Anda di halaman 1dari 16

BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

“Mengembangkan Bisnis”

Dosen Pembimbing :

Ida Ayu Made Sri Arjani,S.IP.,M.Erg

G.A.Md Ratih KRD.,S.Fam.Apt.M.Farm

Disusun Oleh Kelompok 1 :

Febyanti Mellinia (P07134019106)

Yosefa Sastriani (P07134019111)

I Gusti Ayu Mira Mahayani (P07134019130)

Anak Agung Ngurah Dwi Tisna Adi Putra (P07134019146)

Semester IV C

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya dan tepat pada waktunya.

Makalah ini tentang “Mengembangkan Bisnis”, untuk memenuhi tugas yang


diberikan oleh Dosen mata kuliah yaitu Bisnis Dan Kewirausahaan. Selain itu juga,
makalah ini diharapkan mampu menjadi sumber pembelajaran bagi kita semua untuk
mengerti lebih jauh tentang Mengembangkan Bisnis. Makalah ini dibuat dengan
meninjau beberapa sumber dan menghimpunnya menjadi kesatuan yang sistematis.
Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang menjadi sumber referensi bagi
kami.

Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca sekalian. Kami selaku
penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Denpasar, 17 Maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................4

1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................4

1.3 TUJUAN...........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6

2.1 DEFINISI PENGEMBANGAN BISNIS.........................................................................6

2.2 UNSUR-UNSUR PENGEMBANGAN BISNIS.............................................................7

2.3 CARA PENGEMBANGAN BISNIS...............................................................................8

2.4 TINGKATAN DALAM PENGEMBANGAN BISNIS.................................................10

2.5 ASPEK-ASPEK DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS.........................................11

2.6 KATEGORI PRODUK BARU DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS..................12

2.7 ANALISA MASALAH DAN SOLUSI DALAM PENGEMBANGAN BISNIS.........12

BAB III PENUTUP................................................................................................................14

3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................14

3.2 SARAN...........................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam mempertahankan hidupnya manusia diberi kebebasan dalam memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya. Kita pernah mendengar berita tentang suatu perusahaan
dengan produknya yang berhasil menguasai pasar dan mampu mengeruk keuntungan
yang besar dari hasil penjualan produknya. Atau suatu perusahaan yang meluncurkan
suatu produk baru dan memperoleh keuntungan bisnis besar. Atau mungkin justru
sebaliknya, yang menyatakan kebangkrutan suatu bisnis karena tidak mampu bersaing
di pasar atau karena produknya tidak diminati oleh pasar. Pemberlakuan peraturan
perundang-undangan baru yang akhirnya dapat menimbulkan turunnya daya beli
masyarakat juga dapat menyebabkan lesunya suatu bisnis.
Keberhasilan dan kegagalan seperti uraian di atas merupakan kenyataan yang dapat
dialami oleh suatu usaha. Dunia usaha berisi dengan persaingan, peluang, tantangan,
kegairahan maupun kelesuan yang dapat menyebabkan naik turunnya suatu usaha.
Usaha atau bisnis yang dirintis dari awal hingga menuju kesuksesan dalam diri
pribadi seseorang dilakukan dengan hati yang sabar.
Pengembangan usaha adalah ” Tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang
pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan
usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang
pertumbuhan usaha “.
Sedangkan untuk usaha yang berskala besar dan mapan , terutama di bidang
teknologi industri yang terkait “Pengembangan usaha” istilah yang sering mengacu pada
pengaturan dan mengelola hubungan strategis dan aliansi dengan yang lain, perusahaan
pihak ketiga.
Dalam hal ini perusahaan dapat memanfaatkan satu sama lain keahlian , teknologi
atau kekayaan intelektual untuk memperluas kapasitas mereka untuk mengidentifikasi,
meneliti, menganalisis dan membawa ke pasar bisnis baru dan produk baru,
pengembangan bisnis berfokus pada implementasi dari rencana bisnis strategis melalui
ekuitas pembiayaan, akuisisi / divestasi teknologi, produk, dan lain – lain .  
1.2 RUMUSAN MASALAH 
1. Apa Definisi Pengembangan Bisnis ?
2. Apa saja Unsur-unsur Pengembangan Bisnis ?
3. Bagaimana Cara Pengembangan Bisnis ?
4. Bagaimana Tingkatan dalam PengembanganBisnis ?
5. Apa saja Aspek – Aspek Yang Diperhatikan Dalam Mengembangkan Bisnis ?
6. Apa saja Ketegori Produk Baru dalam Mengembangkan Bisnis ?
7. Bagaimana Analisa Masalah dan Solusi dalam suatu Pengembangan Bisnis ?
1.3 TUJUAN
1) Untuk Mengetahui Definisi Pengembangan Bisnis
2) Untuk Mengetahui Unsur-unsur Pengembangan Bisnis
3) Untuk Mengetahui Cara Pengembangan Bisnis
4) Untuk Mengetahui Tingkatan dalam Pengembangan Bisnis
5) Untuk Mengetahui Aspek – Aspek Yang Diperhatikan Dalam Mengembangkan
Bisnis
6) Untuk Mengetahui Ketegori Produk Baru dalam Mengembangkan Bisnis
7) Untuk Mengetahui Analisa Masalah dan Solusi dalam suatu Pengembangan
Bisnis
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI PENGEMBANGAN BISNIS


