Abad ke-16
Pada abad pertengahan harga pala dipasar Eropa sangat mahal, kalau
dibandingkan dengan jaman sekarang seperti gadget canggih yang harganya bias
puluhan juta rupiah. Rempah-rempah dimaluku dimanfaatkan sejak zaman Romawi.
Pala dibawa ke Eropa oleh para pedagang Cina yang singgah di Maluku. Pala juga
dibawa oleh para pedagang India melintasi Asia Tengah dan Asia Barat. Dari situlah
kemudian pala tersebar ke berbagai penjuru Dunia.
Selama puluhan tahun bangsa Eropa berlayar mengelilingi dunia mencari
sumber rempah-rempah. Bangsa Portugis menjadi yang pertama kali mendarat di
Banda pada tahun 1512. Kedatangan bangsa Portugis kemudian disusul oleh
kedatangan bangsa Belanda pada tahun 1599. Inggris pun tak mau kalah mereka
menyusul Belanda datang ke Banda pada tahun 1601. Persaingan Belanda dan
Inggris memperebutkan pala di Banda akhirnya membuat Portugis tersisih. Melalui
serikat dagang VOC, Belanda menjalankan taktik yang kejam untuk menguasai
perdagangan pala. Belanda bahkan tidak segan menggunakan berbagai cara
termasuk menyingkirkan para pemimpin desa atau yang dikenal dengan orang kaya.
Kedatangan Bangsa Eropa yang ingin menguasai perdagangan pala, membuat
masyarakat Banda menderita. Kejayaan pala sebagai rempah-rempah yang dicari oleh
masyarakat dunia justru membuat masyarakat Banda perlahan terpinggirkan. Pada
abad ke-19 setelah inggris berhasil merbut Pulau Run dari tangan Belanda. Inggris
kemudian membawa Pohon Pala keluar dari Banda dan mulai menanambya di
Sumatera dan Malaysia. Sejak saat itu monopoli perdagangan pada dunia yang
dikuasai VOC pun runtuh. Kini pala dapat diperolah dengan mudah di seluruh
Indonesia.
Pertanyaan :
Bagaimana cara membudidayakan tanaman Buah Pala ?
Jawaban :
Cara membudidayakan tanaman buah pala adalah dengan cara generatif (biji) dan
juga dengan vegetative. Pala merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak
dihasilkan di Maluku dan Banda.
Pertanyaan :
Soya-soya merupakan salah satu tarian yang berasal dari daerah Maluku Utara. Apa
yang harus kamu lakukan untuk melestarikan budaya nasional seperti Tari Soya-
soya ?
Jawab :
Yang harus dilakukan untuk melestarikan budaya nasional seperti tari Soya-soya
adalah mengerti sejarah tarian, berasal dari mana dan memahami makna tarian
tersebut serta mengajarkannya atau membagikannya kepada orang lain.