Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN PADA JARINGAN ANGKUT

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Struktur Perkembangan Tumbuhan (SPT) 1


Yang Dibina Oleh Dr. Murni Sapta Sari, M. Si. dan
Rahmi Masita, S. Si., M. Sc.

Disusun oleh :
Aisyah Raihan Fadillah
(200342416889)
S1 Biologi – Offering H 2020

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGAM STUDI S1 BIOLOGI
Maret 2021
A. Topik Praktikum : Laporan praktikum mengenai pengamatan pada jaringan angkut.
B. Waktu Praktikum : 22 Maret 2021
C. Alat dan Bahan
A. Alat :
Mikroskop cahaya, gelas benda, gelas penutup, jarum preparat, silet, kobokan, pipet
tetes, empulur ketela pohon, dan lampu spiritus.
B. Bahan :
1. bahan segar
a) batang Aloe sp.,
b) batang sirih,
c) batang Nerium oleander,
d) kecambah kacang merah,
e). tangkai sari (filamentum) bunga Lilium.
2. preparat awetan:
f) maserat kayu Melaleuca leucadendron 19
g) penampang melintang daun Cymbopogon nardus
h) penampang melintang batang Zea mays
3. reagen:
floroglusin, HCl 25%, kloral hidrat.
D. Dasar Teori
Tumbuhan tingkat tinggi memiliki sistem pengangkutan yang mengangkut: (1) air dan
zat-zat yang terlarut di dalamnya dari akar ke daun, (2) zat-zat hasil fotosintesis yang
berasal dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Jaringan pertama dinamakan xilem
sedangkan jaringan kedua adalah floem. Sel-sel yang menyusun jaringan xilem dan floem
terdiri dari beberapa macam sel, sehingga memiliki fungsi lebih dari satu. Unsur-unsur
penyusun xilem disebut unsur vasal, yang terdiri dari trakea, trakeida, serabut xilem, dan
parenkima xilem. Unsur-unsur penyusun floem disebut unsur kribal yang terdiri dari
buluh tapis, sel pengiring, serabut floem, dan parenkima floem. Dinding sel penyusun
trakea dan trakeida memiliki berbagai penebalan yang berbentuk cincin, spiral, tangga,
jala, dan noktah. Dinding pembatas antara buluh tapis juga memiliki banyak lubang
sehingga seperti tapisan. Sel-sel penyusun xilem kecuali parenkima biasanya mati. Sel-sel
penyusun floem yang masih hidup adalah sel pengiring dan parenkima floem. Sel-sel
yang mati biasanya berdinding tebal dan terdiri dari lignin sehingga jaringan angkut dapat
berfungsi pula sebagai jaringan penguat. Xilem dan floem selalu bersama-sama
membentuk ikatan pembuluh atau berkas pengangkut yang disebut fascis. Berbagai
macam tipe berkas pengangkut ditentukan oleh letak xilem terhadap floem dalam ikatan
pembuluh. Tipe-tipe berkas pengangkut meliputi: (1) radial, jika xilem dan floem terletak
berdampingan membentuk jari-jari yang menuju pusat; (2) kolateral, jika xilem dan floem
berdampingan dengan letak di luar dan dalam; (3) konsentris, jika xilem dikelilingi floem
(konsentris amfikribal) atau sebaliknya, floem dikelilingi xilem (konsentris amfivasal);
dan (4) bikolateral. Tipe kolateral ada 2 macam yaitu kolateral terbuka, jika di antara
xilem dan floem ditemukan kambium; dan kolateral tertutup, jika di antara xilem dan
floem tidak terdapat kambium. Pada tipe bikolateral xilem diapit oleh floem dalam dan
floem luar. Kambium terdapat di antara floem luar dengan xilem dan parenkima
penghubung terdapat di antara xilem dengan floem dalam. Berkas pengangkut ada yang
dikelilingi oleh sklerenkima. Pemberian nama pada tipe berkas pengangkut yang
dikelilingi oleh sklerenkima, ditambah dengan istilah fibrovaskuler.
E. HASIL PENGAMATAN
JARINGAN ANGKUT Nama Preparat : Irisan melintang batang Aloe sp.
Familia : Xanthorrhoeaceae
Reagen : Floroglusin dan HCL 25%
Perbesaran : 10x40
Waktu Kegiatan : 22 Maret 2021
Tujuan :
1. Mengamati komponen-komponen jaringan angkut xilem
(unsur vasal).
2. Mengamati komponen-komponen jaringan angkut floem
(unsur kribal).
3. Mengamati macam-macam tipe berkas pengangkut pada
tumbuhan.

Keterangan Gambar
Gambar 1
1. Xilem
2. Floem Nama Preparat : Irisan melintang batang sirih
Tipe jaringan pengangkut : Konsentris amfivasal Familia : Piperaceae
Reagen : Floroglusin dan HCL 25%
Gambar 2 Perbesaran : 100x

1. Epidermis
2. Kolenkim
3. Korteks
4. Sklerenkim
5. Empulur
6. Berkas pengangkut perifer
7. Berkas pengangkut medular
8. Kelenjar sekretori
JARINGAN ANGKUT
Nama : Preparat: Irisan melintang batang bunga Nerium oleander
Familia : Apocynaceae
Waktu Kegiatan : 22 Maret 2021 Reagen : Floroglusin dan HCL 25%
Perbesaran : 10x40
Tujuan :
1. Mengamati komponen-komponen jaringan angkut xilem
(unsur vasal).
2. Mengamati komponen-komponen jaringan angkut floem
(unsur kribal).
3. Mengamati macam-macam tipe berkas pengangkut pada
tumbuhan.

Keterangan Gambar
Gambar 1
1. Floem luar
2. Kambium luar
3. Xilem Nama Preparat : Irisan melintang akar kecambah kacang merah
4.Kambium dalam Familia : Leguminoceae
5.Floem dalam Reagen : Floroglusin dan HCL 25%
Perbesaran : 10x40
Tipe berkas pengangkut : Bikolateral

Gambar 2
1. Xylem
2. Floem
Tipe berkas pengangkut : Radial
JARINGAN ANGKUT
Nama Preparat : Irisan melintang filamentum bunga Liliumsp.
Familia : Liliaceae
Reagen : Floroglusin dan HCL 25%
Waktu Kegiatan : 22 Maret 2021
Perbesaran : 10x40
Tujuan :
1. Mengamati komponen-komponen jaringan angkut xilem
(unsur vasal).
2. Mengamati komponen-komponen jaringan angkut floem
(unsur kribal).
3. Mengamati macam-macam tipe berkas pengangkut pada
tumbuhan.

Keterangan Gambar
Gambar 1
1. Sklerenkim
2. Floem
3. Xilem
Tipe berkas pengangkut : Konsentris amfikribal Nama Preparat : Preparat maserat kayu Melaleuca leucadendron
Familia : Myrtaceae
Gambar 2 Reagen : Kloral Hidrat
1. Trakea Perbesaran : 10x40
2. Serabut sklerenkim
3. Trakeid
JARINGAN ANGKUT
Nama Preparat : Preparat penampang melintang daun
Cymbopogon nardus
Familia : Poaceae
Waktu Kegiatan : 22 Maret 2021
Reagen : Kloral Hidrat
Tujuan : Perbesaran : 10x40
1. Mengamati komponen-komponen jaringan angkut xilem
(unsur vasal).
2. Mengamati komponen-komponen jaringan angkut floem
(unsur kribal).
3. Mengamati macam-macam tipe berkas pengangkut pada
tumbuhan.

