. Analisa dan pemetaan masalah ini
guna menunjang industry media massa yang berintegrtitas sehingga progresif dan
tranformatif serta produktif kedepannya.
Oleh karena itu pada bagian ini akan menguraikan analisis dan pemetaan masalah yang
diklasifikasikan ke dalam dua faktor yakni internal dan eksternal yang berkiatan dengan
Media Digital (Radar Semeru TV) yang terdapat di Media Pers/Massa Jawa Pos Radar
Semeru Lumajang.
1. Internal
Dalam hal ini praktikan akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan komponen yang ada
di Jawa Pos Radar Semeru Lumajang yakni meliputi:
a. Fasilitas
Fasilitas merupakan suatu media alat berupa barang dan sejenisnya dan biasanya di fungsikan
sebagai media bantu guna tercapainya suatu tujuan. Dalam hal ini di Media Massa Jawa Pos
Radar Semeru Lumajang terdapat minimnya fasilitas yakni bertalian dengan:
1) Camera (Kamera Digital).
Terbatasnya fasilitas berupa kamera dapat mengurangi kualitas dalam hal produksi
penggalian informasi berita yakni pada saat pengambilan fotooge (Video rekaman) audio
visual. Ketika mrnggunakan alternative media Smart Phone (HP) tidak sesuai ekspestasi
sehingga gambar yang dihasilkan kadang kala terlalu kontras atau noise yang berdampak
pada buruknya kualitas gambar dan juga mengalami Shake footage (video bergetar atau
goyang) serta buruknya kualitas suara.
2) Autocue atau Teleprompter
Autocue atau Teleprompter adalah media alat bantu membaca di depan kemera sehingga
tampak sangat antusias dan berpotensi dalam membaca seperti layaknya seorang membaca
dengan lisan yang sangat teratur dan sistematis serta notebennya pendengar atau penonton
mengira bahwa piawai dalam hal public speaking. media teleprompter seringkali kali
digunakan presenter studio dalam pembacaan script berita audio visual atau Media TV yang
dapat menunjang kelancaran dan ketepatan Informasi atau pesan yang disampaikan.
Karakteristik telepromter memiliki kristal yang setinggi mata presenter audio dan
mengunakan penyanggah saat digunakan (Trypod). Kristal ini transparan dari sudut pandang
penonton tetapi tetap focus membidik sudut pembicara atau presenter.
3) Layar Monitor
Monitor preview atau layar monitor untuk melihat kualitas gambar dari source kamera yang
digunakan saat produksi program acara atau live streaming berita, maka dalam hal ini
dibutuhkan inventarsis berupa monitor yang menunjang kepekaan dan kualitas gambar saat
program acara berlangsung.
4) Studio Produksi (Room)
Untuk pembahsana kali ini memang juga sangat urgen berkaitan dengan tempat berjalannya
suatu produksi acara TV. Tempat atau studio mengacu kepada estetika hasil akhir dari suatu
karya prosuksi media TV dan tidak dapat dipungkiri dalam media TV terdapat bermacam
equipment yang dibutuhkan dan sangat membantu agar tempat berlangsungnya acara (studio)
dilihat atraktif dengan nilai estetika yang baik, suatu contoh di dalam studio produksi
program acara TV, besar kemungkinan namun pasti terdapat Lighting serta ruangan yang
kedap udara agar bisa mendukung terhadap kualitas visual dan auidio saat rekaman
berlangsung.
5) Lighting
Lighting atau pencahayaan dalam sebuah program acara media pers digital (Read-TV) yang
terdapat di Radar Semeru TV menurut praktikum sudah memenuhi standarisasi nilai-nilai
estetika meskipun tidak secara holistik. Mengingat fungsinya lighting digunakan untuk
mengontrol cahaya dan bayanngan keduanya tersebut sangat diperlukan untuk menunjukkan
bentuk tekstur wajah atau sebuah objek serta unutk meningkatkan nilai dramatisasi. Di media
Jawa Pos Radar Semeru TV meski terbatas fasilitas tetap menunjukkan eksistensi nilai nilai
estetika dan mengupayakan hasil akhir dengan integritas yang baik dari program acara yang
telah dikemas.
6) Minimnya Pewarta (Jurnalis)
Pewarta atau jurnalis yang biasa disebut wartawan adalah seorang yang berprofesi
melakukakan kegiatan jurnalistik meliputi menghimpun informasi secara detail dan teratur
(berupa Laporan) untuk kemedian dimuat dalam Media Pers dengan tujuan memberikan
seputar informasi yang aktual dan balance (seimbang).
2. Eksternal
1) Signal dan Jaringan
Signal dan jaringan berfungsi sebagai teknologi penghubung antar media (Read-Smart
Phone) melalui transmisi yang terdapat di satelit pemancar. Saat praktikan malakukan
penggalian seputar informasi mengeani berita audio visual dengan model live streaming
(siaran langsung) sering kali mengalami permasalahan arus data signal dan jaringan
dikawasan tertentu sehingga berita yang dihimpun yang kemudian diinformasikan tidak
komunikatif dan informatif dengan indikator gangguan pada audio (suara) dam visual
(gambar).
2) Informan (Narasumber)
Inroman atau narasumber ialah orang yang diwawancarai, dalam hal ini narasumber atau
informan berkedudukan sebagai penjawab pertanyaan atau pemberi informasi. Informan yang
diwawancarai biasanya merupakan seseorang yang memiliki keterkaitan dengan perihal
informasi yang diperlukan. Dalam hal ini, narasumber dapat berupa tokoh, ahli, atau orang
biasa.
3) Knowledge Development (pengembangan pengetahuan)
Analisis dan pemetaan masalah kaitannya dengan pengembangan diri yang dikorelasikan
dengan standarisasi pemberitaan media massa di suatu media yang beragam bisa disebut
bervarian menimbulkan suatu paradoks atau ambivalen. Meski demikian praktikan tetap
mengacu terhadap news value yang terdapat didalam suatu kajian teoritik ilmu komunikasi
dan jurnalistik. Pada umumnya news value yang dijadikan acuan atau pedoman dalam media
pers terbagi dalam tiga kelompok besar begitupun dengan media Jawa Pos Radar Semeru
Lumajang yakni: yang pertama hard news atau straight news, ke dua investigative news dan
yang ketiga adalah news futures.
4) Aktual
Aktual menurut KBBI diartikan sebagai sesuatu yang betul-betul terjadi, sesuatu yang sedang
menjadi pembicaraan khalayak, sesuatu yang baru saja terjadi, masih hangat bersifat
kekinian. Sejatinya pembahasan actual ini yang terdapat di Jawa Pos Radar Semeru TV
merupkan adanya korelasinya dengan problem minimnya pewarta sehingga peristiwa yang
terjadi di lapangan adakalanya eksistensi peristiwa telah diangkat atau di muat media lain
baik media pers atau media sosial lainnya dan ini sifatnya kelindan dengan news value.
5) Relasi
Relasi sangat dibutuhkan disetiap lini kehidupan dengan tujuan dapat berinteraksi sosial
secara intens, sebab tidak dapat dielakkan bahwa setiap persons subtansinya membutuhkan
manusia lainnya disetiap sektor kehidupan ini. Maka dari itu terlebih dunia industri media
massa yang sangat intens berhubungan dengan sosial untuk kebutuhan inf ormasi terbaru
yang dapat dijaidkan bahan idea tau outline news.
6) Rute (Medan)
Medan atau rute peliputan menjdi pembahasan yang cukup penting bagi seorang jurnalis
khususnya di Lumajang karena tempat atau medan peliputan ada korelasinya dengan jaringan
dan juga minimnya pewarta. Dilumajang secara sosial-geografis terdapat kawasan
masyarakat pinggiran atau jauh dari perkotaan yang akibatnya berdampak berdampak pada
jaringan dan signal lemah sehingga dalam proses produksi berita yang dimulai dari peliputan,
khususnya pada saat live streaming tidak berjalan dengan sesuai ekspekstasi yakni hasil
produksi informasi yang dimuat di Media massa TV mengalami permasalahan di audio dan
visual dengan indicator gambar noise serta audio terputus. maka dari itu sangat menunjang
keberhasilan dalam suatu produk informasi yang akan disampaikan dan hal ini juga
berhubungan dengan fasilitas yang terbatas.
