Anda di halaman 1dari 16

MEDIA FRAHMEN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Lierasi ICT dan media pembelajaran tata busanan

Dosen pengampu:

Dra.Cucu Ruhidawati,M.Si
Dr. Suciati S,Pd.,M.Ds

Disusun oleh:

Mila Hosa NIM : 1806455


Nur Ilmi Shobriyah NIM: 1802313

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah Literasi ICT dan Media
Pembelajaran Tata Busana dengan judul “MEDIA FRAGMEN SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Bandung, 27 Desember
2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang


tergambar dari awal sampai akhir yang berupa pendekatan, strategi, metode, media
dan taktik pembelajaran. Pembelajaran praktek pada dasarnya adalah proses belajar
mengajar yang dilakukan pada pelajaran bidang studi kejuruan, sepeerti mata kuliah
yang ada di jurusan pendidikan tata busana. Sedangkan mata kuliah praktek adalah
mata kuliah yang penekanannya lebih pada kegiatan mengaplikasikan suatu teori
dalam kondisi dan situasi yang terbatas, seperti dilaboratorium. Dalam ruang lingkup
tata busana praktek menjahit pakaian adalah salah satu materi yang sifatnya
mengaplikasikan teori-teori menjahit pakaian.

Media mock – up merupakan salah satu jenis media model tiga dimensi yang
merupakan tiruan dari obyek nyata . Mock-up adalah suatu penyederhanaan susunan
bagian pokok dari suatu proses atau sistem yang lebih ruwet. Susunana nyata dari
bagian-bagian pokok itu diubah sehingga aspek-aspek utama dari suatu proses mudah
dimengerti oleh siswa.
Media Mock Up yang dimaksudkan dalam penerapan pembelajaran ini adalah
langkah – langkah. Fungsi dari media itu sendiri adalah sebagai penyampai pesan
kepada siswa. salah satu jenis media model tiga dimensi yang merupakan tiruan dari
obyek nyata, seperti obyek yang terlalu besar, obyek yang terlalu jauh, obyek yang
terlalu mahal, obyek yang terlalu kecil, atau obyek yang tidak memungkinkan dibawa
ke kelas.

Rumusan Masalah

1. Apa pengertian media mock up dalam pembelajaran ?


2. Apa saja manfaat dari media mock up dalam pembelajaran ?
3.
Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Dina Indriana (2011:15) “Media Pembelajaran merupakan salah satu


alat komunukasi dalam proses pembelajaran.dikatakan demikian karena di dalam
media pengajaran terdapat proses penyampaian pesan dari pendidik kepada anak
didik”. Menurut Hujair AH Sanaky (2011:4) “Media pembelajaran adalah alat,
metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi
dan interaksi antara pengajar dan pembelajaran dalam proses pembelajran dikelas”.

Dalam membina suatu kegiatan proses belajar mengajar diperlukannya media


pembelajaran untuk mendukung kegiatan belajat agar berjalan efektif. Salah satu
media pembelajaran yang dapat diterapkan adalah Media pembelajaran tiga dimensi,
yaitu media yang tampilannya dapat diamati dari arah pandang mana saja dan
mempunyai dimensi panjang, lebar,dan tinggi/tebal. Media tiga dimensi juga dapat
diartikan sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga
dimensi. Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun
mati, dan dapat berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya.

Benda asli ketika akan difungsikan sebagai media pembelajaran dapat dibawa


langsung ke kelas, atau siswa sekelas dikerahkan langsung ke dunia sesungguhnya di
mana benda asli itu  berada. Apabila benda aslinya sulit untuk dibawa ke kelas atau
kelas tidak mungkin dihadapkan langsung ke tempat di mana benda itu berada, maka
benda tiruannya dapat pula berfungsi sebagai media pembelajaran yang efektif.

Berdasarkan dua pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran


adalah semua bahan dan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan
pembelajaran. Dengan adanya media, peran guru menjadi semakin luas. Sedangkan
siswa akan terbantu untuk belajar lebih baik, serta terangsang untuk memahami
subjek yang tengah diajarkan dalam bentuk komunikasi penyampaian pesan yang
lebih efektif dan efisien.

Banyak sekali jenis-jenis media pembelajaran yang dapat menunjang


keberhasilan dalam proses belajar mengajar, salah satunya adalah media mockup
karena berdasarkan ruang lingkup tata busana yang dimana banyak materi-materi
yang sifatnya mengaplikasikan teori, oleh sebab itu media mockup merupakan salah
satu media yang dapat diterapkan karena penyederhanaan suatu bagian pokok dari
suatu proses yang rumit misalnya penyederhanaan dalam membuat saku atau busana.

