BAB I
PENDAHULUAN
Bahan pangan seperti buah-buahan dan sayur termasuk kedalam bahan pangan
yang sangat mudah mengalami kerusakan atau biasa yang disebut dengan
perisable. Kerusakan bahan pangan secara fisiologis maupun kimiawi bisa terjadi
pada waktu proses pemanenan sampai dengan akhirnya diterima oleh konsumen.
Karena pada waktu dilakukannya proses pemanenan sampai akhirnya bahan
pangan tersebut sampai ditangan konsumen terjadi banyak perubahan mulai dari
lokasi, suhu, gesekan antar bahan, dan sebagainya yang akhirnya bisa
menyebabkan buah dan sayuran tersebut mengalami perubahan dari segi fisik
maupun kimianya. Untuk itu dilakukan proses pengawetan agar dapat
memperpanjang umur simpan serta meminimalisir kerusakan oleh reaksi
enzimatis maupun pertumbuhan mikroorganisme pada buah dan sayur. Salah satu
cara yang digunakan pada pengawetan bahan pangan adalah pendinginan.
Pengawetan dengan cara pendinginan dapat memperlambat reaksi metabolisme
serta bisa mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang bisa menyebabkan
kerusakan atau pembusukan bahan pangan. Proses pendinginan juga bisa
digunakan untuk memperpanjang kesegaran atau masa simpan sayuran dan buah-
buahan.
1.3. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Hydrocooling
Beberapa produk yang dapat dengan baik didinginkan dengan metode ini tanpa
kerusakan diantaranya Asparagus, Broccoli, Cantaloupes, Wortel, Bunga kol
(cauliflower), Sweet corn, Bawang hijau, dan Daun hijau.
Prinsip
Prinsip dari metode ini dengan cara menggunakan air dingin sebagai
coolant. Karena air sebagai konduktor panas sangat baik, sistem ini mampu
menurunkan suhu produk (35o C) menjadi mendekati suhu penyimpanan (seperti
5o C) secara cepat (15-45 menit). Waktu pendinginan dipengaruhi oleh:
Ukuran dan densitas produk. Secara umum, produk besar dan padat
membutuhkan waktu pendinginan yang lebih lama dibandingkan produk yang
lebih kecil dan porous.
Metode pengemasan yang digunakan. Kemasan membatasi penggunaan
cara ini, karena sistem ini membutuhkan kemasan toleran terhadap air.
Factor
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2011). Hydro Cooling. Hydro Cooling, 12. Retrieved Maret Rabu,
2021, from http://kuliahqu.blogspot.com/2011/01/hydrocooling.html?m=1.