C. Solusi Permasalahan
Solusi permasalahan adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi problem yang ada,
meski tidak secara totalitas namun dapat memberikan sumbangsih yang produktif bagi Radar
Semeru TV. Penyelesaian masalah bukan sekedar dari mahasiswa praktikum yang
menggunakan teoritis namun inklusif dari crew yang terdapat di Radar Semeru TV. Dalam
hal ini praktikan mengklasifikasikan ke dalam dua poin sesuai dengan analisis hasil dan
pemetaan masalah yang ada. Oleh sebab itu uraian solusi permasalahan terdapat di dua faktor
internal dan eksternal sebagai berikut:
1. Internal
a. Fasilitas
1) Camera (Kamera Digital)
Penyelesaian masalah dalam keterbatasan equipment kamera digital, dibrackdown oleh crew
Radar Semeru TV serta menggunakan kamera jurnalis media cetak untuk hal produksi berita,
artinya dari karyawan yang memfasilitasi untuk menalangi persoalan keterbatasan equipment
berupa kamera tersebut.
Adakalanya dari praktikan menggunakan smart phone (HP) sebagai alternative lain untuk
peliputan berita saat dilapangan, meski menurut praktikan gambar yang dihasilkan kurang
baik namun masih tetap bisa produktif dan produksi berita untuk keperluan informasi. Meski
demikian praktikan mengkhawatirkan informasi yang telah disajikan memiliki kualitas buruk
dan elektabilitas publik menurun.
2) Autocue atau Teleprompter
Meski keterbatasan dalam hal ini yang memang juga lazim terdapat kesalahan di media tv
swasta local lainnya, Jawa Pos Radar Semeru TV Lumajang menggunakan teknis
konseptualisasi intens dalam penyajian materi sebelum Live Streaming dimulai. dari
penyajian materi dan juga teknik ke akurasian data yang kemudian dapat di presentasikan
oleh presenter studio dan lapangan.
3) Layar Monitor
Dalam hal ini Jawa Pos Radar Semeru TV menggunakan software media sosial sebagai
alternative mengatasi masalah tersebut. Fungsi dari penggunaan software tersebut dapat
menghubungkan dengan layar monitor sekaligus sinkron dengan software penayangan berita.
Sejauh ini praktikan mengetahui software dalam membantu produksi berita ada dua yakni
vMix dan Skype yang memiliki padanan seperti MCR. Jadi Radar Semeru TV hanya
menggunakan singgil monitor untuk produksi dan publikasi programnya baik program studio
dan program berita.
4) Studio Produksi (Room)
Hambatan mengenai terbatasnya ruang produksi program acara namun masih tetap ada batu
loncatan yakni berkaitan dengan ide dan gagasan yang dapat mengembangkan masalah itu
dapat terselesaika. Dalam hal ini crew yang terdapat dalam studio TV memnafaatkan ruangan
yang kosong dan ruangan yang terlihat etis layak tayang untuk produksi TV meski terdapat
dalam satu ruangan, mulanya ruangan tersebut di petakan menjadi beberapa bagian sesuai
program acara dan juga terdapat kombinasi di acara yang lainnya, misalnya dalam acara
warna warni studio yang digunakan di combine dengan presenter studio. Hal demikian
sejatinya tetap bisa dikembangkan dengan cara menggunakan green screen yang kemudian di
kendailkan oleh software editor audio visual.
5) Lighting
Pencahayaan sangat urgen untuk keperluan shooting dan juga program acara, hal ini oleh
crew Jawa Pos Radar Semeru disiasati menggunakan lighting buatan dengan menggunakan
ide yang dikembangkan dan crew yang berkecimpung di dalamnya menambahkan lampu
artistik (light filter) atau lampu lampu warna-warni guna menunjang dramatisasi studio
sehinggga tampak produkasi acara memiliki nilai tambah dari estetika dan mengundang
elektabilitas publik.