Pengertian Media Mock Up (Benda Tiruan Sederhana)

Media mock – up merupakan salah satu jenis media model tiga dimensi yang
merupakan tiruan dari obyek nyata . Mock-up adalah suatu penyederhanaan susunan
bagian pokok dari suatu proses atau sistem yang lebih ruwet. Susunana nyata dari
bagian-bagian pokok itu diubah sehingga aspek-aspek utama dari suatu proses mudah
dimengerti oleh siswa. Mock-up adalah alat tiruan tiga dimensi yang dapat
memperlihatkan fungsi atau gerakan dari aspek tertentu saja dari benda, alat atau
obyek yang akan diterangkan. Pada mock-up hanya nampak bagian yang penting
yang perlu diperagakan gerakannya atau proses.
Menurut H. Sanaky (2011, hlm. 118) “alat tiruan sederhana (mock – up) adalah
tiruan dari benda sebenarnya dimana sengaja dipilih bagian-bagian yang memang
penting yang diperlukan saja untuk dibuat sesederhana mungkin supaya mudah
dipelajari”. media mock – up adalah tiruan sederhana dari benda sebenarnya dimana
sengaja dipilih bagian-bagian yang memang penting dan yang diperlukan saja untuk
dibuat sesederhana mungkin agar mudah dipelajari.
Pemilihan media pembelajaran mock – up dimaksudkan untuk menarik
perhatian peserta didik , membangkitkan motivasi belajar, menyederhanakan obyek
yang rumit, dan kemudian dipelajari oleh peserta didik. Serta dapat menyajikan
informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang ataupun disimpan menurut
kebutuhan.

Menurut Hermawan, dkk. (2007, hlm. 39) menyatakan bahwa “setiap media
memiliki karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keandalannya, cara
pembuatannya, maupun cara penggunaannya”. Pada media pembelajaran mock –
up hanya nampak bagian-bagian tertentu saja yang penting untuk diperagakan
gerakannya atau proses kerjanya, sebaliknya bagian kecil lainnya yang dianggap
kurang penting atau yang dapat menganggu perhatian siswa dihilangkan.
Media Mock-Up merupakan media pembelajaran yang dapat memperlihatkan
fungsi sebenarnya dari bagian alat itu. Selain itu bahan baku yang dibuat untuk alat
ini bisa dibuat dari bahan yang lain dari benda atau peralatan aslinya.
Misalnya penerapan media Mock-Up terhadap proses belajar siswa mengenai
pembuatan busana. Pertama, mencari model busana yang sederhana. kedua, membuat
pola dasar yang sebenarnya. Ketiga, membuat pengembangan pola dari pola dasar.
Keempat, mengunting kain sesuai pola. Kelima, menjahit kain sesuai dengan pola
yang di pilih dan berdasarkan teknik jahit pembuatannya.
Menurut Sudjana dan Rivai (2010:46) Media Mock Up adalah pecahan,
penggalan sedikit-sedikit, memotong, menjadi kepingan. Mock Up yang dimaksudkan
dalam penerapan pembelajaran ini adalah langkah – langkah dalam menjahit rok.
Fungsi dari media itu sendiri adalah sebagai penyampai pesan kepada siswa. salah
satu jenis media model tiga dimensi yang merupakan tiruan dari obyek nyata, seperti
obyek yang terlalu besar, obyek yang terlalu jauh, obyek yang terlalu mahal, obyek
yang terlalu kecil, atau obyek yang tidak memungkinkan dibawa ke kelas.

·  Manfaat Media Mock Up Dalam Pembelajaran


Media Mock-Up yang dirancang dalam media pembelajaran memiliki manfaat
sebagai berikut:

a. Siswa mengetahui proses perubahan yang terjadi


b. Media pembelajaran yang dikembangkan dapat melatih keterampilan karena
tidak hanya melihat tetapi perlu mencobanya..
c. Media pembelajaran yang dikembangkan dapat mengkongkretkan materi
pembelajaran yang abstrak.
d. Media pembelajaran yang dikembangkan dapat membantu guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran.
e. Media pembelajaran yang dikembangkan praktis, sehingga mudah digunakan
baik oleh guru maupun oleh siswa
f. Media pembelajaran yang dikembangkan dapat melatih peserta didik untuk
melakukan suatu latihan penelitian.
g. Media pembelajaran yang dikembangkan dapat menarik perhatian peserta
didik sehingga mereka menjadi lebih termotivasi mengikuti pembelajaran
misalnya seperti membuat dan meniru objek yang dipelajari secara sederhana.