Keterangan Gambar
Gambar 1
1. Epidermis 6. Sel pengiring
2. Sklerenkim 7. Ruang reksigen
3. Sklerenkim 8. Mestom Nama Preparat : Preparat penampang melintang batang Zea
4. Floem mays
5. Xilem Familia : Graminaceae
Tipe berkas pengangkut : kolateral tertutup Reagen : Kloral Hidrat
Perbesaran : 40X10

Gambar 2
1. Air space
2. Xilem
3. Companions cell
4. Sleve tube members
5. Floem
Tipe berkas pengangkut : kolateral
F. Pembahasan
1. Irisan melintang batang Aloe sp.
Dari pengamatan virtual yang telah saya amati, batang aloe vera atau Aloe sp
terdapat xylem yang mengelilingi floem. Floem yang berada ditengah-tengah yang
berwarna terang sedangkan xylem melingkari floem yang terlihat berwarna sedikit gelap.
Pada irisan melintang batang Aloe sp. ini memiliki tipe berkas yaitu tipe Konsentris
Amfivasal sedangkan tujuan dari penambahan Floroglusin dan HCL 25% untuk
memperjelas bagian- bagian pada batang Aloe sp. (Sulisetijeno, 2013).
2. Irisan melintang batang sirih
Hasil pengamatan irisan melintang batang sirih, diperoleh posisi xylem pada irisan
melintang batang sirih Piper betle yaitu berada di dalam floem. Terdapat juga kambium
di antara xylem dan floem. Untuk tipe berkasnya yaitu tipe kolateral terbuka sedangkan
tujuan penambahan reagen floroglusin dan HCL 25% untuk memperjelas pengamatan,
irisan melintang batang sirih ini merupakan family Piperaceae. (Rachma
Kusumaningrum, 2017).
3. Irisan melintang batang Nerium oleander
Hasil pengamatan pada preparat Irisan melintang batang nerium oleander yang
telah saya amati, terdapat xylem (yang berukuran besar ) dan terdapat floem luar dan
floem dalam . Floem luar di bagian kanan xylem dan pada floem dalam di bagian kiri
xylem. Untuk tipe berkasnya yaitu tipe berkas Bikolateral karena xylem diapit oleh
floem. Tidak ada penambahan reagen karna gambar pengamatan sudah jelas.
(Sulisetijeno, 2013).
4. Irisan melintang akar kecambah kacang merah
Hasil pengamatan pada irisan melintang akar kecambah kacang merah memiliki tipe
pengangkut akar kecambah merah ini yaitu tipe Radial. Radial adalah berkas pada akar
(Sulisetijono,dkk. 2013). Pada pengamatan ini letak xilem dan floem berdekatan. Xilem
pada bagian yang terang atau terlihat terang. Sedangkan floem terlihat gelap atau pada
bagian yang gelap.
5. Irisan melintang filamentum bunga Lilium sp
Hasil pengamatan pada preparat awetan daun bunga lilium terlihat jelas floem dan
xylem. Xylem dikelilingi oleh floem yang disebut amfikribal untuk ipe berkas yaitu tipe
kosentris amfikribal. (Rachma Kusumaningrum, 2017).
6. Preparat maserat kayu Melaleuca leucadendron
Hasil pengamatan pada preparate maserat kayu Melaleuca Leucadendron didapatkan
gambar berupa pembuluh xylem yang berfungsi untuk pengangkutan air dan garam
mineral dari akar menuju organ melalui proses asimilasi. Pembuluh xylem tersebut terdiri
dari unsur-unsur vasal yaitu trakea atau bagian yang tersusun atas sel-sel dan berbentuk
seperti tabung. Trakeid atau bagian yang berbentuk lancip dan panjang dengan dinding
sel yang memiliki lubang. Serabut xylem atau bagian yang tersusun atas sel-sel yang
panjang dengan ujung yang runcing. Serta yang terakhir tersusun dari parenkima xylem
atau bagian yang pendek dan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan (Setjo.,
Dkk, 2004).
7. Penampang melintang daun Cymbopogon nardus
Hasil pengamatan pada preparat ini terdapat jelas bagian xylem dan floem , dimana
pada xylem terdapat trakea dan trakeid , diantara trakea terdapat parenkim xylem.
Sedangkan pada floem terdapat sel pengiring dan pembuluh tapis. Dan terdapat
penebalan dinding sel sklerenkim untuk tipe berkasnya yaitu kolateral tertutup
fibrovaskuler dan tidak ada penambahan reagen karna gambarnya sudah jelas untuk
menentukan tipe dan jaringan angkutnya. (Sulisetijeno, 2013).
8. Penampang melintang batang Zea mays
Hasil pengamatan pada irisan batang jagung (Zea mays) secara melintang terlihat
dengan jelas adanya berkas pengangkut yang terdiri atas xilem dan floem. Jagung
merupakan tumbuhan monokotil sehingga berkas pengangkutnya tersusun secara
tersebar. Tipe jaringan pengangkutnya yaitu Kolateral Tertutup, yang mana artinya di
antara xilem dan floem tidak terdapat kambium melainkan terdapat parenkim
(Sulisetijono,dkk. 2013). Sehingga menyebabkan batang jagung tidak mengalami
pertumbuhan sekunder karena tidak adanya kambium.