6) Minimnya Pewarta (Jurnalis)
Minimnya pewarta atau jurnalsi digital (TV) serta crew program acara merupakan hambatan
dari keberlangsungan Radar Semeru TV, namun sejauh praktikan amati tetap bertahan
dengan cara mennagndalkan teman jurnalis media cetak yang terdapat di Jawa Pos Radar
Semeru TV, begitupun ketika peliputan yang pasti membutuhkan tenaga ekstra karena yang
terdapat di Radar Semeru TV sebatas dua orang yakni editor dan Floor direction dan kawasan
peliputan scoope Lumajang. Maka dari itu seringkali praktikan amati bahwa jurnalis cetak
dan digital sering kelindan dalam hal peliputan berita di lapangan begitupun ketika program
acara studio di mulai yang membutuhkan persons atau crew tambahan dalam control camera
selain camera master.
7) Media Informasi (Saluran Pesan)
Sementara ini untuk pembulikasian produkasi program acara berita dan program acara TV
menggunakan kanal yotube Radar Semeru TV. Menurut pimpinan redaksi sementara ini di
media Radar Semeru TV (digita) lebih mengedepankan penguatan sistem untuk
keberlangsungan media sendiri yang kemudian dapat dikembangkan kedalam suatu strategi
baru diantaranya perihal publikasi informasi media menggunakan aplikasi Mola TV yang
menurut pimpinan redakasi sangat solutif dalam penyampaian informasi kedepannya dan juga
untuk saat ini eksistensi radar semeru TV memang tidak mengedankan viwers dalam kanal
yotube-nya meski sejatinya hal itu inklusif.
2. Eksternal
1) Signal dan Jaringan
Sinyal merupakan gelombang elektromagnetik yang sangat mudah terhalang oleh material
konstruksi seperti logam, aluminium, dan juga beton. Itu juga menjadi penyebab mengapa
sinyal ponsel sangat lemah ketika berada di daerah yang jauh dari pusat kota seperti halnya
pelosok.
Selain itu, berada di lokasi yang berada di luar jaringan atau tempat yang terpencil, sehingga
sinyal tidak dapat terjangkau disana Apalagi mahasiswa pada momen tersebut
memanfaatkannya untuk mengunggah foto dan video untuk melakukan siaran langsung atau
melaporkan sebuah berita. Sementara jaringan yang tersedia di lokasi tersebut tidak ada.
Hal itu bisa dipersiapkan terlebih dahulu saat akan meluncur ke sebuah lokasi yang dituju
untuk melakukan siaran langsung, hal itu dapat dipetakan daerah mana saja yang sekiranya
akan mengalami kesusahan dalam sinyal ketika melakukan peliputan di lokasi tersebut,
sehingga nantinya ada koordinasi dengan pihak Radar Semeru untuk memberikan solusi
seperti halnya pemberian alat komunikasi yang menghubungkan mahasiswa di lokasi
kejadian dengan admin yang mengontrol pada bagian digital
2) Informan
Informan atau narasumber dalam sebuah berita itu sangat penting, untuk memperkuat sebuah
pernyataan yang nantinya dipertanggung jawabkan, sehingga ketika sebuah berita tidak ada
konfirmasi dari narasumber terkait maka berita tersebut bisa dikatakan tidak layak untuk
dipublikasikan pada khalayak luas.
Mahasiswa magang dalam kegiatan peliputan berita pun juga harus me mentingkan
konfirmasi dari seorang narasumber dalam hal apapun karena untuk memperkuat dan
membuat berita yang nantinya di publikasikan dapat dipertanggung jawabkan.
Terkadang mahasiswa dalam mencari berita kesulitan untuk mendapatkan konfirmasi atau
tanggapan dari narasumber terkait, entah karena kesibukan atau ada kendala yang lain,
sehingga hal itu membuat mahasiswa terkadang tidak dapat menyelesaikan pengetikan berita
yang sedang diliput.
