Makalah Konsep Diri
Makalah Konsep Diri
KEBIDANAN
TENTANG
KONSEP DIRI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada
mata kuliah pembelajaran KDPK
DISUSUN OLEH:
DEZA PRAZAR UTAMI
EPA YUSNIDA
POPI ERLISA
SYOFIA
GURU PEMBIMBING:
MAYA FERNANDA DIELSA , S.ST , M.Keb
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Konsep Diri………….6
2.2. Komponen Konsep Diri……………..10
2.3. Peran Konsep Diri……….17
2.4. Perkembangan Konsep Diri……….20
A.Latar belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah pada makalah ini yaitu :
● Apakah pengertian dari konsep diri?
● Apakah komponen dari konsep diri?
● Bagaimanakah peranan konsep diri?
● Menjelaskan perkembangan konsep diri!
C.Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu agar
mahasiswa dan pembaca mengetahui tentang
● Pengertian konsep diri
● Komponen konsep diri
● Peranan konsep diri
● Dan perkembangan konsep diri
BAB II
PEMBAHASAN
● Cawagas (1983)
Menjelaskan bahwa konsep diri mencakup seluruh
pandangan individu akan dimensi fisiknya,
karakteristik pribadinya, motivasinya,
kelemahannya, kelebihannya atau kecakapannya,
kegagalannya, dan sebagainya.
● Santrock (1996)
Menggunakan istilah konsep diri mengacu pada
evaluasi bidang tertentu dari konsep diri.
● Atwater (1987)
Menyebutkan bahwa konsep diri adalah
keseluruhan gambaran diri, yang meliputi persepsi
seseorang tentang tentang diri, perasaan,
keyakinan, dan nilai-nilai yang berhubungan
dengan dirinya.
Secara keseluruhan disimpulkan bahwa konsep
diri adalah cara seseorang untuk melihat dirinya
secara utuh dengan semua ide, pikiran,
kepercayaan, dan pendirian yang diketahui
individu dalam berhubungan dengan orang lain.
B.Komponen Konsep Diri
a. Gambaran diri
Adalah sikap individu terhadap tubuhnya, baik
sadar maupun tidak sadar. Meliputi : performance,
potensi tubuh, persepsi dan perasaan tentang
ukuran dan bentuk tubuh.
b. Ideal diri
Adalah persepsi individu tentang perilakunya yang
disesuaikan dengan standar pribadi yang terkait
dengan cita-cita.
c. Harga diri
Adalah penilaian individu terhadap hasil yang
dicapai dengan cara menganalisis seberapa jauh
perilaku individu tersebut.
d. Peran diri
Adalah pola perilaku sikap nilai dan aspirasi yang
diharapkan individu berdasarkan posisinya di
masyarakat.
e. Identitas diri
Adalah kesadaran akan diri pribadi yang
bersumber dari pengamatan dan penilaian sebagai
sintesis semua aspek konsep diri sebagai sesuatu
yang utuh.
2. Dimensi Eksternal
1.Orang Lain
Tidak semua orang memiliki pengaruh yang sama
pada masing-masing diri individu, tetapi yang
paling berpengaruh pada diri individu tersebut
adalah orang-orang terdekat seperti orang tua,
saudara dan orang yang tinggal satu rumah
dengan individu yang bersangkutan karena
memiliki hubungan yang emosional.
2.Kelompok Rujukan
Setiap kelompok memiliki norma-norma tertentu
dimana ada kelompok yang secara emosional
mengikat individu dan berpengaruh terhadap
pembentukan konsep diri.
3.Usia Kematangan
Individu yang matang lebih awal bersikap seperti
orang yang hampir dewasa, mengembangkan
konsep diri yang menyenangkan. Individu yang
matang terlambat yang bersikap seperti anak-anak
mengembangkan konsep diri yang tidak
menyenangkan.
4.Penampilan Diri
Penampilan diri yang berbeda membuat individu
merasa rendah diri meskipun perbedaan yang ada
menambah daya tarik fisik. Setiap cacat fisik
merupakan hal yang memalukan yang
mengakibatkan perasaan rendah diri. Sebaliknya
daya tarik fisik menimbulkan penilaian yang
menyenangkan tentang ciri kepribadian dan
menambah dukungan sosial.
5.Jenis Kelamin
Jenis Kelamin dalam penampilan diri, minat dan
perilaku membantu individu mencapai konsep diri
yang baik.
7.Hubungan Keluarga
Seseorang yang mempunyai hubungan yang
sangat erat dengan anggota keluarga akan
mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan
ingin mengembangkan pola kepribadian yang
sama . Bila tokoh ini sesama jenis individu akan
tergolong untuk mengembangkan konsep diri yang
layak untuk dirinya.
8.Teman Sebaya
Teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian
individu dalam 2 cara
● pertama, konsep diri individu merupakan
cerminan dari anggapan mengenai konsep
teman tentang dirinya.
● Kedua, ia berada dalam tekanan untuk
mengembangkan ciri-ciri kepribadian yang
diakui oleh kelompoknya.
9. Kreativitas
Individu yang semasa kanak-kanak didorong agar
kreatifitas dalam melakukan tugas-tugas
akademik, mengembangkan perasaan
individualitas dan identitas yang mempengaruhi
konsep dirinya.
10.Cita-cita
Bila cita-cita yang tidak realistis, ia akan
mengalami kegagalan. Sedangkan individu yang
memiliki cita-cita yang realistis akan menimbulkan
kepercayaan diri dan kepuasan diri yang lebih
besar untuk memberikan konsep diri yang baik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep diri adalah cara seseorang untuk
melihat dirinya secara utuh dengan semua ide,
pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang diketahui
individu dalam berhubungan dengan orang lain.
Sangatlah penting bagi seorang perawat/bidan
untuk memahami konsep diri terlebih dahulu harus
menanamkan dalam dirinya sendiri sebelum
melayani klien, sebab keadaan yang dialami klien
bisa saja mempengaruhi konsep dirinya, disinilah
peran penting bidan selain memenuhi kebutuhan
dasar fisiknya yaitu membantu klien untuk
memulihkan kembali konsep dirinya.
Ada beberapa komponen konsep diri yaitu
identitas diri yang merupakan internal individual,
citra diri sebagai pandangan atau persepsi, harga
diri yang menjadi suatu tujuan, ideal diri menjadi
suatu harapan, dan peran atau posisi di dalam
masyarakat.
B.Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
mahasiswa terutama untuk kami sebagai penulis ,
semoga mahasiswa bisa lebih memahami dan
mengerti tentang konsep diri itu sendiri.
C.Daftar Pustaka
http://nataliaismaya.blogspot.com/2016/05/makala
h-konsep-diri.html?m=1
http://materibidancantik.blogspot.com/2017/08/con
toh-makalah-konsep-diri-dan-teory.html?m=1