Pengembangan Bisnis adalah tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang
pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang prtumbuhan
usaha, tetapi tidak termasuk keputusan strategi dan implementasi dari peluang
pertumbuhan usaha. Sedangkan untuk usaha yang besar terutama di bidang teknologi
industri, pengembangan bisnis adalah istilah yang sering mengacu pada pengaturan dan
mengelola hubungan strategis dan aliansi dengan yang lain. Ada beberapa definisi
pengembangan bisnis menurut para ahli, diantaranya :
1) Mahmud Mach Foedz
Perkembangan Bisnis adalah perdagangan yg dilakukan oleh sekelompok orang
yg terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
2) Brown dan Petrello
Pengembangan Bisnis adalah suatu lembaga yg menghasilkan barang dan jasa
yg dibutuhkan masyarakat.apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka
lembaga bisnispun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
3) Steinford
Pengembangan Bisnis adalah aktifitas yg menyediakan barang atau jasa yg
diperlukan oleh konsumen yg memiliki badan usaha, maupun perorangan yg
tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti, pedagang kaki lima
yg tidak memiliki surat izin tempat usaha.
4) Hughes dan Kapoor
Pengembangan Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yg terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang jasa guna mendapatkan keuntungan.
5) Mussleman dan Jackson
Pengembangan Bisnis adalah suatu aktifitas yg memenuhi kebutuhan dan
keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan di organisasikan untuk terlibat
dalam aktivitas tersebut.
6) Allan Affuah
Pengembangan Bisnis merupakan sekumpulan aktiftas yg dilakukan untuk
menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasi berbagai
sunber daya menjadi barang/jasa yg diinginkan konsumen.
7) Glos, Steade dan Lawry
Pengembangan Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yg diorganisir oleh orang2
yg berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yg menyediakan barang
dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta
kualitas hidup mereka.
8) Huat, T Chwee
Menurut Huat,T Chwee pengertian pengembangan bisnis itu ada 2 yaitu :
 Pengembangan bisnis dalam arti yg luas adalah istilah umum
menggambarkan semua aktifitas dan institusi yg menproduksi barang
dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.
 Pengembangan bisnis adalah sekumpulan uang kecil yg dikelolah
sekumpulan orang banyak sehingga berubah menjadi barang nyata.
2.2 UNSUR-UNSUR PENGEMBANGAN BISNIS
Adapun unsur – unsur penting dalam mengembangkan usaha ada 2 unsur yaitu :
a) Unsur yang berasal dari dalam ( pihak internal ) :
 Adanya niat dari si pengusaha  / wirausaha  untuk mengembangkan
usahanya menjadi lebih besar.
 Mengetahui teknik memproduksi barang seperti berapa banyak barang yang
harus diproduksi , cara apa yang harus digunakan untuk  mengembangkan
barang / produk , dan lain – lain.
 Membuat anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan dan
pengeluaran produk .
b) Unsur dari pihak luar ( Pihak eksternal) :
 Mengikuti perkembangan informasi dari luar usaha.
 Mendapatkan dana tidak hanya mengandalakan dari dalam seperti
meminjam dari luar.
 Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha .
 Harga dan kualitas ialah unsur strategi yang paling umum ditemui. Strategi
ini bisa digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa berkualitas prima
dan harga yang sesuai atau menghasilkan barang berbiaya rendah dan
menjualnya dengan harga yang murah pula.
