Artikel Review Promosi Kesehatan
Artikel Review Promosi Kesehatan
ARTIKEL REVIEW
OLEH
AINUN JARIAH
702001117076
E. Kesimpulan
Dari hasil analisis tentang kawasan anti rokok pada tatanan Instansi
Kesehatan dan tempat- tempat umum ditarik kesimpulan bahwa walaupun ada
kebijakan mengenai kawasan tanpa rokok tapi masyarakat belum sepenuhnya
sadar bahwa banyaknya bahaya yang ditimbulkan dari aktifitas merokok yakni
asap rokok yang dihirup orang lain atau yang biasa disebut perokok pasif itu
sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit,karena seperti yang kita ketahui bahwa perokok pasif lebih
berbahaya dibandingkan perokok aktif
Kebijakan mengenai kawasan tanpa rokok memang sudah ada yang
mengimplementasikan tapi tidak semua instansi kesehatan seperti rumah
sakit,puskesmas maupun balai kesehatan lainnya yang juga
mengimplementasikannya.Walaupun sudah ada larangan seperti poster,simbo-
simbol yang menegaskan bahwa pada kawasan tersebut ada larangan tapi
tetap saja masih ada yang merokok pada kawasan tersebut,itu disebabkan
karena kurangnya kesadaran pada diri sendiri tentang larangan merokok yang
dapat menimbulkan masalah-masalah kesehatan pada tubuh kita.Begitupun
pada tempat-tempat umum juga masih banyak orang-orang yang merokok
walaupun sudah ada larangan yang diberikan oleh pemerinta mengenai
kawasan tanpa rokok.intinya adalah kesadaran masyarakat sendiri tentang
bagaimana menjaga kesehatan diri sendiri maupun orang lain dengam
tindakan kita yang merokok.
F. Saran
Menurut saya ibu adalah dosen yang baik dan menarik saat mengajar
karna dalam pembelajaran bukan hanya memberikan materi saja tapi ibu
mengajarkan kami untuk lebih aktif didalam kelas serta memberikan
pembelajaaran yang berbeda dari dosen lain yang memberi materi disamping
itu juga memberikan praktik langsung,seehingga kami sebagai mahasiswa
lebih paham dengan materi pembelajaran Promosi Kesehatan.
Daftar Pustaka
Fei, K. et al. (2016) ‘Dikaitkan Dengan Asas Manfaat’, 2(1), pp. 104–111.
Dan, E. and Merokok, P. (2003) ‘Di Tempat Umum’, (2), pp. 81–90.