G. Kesimpulan
1. Jaringan angkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xylem dan floem. Pada xylem
terdapat unsur-unsur xylem yang berupa trakeid, trakeida dan unsur-unsur lain seperti
serabut dan parenkim. Xylem memiliki fungsi utama untuk mengangkut air dan zat hara
dari dalam tanah. Sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh
bagian yang membutuhkan.
2. Komponen- komponen penyusun xilem disebut dengan unsur vasal, yang terdiri dari
trakea, trakeida, serabut xilem, dan parenkima xilem.
3. Komponen- komponen penyusun floem disebut juga unsur kribal yang terdiri dari buluh
tapis, sel pengiring, serabut floem, dan parenkima floem.
4. Berbagai macam tipe berkas pengangkut ditentukan oleh letak xilem terhadap floem
dalam ikatan pembuluh. Tipe-tipe berkas pengangkut meliputi radial, jika xilem dan
floem terletak berdampingan membentuk jari-jari yang menuju pusat.
 Kolateral, jika xilem dan floem berdampingan dengan letak di luar dan dalam.
Tipe kolateral dibagi menjadi 2 macam yaitu kolateral terbuka, jika di antara
xilem dan floem ditemukan kambium; dan kolateral tertutup, jika di antara xilem
dan floem tidak terdapat kambium.
 Konsentris, jika xilem dikelilingi floem (konsentris amfikribal) atau sebaliknya,
floem dikelilingi xilem (konsentris amfivasal).
 Bikolateral, pada tipe bikolateral xilem diapit oleh floem dalam dan floem luar.
 Fibrovaskuler yaitu berkas pengangkut yang dikelilingi oleh sklerenkima.
Pemberian nama pada tipe berkas pengangkut yang dikelilingin oleh sklerenkima,
ditambahkan dengan istilah fibrovaskuler.
H. Daftar Rujukan
1. Mulyani, Sri. 2006.Anatomi Tumbuhan.Yogyakarta: Kanisius.
2. Tim Pengampu SPT 1. 2019. Petunjuk Praktikum Struktur Perkembangan Tumbuhan 1 Anatomi
Tumbuhan. Malang : Universitas Negeri Malang.
3. Wijaya. 2006.Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Erlangga
4. Sulisetijono, dkk. 2013. Bahan Ajar Struktur dan perkembangan Tumbuhan I. Universitas
Negeri Malang. Malang.
5. Rachma Kusumaningrum. 2017. Peranan Xilem dan Floem dalam Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan.
6. Susetyoadi Setjo., Dkk. 2004. Anatomi Tumbuhan. Universitas Negeri Malang, Malang.