Kriteria Media Mock Up Dalam Pembelajaran

Media Mock Up ebagai media realia harus dibuat semirip mungkin dengan aslinya
agar dapat mewakili atau menggantikan bentuk aslinya. Dalam membuat media
frahmen yang baik setidaknya harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Media Mock Up sebaiknya dibuat dengan ukuran sesungguhnya, akan tetapi


jika hal ini tidak memungkinkan maka dapat dibuat dengan skala ½.
2. Media Mock Up harus menunjukkan proses pembuatan dari awal hingga
selesai dengan langkah-langkah yang berurutan.
3. Media Mock Up sebaiknya menggunakan bahan polos, sehingga teknik jahitan
dapat terlihat degan jelas.
4. Gunakan teknik menjahit yang paling mudah, sehingga akan mudah dipahami.

Penerapan Media Mock Up Dalam Pembelajaran

Dalam penerapan media pembelajaran dalam proses belajar dapat


membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap peserta didik. Terutama slah satu media pembelajaran yaitu media mock up
diperlukan strategi agar dalam pembelajaran dapat berjalan secara efektif.
Diantaranya sebagai berikut :

1. perencanaan

Perencanaan merupakan langkah awal sebelum melaksanakan kegiatan proses


belajar mengajar. Langkah awal yaitu membuat RPP (Rancangan Proses
Pembelajaran) agar kegiatan belajar efektif dan pengaturan waktu yang tepat karena
dalam proses belajar mengunakan media pembelajaran menjadi terarah dan dapat
diaplikasikan di kelas.

2. Pelaksanaan dan Penerapan

Pelaksanaan media dalam pembelajaran harus mengarahkan pada kegitan


peserta didik untuk berpikir dan melakukan latihan penelitian. Sehingga dengan
begitu, peserta didik dapat belajar mengembangkan kemampuan yang dimiikinya. Hal
lainnya, peserta didik dapat memahami materi pembelajaran secara menyeluruh
melalui penggunaan media pembelajaran. Penerapan Media Mock Up sangat tepat
dalam pendidikan busana karena busana memerlukan teknik dan pengerjaan yang
rumit maka disederhanakan melalui media Mock Up dalam penyampaian
pembelajaran. Media Mock Up yaitu suatu penyederhanaan susunan bagian pokok
dari suatu proses atau sistem yang lebih ruwet. Susunana nyata dari bagian-bagian
pokok itu diubah sehingga aspek-aspek utama dari suatu proses mudah dimengerti
oleh siswa.

Misalnya, dalam pembuatan kemeja untuk dapat diterapkan proses


pembuatannya di kelas maka diperlukannya jobsheet dan media mock up yang
dimana nanti siswa harus dapat mengikuti guru bagaimana langkah pengerjaan suatu
busana tersebut. Mock up merupakan penyederhanaan dari bagian yang rumit yang
terdiri dari beberapa potongan atau bagian. Kemudian siswa dapat membuat media
Mock Up yang sama dengan gurunya
3. Evaluasi

Mengadakan evaluasi terhadap media pembelajaran terkait masalah atau


kekurangan terhadap cara menyampaikan media Mock Up tersebut, maka adapun
jalan keluar yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya supaya tidak terjadi lagi
masalah yang serupa adalah:Merancang waktu untuk penelitian dan pembelajaran
yang lebih efektif.Menjelaskan terlebih dahulu sebelum pembelajaran.

Meskipun penggunaan media mock-up belum optimal, secara umum guru


memberikan respon yang baik terhadap pengembangan media Mock-Up dalam
pembelajaran. Guru mengungkapkan bahwa penggunaan media Mock-Up sangat
membantu peserta didik untuk memahami materi secara lebih bermakna.
pembelajaran menggunakan media Mock Up lebih menyenangkan dan materi
pembelajaran juga mudah dipahami.

