Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

Analisis Studi Kelayakan Bisnis Jasa Fotocopy atau Pengetikan, Rental


Komputer atau Printer dan Penjualan Alat Tulis

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis


Dosen Pengampu: Mochammad Reza Ardiyanto, S.P., M.M.

Disusun Oleh :
Febriana Anindyka 170211100264
Windiana Novita Pratiwi 170211100250
Farah Yuniar 170211100259
Cindy Putri Dwi Lestari 170211100252
Yanti Alfianingsih 170211100254
Rikky Maulidi H. 170211100245
Mohammad Risal Kamaluddin 170211100260

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT atas rahmat, hidayah dan
petunjuk-Nya, yang telah memberikan kesehatan, kesempatan kepada penulis
sehingga mampu makalah ini. “Analisis Studi Kelayakan Bisnis Jasa Fotocopy
atau Pengetikan, Rental Komputer atau Printer dan Penjualan Alat Tulis”
ini merupakan tugas makalah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa Jurusan
Manajemen fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Trunojoyo Madura.
Dalam proses pembuatan laporan ini banyak pihak yang telah banyak
membantu penulis, untuk itu penulis tak lupa mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif, M.Si selaku Rektor Universitas
Trunojoyo Madura.
2. Bapak Dr. Drs. H. Pribanus Wantara, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura
3. Bapak Dr. Mohammad Arief, S.E., M.M selaku Ketua Jurusan atau Prodi S1
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura.
4. Bapak Mochammad Reza Ardiyanto, S.P., M.M. selaku Dosen Mata Kuliah
Studi Kelayakan Bisnis, yang dengan sabar, bijaksana membimbing penulis
dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis banyak mengucapkan
terimakasih atas waktu, tenaga dan pikiran yang bapak berikan untuk penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari
semua pihak. Akhir kata penulis mengharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan dan sebagai pembelajaran
untuk di dunia kerja.

Bangkalan, 18 April 2020

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3 Tujuan..................................................................................................... 2
1.4 Manfaat................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 5
2.1 Laporan Keuangan.................................................................................. 3
2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan.................................................. 3
2.1.2 Jenis Laporan Keuangan........................................................... 3
2.1.3 Keterbatasan Laporan Keuangan.............................................. 5
2.2 Kinerja Keuangan.................................................................................. 6
2.2.1 Pengertian Kinerja Keuangan................................................... 6
2.2.2 Tujuan Kinerja Keuangan......................................................... 7
2.3 Rasio Profitabilitas................................................................................. 8
BAB III PENUTUP................................................................................
4.3 Kesimpulan........................................................................................... 16
4.4 Saran.................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 18
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam memulai dunia bisnis yang di masa sekarang kemajuan dalam
bidang tekhnologi sangat berpengaruh serta berkembang pesat dimana-mana.
Peran globalisasi membuat tak terbendung sehingga dalam usaha bisnis pun
menyebabkan persaingan dalam berbagai bidang. Apabila berhasil,
keberhasilan pada studi kelayakan binis diketahui dapat diterimalah bisnis
tersebut oleh masyarakat sekitar maupun luas. Apakah bisa usaha bisnis
tersebut menghasilkan dapat menghasilkan keuntungan yang layak.
Sebelum mengetahui layak tidaknya usaha tersebut perlu dilakukan
kajian yang cukup mendalam. Salah satunya usaha yang kami rasa memenuhi
kelayakan bisnis adalah salah satunya usaha jasa fotocopy atau pengetikan,
rental komputer atau printer dan penjualan alat tulis. Dimana usaha ini
mempunyai sifat sebagai membantu kelancaran untuk para konsumen ataupun
pengguna jas tersebut agar dapat terpenuhi. Kami mengangkat usaha bisnis ini
dikarenakan para mahasiswa tidak akan lepas dari penggunaan jasa tersebut.
Oleh karena itu, penulis akan menganalisis usaha ini dari beberapa aspek studi
kelayakan bisnis yang memposisikan bagaimana menjadi pemilik usaha
“Fotocopy Barokah Ilahi” atau pengetikan, rental komputer atau printer dan
penjualan alat tulis.

1.2 Rumusan Masalah


Apakah usaha jasa fotocopy atau pengetikan, rental komputer atau
printer dan penjualan alat tulis pada “Fotocopy Barokah Ilahi” dapat
dikatakan layak atau tidak dalam studi kelayakan bisnis jika dianalisis dalam
aspek hukum, aspek teknis dan tekhnologi, aspek pemasaran, aspek
keuangan, aspek manajemen sumber daya manusia serta aspek lingkungan?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui usaha jasa fotocopy atau pengetikan, rental
komputer atau printer dan penjualan alat tulis pada “Fotocopy Barokah Ilahi”
dapat dikatakan layak atau tidak dalam studi kelayakan bisnis jika dianalisis
dalam aspek hukum, aspek teknis dan tekhnologi, aspek pemasaran, aspek
keuangan, aspek manajemen sumber daya manusia serta aspek lingkungan.

