Hasil Baru
N Nama Mata Resume Hasil
Materi Yang
o Diklat Eksplorasi Materi
Diperoleh
a b c d e
1 Pembentuka I. PELAKSANAAN I. PELAKSANAAN Dinamika
n Karakter DINAMIKA KELOMPOK DINAMIKA Kelompok
1) Penjelasan Umum KELOMPOK sangat
Dinamika Kelompok, II. FILOSOFI diperlukan
2) Kontak Kerja & PENDIDIKAN KI dalam
Pembentukan Suku, HAJAR pembentuka
3) Yel Nasional, DEWANTARA & n Karakter
4) Pembentukan Suku, PROFIL seorang
5) Lagu Kebangsaan & PELAJAR Kepala
Yel-yel suku PANCASILA Sekolah
6) Pelaksanaan III. MENGGERAKKA
Penugasan Dinamika N KOMUNITAS
Kelompok BELAJAR DI
LINGKUNGAN
II. FILOSOFI PENDIDIKAN SEKOLAH,
KI HAJAR ORGANISASI
DEWANTARA & PROFESI, DAN
PROFIL PELAJAR LINGKUNGAN
PANCASILA YANG LAIN
1) Filosofi Pendidikan Ki IV. INQUIRY
Hajar Dewantara APRESIATIF
2) Profil Pelajar V. MEMBANGUN
Pancasila KEBIASAAN
REFLEKSI
III. MENGGERAKKAN SECARA
KOMUNITAS BELAJAR MANDIRI
DI LINGKUNGAN VI. MENGEMBANG
SEKOLAH, KAN
ORGANISASI KEMATANGAN
PROFESI, DAN DIRI SECARA
LINGKUNGAN YANG SECARA
LAIN HOLISTIK
1) Hubungan Penugasan VII. REFLEKSI
Dinamika Kelompok AKHIR
dengan Konten Materi PENGEMBANGA
2) Konsep Community of N KARAKTER
Practice bagi Kepala VIII.REFLEKSI
Sekolah KEGIATAN
3) Tujuan dari PENGEMBANGA
Community of N KARAKTER
Practice KEPEMIMPINAN
4) Strategi mendorong & SEKOLAH
menggerakkan guru,
tendik & Peserta Didik
dalam komunitas –
komunitas belajar
yang menunjang
kompetensi
V. MEMBANGUN
KEBIASAAN REFLEKSI
SECARA MANDIRI
1) Hubungan Dinamika
Kelompok dengan
Konten Materi
2) Konsep Belajar Mandiri
VI. MENGEMBANGKAN
KEMATANGAN DIRI
SECARA SECARA
HOLISTIK
1) Hubungan penugasan
dinamika kelompok
dengan konten materi
2) Konsep kematangan
diri bagi kepala
sekolah
3) Karakteristik
kematangan diri
4) Fungsi Self Maturity
(kematangan diri bagi
kehidupan)
5) Implementasi
kematangan diri dalam
pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi
Kepala Sekolah
VII. REFLEKSI AKHIR
PENGEMBANGAN
KARAKTER
1.Religius,
2. Jujur,
3. Toleransi,
4. Disiplin,
5. Kerja Keras,
6. Kreatif,
7. Mandiri,
8. Demokratis,
9. Rasa Ingin Tahu,
10. Semangat
Kebangsaan,
11. Cinta Tanah Air
12. Menghargai Prestasi,
13. Bersahabat/
Komunikatif,
14. Cinta Damai,
15. Gemar Membaca,
16. Peduli Lingkungan,
17. Peduli Sosial,
18. Tanggung Jawab,
VIII.REFLEKSI KEGIATAN
PENGEMBANGAN
KARAKTER
KEPEMIMPINAN
SEKOLAH
2 Manajerial A. MEMIMPIN UPAYA A. MEMIMPIN Adanya
Sekolah MEWUJUDKAN VISI UPAYA peningkatan
SEKOLAH MENJADI MEWUJUDKAN motivasi
BUDAYA BELAJAR VISI SEKOLAH peserta didik
YANG BERPIHAK PADA MENJADI
MURID BUDAYA
a. Penyusunan Program BELAJAR YANG
sekolah BERPIHAK
a. Pengertian rencana PADA MURID
Kerja Sekolah
b. Prosedur a. Penyusunan
Penyusunan Program
Rencana Kerja sekolah
Sekolah
c. Menganalisis target b. Pengelolaan
Capaian dan Standart
menelaah Rencana Kompetensi
Kerja Sekolah Lulusan
d. Pengembangan
dokumen Rencana c. Pengelolaan
kerja sekolah Standart Isi
b. Pengelolaan Standart (Pengelolaan
Kompetensi Lulusan Kurikulum dan
a. Fungsi standart Bahan
