Anda di halaman 1dari 10

Instrumentasi Biologi: Plankton

Plankton: Organisme yang berukuran kecil


yang hidupnya melayang di arus perairan
bebas atau yang hidupnya di dalam air.
Pergerakan plankton dipengaruhi oleh arus,
hidupnya melayanglayang dan gaya geraknya
sangat kecil.
Istilah plankton pertama kali
digunakan oleh Victor Hensen
pada tahun 1887

Difinisi tentang plankton telah banyak


dikemukakan oleh para ahli dengan pendapat
yang hampir sama yakni, seluruh kumpulan
organisme, baik hewan maupun tumbuhan
yang hidup terapung atau melayang di dalam
air, tidak dapat bergerak atau dapat bergerak
sedikit dan tidak dapat melawan arus. Individu
plankton (plankter) umumnya berukuran
mikroskopis
Lokasi pengambilan sampel dilakukan secara Purposif Random Sampling yaitu
pengambilan data dengan alasan dan pertimbangan tertentu dengan sengaja untuk
mendapatkan sampel yang mewakili baik area maupun kelompok sampel sehingga
didapat gambaran lokasi penelitian secara keseluruhan
Berdasarkan ukurannya maka plankton dibagi 5 golongan:
1. Megaplankton adalah organisme planktonik yang besarnya lebih dari 2,0
mm.
2. Makroplankton adalah organisme planktonik yang besarnya 0,2 – 2,0
mm.
3. Mikroplankton adalah organisme planktonik yang ukurannya 20
mikrometer – 0,2 mm.
4. Nanoplankton adalah organisme planktonik yang sangat kecil 2
mikrometer – 20 mikrometer
5. Ultraplankton: planktonik yang berukuran kurang dari 2 mikrometer

Ukuran Jaring Kegunaan


No 3 µm Zooplankton
No 15; 20 µm Fitoplankton
No 30-50 µm Fitoplankton dan zooplankton di
daerah tropis
Plankton net merupakan
jaring dengan mesh size yang
disesuaikan dengan plakton.

Jaring berfungsi untuk


menyaring air serta plakton
yang berada didalamnya.
Karena itu plakton yang
tertangkap sangat
bergantung pada ukuran
mesh size, maka ukuran
mesh size yang digunakan
harus disesuaikan dengan
jenis atau ukuran plankton
yang akan diamati.
3
2

1. Cincin: terletak di atas dan berfungsi sebagai pengikat tali dan sebagai penarik plankton
net. Cincin biasanya terbuat dari besi. Diameter cincin berbeda – beda tergantug dari
merk dan jenis plankton net, namun pada umumnya diameter cincin ini yaitu 15 – 25cm.
2. Tali: berfungsi untuk menghubungkan jaring dengan cincin. Panjang tali bervariasi
tergantung jenis plankton net dan jenis plankton yang akan diambil, namun biasanya tali
yang digunakan berukuran 25 – 50cm
3. Kawat: digunakan untuk membentuk net atau mulut jaring sesuai keinginan dan
kebutuhan kita. Diameter kawat biasanya 31cm untuk fitoplankton dan 45cm untuk
zooplankton.
4. Jaring: digunakan biasanya dari bahan nilon. Mesh size dari jaring ini biasanya 30 – 50
µm untuk fitoplankton dan 150-175 µm untuk zooplankton, panjang jaring sekitar 4-5 kali
diameter mulut jaring.
5. Botol/ bucket: berfungsi untuk menyimpan sampel air yang telah disaring oleh plankton
net.
METODE OPERASI PLANKTON NET
1. Sampling Secara Horizontal:
Metoda pengambilan plankton secara horizontal ini dimaksudkan untuk
mengetahui sebaran plankton horizontal.. Plankton net pada suatu titik di laut,
ditarik kapal menuju ke titik lain, penganbilan sampel seiring pergerakan kapal
secara perlahan (±2 knot), plankton net ditarik untuk jarak dan waktu tertentu
(biasanya ± 5-8 menit). Jumlah air tersaring diperoleh dari angka pada flowmeter
atau dengan mengalikan jarak diantara dua titik tersebut dengan diameter plankton
net.
2. Sampling Secara Vertikal:
Merupakan cara termudah untuk mengambil sampel dari seluruh kolom air
(coposite sample). Ketika kapal berhenti, plankton net diturunkan sampai ke
kedalaman yang diinginkan dengan pemberat dibawahnya. Setelah itu plankton
net ditariknya keatas dengan kecepatan konstan. Untuk mesh size halus
digunakan kecepatan 0,5 m/detik untuk mata jaring kasar 1,0 m/detik.
3. Sampling Secara Miring (Obelique):
Jaring diturunkan perlahan ketika kapal bergerak perlahan (±2 knot). Besar sudut
kawat dengan garis vertikal ± 45˚, setelah mencapai kedalaman yang diinginkan
plankton net ditarik secara perlahan dengan posisi sudut yang sama. Sampel yang
didapat merupakan plankton yang terperangkap dari berbagai lapisan air.
Kelemahan metode ini adalah waktu yang dibutuhkan relatif lama.
SECARA VERTIKAL

Anda mungkin juga menyukai