Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TATA

NIM : E1032191038
PROGRAM STUDY : ILMU PEMERINTAHAN REG B
KELAS :A
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
MATA KULIAH : Sistem Politik Indonesia
DOSEN PENGAMPU : Drs. Abi Sofyan, M.si

1.) Unit-unit suatu sistem politik


Kerangka kerja sistem politik pun terdapat unit-unit yang satu sama lain saling berkaitan
dan bekerja sama untuk menggerakan kerja roda sistem politik. Unit-unit ini adalah
Lembaga-lembaga yang sifatnya otoritatif untuk menjalankan sistem politik seperti;
-Legislative meliputi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
-Eksekutif meliputi Presiden dan Wakil Presiden beserta menteri-mentri yang
membantuny
-Yudikatif terdiri dari Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK),dan Komisi
Yudisial (MK)
-Partai politik yaitu organisasi yang menjalankan suatu ideologi tertentu atau dibentuk
untuk tujuan umum atau merebut kekuasaan untuk kepentingan anggota-anggotanya.
-Lembaga masyarakat sipil terbentuk karna adanya rasa bersamaan kebudayaan, ras,
agama, suku, dan lain sebagainya.

2.) Fungsi Lembaga Legislatif


- Fungsi legilasi, artinya DPR berfungsi sebagai Lembaga pembuat undang-undang.
- Fungsi anggaran, artinya DPR berfungsi sebagai Lembaga yang berhak untuk
menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
- Fungsi pengawasan, artinya DPR sebagai Lembaga yang melakukan pengawasan
tergadap pemerintah yang menjalankan undang-undang.

Fungsi Eksekutif yaitu mempunyai kekuasaan untuk menjalankan pemerintahan.

Fungsi Yudikatif yang bisa dispesifikasikan kedalam masalah hukum kriminal, hukum
sipil, hukum konstitusi, hukum andministatif,dan hukum internasional.

Fungsi Partai Politik yaitu sebagai sarana pendidikan politik, komunikasi politik,
sosialisasi politik, agregasi politik dan rekrutmen.

Lembaga Masyarakat sipil berfungsi menjebatani, memperjuangkan, dan membela


kepentingan rakyat.
3.) Lingkungan intrasocietal terdiri atas lingkungan fisik serta sosial yang terletak di
luar batasan sistem politik tetapi masih di dalam masyarakat yang sama.
Lingkungan intrasocietal terdiri atas:
 Lingkungan ekologis (fisik, nonmanusia). Misal dari lingkungan ini adalah kondisi
geografis wilayah yagng didominasi misalnya oleh pegunungan, maritim, padang pasir, iklim
tropis ataupun dingin;
 Lingkungan biologis (berhubungan dengan keturunan ras). Misal dari lingkungan ini
adalah semitic,teutonic,arianic,mongoloid,skandinavia, anglo-saxon, melayu, austronesia,
caucassoid dan sejenisnya;
 Lingkungan psikologis. Misal dari lingkungan ini adalah postcolonial,bekas
penjajah, maju, berkembang,terbelakang, ataupun superpower; dan
 Lingkungan sosial. Misal dari lingkungan ini adalah budaya, struktur sosial, kondisi
ekonomi, dan demografis.
Lingkungan extrasocietal adalah bagian dari lingkungan fisik serta sosial yang terletak di
luar batasan sistem politik dan masyarakat tempat sistem politik berada.
Lingkungan extrasocietal terdiri atas:
 Sistem Sosial Internasional. Misal dari sistem sosial internasional adalah kondisi
pergaulan masyarakat dunia, sistem ekonomi dunia, gerakan feminisme, gerakan revivalisme
Islam, dan sejenisnya, atau mudahnya apa yang kini dikenal dalam terminologi International
Regime (rezim internasional) yang sangat banyak variannya.
 Sistem ekologi internasional. Misal dari sistem ekologi internasional adalah keterpisahan
negara berdasar benua (amerika, eropa, asia, australia, afrika), kelangkaan sumber daya alam,
geografi wilayah berdasar lautan (asia pasifik, atlantik), isu lingkungan seperti global
warming atau berkurangnya hutan atau paru-paru dunia.
 Sistem politik internasional. Misal dari sistem politik internasional adalah PBB, NATO,
ASEAN, ANZUS,Europa Union, kelompok negara-negara Asia Afrika, blok-blok
perdaganan dan poros-poros politik khas dan menjadi fenomena di aneka belahan dunia.
Termasuk ke dalam sistem politik internasional adalah pola-pola hubungan politik antar
negara seperti hegemoni, polarisasi kekuatan, dan tata hubungan dalam lembaga-lembaga
internasional.

Anda mungkin juga menyukai