Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TEKNIK PELEDAKAN

BAHAN PELEDAK ANFO

OLEH

MEI KARINA SITUMORANG

201863031

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK PERTABANGAN DAN PERMINYAKAN

UNIVERSITAS PAPUA
2020

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan makalah Teknik Peledakan.Makalah
ini saya susun sebangai tugas mata kuliah Teknik Peledakan.saya berterima kasih
kepada pihak yang membantu,bapa Julius Gantipangkung.selaku dosen pengampu
mata kuliah yang telah memberi materi kepada saya.

Pada makalah ini saya membahas Bahan Peledak ANFO.Saya menyadari


makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih bayak terdapat kekurangan.Untuk
itu saya menghapakan saran dan kritik yang membangun,agar makalah ini
menjadi lebih baik lagi.Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya.

Manokwari,31 Januari 2020

Mei Karina Situmorang

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i

KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan..............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................2
2.1 Perkembangan Peledak ANFO............................................................................2
2.2 Kandungan Bahan Peledak ANFO......................................................................3
2.3 Pemanfaatan Bahan Peledak ANFO....................................................................3

BAB III PENUTUP...............................................................................................................5


3.1 Kesimpulan..........................................................................................................5
3.2 Saran....................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................6

iii
I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahan peledak kimia adalah suatu bahan kimia senyawa tungga ataupun
campuran berbentuk padat,cair,gas atau campurannya yang apabila dikenai oleh suatu
panas,gesekan,benturan dan ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia
eksotermis yang sangat cepat yang hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya
berbentuk gas dan di sertai panas dan tekanan yang sangat tinggi yang secara kimia
lebih stabil.

Bahan peledak memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya dalam bidang
industri modern, misalnya dapat menaikkan produksi tambang batubara, kapur, bijih
besi, emas, tembaga, dan lain lain. Selain itu juga untuk pembuatan jalan raya, waduk
– waduk, bahkan untuk pertambangan minyak dan gas bumi.

1.2 Mkasud dan Tujuan

Adapun maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai Tugas mata kuliah
Teknik Peledakan.

Dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui apa itu
ANFO dan apa saja yang terkandung di dalam nya.

1
II PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Peledak ANFO

Bahan peledak yang pertama dikenal adalah jenis Black Powder yang telah


ditemukan lebih dari seratus tahun yang lalu. Bahan peledak ini pertama digunakan
sebagai propellant untuk peluru dan senjata lain. Bahkan pada abad ke-17, bahan
peledak ini telah mulai digunakan untuk memecahkan batu-batuan dalam
pertambangan daerah eropa, yang kemudian berkembang secara pesat sehingga dapat
digunakan dalam pembuatan konstruksi – konstruksi bangunan. Pada tahun 1802
group Du Pont telah mendirikan pabrik bahan peledak jenis Black Powder secara
kontinue sampai tahun 1977. Bahan peledak ini memiliki sifat yang sensitif sekali
terhadap percikan, panas dan api sehinga sulit dalam penanganannya. Karena sifat
sensitif itu maka penggunaan bahan peledak tersebut terbatas hanya untuk
kepentingan militer, bahan isian sumbu api dan pembuatan kembang
api.Nitroglyserine dan Nitroselulosa dikembangkan pada tahun 1846 tetapi tidak
digunakan sebagai bahan peledak sampai Nobel
menggunakan mercury fulminat  untuk pembuatan detonator pada tahun 1867.Pada
tahun 1875, Nobel menemukan dinamit dengan menggunakan Blasting gelatin yang
merupakan campuran dari Nitroglyserine dan Nitroselulosa. Selanjutnya banyak
berkembang jenis bahan peledak dengan berbagai jenis campuran.

Perkembangan lain dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Tekhnologi proses produksi


2. Tekhnologi bahan
3. Tekhnologi penggunaan dan pemanfaatan
4. Tekhnologi initiation device

Pada tahun 1955 Robert  W. Akre menyatakan bahwa akremi merupakan campuran
butiran amonium nitrat dan karbon membentuk suatu sumber peledak (Blasting
agent). Campuran tersebut disimpan dalam kantong polyethylen untuk
mempertahankan kondisi yang kering pada lubang peledakan.

Pada tahun 1956, ANFO (amonium nitrat fuel oil) yang diperkenalkan di
amerika serikat sangat menekjubkan dari laju konsumsi hampir nol pada tahun 1956

2
menjadi lebih dari satu juta ton. Di Eropa mulai tahun 1980 ANFO digunakan secara
luas digunakan sebagai bahan peledak. Bahan Peledak ANFO ini lebih aman
dibanding dengan bahan peledak yang tedahulu. Tidak sensitif terhadap peluru, akan
tetapi kelemahannya adalah sangat sensitif terhadap udara dan air. Sehingga ANFO
memerlukan teknik pembungkus tersendiri sehingga tidak mudah terkena air atau
udara lembab. Mengingat kelemahannya ini mengakibatkan penggunaan ANFO
terbatas yang kemudian menjadikan manusia berusaha untuk menyempurnakan
dengan penemuan bahan peledak jenis Watergel yang terdiri atas ammonium nitrat,
air, gellin agent, dan sensitizer yang tahan terhadap air dan udara lembab, slury yang
terdiri dari nitroglyserine based, water based dan water based emulsion.

Anfo adalah singkatan dari ammoniun nitrat (AN) sebagai zat pengoksida
dan fuel oil (FO) sebagai bahan bakar. Setiap bahan bakar berunsur karbon, baik
berbentuk serbuk maupuncair, dapat digunakan sebagai pencampur dengansegala
keuntungan dan kerugiannya. Pada tahun1950-an di Amerika masih menggunakan
serbukbatubara sebagai bahan bakar dan sekarangsudah diganti dengan bahan bakar
minyak,khususnya solar.
Di Indonesia perusahan bahan peledakyang sudah memproduksi ANFO (bukan
hanya AN) adalah PT. Dahana denganmerk dagang “Danfo” dan PT. Pindaddengan
merk dagang “Panfo”.

2.2 Kandungan Bahan Peledak ANFO

ANFO (AN / FO ) adalah bahan peledak industri massal yang banyak


digunakan
Ini terdiri dari 94% amonium nitrat prilled berpori (NH 4 NO 3 ) (AN), yang bertindak
sebagai agen pengoksidasi dan penyerap untuk bahan bakar, dan 6% nomor 2 bahan
bakar minyak (FO).

ANFO adalah bahan peledak yang terdiri dari campuran Amonium Nitrate dan
Fuel Oil. ANFO memiliki perbandingan komposisi Amonium Nitrate (AN) sebesar
95,3% dan Fuel Oil (FO) sebanyak 5,7 %. ANFO memiliki massa jenis sebesar 0,85
gr/cm3 dengan kecepatan detonasi sebesar 2500-4500 m/s

2.3 Pemanfaatan Bahan Peledak ANFO

3
ANFO telah menemukan banyak digunakan dalam penambangan
batubara , penggalian , penambangan logam, dan konstruksi sipil dalam aplikasi di
mana biaya rendah dan kemudahan penggunaannya mungkin lebih besar daripada
manfaat bahan peledak lainnya, seperti tahan air, keseimbangan oksigen, kecepatan
ledakan yang lebih tinggi, atau kinerja dalam kolom berdiameter kecil. ANFO juga
banyak digunakan dalam mitigasi bahaya longsor.
Bahan peledak memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya dalam bidang
industri modern, misalnya dapat menaikkan produksi tambang batubara, kapur, bijih
besi, emas, tembaga, dan lain lain. Selain itu juga untuk pembuatan jalan raya, waduk
– waduk, bahkan untuk pertambangan minyak dan gas bumi.

Diperkirakan sekitar 80% dari 2,7 × 10 9 kg (6 × 10 9 lb) bahan peledak yang


digunakan setiap tahun di Amerika Utara

III PENUTUP

4
3.1 Kesimpulan

Dari tujuan pembuatan makalah ini maka dapa di simpulkan bahwa ANFO adalah
singkatan dari ammoniun nitrat (AN) sebagai zat pengoksida dan fuel oil (FO) sebagai
bahan bakar. Setiap bahan bakar berunsur karbon, baik berbentuk serbuk maupuncair,
dapat digunakan sebagai pencampur dengansegala keuntungan dan kerugiannya.
ANFO adalah bahan peledak industri massal yang banyak digunakan.

ANFO terdiri dari 94% amonium nitrat prilled berpori (NH 4 NO 3 ) (AN),


yang bertindak sebagai agen pengoksidasi dan penyerap untuk bahan bakar, dan 6%
nomor 2 bahan bakar minyak (FO).

3.2 Saran

Sebaik nya dalam pembuatan makalah referensi yang di dapat harus banyak
untuk mengetahui lebih luas tentang ANFO tersebut.

5
DAFTAR PUSTAKA

Bululengky.21 Februari 2014.Sejarah Dan Defenisisi Bahan


Peledak,https://bisakimia.com/2014/02/21/sejarah-dan-definisi-bahan-
peledak/,Diakses pada 1
Februari 2020.

Fredika,Nelson Judha,Djuki Sudarmono,Mukiat. Kajian Teknis Pemakaian Emulsion Sebagai


Pengganti
ANFO Pada Peledakan Lapiasan Tanah Penutup Terhadap Produktifitas HITACHI EX-
2600 PT
KIDECO JAYA AGUNG. https://media.neliti.com/media/publications/102894-ID-
none.pdf Diakses
pada 1 februari 2020.

UVRI.8Juli 2014.Tipe Dan Jenis Baha Peledak.


https://www.slideshare.net/FadlhieKuchiyose/tipe-dan- jenis-bahan-peledak.Diakses
pada 30
Januari 2020.

Anda mungkin juga menyukai