Tn. R usia 53 tahun masuk Rumah Sakit dengan keluhan nyeri dipertengahan dada
dan menjalar ke lengan kiri dengan durasi 20-30 menit, nyeri dirasakan hilang timbul. Klien
mengeluh sesak nafas dengan RR: 30 kali/ menit. Saat dilakukan pengkajian Tn.R
mengatakan dada nyeri seperti tertindih benda berat, nyeri skala 4, tidak berkurang dengan
istirahat dan ia cemas terhadap penyakitnya. Tn.R tampak lemah dan berbaring di tempat
tidur. Klien didiagnosa CHF e.c CAD.
Klien tidak memiliki riwayat penyakit lain seperti hipertensi, DM, asma dan tidak
memiliki riwayat alergi. Anggota keluarga tidak ada yang memiliki penyakit yang sama
dengan klien, tetapi orang tua klien menderita hipertensi dan DM. Tn.R merupakan seorang
sopir dan perokok berat, sehari menghabiskan rokok 1 bungkus (16 batang). BB: 55 kg, TB:
163 cm. Tn.R juga mengeluh sering terbangun dimalam hari dalam keadaan sesak, setelah itu
ia sulit untuk tidur lagi. Lama tidur 4-5 jam dalam sehari. Klien juga mengeluh sesak nafas
saat melakukan aktivitas sedang.
Hasil pemeriksaan fisik ditemukan TD; 82/65 mmHg, N: 69 kali/ menit, SaO2 : 98%,
Suhu : 36,4o C, konjungtiva anemis, distensi vena jungularis, tidak ada edema ekstremitas,
turgor kulit baik, terdapat retraksi dinding dada dan penggunaan otot bantu pernafasan,
auskultasi paru: vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-), bunyi jantung regular, murmur (-), gallop
(-).
Hasil EKG, Rate 69 x/I, axis normal, P wave normal, PR interval 0,14, Q wave V1-
V4, LVH (+), RVH (-). Hasil pemeriksaan laboratorium Hb: 13,0 gr/dl, leukosit 15.120/
mm3, trombosit 572.000/ mm3, Ht 38%, Na 128 Mmol/L, K 3,5 Mmol/L, Ca 7,5 mg/dl, Cl
serum 96 Mmol/L.
Terapi yang didapatkan saat ini adalah IVFD RL 500 cc/24 jam, IVFD NaCl 0,3%
500 cc/24 jam, inj ranitidi 2x3 mg, drip fasorbid 1x3 mg, meropenem 3x1 gr, Ca glukonas 2
gr, levofloxasin 1 x750 mg.
Buatlah pengkajian menggunakan format pengkajian Gordon!
FORMAT LAPORAN ASUHAN
KEPERAWATAN BERDASARKAN
FORMAT GORDON
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn R
Umur : 53 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Sudah menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Sopir
Suku Bangsa : Minang
Alamat : Singkarak
Tanggal Masuk : 23 Agustus 2019
Tanggal Pengkajian : 25 Agustus 2019
No. Register : 707
Diagnosa Medis : CFH e.c CAD
Saat sakit :
Tn.R tidak bisa makan sama sekali,karena dadanya sesak
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Biasanya Tn.R BAB 1x sehari
Saat sakit :
Tn.R BAB 1x sehari
2) BAK
Sebelum sakit :
Biasanya Tn.R BAK 3X sehari
Saat sakit :
Saat sakit,Tn.R BAK 6X sehari
d. Pola aktivitas dan latihan
1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit
Bisa bergerak dengan bebas,dan dapat beraktivitas seperti biasanya
Saat sakit
Gerak terbatas karena dipasang infus,dan hanya bisa melakukan
aktivitas ditempat tidur
h. Pola Peran-Hubungan
Sebelum sakit
Tn.R dapat berkomunikasi dengan baik dengan keluarga maupun temannya
Saat sakit
Tn.R kurang lancar berkomunikasi dengan keluarga atau temannya
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit
Saat sakit
Saat di RS,Tn.R lebih memilih bercerita kepada keluarganya
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Sebelum sakit
Tn.R jarang beribadah
Saat sakit
Tn.R rutin beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan
3. Pengkajian Fisik
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : sakit sedang
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : Verbal(5) Psikomotor(6) Mata(4)
Ekstremitas :
Tidak ada edema ekstremitas,turgor kulit baik
Neurologis :
Status mental dan emosi :
Pemeriksaan refleks :
Pemeriksaan reflex pasien didapatkan hasil reflex +
Pemeriksaan Penunjang
a. Data laboratorium yang berhubungan
Hb = 13,0 gr/dL
Leukosit = 15.120/mm
Trombosit = 572.000/mm
Ht = 38%
Na = 128 Mmol/L
K = 3,5 Mmol/L
Ca = 7,5 mg/dL
Cl serum = 96 Mmol/L
b. Pemeriksaan radiologi
Hasil pemeriksaan ronthgen normal
Hasil EKG :
Rate = 69x/I
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, tekanan
darah 140/70 mmHg, nadi 120 x/menit, pernapasan 24 x/menit, dan suhu 36,70C. Pasien
mengalami penurunan berat badan dari 70 kg menjadi 55 kg dalam waktu 6 bulan terakhir.