1.4 Manfaat
Penulis berharap makalah ini memberi manfaat dan dapat menambah
pengetahuan bagi pembaca dalam mengetahui hal yang berkaitan dengan
aspek hukum, aspek teknis dan tekhnologi, aspek pemasaran, aspek keuangan,
aspek manajemen sumber daya manusia serta aspek lingkungan dalam studi
kelayakan bisnis, baik dari suatu usaha yang dianalisis.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Aspek Hukum


2.1.1 Jenis Badan Hukum Usaha
Usaha jasa “Fotocopy Barokah Ilahi” ini dapat diketahui masuk dalam
kelompok usaha kecil, yang bisa juga dikatakan dalam bentuk perusahaan
perseorangan. Untuk mendirikan usaha fotocopy ini tidak memerlukan
persyaratan khusus, sebagaimana bentuk badan hukum lainnya. Pendirian
usaha fotocopy ini tidak memerlukan modal besar. Pendiriannya mudah dan
tidak diperlukan organisasi besar, tetapi cukup dengan organisasi dan
manajemen yang sederhana.
2.1.2 Jenis-jenis Izin Usaha
Biasanya sebelum mengadakan atau membangun sebuah usaha harus
memiliki izin usaha dan usaha jasa fotocopy setidaknya harus memiliki ijin
usaha sebagai berikut ini:
a. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
b.  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
c. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
d. Izin domisili
e. Izin gangguan
f. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

2.2 Aspek Teknis dan Tekhnologi


Tujuan dari aspek teknis dan tekhnologi ini untuk menyakinkan
pengguna jasa “Fotocopy Barokah Ilahi” secara teknis dan pilihan tekhnologi
yang secara layak atau tidak layak. Dan untuk menganalisis aspek teknis dan
tekhnologi yang telah dirancang untuk menghindari kekeliruan dalam
penetapannya dalam sebuah bisnis terdapat beberapa hal yang harus dianalisis
yaitu:
a. Penentuan lokasi yang tepat bisa berdampak besar terhadap keuntungan,
pemilik jasa fotocopy biasanya penetapan lokasinya di dekat daerah
sekolah, universitas, kantor dan lain sebagainya. Penentuan lokasi
sebaiknya harus analisis terlebih dahulu dari segi ekonomi dan sosial
budaya dari biaya sewa, biaya tenaga kerja, biaya pengangkutan, biaya
bahan bakar dan listrik, pajak, dan sikap masyarakat. Juga harus
dipertimbangkan ketersediaan bahan baku, ketersediaan tenaga kerja
langsung (karyawan).
b. Penetuan Luas Produksi dapat dilihat dari dua segi yaitu segi ekonomis
dan segi teknis. Disini aspek teknis dan tekhnologi bisa melihat dengan
produk apa yang dihasilkan dari mesin maupun peralatan, misal terdapat:
a) Mesin fotokopi 3 buah
b) Mesin jilid 1 buah
c) Mesin potong kertas 1 buah
d) Mesin laminating 1 buah
e) Mesin pressmika 1 buah
f) Komputer 3 buah
g) Printer 3 buah
h) Scanner 1 buah
Sedangkan berbagai macam bahan-bahan yang digunakan maupun
dijuanl oleh usaha perfotocopy-an antara lain adalah sebagai berikut :
a) Kertas putih berbagai ukuran, ketebalan, dan berat
b) Kertas buram
c) Kertas warna soft cover dan hard cover
d) Kertas transparan
e) Tinta hitam dan tinta warna
f) Lakban dan spiral
g) Buku tulis 5 kardus
h) Buku gambar 5 kardus
i) Pensil 2 kardus
j) Bolpoint 2 kardus
k) Dan lain sebagainya
Untuk melakukan pengadaan bahan baku untuk fotokopi yang
berasal dari bahan-bahan yang berkualitas dan terjamin kebersihannya.
Bahan baku diambil langsung dari pemasok yang sudah berpengalaman
dan mempunyai stok yang besar, sehingga terhindar dari kelangkaan bahan
dan bisa memenuhi keseluruhan kebutuhan bahan baku pada usaha
fotocopy. Untuk penjualan alat tulis pun sama dengan bekerjasama dengan
pemasok yang sudah berpengalaman dan terjamin.
c. Untuk penentuan tata letak (layout) termasuk pada tata letak yang
berorientasi pada proses yang mana pada usaha fotocopy ini
menempatkan berbagai macam mesin-mesin yang telah disebutkan
sebelumnya. Misal, Andi memiliki tugas untuk meresume sebuah materi
dan resume tersebut harus diketik, di print lalu di fotocopy. Disini
anggaplah Andi tidak memiliki laptop, dia datang ke tempat fotocopy
seperti biasa. Meminta karyawan untuk mengetik, setelah ketikan itu
selesai di print lalu di fotocopy. Sudah 3 mesin yang digunakan dalam
satu area yaitu ada komputer, printer dan mesin fotocopy.
d. Jika pada pemilihan tekhnologi harus dapat menghasilkan mutu
produksinya dan apa yang diinginkan pasar. Jadi, yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan teknologi adalah Ketetapan tekhnologi
dan bahan bakunya pada usaha jasa fotocopy sebelumnya sudah
disebutkan. Untuk keberhasilan tekhnologi ditempat lain, menurut kami
usaha tersebut telah di terima maupun di butuhkan oleh masyarakat luas
yang seperti bisnis usaha fotocopy ini sudah tidak hanya di satu tempat
tetapi sudah menyebar luas tidak hanya di dekat sekolah maupun
universitas saja. Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan
pengembangannya disini dapat dipelajari antara pemilik dengan
karyawan atau karyawan lawan dengan karyawan baru karena cukup
tidak sulit yang dipikirkan. Jadi, karyawan sebaiknya harus cepat
tanggap dengan keluhan atau keinginan pelanggan. Selain itu,
menggunakan komputer harus bisa entah itu mengetik, mengoperasikan
exel, corel draw ataupun aplikasi lainnya.