 Cakupan jajaran produk
Suatu jajaran produk atau jasa yang bervariasi memuungkinkan pelanggan
untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam satu tempat saja. Hal ini juga
bisa mendorong perekonomian yang pada gilirannya akan memberi untung
pada konsumen. Namun sebaliknya, sebuah jajaran produk yang sedikit
memungkinkan Anda untuk menggali potensi produk tersebut dengan lebih
dalam, mungkin termasuk banyak alternatif untuk jenis produk yang sama.
Variasi produk yang sedikit juga bisa disandingkan dengan keahlian yang
seksama.
2.3 CARA PENGEMBANGAN BISNIS
Tehnik Pengembangan Bisnis ialah merupakan sejumlah tugas atau proses yang
pada betujuan untuk menumbuhkan kegiatan usaha yang dilakukan. Pengembangan
bisnis dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
1) Perluasan Skala Usaha, Beberapa cara umum yang digunakan untuk memperluas
skala usaha, antara lain :
a. Menambah kapasitas mesin dan tenaga kerja serta tambahan. jumlah modal
untuk investasi. Ketika memperluas produksi. seorang wirausaha juga haru
memperhitungkan mengenai prospek pemasarannya.
b. Menambah jenis barang atau jasa yang akan dihasilkan. Pengembangan jenis ini
baik dilakukan untuk menurunkan biaya jangka panjang sekaligus menaikkan
skala ekonomi.
c. Menambah lokasi usaha di tempat lain. Perluasan skala usaha juga harus
memperhatikan beberapa aspek, yaitu:
·         Produktivitas modal dan tenaga kerja.
·         Biaya tetap dan variable.
·         Biaya rata-rata.
·         Skala produksi yang paling menguntungkan
Ketika skala usaha sudah berkembang di titik tertinggi, pengembangan skala
usaha harus dihentikan. Sebagai gantinya, usaha dapat dikembangkan dengan
menambah cakupan usaha.
2) Perluasan Cakupan Usaha
Perluasan cakupan usaha atau diversifikasi usaha dilakukan dengan
mengembangkan jenis usaha baru di wilayah usaha yang baru, serta dengan jenis
produk uang baru dan bervariasi.
3) Perluasan dengan Kerja Sama, Penggabungan, dan Ekspansi Baru.
 Ada beberapa jenis perluasan dengan cara ini, yaitu:
a.  Joint venture
Joint venture adalah bentuk kerja sama beberapa perusahaan dari negara yang
berbeda menjadi satu perusahaan untuk mewujudkan konsentrasi kekuatan-
kekuatan yang lebih padat.
b. Trust/merger
Merger adalah proses penggabungan dua perseroan menjadi satu perusahaan.
Salah satu perusahaan tersebut akan tetap berdiri dengan nama yang sama,
sementara perusahaan yang lain akan hilang, dan kekayaan menjadi milik
perusahaan yang baru. Mergger terbagi menjadi tiga, yaitu:
 Merger horizintal ialah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis.
 Merger vertikal ialah merger yang terjadi antara perusahaan -
perusahaan yang saling berhubungan.
  Konglomerat Merger antara berbagai perusahaan dengan produk-
produk yang berbeda dan tidak saling berkaitan.
c. Holding company/akuisisi
Holding company adalah penggabungan beberapa perusahaan dengan salah satu
perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dari perusahaan yang lain dan
bisa mengatur perusahaan tersebut.
d. Sindikat
Sindikat adalah kerja sama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek
khusus berdasarkan sebuah perjanjian. Kerja sama dalam mengembangakan
usaha sangat perlu dilakukan. Sebab hal ini menopang terwujudnya usaha yang
dinamis dan maju.
e. Kartel
Kartel merupakan kesepakatan tertulis antara beberapa perusahaan yang sejenis
untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal dengan tujuan menekan
persaingan dan meraih keuntungan.
4) Meningkatkan komunikasi formal dan nonformal.
