Anda di halaman 1dari 1

RESUME MAKALAH KELOMPOK 8

Nama : Yulia Azmi Azizah


NIM : 1905046004
Kelas : AKS A3

MENGENAL AKAD (HAWALAH, KAFALAH DAN WAKALAH BIL UJRAH)


Akad hawalah merupakan pengalihan utang dari satu pihak yang berutang kepada pihak lain
yang wajib menanggung pembayarannya. Kemudian akad kafalah merupakan akad yang
memberi jaminan oleh kafil atau penanggung kepada pihak ketiga dalam memenuhi kewajiban
pihak kedua atau makful yakni yang ditanggung. Dan akad wakalah merupakan akad yang
memberikan kuasa kepada pihak lain untuk melakukan suatu kegiatan karena yang memberi
kuasa tidak dalam posisi melakukan kegiatan tersebut atau dapat mewakilkan. Kemudian
perbedaannya ketika akad-akad tersebut menggunakan “bil ujrah”, maka akad-akad tersebut
menggunakan pengenaan imbal jasa atau ujrah.

Walaupun dari akad-akad tersebut terkadang dari kalangan ulama memiliki perbedaan
pendapat, tapi hal tersebut akhirnya diambil jalan tengah dan diperbolehkan mengingat hal
tersebut guna kegiatan tolong menolong dan tidak berdampak negatif. Hal tersebut terlihat
dengan regulasi yang disahkan oleh OJK dan DSN MUI sebagai contoh yang regulasi tersebut
bersumber dari dalil-dalil baik naqli maupun aqli.

Secara etimologi wakalah bermakna menyerahkan atau mewakilkan. Menurut


kalangan syafi’yah wakalah merupakan ungkapan atau penyerahan kuasa (al-muwakkil)
kepada orang lain (al-wakil) agar melaksanakan sesuatu dari jenis pekerjaan yang dapat
digantikan (an-naqbalu anniyabah) dan dapat di lakukan oleh pemberi kuasa, dengan
ketentuan pekerjaan tersebut di laksanakan pada saat pemberi kuasa masih hidup.

Sehingga akad wakalah adalah akad yang memberikan kuasa kepada pihak lain untuk
melakukan suatu kegiatan dimana yang memberi kuasa tidak dalam posisi melakukan
kegiatan tersebut. Pada hakikatya akad tersebut digunakan oleh seseorang ketika dia
membutuhkan orang lain atau mengerjakan sesuatu yang tidak dapat dilakukannya sendiri
dan meminta orang lain untuk melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai