Oleh
142500074
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini,
serta Shalawat dan salam penulis hanturkan kepada Rasulullah SAW, yang telah
membawa kealam yang penuh cahaya ilmu seperti saat ini, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul ‘’Asuhan Keperawatan
pada Ny. K dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan
Pemenuhan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh : Hiperemesis
Gravidarum di Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia’’ yang merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi DIII Keperawatan di
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2017.
Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan,
dan arahan dari semua pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
banyak kepada Ibu Nur Afi Darti, S.Kp, M.Kep sebagai dosen pembimbing yang
telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis
Lembar sampul
Lembar Orisinalitas
Lembar Pengesahan...........................................................................i
Kata Pengantar...................................................................................ii
Daftar isi............................................................................................iv
Bab I Pendahuluan
3.1 Kesimpulan....................................................29
3.2 Saran..............................................................30
Daftar Pustaka....................................................................................31
Lampiran
iv
Nutisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan
dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima
makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-
bahan dari lingkungan hidupnya tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya
serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang
makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi, reaksi, dan
keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit (Tarwoto &
Wartonah,2006).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah memberikan gambaran
nyata tentang Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah Gangguan
Pemenuhan Nutrisi dengan Hiperemesis Gravidarum. Khususnya pada Ny. K di
Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia.
PENGELOLAAN KASUS
2.1 Pengkajian
Pengkajian berat badan ibu sebelum hamil yaitu dengan mengetahui indeks massa
tubuh (IMT). Dengan menggunakan rumus :
TB 2 (m)
Keadaan gizi berdasarkan IMT
Ket : BBIH = ( Berat badan ideal ibu hamil yang akan dicari)
Dalam sehari, ibu hamil membutuhkan 2000 kilo kalori agar menghasilkan
energi yang cukup untuk proses pembentukan janinyang pesat. Kebutuhan kalori
dapat dipenuhi dari produk makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi,
daging, tempe, tahu,sayur, buah, sayuran,dan susu.
1. Menghindari makanan
2. Berat badan 20 % atau lebih di bawah berat badan ideal
3. Kerapuhan kapiler
4. Bising usus hiperaktif
5. Kurang makanan
6. Kurang informasi
7. Kurang minat pada makanan
8. Penurunan berat badan dengan makanan asupan adekuat
9. Kesalahan konsepsi, informasi
10. Membran mukosa pucat
11. Ketidakmampuan memakan makanan
12. Tonus otot menurun
13. Mengeluh gangguan sensasi rasa
14. Cepat kenyang setelah makan
15. Steotorea
16. Kelemahan otot pengunyah
17. Kelemahan otot untuk menelan
1. Faktor psikologis
2. Faktor biologis ( hilang nafsu makan, mual dan muntah )
3. Faktor ekonomi
4. Ketidakmampuan untuk mengabsorpsi nutrien
5. Ketidakmampuan untuk menerima makanan
6. Ketidakmampuan untuk menelan makanan.
No Data Penyebab Masalah
1. DS : Faktor Psikologis Gangguan pemenuhan
-Mual muntah nutrisi kuraang dari
berlebihan Kehamilan yang tidak kebutuhan tubuh
-Tidak nafsu makan diinginkan
- Berat badan
menurun Belum siap menerima
- Keadaan lemah, kehamilan yang kedua
tidak dapat
melakukan aktivitas Faktor Ekonomi
sehari-hari
DO : Anak yang pertama masih
-Frekuensi mual dan kecil
muntah >10 x/hari
- Porsi makan tidak Emosi tidak stabil
habis
- BB sebelum hamil Merangsang mual muntah
59 kg
BB saat ini 55 kg Mual dan muntah terus
TB : 150 cm menerus
-Keadaan tampak
lemah Kurang Pengetahuan
-Intake pemasukan
makanan tidak Cemas
adekuat
-TD : 110/70 mmHg Naik asam lambung
-N : 78 x/i
-T : 36,7 o C Tidak nafsu makan
-RR : 24 x/i
-Bibir tampak kering Gangguan Pemenuhan
-Muntah yang keluar Nutrisi Kurang Dari
berupa cairan Kebutuhan Tubuh
2.3 Rumusan Masalah
2. Cemas
3. Intoleransi aktivitas
5. Nyeri
2.4 Perencanaan
No
Perencanaan Keperawatan
DX
Tujuan :
Kebutuhan nutrisi adekuat
Kriteria Hasil :
- Intake nutrisi dan cairan adekuat
- Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
- Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
3 Intervensi Rasional
1. Monitor keterbatasan 1. Merencanakan intervensi
aktivitas, kelemahan dengan tepat.