Kebijakan dalam berkomunikasi dengan beberapa badan usaha dapat membantu
suatu tujuan bisnis yaitu suatu keuntungan yang diharapkan. Komunikasi
merupakan kunci utama keberhasilan didalam bisnis dan memperbanyak relasi
bisnis. Ketrampilan didalam komunikasi dengan badan-badan usaha lainnya
merupakan modal dasar menuju suatu keberhasilan didalam usaha Komunikasi antar
badan usaha sangat penting dan perlu dilaksanakan sebaik-baiknya. Badan usaha
lainnya adalah pihak-pihak yang membantu perusahaan dalam kegiatan bisnis
seperti bank, asuransi dan sebagainya. Komunikasi dengan badan-badan lainnya
dilakukan untuk kegiatan yang berkaitan dengan bisnis maupun dengan kegiatan
sampingan lainnya yaitu bersifat relasi kerja. Peningkatan komunikasi antar badan
usaha dapat dilakukan secara formal maupun secara nonformal.
Meningkatkan komunikasi antarbadan usaha secara formal antara lain melalu cara
berikuti:
 Seminar-seminar dalam bisnis
 Penataran-penataran yang berhubungan dengan bisnis.
 Pelatihan-pelatihan dalam bisnis.
Meningkatkan komunikasi antar badan usaha secara non formal dilakukan dengan
cara berikut :
 Obrolan bisnis pada waktu diadakan resepsi pernikahan, perpisahan dan
sebagainya.
  Adanya kekeluargaan yang diteruskan dengan pembicaraan bisnis.
 Negosisasi dalam bisnis. Dengan adanya negosisasi yang tepat dan penuh
kreatif, berarti akan memperbanyak keuntugan perusahaan hingga berjuta-
juta rupiah. Memperbanyak negosiasi dalam bisnis memang sangat penting
agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan perusahaan serta
memperoleh keuntungan.
2.4 TINGKATAN DALAM PENGEMBANGAN BISNIS
a. Tingkat Produk
Pada level produk pengembangan usaha berarti mengembangkan produk atau
teknologi baru. Meskipun tingkat pengembangan dapat berbeda dari perusahaan
ke perusahaan.Tingkat perkembangan usaha  dibagi menjadi satu kategori yaitu
Perkembangan Incremental. Perkembangan Incremental adalah perkembangan
yang meningkatkan fungsi yang ada platform atau teknologi, sementara
pengembangan mengganggu atau terputus-putus benar-benar  hal baru yang
dikembangkan dari awal.Misalnya dari pembangunan berkelanjutan adalah
tambahan ekstensi untuk produk yang sudah ada seperti baru baru ini untuk
sampo, kamera digital dengan pixel 5MIO untuk ponsel.Dalam kedua kasus
platform ponsel, shampo dan mobile tetap sama.
b. Tingkat Komersial
Dalam contoh bentuk pengembangan usaha di tingkat komersial berarti
prospeksi murni et Dur. Ini berarti berburu pelanggan baru di segmen pasar
yang baru. Dengan    demikian pekerjaan ini memerlukan individu secara
psikologis yang kuat dan yang sangat didorong mampu menangani banyak
masalah. Tingkat berikutnya dari pengembangan usaha komersial  adalah
saluran  atau setup organisasi penjualan. Saluran atau organisasi penjualan dapat
terdiri dari mitra, agen  seperti, distributor, pemegang lisensi,franchisee, atau
cabang anda sendiri nasional atau internasional. Dan  terakhir tingkat
pengembangan usaha komersial adalah tingkat  rantai nilai.Pada  pengembangan
rantai nilai tingkat usaha adalah tentang mengembangkan penawaran produk
secara keseluruhan akan menemukan jenis pengembangan usaha / bisnis di
perusahaan – perusahaan teknologi yang telah  mengembangkan platform yang
harus diintegrasikan atau  dikombinasikan dengan teknologi lain atau platform
untuk membentuk seluruh produk.Sebuah seluruh  produk umumnya terdiri dari
beberapa teknologi untuk membuatnya menjadi hidup.Sebuah teknologi pada
umumnya tidak dikembangkan oleh satu perusahaan tapi bersumber dari orang