I. Evaluasi
1. Unsur xilem apa saja yang terdapat pada preparat maserat kayu Melaleuca
leucadendron, Deskripsikan masing-masing bentuk sel penyusunnya!
Jawab : Terdapat :
 Trakea : berbentuk seperti pipa, terjadi perforasi (berlubang) di kedua ujungnya.
Dinding selnya tebal, banyak terdapat noktah kecil, terdapat penebalan jala.
 Trakeida : bentuk memanjang yang mempunyai ujung runcing, dinding sel tidak
begitu tebal, terdapat banyak noktah halaman, dan ukuran ruang sel relatif besar
daripada serabut xilem.
 Serabut xylem : sel panjang dengan ujung meruncing, dinding tebal dengan
noktah dan ruang sel lebih kecil dari trakeida.
 Parenkim xilem terdapat dua bentuk pada xilem sekunder yaitu parenkima aksial
(lebih pendek dari pada parenkim jari-jari empulur) dan parenkima penyusun jari-
jari empulur ada 2 yaitu sumbu panjangnya menurut arah vertikal atau sejajar
sumbu batang disebut sel jari-jari empulur tegak dan Parenkima yang sumbu
panjangnya menurut arah radial batang, disebut jari-jari empulur terlentang (Tim
Pengampu SPT 1, 2019).
2. Unsur floem apa saja yang terdapat pada preparat irisan melintang daun
Cymbopogon nardus!
Jawab : Terdapat parenkima floem, sel pengiring, dan buluh tapis
3. Jelaskan perbedaan antara trakea dan trakeida!
Jawab : Trakea dan trakeida pada xylem berisi sel-sel yang memanjang, dindingnya
tipis, dan memiliki sedikit protoplasma ketika telah dewasa. Penebalan dinding pada
unsur trakea xylem ini dapat berupa penebalan cincin, spiral, karang dan sebagainya
(Mulyani, 2006). Trakeida berasal dari sel tunggal. Selnya panjang dengan ujung runcing.
Ketika dewasa, sel-sel pada trakeida merupakan sel mati dan tidak mengandung
kloroplas. Sedangkan trakeida tersusun atas sel-sel yang kurang lebih memanjang,
penampang melintangnya persegi dan mempunyai dinding ujung miring atau meruncing.
Trakeida bersama parenkim menyusun xylem. (Wijaya, 2006).
4. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe berkas pengangkut yang telah saudara amati!
Jawab : Ada 6 tipe berkas pengangkut pada tumbuhan :
1. Kolateral tertutup : antara xilem dan floem terdapat kambium di tengahnya.
2. Kolateral terbuka : antara xilem dan floem tidak terdapat kambium
3. Bikolateral : Xilem diapit oleh dua floem yaitu floem atas dan bawah.
4. Konsentris amfivasal : Floem dikeliling xilem
5. Konsentris amfikribal : Xilem dikelilingi floem
6. Radial : Xilem dan floem letaknya berselang-seling membentuk jari-jari lingkaran.
5. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan berkas pengangkut fibrovaskuler?
Jawab : Berkas pengangkut fibrovaskuler yaitu berkas pengangkut yang memiliki atau
terdiri dari serat dan sel penghantar atau saluran untuk mengangkut cairan, sebagai getah.
Berkas pengangkut fibrovaskuler adalah berkas pengangkut yang dikelilingi oleh
sklerenkima. Pemberian nama pada tipe berkas pengangkut yang dikelilingi oleh
sklerenkima, ditambah dengan istilah fibrovaskuler. Contohnya pada saat mengamati
preparat awetan penampang melintang Zea mays (jagung) didapati tipe berkas
pengangkut kolateral tertutup fibrovaskuler maksudnya yaitu diantara xylem dan floem
tidak terdapat kambium pembuluh dan dikelilingi oleh serabut sklerenkim.
6. Sebutkan beberapa contoh tanaman yang memiliki berkas pengangkut
fibrovaskuler!
Jawab : Daun Cymbogon nardus atau serai (kolateral tertutup fibrovaskuler), dan batang
Zea mays atau jagung (kolateral tertutup fibrovaskuler).

Anda mungkin juga menyukai