saat aktivitas. 2. Pasien dapat memilih dan
2. Berikan diet yang merencanakan sendiri.
adekuat dan seimbang. 3. Mengkaji sejauh mana
3. Bantu pasien dalam perbedaan peningkatan
melakukan aktivitas selama aktivitas.
sendiri. 4. Membantu
4. Catat tanda vital sebelum mengembalikan
dan sesudah aktivitas. energi.
5. Metabolisme
5. Anjurkan istirahat yang membutuhkan enenrgi.
adekuat. 6. Meningkatkan
6. Berikan pendidikan pengetahuan pasien
kesehatan tentang tentang pentingnya nutrisi
pentingnya : untukmeningkatkan
Nutrisi yang baik untuk me- energi dalam tubuh.
ningkatkan energi yang ada
dalam tubuh.
2.9 Implementasi Keperawatan
Hari/ No
Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi
Tanggal Dx
17 Mei Dx 14.30 1. Mengkaji faktor S : Klien mengatakan bahwa
2017 1 WIB penyebab mual dan muntah. nafsu makannya sudah
2. Menkaji tanda-tanda vital bertambah sedikit demi
klien sedikit.
3. Mengkaji status gizi O:
klien, dan kemampuan - Mual muntah berkurang
untuk memenuhi kebutuhan -Nafsu makan bertambah
gizi. A:
4. Mengkaji berat badan Masalah sebagian teratasi
15.00 klien. (nafsu makan sudah
WIB
5. Menganjurkan makan bertambah sedikit demi
dengan porsi sedikit tetapi sedikit).
sering. P : Intervensi dilanjutkan
6. Menanyakan makanan dengan menganjurkan
kesukaan klien. makan sedikit tapi sering.
7. Menganjurkan makanan
yang bergizi, tinggi kalori,
15.30 dan bervariasi yang dapat
WIB
dipilih oleh pasien.
8. Menanyakan pada klien
tentang alergi makanan.
9. Menganjurkan untuk
banyak makan buah dan
minum.
10. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang :
-Makanan bergizi dan tidak
mahal.
19 Mei 2 13.00 1. Mengkaji tingkat S : Klien mengatakan bahwa
2017 WIB kecemasan klien. cemas yang ia rasakan
2. Mendengarkan sudah berkurang, dan ia
keluhan klien dengan sudah mengerti keadaannya.
penuh perhatian. O : Klien tampak tenang
15.0 3. Mendampingi klien A : Masalah sebagian
WIB untuk mengurangi teratasi (Klien sudah merasa
kecemasan dan tenang dan nyaman).
meningkatkan kenyamanan. P : Intervensi dilanjutkan
4. Memotivasi klien oleh keluarga yaitu dengan
untuk menyampaikan memotivasi klien agar
tentang isi perasaanya. mengerti keadaanya.
5. Membantu klien
menjelaskan keadaan
yang bisa menimbulkan
kecemasan.
6. Membantu klien untuk
mengungkapkan hal-hal
yang membuatnya
cemas.
7. Mengajarkan klien teknik
relaksasi dengan (menarik
nafas dalam dan tahan
sebentar lalu perlahan buang
udaranya).
8. Kolaborasi :
Memberikan obat-obatan
yang mengurangi cemas.
20 Mei 3 13.00 1. Memonitor S : Keluarga klien
2017 WIB keterbatasan aktivitas, mengatakan bahwa klien
kelemahan saat aktivitas. sudah mulai bisa
2. Memberikan diet beraktivitas secara mandiri,
yang adekuat dan seperti makan dan ke kamar
15.00 seimbang. mandi.