2.3 Aspek Pemasaran


1. Peluang Pasar
“Fotocopy Barokah Ilahi” merupakan aktivitas yang dekat dengan
mahasiswa dan memang dibutuhkan mahasiswa untuk menunjang kegiatan
perkuliahannya, sehingga kebutuhan mahasiswa akan usaha ini cukup
tinggi. Usaha fotokopi ini diberi nama “Fotocopy Barokah Ilahi” yang
cukup mudah dilafalkan, mudah diingat dan mempunyai nilai keunikan
tersendiri “Fotocopy Barokah Ilahi” terletak di Jalan Telang Indah yang
letaknya berada di dekat kampus dan dekat tempat tiggal mahasiswa,
sehingga mudah dikenali dan terjangkau dalam hal transportasi, karena
sebagai jalur keluar masuk kampus dari pintu belakang.
Umumnya di lokasi ini masih sedikit usaha yang sejenis dengan
fotocopy, sehingga masih memberikan peluang atau kesempatan yang
lebih luas untuk menarik pelanggan. Atas dasar itulah, pemilik usaha
berani membuka usaha yang sejenis karena dinilai permintaan akan adanya
usaha ini lebih besar daripada penawaran yang telah tersedia di daerah
tersebut.
2. Proyeksi dan Permintaan Pasar
“Fotocopy Barokah Ilahi” didirikan untuk memenuhi permintaan
para mahasiswa atas kebutuhan fotokopi, penjilidan, printing, ketik, dan
laminating di mana mahasiswa sebagai target pasar utama dari usaha
fotokopi ini. Jadi sasaran pasar usaha ini adalah para mahasiswa (sebagai
segmen pasar yang akan dibidik oleh usaha ini). “Fotocopy Barokah Ilahi”
ini menyediakan berbagai jasa yang berhubungan dengan fotokopi dengan
harga yang terjangkau dan sesuai dengan standar harga fotokopi di tempat-
tempat lain, bahkan untuk beberapa jenis jasa ada yang harganya lebih
murah bila dibandingkan dengan harga di tempat-tempat lain.
“Fotocopy Barokah Ilahi” menawarkan konsep tempat fotokopi
yang nyaman, aman, dan profesional dalam bidangnya, sehingga para
konsumen dapat dipastikan akan mendapatkan kualitas pelayanan yang
maksimal dari usaha fotokopi ini. Persaingan Pasar
Dikarenakan masih kurangnya usaha yang sejenis dalam wilayah tersebut
sehingga pesaing di dalam pasar tidak berpengaruh cukup besar terhadap
jalannya usaha fotokopi ini. Hal ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh
pemilik usaha dengan mendirikan “Fotocopy Barokah Ilahi”. Dengan
sedikitnya pesaing, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi
jumlah pendapatan dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi
Fotocopy. Selain itu, hal ini juga akan membatasi peluang bisnis bagi
pesaing-pesaing baru yang akan membuka usaha yang sejenis. Hal ini
dikarenakan “Fotocopy Barokah Ilahi” akan menjadi pusat atau center
baru dalam memenuhi kebutuhan pasar (konsumen) akan usaha fotokopi
dan sekitarnya.
3. Dengan adanya jasa fotokopi dan berbagai kelengkapan yang ditawarkan,
maka hal ini merupakan modal utama untuk merebut pangsa pasar yang
sebelumnya dikuasai oleh pesaing. Selain itu, keunggulan dari “Fotocopy
Barokah Ilahi” adalah delivery service yaitu “Fotocopy Barokah Ilahi”
menyediakan jasa tambahan berupa pengambilan dan pengantaran materi
yang akan dan sudah difotokopi, diprint, dijilid, maupun diketik. Dengan
adanya kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh “Fotocopy Barokah Ilahi”
ini, diharapkan akan mampu menyerap pangsa pasar para pesaing yang
sudah adaatau terkenal lebih dahulu dan mampu menghasilkan market
share yang menjanjikan hingga tahun-tahun mendatang. Maka dari itu,
“Fotocopy Barokah Ilahi” terus berusaha memberikan pelayanan yang
maksimal dan diharapkan mampu memberikan kepuasan kepada para
pelanggan sehingga usaha fotokopi ini bisa tetap eksis dan berkembang.
4. Variasi Jasa dan Harga
Jasa yang telah ditawarkan oleh “Fotocopy Barokah Ilahi” terdiri dari
berbagai macam spesifikasi. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu sistem harga
yang jelas dan disesuaikan dengan standar tarif yang ada sehingga
memudahkan para pelanggan dalam melakukan order. Variasi jasanya
adalah sebagai berikut :
a. Fotocopy
Kertas Putih
1) Berat 60 gram : Rp 80 per lembar
2) Berat 70 gram : Rp 90 per lembar
3) Berat 80 gram : Rp 100 per lembar
4) Kertas buram : Rp 60 per Lembar
5) Kertas warna : Rp 120 per lembar
6) Kertas transparan : Rp 1000 per lembar
b. Print
Tinta Hitam
1) Kertas putih : Rp 300 per lembar
2) Kertas buram : Rp 250 per lembar
3) Kertas warna : Rp 320 per lembar
4) Kertas transparan : Rp 1500 per lembar
Tinta Warna
1) Kertas putih : Rp 1200 per lembar
2) Kertas buram : Rp 1000 per lembar
3) Kertas warna : Rp 1500 per lembar
4) Kertas transparan : Rp 2500 per lembar
c. Jilid
1) Lakban soft cover : Rp 2000 per buku
2) Spiral hard cover : Rp 3000 per buku
d. Ketik
1) Tanpa jangka waktu : Rp 2000 per lembar
2) Dengan jangka waktu : Rp 2500 per lembar
e. Laminating : Rp 500 per cm
5. Promosi
Promosi pasar (iklan) yang dilakukan oleh “Fotocopy Barokah Ilahi”
adalah melalui :
a. Lewat Instagram
Dengan menyebarkan iklan berupa lembaran-lembaran kertas tentang
“Fotocopy Barokah Ilahi”, maka diharapkan masyarakat tertarik
mencoba dan menjadi pelanggan. Selebaran ini biasanya disebarkan di
toko “Fotocopy Barokah Ilahi” itu sendiri dan juga di lingkungan
kampus.
b. Pamflet
“Fotocopy Barokah Ilahi” membuat pamflet yang berukuran 1,5 m x
0,5 m dan dipasang persis di depan toko fotokopi, sehingga
memudahkan masyarakat untuk menemukan lokasinya dan bisa
menjadi salah satu alat untuk menarik perhatian masyarakat akan
keberadaan “Fotocopy Barokah Ilahi” tersebut.
c. Dari mulut ke mulut
Cara ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan sehingga paling
sering dilakukan oleh “Fotocopy Barokah Ilahi” dan memang terbukti
efektif untuk promosi.
6. Saluran Distribusi
“Fotocopy Barokah Ilahi” menggunakan channel distribusi langsung yaitu
dari produsen langsung kepada konsumen, sehingga dapat
mempermudahkan dalam melayani pelanggan dan meninggalkan kesan
terlalu rumit. Selain itu, “Fotocopy Barokah Ilahi” ini menerima pesanan
24 jam fullday service dan delivery service untuk order dari jam 22.00
WIB. “Fotocopy Barokah Ilahi” mengembangkan dan memanfaatkan
kemajuan teknologi dalam pelaksanaan usahanya. Salah satunya
implementasi dan penerapannya adalah dengan menghubungi kontak dan
memberitahukan nama-alamat ke nomor telpon yang tertera, order bisa
diambilkan dan diantarkan. Untuk sementara waktu, layanan tersebut
hanya bisa dinikmati untuk order min Rp 30.000.
7. Segmentasi, Target, dan Posisi Pasar
“Fotocopy Barokah Ilahi” ini membuat segmentasi pasar yang ditujukan
untuk semua kalangan masyarakat yang telah disesuaikan dengan daya beli
masyarakat. Diharapkan segmen dari “Fotocopy Barokah Ilahi” secara
efektif dapat dicapai dan dilayani dengan maksimal. Karena ini kegiatan
bisnis dengan target pasar utama yaitu kalangan mahasiswa, maka
ditargetkan usaha fotokopi dapat memberikan keuntungan yang signifikan.
“Fotocopy Barokah Ilahi” berusaha memposisikan dirinya dengan
keunggulan kompetitif dalam produk, pelayanan, personil, dan citra atau
image yang positif baik di mata konsumen maupun pesaing. Salah satu
caranya dengan memberikan nilai mutu dan pelayanan yang lebih baik
daripada tawaran pesaing, sehingga “Fotocopy Barokah Ilahi” dapat
mencapai kinerja yang maksimal dan kepuasan konsumen atau pelanggan
yang terpenuhi.

