Anda di halaman 1dari 15

Jaringan Peka Rangsang : Saraf

Tahoma Siregar, MSi., Apt.


saraf
• SSP manusia : ≈ 10¹¹ (100 miliar) neuron.
• Sel glia =10-50 kali jumlah SSP.
• Neuron unit dasar system saraf.

Sel-sel saraf
• Neuron pada SSP mamalia terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran (gambar
2.1).
• Neuron motoric spinal mempunyai 5-7 tonjolan (disebut dendrit) yang menjulur
ke luar, ke segala arah. Ciri khas lain adalah Neuron juga memiliki serat akson.
• Sebagian besar neuron memiliki akson bermielin (kompleks lipid protein yang
membungkus sekeliling akson). Gbr 2.3
Gbr 1. Beberapa jenis neuron pada system saraf manusia
Gbr 2. Neuron motoric dengan akson bermielin
Gbr 2. Organisasi Fungsional dari neuron. Potensial aksi setempat yang tidak
dihantarkan dipadukan di zona reseptor, dan potensial aksi tercetus di dekat zona
reseptor (panah). Potensial aksi dihantarkan sepanjang akson ke ujung-ujung saraf,
menimbulkan pelepasan transmiter sinaptik.
saraf
• Pada SSP mamalia, sebagian besar neuron bermielin, tetapi sel yang membentuk
myelin adalah Oligodendrogliosit, bukan sel schwan (Gbr. 2.3).
• Neuron mempunyai 4 zona penting yaitu : reseptor atau zona dendritic tempat
tergabungnya potensial listrik yang terbangkit oleh tautan sinaps). Gbr 2.4
 Tempat tercetusnya potensial aksi.
 Percabangan akson.
 Ujung saraf.
Sintesis protein & Transport Aksoplasmik
• Sel saraf merupakan sel sekretorik.
• Zona sekretorik sel saraf ada diujung akson.
• Protein disintesis di reticulum endoplasmic dan apparatus golgi badan
sel, kemudian diangkut ke akson melalui aliran aksoplasmik.
Eksitasi dan konduksi
• Sel saraf mempunyai ambang rangsang yang rendah. Rangsang bisa rangsang
listrik, kimiawi atau mekanis.
• Perubahan fisika kimia ada 2 terjadi :
• Lokal/potensial listrik tak merambat. Potensial sinaptik, generator atau elektronik.
• Merambat (potensial aksi/impuls saraf).
• Kegiatan listrik pada saraf berjalan cepat diukur dalam milidetik (mdet); dan
perubahan potensial listriknya kecil, diukur dalam millivolt (mV).
• Mikrolektroda untuk pengkajian kegiatan listrik telah dikembangakn adalah
Amplifier dan oilioskop sinar katoda (OSK).
• OSK untuk mengukur kegiatan listrik di jaringan hidup.
Osilokop sinar katoda (OSK)
• Osilokop sinar katoda (OSK) digunakan untuk mengukur kegiatan listrik di jaringan
hidup.
Jenis dan Fungsi Serat Saraf
Tipe serat Fungsi Diameter Kec hantar Durasi potensial Masa refrakter
serat (µm) (m/det) aksi absolut (mdet)
(Spike) (mdet)

A
α Fungsi proprisetif; motoric 15-20 70-120
somatik
β Raba, tekan 5-12 30-70
0.4-0.5 0.4-1
ᵧ Motorik ke kumparan otot 3-6 15-30

ᵟ Nyeri, dingin, raba 2-5 12-30

B <3 3-15 1.2 1.2

C Nyeri, suhu, beberapa 2


Akar belakang mekanoreseptif, respons 0.4-1.2 0.5-2 2
refleks
Simpatis Simpatis postganglionik 0.3-1.3 0.7-2.3 2 2

Serat A dan B bermielin, Srat C tidak bermielin


Saraf
• Makin besar diameter saraf, makin tinggi kecepatan hantarannya.
• Akson berukuran besar .
• Akson kecil fungsi untuk pengantaran impuls terutama untuk fungsi sensasi
proprioseptif, fungsi motoric somatif, rasa raba yang disadari dan rasa tekan
impuls rasa nyeri dan rasa suhu, serta dalam penyelenggaraan fungsi otonomik.
Tabel 2.2 Penggolongan numeruk saraf sensorik (Kadang
digunakan selain ppt di atas)
Nomor Asal Jenis saraf

Ia Kumparan otot (muscle spindle) Aα


Akhiran Anulospinal (Anulo-spinal-ending)
Ib Alat tendon golgi Aα

II Kumparan otot, akhiran flower spray, raba, tekan Aβ

III Reseptor nyeri dan R dingin, beberapa reseptor raba Aᵟ

IV Reseptor nyeri, suhu dan reseptor lain Akar belakang C


Selain perbedaan dalam kecepatan hantar dan diameter,
berbagi golongan serat saraf tepi berbeda kepekaannya
tergadap kondisi hipoksia dan obat anestetika
Tabel . Kerentanan relative sarat saraf mamalia jenis A, B dan C terhadap
hambatan hantaran yang disebabkan oleh berbagai penyebab.
Kerentanan Paling Rentan Antara Paling tak rentan
terhadap
Hipoksia B A C
Tekanan A B C
Anestesi lokal C B A
Neutrofin
Protein dibutuhkan untuk kehidupan dan pertumbuhan neuron.
Neutrofin merupakan produk yang dihasilkan oleh otot atau struktur lain yang
disarafi oleh neuron, beberapa neutrofin lain dihasilkan oleh strosit

Reseptor
Neutrofin dan reseptor-reseptornya yang berafinitas tinggi, lihat tabel.

Tabel. Neutrofin
Neutrofin Reseptor
Faktor pertumbuhan saraf (NGF) Trk A
Faktor neutropik brain derived (BDNF) Trk B
Neurotrofin 3 (NT3) Trk C, sedikit pada Trk A dan Trk b
Neurotrofin 4/5 (NT-4/5) Trk B
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai