Anda di halaman 1dari 2

Nama : Abu Rizal Hakim

Nim : 1805015017

Matkul : Public Speaking

KESIMPULAN

Dalam publik speaking ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan

1. Berbicara tidak teratur/ngelantur (rambling)


Saat pembicara tidak teratur atau ngelantur sangat sulit untuk audies mengikuti apa
yang di sampaikan dan apa yang dilakukan pembicara.
Seharusnya pembicaraan berbicara dengan teratur dan singkat (organized & concise)
agar audiens dapat mengerti apa yang dibicarakan dan apa yang sampaikan. Audiens
akan menghargai pembicara jika apa yang disampaikan itu teratur dan mungkin mereka
akan ingat apa yang dikatakan.
2. Kontak mata buruk (bad eye contact)
Jangan pernah mengalihkan pandangan atau melihat ke tempat yang salah ketika
berbicara. Karena dengan melihat ke arah yang salah mungkin audiens nanti tidak akan
memperhatikan apa yang akan dibicarakan.
Seharusnya ketika berbicara harus lah melihat secara langsung ke arah audeis (direct
eye contact) karena dengan melihat mereka secara langsung dengan kontak mata maka
mereka akan fokus untuk mengikuti pembicaraan.
3. Catatan berantakan ( cluttered notes)
Jangan pernah membuat catatan terlalu banyak karena dengan kita membuat catatan
yang banyak ketika menyampaikan apa yang ingin disampaikan akan menyebabkan kita
tidak fokus karena terlalu tergantung dengan catatan yang dibuat.
Seharusnya membuat catatan yang simpel (simplified notes) sebagai petunjuk atau
penggerak apa bisa kita lupa menyampaikan point penting dan gunakan catatan itu
untuk pengingat bukan pembantu ketika berbicara atau menyampaikan apa yang ingin
disampaikan.
4. Complex slide
Sebaiknya tidak membuat power point dengan slide yang terlalu banyak isinya karena
akan sangat sulit untuk dipahami oleh audiens karena terlalu banyak kata dan kalimat
dalam slide
Seharusnya gunakan slide yang sedikit yang mudah dipahami (clear simple slide)
dengan menaruh poin-poin penting dalam slide sehingga lebih mudah dipahami oleh
audies ketika pembicara menyampaikan apa yang ingin disampaikan.
5. Gelisah ( fidgeting)
Jangan lah gelisah ketika berbicara jangan gelisah dengan tangan, kaki maupun sikap
anda ketika berbicara. Tapi sebaiknya atur lah posisi tubuh anda baik postur maupun
gestur (confident postur & gestures) agar anda tidak gelisa ketika berbicara dengan
audiens.
6. Terlalu lembut dan pengisi (too soft & fillers)
Jangan berbicara dengan intonasi yang terlalu lembut dan jangan selalu mengucapkan
um dan oh ketikan berbicara dengan audiens.
Seharusnya ketika berbicara kepada audiens itu harus jelas dan mempunyai tujuan agar
audiens tertarik dan mau mendengar apa yang akan disampaikan. lalu ketika ingin
menjeda gunakan lah waktu yang tepat untuk menjeda seperti bertanya/menyampaikan
ide dengan audiens dan tidak dengan berkata um dan oh agar jeda yang dibuat lebih
berkesan.

Anda mungkin juga menyukai