2.4 Aspek Keuangan

2.4.1 Sumber-Sumber Dana


Menurut Kasmir dan Jakfar (2003: 90) untuk mendanai suatu kegiatan
investasi, maka biasanya diperlukan dana yang relatif cukup besar. Perolehan
dana dapat dicari dari berbagai sumber dana yang ada seperti dari modal
sendiri atau dari modal pinjaman atau keduanya. Dari segi sumber asalnya,
modal dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Modal Asing (Modal Pinjaman)
Menurut Kasmir dan Jakfar (2003: 91) Modal asing atau modal
pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan
dan baisanya diperoleh secara pinjaman. Menggunakan modal pinjaman
untuk membiayai suatu usaha akan terkena beban biaaya, yaitu biaaya
adminitrasi, provisi, dan komisi, serta bunga yang besarnya relatif.
Kemudian adanya kewajiban untuk mengembalikan pinjaman setelah
jangka waktu tertentu sesuai perjanjian sebelumnya. Perolehan modal
asing juga relatif sulit karena diperlukan syarat-syarat tertentu sesuai
dengan kebijakan pemilik dana.
Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang relatif tidak
terbatas, artinya tersedia dalam jumlah banyak. Di samping itu, dengan
menggunakan modal pinjaman biasnaya timbul motivasi dari pihak
manajemen untuk sungguh-sungguh mengerjakan usaha yanng
dijalankan. Hal ini dikarenakan adanya kewajiban untuk mengembalikan
modal tersebut (Kasmir dan Jakfar, 2003: 91).
b. Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik
perusahaan denganc ara mengeluarkan saham baik secara tertutup atau
terbuka. Tertutup asrtinya hanya dari kalangan internal pemilik saham
sebelumnya, sedangkan terbuka dengan menjual saham kepada
masyarakat luas (Kasmir dan Jakfar 2003: 91).
Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk membiayai suatu
usaha adalah tidak adanya beban biaya bunga seperti modal pinjaman.
Perusahaan hanya berkewajiban membayar deviden, pembayaran deviden
dilakukan jika perusahaan memperoleh keuntungan dan besarnya dividen
tergantung dari keuntungan perusahaan. Kemudian tidak adanya
kewajiban untuk mengembalikan modal yang telah digunakan. Kerugian
menggunakan modal sendiri jumlahnya sangat terbatas dan relatif sulit
untuk memperolehnya (Kasmir dan Jakfar 2003: 91).
Menurut Kasmir dan Jakfar (2003: 91) perolehan dana dari modal
sendiri biasanya berasal dari:
a) Setoran dari pemegang saham
b) Dari cadangan laba
c) Dari laba yang belum dibagi

2.4.2 Biaya Kebutuhan Investasi


Investasi adalah penanaman modal dalam suatu kegiatan yang memiliki
jangka waktu relative panjang dalam berbagai bidang usaha. Komponen yang
terkandung dalam biaya kebutuhan investasi biasanya disesuaikan dengan jenis
usaha yang dijalankan.