Pasien mengalami penurunan nafsu makan dan makan lebih sedikit. Konjungtiva tidak
tampak anemis, dan ikterus juga tidak ditemukan. Namun ditemukan eksopthalmus pada
kedua mata. Pasien juga merasa pandangan menjadi sedikit kabur dan kadang merasa
berkunang-kunang. Pada leher ditemukan benjolan pada kanan dan kiri, dengan ukuran 10 x
6 cm, konsistensi kenyal, terfiksir, tidak terdapat nyerti tekan
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar TSH 0,006 uIU/ml, T3 5,56 mg/dl,
T4 18,2 mg/dl Pasien kemudian didiagnosis dengan hipertiroid e.c. Grave’s disease dan
diterapi dengan , PTU 3x 200 mg dan Propanolol 2x 20 mg pasien juga disarankan untuk
menjalani operasi tiroidektomi.
Buatlah pengkajian menggunakan format pengkajian Gordon!
FORMAT LAPORAN ASUHAN
KEPERAWATAN BERDASARKAN
FORMAT GORDON
II. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn E
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Sudah menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai bank
Suku Bangsa : Minang
Alamat : Solok
Tanggal Masuk : 23 Agustus 2020
Tanggal Pengkajian : 24 Agustus 2020
No. Register : 708
Diagnosa Medis : hipertiroid e.c Grave’s disease
Saat sakit :
Tn.R mengalami penurunan nafsu makan 1x sehari,minum 4 gelas saja/hari
c. Pola Eliminasi
3) BAB
Sebelum sakit :
Biasanya Tn.E BAB 1x sehari
Saat sakit :
Tn.E BAB 1x sehari
4) BAK
Sebelum sakit :
Biasanya Tn.R BAK 3X sehari
Saat sakit :
Saat sakit,Tn.R BAK 3X sehari
d. Pola aktivitas dan latihan
3) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
4) Latihan
Sebelum sakit
Bisa bergerak dengan bebas,dan dapat beraktivitas seperti biasanya
Saat sakit
Gerak terbatas karena lemas yang dirasakan pasien dan lemas
dirasakan lebih berat pada tungkai bawahnya,pasien juga mudah lelah
walaupun hanya melakukan aktivitas yang sangat sederhana dan
ringan,sesak napas pasien memberat ketika ia beraktivitas
h. Pola Peran-Hubungan
Sebelum sakit
Tn.R dapat berkomunikasi dengan baik dengan keluarga maupun temannya
Saat sakit
Tn.R kurang lancar berkomunikasi dengan keluarga atau temannya,dan juga
merasa dirinya tidak menjadi suami yang baik didala keluarganya
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit
Saat sakit
Saat di RS,Tn.E lebih memilih bercerita kepada keluarganya
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Sebelum sakit
Tn.E jarang beribadah
Saat sakit
Tn.E rutin beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan
3. Pengkajian Fisik
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Sedang
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : Verbal(5) Psikomotor(6) Mata(4)
Genitalia :
Ekstremitas :
Tidak ada edema ekstremitas
Neurologis :
Status mental dan emosi :
Pada saat sakit,Tn.E mengatakan bahwa ia mudah terbawa emosi
Pemeriksaan refleks :
Pemeriksaan reflex pasien didapatkan hasil reflex +
Pemeriksaan Penunjang
d. Data laboratorium yang berhubungan
e. Pemeriksaan radiologi