Hal itu dapat disiasati dengan adanya konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak atau
narasumber terkait ketika akan melakukan wawancara atau liputan berita sehingga hal
tersebut dapat mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan berita yang diliput.
Kalaupun narasumber tersebut sedang ada kesibukan lain seperti rapat atau keluar kota hal itu
bisa berkoordinasi dengan pimpinan redaksi untuk meminta kontak dari narasumber yang
dalam lingkup dinas ataupun orang pemerintahan karena relasi dan jaringan yang luas dari
pimpinan redaksi.
3) News Outline
Terdapat konsep terapan dan praktis untuk mengatasi problem keterbatasan materi , ide dan
isu pada saat pra-hunting (peliputan) berita dan wawancara kemudian menyusun berita dan
selanjutnya dicetak atu di publikasikan, ada hal yang sifatnya signifikan yaitu outline news
yang akan membantu dalam kehabisan atau keterbatasan materi berita. Outline news
merupakan kerangka acuan membuat berita.
Sederhananya sebelum pewarta melakukan peliputan terlebih dahulu memetakan tema,
mengutarakan fakta sebagai petunjuk awal tentang berita dan sumber pendukung berita serta
pertanyaan yang hendak diajukan dan lokasi yang akan dijadikan sasaran eksekusi peliputan.
4) Aktual
Terkadang suatu kejadian atau peristiwa yang unik dan memiliki value tinggi menjadi bahan
rebutan oleh media massa yang ada, tak terkecuali Radar Semeru sendiri yang menginginkan
berita yang diangkat memiliki value yang nantinya layak dipublikasikan pada khalayak luas.
Untuk hal itu dibutuhkan koordinasi pada tiap struktur anggota yang ada di Radar Semeru
termasuk mahasiswa magang, hal itu untuk memberikan informasi terkait berita yang baru
terjadi atau hangat menjadi perbincangan warga Lumajang, agar ketika kejadian tesebut
terjadi maka ada cover dari wartawan atau mahasiswa magang agar berita tersebut termuat di
Radar Semeru.

5) Relasi
Kontak atau relasi sangat penting bagi wartawan maupun mahasiswa praktikan dalam
menghimpun atau menggali informasi terkait pengambilan tema berita, ketika akan meliput
suatu berita ada baiknya mencari atau mengetahui narasumbernya guna memudahkan dalam
mendapatkan kofnrmasi pernyataan yang di sampaikan.
Ketika kebingungan dalam mencari seorang narasumber ada baiknya bertanya atau meminta
saran terkait kontak narasumber kepada pimpinan redaksi atau wartawan yang terlebih dulu
memiliki akses dan jaringan luas dibandingkan mahasiswa magang.
6) Rute (medan)
Suatu kejadian atau peristiwa yang diliput oleh mahasiswa magang tidak hanya terpusat pada
satu titik lokasi, artinya ketika semisal kejadian tersebut berada di kecamatan Pronojiwo yang
notabenenya adalah area Lumajang paling barat yang berdekatan dengan kabupaten Malang
maka mahasiswa harus tetap menuju ke lokasi tersebut untuk meliput sebuah peristiwa.
Hal itu biasanya menimbulkan permasalahan karena secara geografis Pronojiwo merupakan
daerah pegunungan dimana pada lokasi tersebut minim akan sinyal ataupun jaringan,
sehingga harus ada koordinasi antara mahasiswa magang yang terjun ke lokasi dengan admin
yang mengontrol di kantor Radar Semeru agar nantinya tidak ada permasalahan yang terjadi
terkait sinyal dan jaringan.
BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Radar Semeru TV merupakan media masa yang eksistensinya terdapat di Jawa Pos Radar
Semeru Lumajang. Radar Semeru TV baru dilaunching atau dideklarasikan pada tangal 30
Januari 2021 merupakan tantangan bagi seluruh tim media massa Jawa Pos Radar Semeru
Lumajang. Sebab terdapat beberapa batu penghlalang yakni keterbatasan dari sisi SDM dan
Equipment yang merupakan pendukung primer dari keberlangsungan Radar Semeru TV
tersebut. Maka dari itu mengacu terhadap seorang tokoh Nasional Indonesia H.O.S
Djokroaminotoe mengatakan setinggi-tingginya ilmu semurni-murninya tauhid dan sepandai-
pandainya siasat sangat yang sangat relevan pada poin sepandai-pandainya siasat yang mana
telah di lakukan dalam mengahdapi dan mengatasi persoalan di media massa Radar Semeru
TV.
Radar semeru TV bergerak dibidang digital dalam proses penyampaian dan pempublikasian
dan produkasi program yang ada dengan melalui kanal yotube yang dimilikinya. Sejauh ini
sudah mendapatkan respek positif dari elemen-elemen sosial berupa apresiasi karena
merupakan media pers yang berupaya memberikan sumbangsih positif terhadap public
khsusnya masyarakat Luamajng melalui eksistensi program yang telah dijalankan baik
program TV dan Informasi berupa berita.
Eksistensi media tersbut sangat berkaitan dengan sistem yang ada, maka sistem yang terdapat
didalmnya masih tahap berkembang, maka sistem yang sistematis dan visioner akan
berdampak massif kedepannya sehingga menjadi pondasi keberlangsungan media pers
tersebut.
Praktikan dalam menjalankan praktikum di media pers Jawa Pos Radar Semeru TV
mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu praktis baik dari sisi knowledge dan skill
development yang berhubungan dengan media meski tidak secara totalitas di serap oleh
praktikan sehingga menjadi suatu kapabilitas dan elektabilitas tersendiri. Namun yang tidak
kalah pentingnya yang didapatkan oleh praktikan selama menjalan program praktikum adalah
nilai-nilai moral dan sosial dilingkungan media pers tersebut sekaligus mengetahui dan
menghargai waktu adalah hal yang sangat momentum didapatkan oleh praktikan sehingga hal
tersebut memiliki nilai-nilai positif yang turut mengembangkan kualitas praktikan sendiri.
Berprofesi sebagai wartawan artinya sangat menghormati waktu, apalagi profesi ini di bidang
express morning yakni kejar tayang sehingga mendapatkan nilai-nilai news value yang baik.
B. Saran (Kritik Konstruktif)
1. Perlu adanya penambahan peralatan produksi (equipment) untuk bagian digital,
karena itu sangat urgen dan signifikasn untuk kebutuhan produksi media digital
seperti saat akan melakukan siaran langsung program acara dan program berita.
2. Perlu adanya penambahan SDM untuk bagian digital dan cetak, bagian digital perlu
adanya seorang wartawan yang mumpuni dalam melakukan peliputan berita sehingga
menjadikan media yang bertambah progresig dan transformative kedpannya dan juga
wartawan untuk bagian cetak agar tidak kelindan dengan wartawan atau jurnalis di
media digital dan hal ini berpengaruh terhadap kefektifan waktu.
3. Adanya proses adaptasi system baru yang perlu dibuat di Radar Semeru baik di media
cetak dan media digital (Semeru TV) dan penekanan terhadap kedisiplinan waktu,
seperti halnya datang ke kantor tepat waktu sehingga Radar Semeru berjalan secara
efektif dan efisien.
4. Perlu adanya program yang berkaitan dengan sosial ekonomi masyarakat disebabkan
hal ini tengah hangat diperbincangkan serta urgen disetiap lini kehidupan dan
berpengaruh jangka panjang. Adanya program yang berkaitan dengan sosial ekonomi
masyarakat akan menambahkan nilai positif bagi media sendiri dan harapannya agar
masyarakat lumajang tambah sejahtera kedepannya.
5. Adanya suatu parameter bagi mahasiswa yang hendak praktikum dengan sistemasis
dalam melakasanakan program PPL meski tidak terdapat pandangan umum secara
fakultatif sebab hal ini berupa wujud pelimpahan dari lembaga untuk instasi atau
industrti agar jelas dan terstruktur.

Anda mungkin juga menyukai