Peralatan Harga
Mesin fotokopi 3 buah Rp 63.600.000
Mesin jilid 1 buah Rp 62.500.000
Mesin potong kertas 1 buah Rp 3.679.000
Mesin laminating 1 buah Rp 399.000
Mesin pressmika 1 buah Rp 7.500.000
Komputer 3 buah Rp20.700.000
Printer 3 buah Rp 2.400.000
Scanner 1 buah Rp 6.829.000
Kertas putih berbagai ukuran, Rp 496.000
ketebalan, dan berat 10 rim
Kertas buram Rp 180.000
Kertas warna soft cover dan hard Rp 100.000
cover
Kertas transparan Rp 20.000
Tinta hitam dan tinta warna Rp 2.544.000
Lakban dan spiral Rp 120.000
Buku tulis 5 kardus Rp 4.000.000
Buku gambar 5 kardus Rp 4.500.000
Pensil 2 kardus Rp 2.500.000
Bolpoint 2 kardus Rp 2.500.000
Gaji 7 karyawan Rp 7.000.000/bln
Biaya Listrik Rp 500.000/bln
Biaya Pemasaran Rp 50.000
Biaya Pengurusan Tanda Daftar Rp 2.000.000
Perusahaan (TDP)
Biaya Surat Izin Usaha Perdagangan Rp 1.500.000
(SIUP)
Sewa Ruko Rp 80.000.000/th
Jumlah Rp 276.067.000
Modal Sendiri Rp 200.000.000
Modal Asing Rp 76.067.000

2.4.3 Arus Kas (Cash Flow)


Menurut Kasmir dan Jakfar (2003: 95), cash flow adalah jumlah uang
yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan mulai dari investasi
dilakukan sampai dengan berakhirnya investasi tersebut.
Aliran kas disusun untuk menunjukan perubahan kas selama satu
periode tertentu serta memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut
dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan penggunaan-
penggunaannya (Umar, 2007:179). Berdasarkan jenis transaksinya menurut
Haming dan Basmalah (2003: 67), kas dalam cashflow dibagi menjadi dua
macam, yaitu:
a. Arus kas masuk (Cash Inflow), yaitu arus kas menurut jenis transaksinya
yang mengakibatkan terjadinya arus permintaan kas.
b. Arus kas keluar (Cash Outflow), yaitu arus kas menurut jenis transaksinya
mengakibatkan terjadinya pengeluaran dana kas.
Jumlah mahasiswa UTM saat ini sekitar 12.296 dengan total jumlah
dosen sebanyak 371. Tugas yang dibebankan kepada mahasiswa maupun
dosen saat ini lebih banyak berupa ketikan daripada tulis tangan. Diasumsikan,
jika 1 orang melakukan order berupa fotocopy/ ketikan dengan harga paling
murah yaitu 1 lembar dengan kertas seberat 60 gram senilai Rp 80. Sehingga
perkiraan pendapatan jika semua mahasiswa dan dosen melakukan order
seperti diatas yaitu sebesar Rp 1.013.360. jika setahun menghasilkan
pendapatan dari penjualan sebesar Rp 364.809.600.
“Fotocopy Barokah Ilahi”
Laporan Laba Rugi
01/01/2020 – 31/12/2020
Penjualan Rp 364.809.600
Harga Pokok Penjualan Rp 11.864.000
Laba Kotor Rp 352.945.600

Beban Pemasaran Rp 600.000


Beban Listrik Rp 3.500.000
Beban Sewa Gedung Rp 80.000.000
Beban Gaji Rp 84.000.000
Total Beban Usaha Rp 168.100.000
Laba Bersih Rp 184.845.600

Dengan Laba bersih sebesar Rp 184.845.600 dapat digunakan untuk


membayar utang yang digunakan sebagai modal awal, namun tidak langsung
balik modal ditahun pertama perusahaan tersebut berjalan. Dengan laba
tersebut dapat diperkirakan investor balik modal ditahun ke-2 atau ke-3
perusahaan tersebut berjalan. Dilihat dari laba yang dapat menutupi hutang
ditahun pertama dapat disimpulkan jika perusahaan fotocopy ini layak untuk
dijalankan. Namun, jika ingin lebih yakin dapat menghitung menggunakan
kriteria penilaian investasi yaitu payback period dengan diasumsikan umur
ekonomis 5 tahun, dan tingkat pengembalian bunga yang diinginkan 20%.

Penyusutan = Investasi – Modal Kerja


Umur Ekonomis
= 276.067.000 – 179.964.000
5 tahun
= 96.103.000/5
= 19.220.600
Tabel Cash Flow
No. EAT Penyusutan Kas Bersih DF PV Kas
20% Bersih
1. 184.845.000 19.220.600 204.065.600 0,833 169.984.644,8
2. 201.560.000 19.220.600 220.780.600 0,694 109.507.177,6
3. 220.798.000 19.220.600 240.018.000 0,579 137.770.332
4. 252.430.000 19.220.600 271.650.600 0,482 130.935.589,2
5. 280.087.000 19.220.600 299.307.600 0,402 120.321.655,2
Jumlah PV Kas Bersih 668.521.398,8

Investasi = 276.067.000
Kas Bersih Th ke-1 = 204.065.600
72.001.400
Karena sisa tidak dapat dikurangi proceed tahun kedua, maka sisa
proceed tahun pertama dibagi proceed tahun kedua, yaitu: PP = Rp.
72.001.400/ Rp. 220.780.600 x 12 bulan = 3,91 bulan = 4 bulan. Maka
payback period adalah 1 tahun 4 bulan.

2.5 Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia


Aspek sumber daya manusia (SDM) bertujuan untuk mengetahui apakah
dalam pembangunan dan implementasi bisnis diperkirakan layak atau sebaliknya
dilihat dari ketersediaan sumber daya manusia. Rencana bisnis yang akan
diimplementasikan melalui pembangunan proyek bisnis secara rutin memerlukan
kelayakan aspek sumber daya manusianya. Keberadaan sumber daya manusia
hendaknya dianalisis untuk mendapatkan jawaban apakah sumber daya alam yang
diperlukan untuk pembangunan maupun pengimplementasian bisnis dapat
dimiliki secara layak atau sebaliknya.
Berikut hal yang penting di analisis terkait Sumber Daya Manusia dalam
mendirikan atau merintih bisnis fotocopy, percetakan, rental dan lain-lain.
a. Pengorganisasian (Organizing)
1) Langkah Pengorganisasian: Tujuan utama usaha “Fotocopy Barokah
Ilahi” adalah mendapatkan keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya
dengan memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan. Jadi motivasi
utama dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh “Fotocopy Barokah Ilahi”
adalah keuntungan. Oleh karena itu, “Fotocopy Barokah Ilahi” harus
dapat melayani para konsumen atau pelanggan dengan cara yang
menguntungkan untuk kelangsungan hidup usaha tersebut dalam jangka
panjang, selain juga harus selalu mengetahui kesempatan-kesempatan
baru untuk memuaskan keinginan dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Fotocopy Barokah Ilahi” menerapkan koordinasi antar unit usaha
sehingga tercipta pembagian kerja yang seimbang serta pelimpahan
wewenang yang jelas dan tepat.
2) Struktur Organisasi : “Fotocopy Barokah Ilahi” mengatur usaha agar
sejalan dengan tujuan usaha, kemampuan sumber daya yang dimiliki, dan
kondisi lingkungan usaha baik internal maupun eksternal. Struktur
“Fotocopy Barokah Ilahi” disusun secara sederhana, yaitu pemilik usaha
berada di posisi paling atas, selaku pimpinan usaha tersebut. Lalu di
bawahnya diikuti para karyawan selaku pelaksana dimana masing-
masing karyawan melakukan aktivitas yang telah ditentukan.
b. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Kesuksesan suatu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sebuah
proyek bisnis tergantung pada Sumber Daya Manusia yang solid. Oleh karena
itu, “Fotocopy Barokah Ilahi” berusaha untuk membangun sebuah tim kerja
yang efektif dan selaras, dengan mengembangkan kemampuan teknis,
strategis, dan manajerial bagi seluruh karyawannya, sehingga tercipta suatu
kinerja tim yang handal dan dinamis.
“Fotocopy Barokah Ilahi” menyesuaikan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan dengan rencana menyeluruh yang telah ditentukan, dengan
meningkatkan kinerja karyawan yang ada sekarang. Untuk sementara ini,
“Fotocopy Barokah Ilahi” mempekerjakan 7 karyawan dengan rincian 5
orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Setiap karyawan sudah mempunyai
spesifikasi kerjanya masing-masing, sehingga diharapkan tidak terjadi
tumpang tindih dalam pelaksanaan kerjanya.
c. Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Setiap pekerjaan yang disusun dalam “Fotocopy Barokah Ilahi” telah
dianalisis oleh pemilik untuk dilaksanakan karyawan, sehingga menghindari
missing work. “Fotocopy Barokah Ilahi” mempekerjakan 7 orang dengan
spesifikasinya adalah:

1) 5 orang karyawan laki-laki bekerja melayani kebutuhan konsumen


2) 2 orang karyawan perempuan bekerja sebagai kasir
3) Dalam hal ini, “Fotocopy Barokah Ilahi” lebih banyak memanfaatkan
tenaga laki-laki untuk pekerjaan yang membutuhkan kecepatan dan fisik
yang prima. Sedangkan karyawan perempuan, difokuskan pada pekerjaan
yang membutuhkan ketelatenan dan keterampilan. Asal sumber tenaga
kerja yaitu dari daerah sendiri (Kamal). Hal ini dikarenakan “Fotocopy
Barokah Ilahi” ingin memberikan kesempatan atau peluang kepada
penduduk sekitar untuk memperoleh pekerjaan.
Selain itu, juga dipikirkan untuk efisiensi dan efektivitas dalam hal
biaya, waktu, dan tenaga kerja. Jika tenaga kerja berasal dari daerah
sendiri, maka biasanya mudah dalam pengaturan jadwal / scheduling serta
muncul rasa solidaritas yang tinggi dan keakraban karena berasal dari
latar belakang daerah yang sama.
4) Rekruitmen, Seleksi, dan Orientasi
“Fotocopy Barokah Ilahi” mencari karyawan yang disesuaikan
dengan kebutuhan, dengan melakukan sistem rekruitmen yang jelas dan
terbuka. “Fotocopy Barokah Ilahi” mengusahakan untuk mendapatkan
karyawan yang sesuai dengan spesifikasi kerja yang telah ditentukan. Hal
ini terutama diterapkan untuk karyawan yang bekerja melayani
permintaan konsumen. Selanjutnya dalam proses seleksi, “Fotocopy
Barokah Ilahi” mengutamakan mereka-mereka yang dianggap paling tepat
dengan kriteria yang telah ditetapkan dan jumlah yang dibutuhkan.
Kemudian dilanjutkan dengan orientasi pada karyawan yang telah
diterima, yang bertujuan untuk memperkenalkan karyawan kepada situasi,
lingkungan, dan kelompok kerjanya, sehingga terjadi proses sosialisasi.
5) Prestasi Kerja dan Kompensasi
Hasil penilaian prestasi kerja karyawan ditentukan oleh kinerja
yang telah dilaksanakan. Pemilik “Fotocopy Barokah Ilahi” menilai
prestasi karyawan dengan menggunakan ukuran yang dapat diandalkan,
praktis, dan memiliki standar. Untuk meningkatkan prestasi kerja
karyawan, “Fotocopy Barokah Ilahi” memberikan kompensasi sebagai
balas jasa untuk kerja mereka baik imbalan yang bersifat finansial atau
langsung maupun nonfinansial atau tidak langsung. Yang berhak
mendapatkan kompensasi tambahan adalah karyawan yang mampu
bekerja secara baik, memberikan pencapaian yang maksimal, dan mampu
mencapai standar kerja yang telah ditentukan oleh pemilik “Fotocopy
Barokah Ilahi”
6) Keselamatan Kerja
Pemilik “Fotocopy Barokah Ilahi” memberikan pembinaan kepada
karyawan untuk selalu meningkatkan kualitas keselamatan kerja dan
kesehatan kerja. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan perilaku kerja
yang aman, nyaman, tenang, dan mencegah kecelakaan. Hal ini
dikarenakan dalam melakukan pekerjaan seringkali ditemukan resiko-
resiko kerja yang telah disadari sebelumnya, tetapi kadang-kadang tidak
diperhatikan dan diacuhkan saja oleh para tenaga kerja. Oleh karena itu,
diberlakukan suatu standar keselamatan kerja yang perlu dan harus
ditegakkan secara tegas untuk menghindari gangguan dan kecelakaan
yang bisa terjadi sewaktu-waktu selama proses bekerja berlangsung.
Sedangkan kesehatan kerja meliputi kesehatan kerja dan kesehatan
mental, yang bisa saja terganggu karena adanya penyakit dan stres.
Misalnya, para karyawan “Fotocopy Barokah Ilahi” menggunakan
pelindung tangan (hand skon) dalam melaksanakan pekerjaannya. Hal ini
untuk menghindari terjadinya goresan atau luka yang ditimbulkan akibat
gesekan kertas atau alat-alat kerja lainnya, yang nantinya akan
mengganggu dan menghambat kinerja para karyawan. Dengan adanya
program keselamatan kerja dan kesehatan kerja yang diterapkan oleh
“Fotocopy Barokah Ilahi”, maka diharapkan para karyawan “Fotocopy
Barokah Ilahi” menjadi lebih produktif karena jarang tidak masuk kerja
karena sakit atau mengalami kecelakaan kerja. Oleh karena itu, selalu
diusahakan untuk menanamkan dan meyakinkan para karyawan untuk
selalu memenuhi standar keselamatan kerja dan kesehatan kerja yang
telah ditentukan oleh sebelumnya, sehingga kinerja karyawan dapat
maksimal.
d. Pengarahan (Actuating)
“Fotocopy Barokah Ilahi” mengkaji Pengarahan dari sisi seperti : fungsi
pengarahan yang harus terpenuhi serta sikap dan perilaku pemimpin yang
hendaknya memenuhi kriteria agar dapat mengarahkan bawahannya. Oleh
karena itu, pemilik “Fotocopy Barokah Ilahi” berusaha menggunakan
kekuasaan secara positif terutama dalam mengambil keputusan, sehingga
dapat memberikan arahan dan motivasi kepada para karyawan untuk selalu
memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan. Dengan pengarahan ini,
diharapkan terjalin koordinasi yang baik antara pemilik “Fotocopy Barokah
Ilahi” dengan karyawannya.
e. Pengendalian (Controling)
Pengendalian yang dilakukan oleh “Fotocopy Barokah Ilahi” untuk
memastikan apakah aktivitas yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan. Oleh karena itu, “Fotocopy Barokah Ilahi” menerapkan
pelaporan pengawasan, sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan
dan menjamin diberlakukannya tindakan korektif atau perbaikan atas
kesalahan yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
Metode pengawasan yang berlaku di “Fotocopy Barokah Ilahi” bersifat
fleksibel, dinamis, dan ekonomis sehingga bisa dilakukan kapan saja dengan
mengutamakan implementasi solusi dan evaluasi. “Fotocopy Barokah Ilahi”
menerapkan sistem pengendalian yang efektif yaitu akurat, tepat waktu,
strategis, relistis, dan objektif. Dengan pengendalian ini, diharapkan
“Fotocopy Barokah Ilahi” mampu mengimplementasikan usaha secara layak
dan mampu memuaskan pelanggan.