Tahapan Membuat Mock Up

Ada beberapa tahapan tahapan dalam pembuatan Mock Up adalah sebagai berikut:

1. Membuat desain media produk yang akan dijadikan pembelajaran.


2. Membuat pola sesuai dengan desain.
3. Mempersiapkan alat dan bahan.
4. Memotong kain sesuai dengan pola.
5. Memindah tanda pola pada kain.
6. Menjahit fragmen busana dari proses paling mudah hingga selesai

Perlengkapan Membuat Mock Up

Perlengkapan yang digunakan untuk membuat media Mock Up diantaranya


sebagai berikut:

1. Perlengkapan membuat pola, perlengkapan membuat pola diantaranya pensil/


bolpoint, penggaris, kertas, meteran,penghapus, skala, dll.
2. Perlengkapan menjahit, perlengkapan menjahit diantaranya mesin jahit,
gunting, benang, pendedel, meteran,dll.
3. Perlengkapan menyeterika, perlengkapan menyeterika diantaranya: setrika,
meja seterika, bantalan

seterika,dll.

Contoh Penerapan Media Mock Up Dalam Pembelajaran

Tabel 1

Contoh Media Penjelasan

Media mock up di samping dalam


pembelajaran tata busana yang
digunakan untuk menjelaskan suatu
bagian dari busana kepada para peserta
didik dengan membuat contoh sederhana
dari bentuk aslinya.
Media mock up tata surya, merupakan
suatu miniature untuk menjelaskan
bagian-bagian dari tata surya agar para
siswa mengetahui bagian dari tata surya.
Media dibuat sesuai dengan aslinya
hanya saja dibuat dalam miniature kecil
untuk proses pembelajaran.

Media mock up dalam bentuk Jam weker


yang dibuat dengan stick meniru dengan
aslinya. Digunakan dalam proses
pembelajaran sekolah dasar untuk
menjelaskan suatu bagian dari jam
tersebut. Media mock up sangat
membentu dalam menjelaskan suatu
bagian secara sederhana.

Media mock up lalu lintas yang dibuat


sama dengan aslinya namun
disederhanakan, seperti fungsi dari
media mock up yaitu merupakan tiruan
dari obyek nyata, seperti obyek yang
terlalu besar.
Kelebihan dan Kekurangan Media Mockup

1. Kelebihan Media Mock Up

Banyak sekali kelebihan-kelebihan dalam media Mock Up diantaranya adalah


sebagai berikut:

a. Media Mock Up dapat memberikan pengalaman langsung terhadap obyek


yang rumit untuk dipelajari benda nyatanya.
b. Menunjukan struktur obyek secara jelas.
c. Menunjukan alur kerja suatu obyek secara jelas.
d. Menyederhanakan obyek yang sulit dibawa ke kelas misalnya rambu-
rambu lalu lintas, mesin jahit dan lainnya.
e. Media Mock Up berbentuk 3 dimensi sehingga dapat dilihat dari berbagai
sisi (dalam atau luar), sehingga lebih mudah dipahami jika dibandingkan
dengan media cetak.
f. Dapat memberikan contoh yang nyata, sehingga materi yang hendak
disampaikan dapat diterima siswa dengan baik.
g. Media Mock Up akan menarik perhatian siswa, sehingga siswa akan
termotivasi untuk mempelajari materi tersebut.
h. Media Mock Up sangat cocok untuk menyampaikan tujuan pelajaran yang
bersifat psikomotorik.

2. Kekurangan Media Mock Up

Disamping banyaknya kelebihan dari media Mock Up akan tetapi media


fragmen juga mempunyai kekurangan. kekurangan media fragmen adalah sebagai
berikut:

a. Tidak dapat menjangkau sasaran dalam jumlah besar.


b. Penyimpanan media memerlukan ruang dan perawatan yang rumit.
c. Untuk membuat media mock – up memerlukan biaya yang cukup besar.
d. Biaya yang digunakan dalam pengadaan Mock Up cukup mahal.
e. Proses pembuatan Mock Up cukup rumit dan membutuhkan ketelitian.
f. Waktu pembuatan Mock Up cukup lama.
g. Media fragmen tidak dapat digandakan, sehingga tidak memungkinkan
untuk memproduksi dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang
singkat.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Media Mock Up pada pembelajaran dapat memberikan dampak positif. Jadi


dapat disimpulkan dengan Media Mock Up ini dapat meningkatkan hasil belajar
siswa

Saran
DAFTAR PUSTAKA

https://www.asikbelajar.com/pengertian-manfaat-jenis-dan-pemilihan/

https://m.liputan6.com/citizen6/read/3921556/6-jenis-media-pembelajaran-sederhana-
bisa-bantu-siswa-agar-tidak-bosan
https://www.academia.edu/8651783/MEDIA_PEMBELAJARAN_-_JENIS-
JENIS_Dan_Pengelompkan_Media_pengajjaran

Anda mungkin juga menyukai