Kompetensi Pembelajaran)
Lulusan
b. Strategi dan d. Pengelolaan
pemenuhan Standart Proses
standart
kompetensi lulusan e. Pengelolaan
c. Pengelolaan Standart Standart
Isi (Pengelolaan Penilaian
Kurikulum dan Bahan
Pembelajaran)
a. Kurikulum Tingkat B. MEMIMPIN DAN
Satuan Pendidikan MENGELOLA
(KTSP) SEKOLAH YANG
Dokumen 1 BERDAMPAK
Dokumen 2 PADA PESERTA
Dokumen 3 DIDIK
d. Pengelolaan Standart 1. Pengelolaan
Proses guru, tenaga
a. Desain kependidikan
pembelajaran dan peserta
b. Pelaksanaan didik
pembelajaran
e. Pengelolaan Standart 2. Pengelolaan
Penilaian Standart
a. Penilaian autentik Sarana dan
Penilaian Prasarana
autentik tuntutan
Penilaian 1. Standart
autentik dan Pengeloaan
pembelajaran
autentik
Prinsip penilaian
Jenis-jenis
Penilaian
Autentik
B. MEMIMPIN DAN
MENGELOLA SEKOLAH
YANG BERDAMPAK
PADA PESERTA DIDIK
1. Pengelolaan guru,
tenaga kependidikan
dan peserta didik
a. Pengelolaan guru
b. Pengelolaan
tenaga
kependidikan
c. Pengelolaan
peserta didik
1. Pengelolaan Standart
Sarana dan Prasarana
a. Pengelolaan
Sarana dan
prasarana
Perencanaan
Sarana dan
prasarana
Sekolah
Pengadaan
Sarana dan
prasarana
Sekolah
Inventarisasi
dan pelaporan
Sarana dan
prasarana
Sekolah
Pemanfaatan
Sarana dan
prasarana
Sekolah
Pemeliharaan
Sarana dan
prasarana
Sekolah
Penghapusan
Sarana dan
prasarana
Sekolah
2. Standart Pengeloaan
a. Perencanaan
program sekolah
b. Pelaksanaan
Rencana kerja
c. Pengawasan dan
evaluasi
3. Pengelolaan
pembiayaan
a. Konsep
pengelolaan
Keuangan
Sekolah
b. Sumber-sumber
pendanaan
sekolah
Perencanaan dan
pembelajaran keuangan
sekolah
3 Choaching A. PEMBELAJARAN A. PEMBELAJARAN
dalam BERDIFERENSIASI BERDIFERENSIA
Supervisi 1. Pengertian SI
Guru dan Pembelajaran B. PENERAPAN
Tenaga Berdiferensiasi COACHING
Kependidika 2. Memetakan Kebutuhan DALAM
n Belajar Murid SUPERVISI
2.1. Kesiapan Belajar AKADEMIK
(Readiness) C. KONSEP DAN
2.2. Minat Murid IMPLEMENTASI
2.3. Profil Belajar SUPERVISI
Murid AKADEMIK
B. PENERAPAN COACHING (GURU)
DALAM SUPERVISI D. KONSEP DAN
AKADEMIK IMPLEMENTASI
1. Definisi Coaching SUPERVISI
2. Jenis-Jenis Coaching TENDIK
3. Pelaksanaan Coaching (TENAGA
Oleh Kepala Sekolah KEPENDIDIKAN)
4. Coaching Model TIRTA E. COACHING
C.KONSEP DAN OLEH KEPALA
IMPLEMENTASI SEKOLAH
SUPERVISI AKADEMIK F. MEMBANGUN
(GURU) LINGKUNGAN
1. Prinsip-Prinsip BELAJAR YANG
Supervisi akademik BERPUSAT
2. Pendekatan, Teknik PADA PESERTA
dan Model Supervisi DIDIK
Akademik
3. Instrumen Supervisi
Akademik
4. Tahapan Supervisi
Akademik
D.KONSEP DAN
IMPLEMENTASI
SUPERVISI TENDIK
(TENAGA
KEPENDIDIKAN)
1. Prinsip Supervisi
Tendik
2. Sasaran Supervisi
Tendik
3. Pengembangan
Instrumen
4. Langkah-Langkah
Kegiatan Supervisi
Tendik
E. PELAKSANAAN
COACHING OLEH
KEPALA SEKOLAH
F. MEMBANGUN
LINGKUNGAN BELAJAR
YANG BERPUSAT PADA
PESERTA DIDIK
1. Perencanaan dan
Pelaksanaan Proses
Belajar Yang Berpusat
Pada Murid
2. Refleksi dan Perbaikan
Kualitas Proses Belajar
Yang Berpusat Pada
Murid
3. Pelibatan OrangTua
Sebagai Pendamping
dan Sumber Belajar di
Sekolah