3. Membantu pasien dalam
WIB melakukan aktivitas sendiri. O : - Aktivitas kecil sudah
4. Mencatat tanda vital bisa dilakukan secara
sebelum dan sesudah mandiri oleh klien.
aktivitas. A:
15.30 5. Menganjurkan Masalah sebagian teratasi
WIB istirahat yang adekuat. (klien sudah bisa melakukan
6. Memberikan aktivitas kecil seperti makan
pendidikan kesehatan dan ke kamar mandi).
tentang pentingnya : P : Intervensi dilanjutkan
- Pentingnya nutrisi yang dengan keluarga memotivasi
baik untuk meningkatkan klien untuk makan yang
energi yang ada dalam bergizi dan adekuat.
tubuh.
BAB III
3.1 Kesimpulan
2. Institusi
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai asuhan
keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan pemenuhan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh dengan hiperemesis gravidarum.
3. Penulis
Dapat belajar mengenal dan memahami serta dapat
mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah
gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dengan
hiperemesis gravidarum.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, dkk. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC.
Salemba Medika.
Tarwoto & Wartonah. (2006). Kebutuhan Dasar Manusia Manusia dan Proses
Wilkinson, J.M. Ahern. dan Nancy.R (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan.
31
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. K
Umur : 21 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
A. Provocative/Palliative
1. Apa penyebabnya :
Ia sering mengeluh mual dan muntah, yang menimbulkan ia
tidak nafsu makan dan tidak bisa beraktifitas.
B. Quantity/quality
C. Region
1. Dimana lokasi :-
2. Apakah menyebar :-
D. Saverity
E. Time
Pada saat pagi hari dan suatu waktu ketika mencium aroma yang
khas dan kuat.
D. Lama dirawat : -
A. Orangtua
B. Saudara Kandung
Tidak ada
F. Penyebab meninggal
Klien mengatakan bahwa keadaan yang dialami nya yaitu mual dan
muntah sangat mengganggu aktivitasnya.
B. Konsep diri
1. Gambaran diri :
2. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin mual dan mual dan muntah yang ia
rasakan segera sembuh dan berakhir, agar bisa melakukan
aktivitas.
3. Harga diri :
Klien mengatakan diperhatikan oleh suami dan juga ibu
mertuanya
4. Peran diri :
Klien berperan sebagai ibu dan juga istri
5. Identitas diri :
Selama sakit, sebagian besar aktivitas klien dibantu oleh suami
dan mertuanya.
C. Keadaan emosi
Klien kadang-kadang tidak bisa menahan emosinya.
D. Hubungan sosial
1. Orang yang berarti : Orang yang berarti bagi klien
adalah suami dan anaknya.
2. Hubungan dengan keluarga : Hubungan klien dengan keluaga
baik.
3. Hubungan dengan orang lain : Hubungan dengan orang lain yaitu
yaitu tetangga cukup baik.
4. Hambatan dalan berhubungan dengan orang lain : Tidak ada
hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
E. Spritual
1. Nilai dan keyakinan : Klien beragama islam dan dalam
kehidupan sehari-hari klien
melakukan aktivitas sesuai dengan
ajaran agama dan keyakinannya.
2. Kegiatan ibadah : Klien melakukan ibadah sesuai
ajaran dan keyakinannya dengan
melaksanakan sholat 5 kali
sehari semalam.
A. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis
B. Tanda-tanda vital
1. Suhu tubuh : 36,7 oC
2. Tekanan darah : 110/70 mmHg
3. Nadi : 76x/menit
4. Pernafasan : 24x/menit
5. TB : 150 cm
6. BB : Sebelum 59 kg. Sesudah hamil 55 kg
C. Pemeriksaan Head to Toe
a. Kepala dan rambut
1. Bentuk : Simetris dan ovale
2. Ubun-ubun : Tepat di tengah tidak ada
benjolan
3. Kulit kepala : Bersih dan sedikit berbau
b. Rambut
1. Penyebaran dan keadaan rambut : Rambut tumbuh merata dan
keadaan rambut bersih
2. Bau : Rambut sedikit berbau
3. Warna kulit : Kuning langsat
c. Wajah
d. Mata
e. Hidung
f. Telinga
h. Pemeriksaan integument
k. Fungsi motorik
3. Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kuku kaki dan juga tangan
tampak bersih
C. Pola kegiatan/aktivitas
D. Pola Eliminasi
1. BAB
2. BAK
E. Mekanisme koping
Catatan Perkembangan