2.6 Aspek Lingkungan


Usaha jasa “Fotocopy Barokah Ilahi” mengevaluasi aspek
lingkungan, baik secara lingkungan industri maupun lingkungan hidup.
Dalam lingkungan industri, usaha ini telah melakukan berbagai langkah
antisipasi untuk menghindari pengaruh buruk yang dapat merugikan.
Sedangkan dalam lingkungan hidup, usaha ini memberlakukan evaluasi
terhadap AMDAL sehingga tidak merugikan lingkungan dan masyarakat di
sekitarnya. Berdasarkan aspek lingkungan tersebut, maka usaha jasa fotocopy
dapat dikatakan layak atau feasible.
Berdasarkan analisis yang komprehensif dari berbagai aspek yang
telah dikaji pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diberikan kesimpulan
bahwa secara keseluruhan usaha jasa pengguna fotocopy ini dapat dikatakan
layak atau feasible. Untuk tahap berikutnya, usaha jasa pengguna fotocopy ini
dapat diterapkan, dikelola, dan dikembangkan sebagaimana mestinya.
Dengan demikian, usaha jasa pengguna fotocopy ini dapat digunakan untuk
evaluasi sebuah Studi Kelayakan Bisnis. Selanjutnya, usaha jasa pengguna
fotocopy ini dapat direkomendasikan kepada para penyandang dana atau
pemilik modal dan dapat tertarik untuk merealisasikan dan menerapkannya
dalam dunia bisnis yang sesungguhnya.
Memberikan keyakinan bahwa usaha jasa pengguna “Fotocopy
Barokah Ilahi” ini akan berhasil dan mampu bertahan dalam jangka waktu
panjang. Selain itu usaha jasa pengguna fotocopy ini juga akan memberikan
keuntungan atau profit yang signifikan dan kegiatan wiraswasta yang sangat
efektif. Hal ini dikarenakan, saat ini manusia-manusia sedang berlomba-
lomba untuk bersaing dalam berbagai bidang, terutama untuk menguasai
dunia bisnis. Oleh karena itu, penulis yakin usaha jasa pengguna fotocopy ini
layak atau feasible untuk direalisasikan di tengah perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dunia bisnis, dan era globalisasi seperti sekarang ini.
Selanjutnya ini termasuk kegunaan dan keperluan rencana usaha dan
atau kegiatan apabila usaha jasa pengguna fotocopy yang baik ditinjau dari
segi kepentingan pemprakarsa maupun dari segi menunjang program
pembangunan, salah satunya sebagai berikut:
a. Lokasi Usaha
Adapun lokasi yang dirasa cukup potensial dan menjanjikan sebagai
tempat didirikannya usaha jasa pengguna fotocopy harus lokasi tersebut
dinilai cukup strategis dan representatif karena “Fotocopy Barokah Ilahi”
lokasinya terletak tepatnya didepan kampus Universitas Trunojoyo
Madura dan ditunjang lagi dengan keberadaannya di kawasan kos-kosan
para mahasiswa, serta sebagai akses jalan keluar masuk para mahasiswa.
Para mahasiswa dalam usaha usaha jasa pengguna fotocopy ini berfungsi
sebagai target pasar yang diutamakan.
b. Luas Lahan
Luas produksi usaha jasa pengguna “Fotocopy Barokah Ilahi” meliputi
sebuah bangunan yang lahannya tidak terlalu luas namun dinilai tetap
representatif, yaitu berukuran 4 m x 4 m. Dikarenakan usaha ini
merupakan jenis usaha kecil maka tidak diperlukan lahan produksi yang
terlalu luas, namun diusahakan atau dicoba untuk digunakan atau ditata
dengan sebaik-baiknya. Tetapi dengan luas produksi yang bisa dibilang
tidak cukup luas ini, usaha jasa pengguna fotocopy mengusahakan untuk
mengoptimalkan manfaat dari bangunan tersebut. Hal itu dikarenakan
bangunan yang digunakan ini memberlakukan sistem sewa atau kontrak
tahunan dan dilakukan dengan tujuan untuk mendukung penjualan jasa
yang ditawarkan dan sebagai salah satu investasi tetap usaha tersebut.
c. Lay Out
“Fotocopy Barokah Ilahi” mengutamakan pelayanan kepada
pelanggan agar merasa nyaman dan aman jika berada dalam lokasi
tersebut. Oleh karena itu, lay out dirancang dengan serapi dan sebersih
mungkin sehingga bisa memberikan kesan good looking dan interesting
kepada para pelanggan. Sudah disadari bahwa lay out/keadaan lokasi
merupakan salah satu faktor pendukung usahanya. Dengan demikian,
konsumen/pelanggan akan merasa puas (satisfy) terhadap pelayanan
Fotocopy Barokah Ilahi.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari analisis ke 6 aspek dalam studi kelayakan bisnis dapat diambil
kesimpulan bahwa usaha fotocopy di daerah Universitas Trunojoyo Madura
sangat menjanjikan atau sangat layak untuk dijalankan karna dari target pasar
yang jelas, tempat dan lingkungan yang strategis, sumber daya manusia yang
mumpuni, serta dari laba atau omset yang besar membuat usaha fotocopy ini dapat
berjalan atau bertahan dalam jangka waktu yang sangat panjang.

3.2 Saran
Saran dari kelompok kami jika ingin mendirikan usaha atau melakukan
investasi ini untuk jangan puas dengan pencapaian yang telah ada, karena dalam
dunia bisnis persaingan sangatlah ketat sehingga para investor dapat melakukan
inovasi lebih baik lagi atau melakukan ekspansi untuk mempertahankan eksistensi
dari perushaan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2063114-jenis-jenis-
laporan-keuangan/ akses 17 April 2020

Anda mungkin juga menyukai