lain yang bertujuan untuk menghemat waktu dalam proses usaha .
c. Tingkat Korporasi
Bila organisasi harus memutuskan apakah akan membuat atau membeli
kompetensi organisasi tertentu Kemudian memasuki bidang pengembangan
bisnis perusahaan . Fokusnya adalah bukan pada produk maupun komersial
tingkat tetapi pada korporasi tingkatan usaha.
d. Tingkat keamanan dalam proses penjualan barang
Menjual produk dengan harga yang terjangkau dan memiliki kualitas yang baik.
2.5 ASPEK-ASPEK DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS
Pengembangan usaha yang terdiri dari aspek strategi , manajemen pemasaran, dan
penjualan, seperti :
1. Aspek strategi
 Meneliti jenis usaha baru dengan penekanan pada mengidentifikasi
kesenjangan (yang ada dan / atau diharapkan) oleh konsumen.
 Menciptakan pasar baru.
 Menciptakan produk baru dengan karakteristik yang menarik konsumen
2. Aspek manajemen pemasaran
 Menembus dan menguasai pangsa pasar
 Mengolah situasi / peluang  pasar yang ada dengan teliti
 Memasarkan produk dengan jaringan yang luas  seperti impor produk ke luar
negeri
 Membuat strategi pemasaran yang dapat membuat konsumen membeli
produk kita , seperti memasang iklan , brosur, dan lain-lain
3. Aspek penjualan
 Memberikan saran tentang perancangan dan menegakkan kebijakan
penjualan dan proses tindak lanjut penjualan
 Banyak volume produk yang akan dijual.
2.6 KATEGORI PRODUK BARU DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS
Kategori produk yang baru serta mengapa dilakukan pengembangn usaha, adalah:
1. Benar - benar baru Adalah produk yang benar-benar hasil inovasi dan baru bagi
perusahaan serta menciptakan pasar yang benar-benar baru.
2. Lini produk baru Adalah produk yang bagi perusahaan tetapi tidak bagi pasar
karena sudah ada produk serupa di pasar
3. Tambahan untuk lini produk yang sudah ada Merupakan tambahan
atau supplement item atau varian dari produk-produk lini dari  suatu perusahaan
yang ada. Produk ini dapat merupakan agak baru bagi perusahaan  maupun bagi
pelanggan dari produk yang sudah ada. Atau juga dalam upaya untuk
memperluas segmen pasar dari produk yang ada
4. Perbaikan atau revisi dari produk yang ada adalah Jenis produk baru yang
merupakan perbaikan atau memperbaiki kinerja sehingga memeprbaiki
kinerjanya sehingga memperbaiki persepsi pelanggan, dari produk lamanya.
Lebih merupakan hal baru bagi perusahaan termasuk akibat dari generasi
teknologi baru  bagi suatu produk, dan biasanya di persepsi sama dengan
produk lama yang digantinya
5. Reposisi Adalah produk lama yang ditargetkan untuk aplikasi baru dan segmen
pasar baru
6. Penurunan biaya Merupakan modifikasi produk dengan kinerja yang sama
tetapi dengan biaya yang lebih  rendah
2.7 ANALISA MASALAH DAN SOLUSI DALAM SUATU PENGEMBANGAN
BISNIS
a. Faktor kurangnya permodalan
Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembangkan
suatu unit usaha. Kurangnya permodalan UKM, oleh karena pada umumnya
usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang
sifatnya tertutup, yang mengandalkan modal dari si pemilik yang jumlahnya
sangat terbatas, sedangkan modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan
lainnya sulit diperoleh karena persyaratan secara administratif dan teknis yang
diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi. Solusinya adalah modal dapat
diperoleh bukan hanya dari dalam tetapi bisa juga dari luar seperti dari
pinjaman bank , hibah , dan sebagainya.
b. Kesulitan dalam pemasaran produk
Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat berlebihnya penyimpana prodik
di gudana atau over produk. Sehingga tidak ada pemasukkan bagi si pengusaha.
Solusinya adalah membuat saluran pemasaran yang luas seperti memasarkan
barang tidak hanya di dalam negeri saja tetapi jika bisa diekspor ke luar negeri.
Dengan begitu produk kita akan melebih mudah dikenal oleh masyarakat.
c. Persaingan usaha yang semakin ketat
Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para pengusaha bersaing
dengan pengusaha lainnya , hal ini jika tidak diantisipasi maka pengusaha yang
kalah bersaing akan mengalami gagal produk. Solusinya adalah menerapkan
strategi usaha diantaranya seperti yang telah dibahas sebelumnya seperti
menerapkan strategi penjualan contonhnya membuat diversikiasi produk ,
menemukan produk baru dan sebagainya.
d. Kesulitan bahan baku
Kesulitan dalam bahan baku adalah faktor yang sangat vital dalam proses
pengembangan usaha . Jika tidak ada bahan baku maka akan dipastikan secara
perusahaan tidak bisa melakukan kegitan usahanya. Solusinya adalah membuat
lokasi usaha dengan mempertimbangkan mudahnya memperoleh suatu bahan
baku untuk mengembangkan usaha atau dengan kata lain memilih lokasi yang
strategis dalam usaha.
e. Kurangnya keahlian teknis dan tenaga ahli
Solusinya adalah merekrut tenaga ahli dengan cara melakukan seleksi yang
ketat kepada calon pelamar di perusahaan anda, dengan demikian anda
mendapat tenaga yang benar benar ahli dibidangnya.  
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Pengembangan Bisnis adalah tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang
pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang
prtumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan strategi dan implementasi dari
peluang pertumbuhan usaha.
Adapun unsur – unsur penting dalam mengembangkan bisnis ada 2 unsur yaitu
unsur yang berasal dari pihak dalam (Pihak Internal) dan unsur yang berasal dari
pihak luar (Pihak Eksternal).
Cara mengembangkan Bisnis adalah Perluasan skala usaha. Perluasan cakupan
usaha, perluasan dengan kerja sama, penggabungan dan ekspensi baru,
meningkatkan komunikasi formal dan non formal.
Tingkatan dalam mengembangkan bisnis adalah tingkat produk,tingkat
komersial,tingkat korporasi, dan tingkat keamanan dalam proses penjualan barang.
Pengembangan bisnis yang terdiri dari aspek strategi , manajemen pemasaran,
dan penjualan.
3.2 SARAN
Kami berharap semoga makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi kami kelompok
1 tetapi juga bermanfaat bagi pembaca. Kami mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca demi kesempurnaan isi makalah ini terutama dalam memperbaiki
kesalahan-kesalahan agar menjadi lebih baik dan bisa menjadi acuan ataupun
tambahan ilmu untuk kami kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Igoman. 2009. Prinsip Dasar Konsep Bisnis. [online]. Road to Success: Prinsip
Dasar Konsep Bisnis (igoman.blogspot.com) Diakses pada 17 Maret 2021
2. Alfian Syam. 2017. MAKALAH KEWIRAUSAHAAN | Perencanaan Usaha
Lengkap. [online]. MAKALAH KEWIRAUSAHAAN | Perencanaan Usaha
Lengkap (universalhukumtadulako.blogspot.com) Diakses pada 17 Maret 2021
3. Eka Wahyu Andayani. 2015. PENGEMBANGAN BISNIS. [online]. si jengki
jengkol: PENGEMBANGAN BISNIS (blogjengkol.blogspot.com) Diakses pada 17
Maret 2021
4. Nova Anggraeni Utami. 2013. Makalah Pengembangan Usaha. [online]. OPPE'S
SECRET: Makalah Pengembangan Usaha (novaanggraeniutami.blogspot.com)
Diakses pada 17 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai