FARMASETIKA DASAR
LABORATORIUM FARMASETIKA
PROGRAM STUDI FARMASI, DEPARTEMEN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG, JAWA TENGAH
2021
PULVERES II
I. TUJUAN PERCOBAAN
(Suprapti, 2016)
1. Resep Asli
Inscriptio
Invocatio
Praescriptio
Signatura Subscriptio
Pro
Kelangkapan Resep:
1. Inscriptio : Tidak terdapat nomor telephon dokter
2. Invocatio : Sudah lengkap
3. Praescriptio : Perlu ditambahkan dtd karena dosis
tidak
4. Signatura : Sudah lengkap
5. Subscriptio : Tidak terdapat paraf dokter
6. Pro : Sudah lengkap
1. Demacolin ½ tab
1
tab x 10=5 tab
2
2. Ambroxol 15 mg
x 10 = 150 mg
150 mg
=5 tab
30 mg
3. 10 = 150 mg
1
tab x 10=5 tab
2
4. Prednison 3 mg x
10 = 30 mg
30 mg
=6 tab
5 mg
V.2. Penimbangan
1. Demacolin ½ tab 5 x 660 = 3.300 mg
2. Ambroxol 15 mg 5 x 205 = 1025 mg
3. Prednison 3 mg 6 x 125 = 750 mg
Bahan Obat
Demacolin
Ambroxol
Prednison
VII. KHASIAT
VII.1. Demacolin
Dalam 1 tablet demacolin mengandung: 500 mg Paracetamol yang
berkhasiat sebagai analgetikum, antipiretika (Depkes RI, 1979).
2 mg Chlorfeniramin maleat yang berkhasiat sebagai
antihistaminikum (Depkes RI, 1979).
7,5 mg Pseudoefedrin HCL yang berkhasiat sebagai antitusiv
(IAI,2016).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi obat didalam
Demacolin dapat berkhasiat sebagai obat flu.
VII.2. Ambroksol
Khasiat yang dimiliki oleh obat Ambroxol yakni mengobati
penyakit saluran nafas akut dan kronik yang disertai sekresi
bronchial yang abnormal, misalnya pada ekserbasi dan bronchitis
kronis dan asma bronkial (IAI, 2019).
VII.3. Prednison
Prednison berkhasiat sebagai adrenoglukokortikoidum (Depkes RI,
1979). Khasiat yang dimiliki oleh obat Prednison yakni mengobati
keadaan alergi, peradangan dan penyakit lain yang membutuhkan
pengobatan dengan glukokortikoid seperti reumatik, penyakit
kolagen, dan penyakit kulit (IAI, 2019).
VIII. ETIKET
APOTEK BAHAGIA
Nama :Joyce
Bila
Etiket yang digunakan adalah etiket berwarna putih untuk obat atau
sediaan dalam yang penggunaannya melalui mulut masuk kerongkongan
terus perut atau melalui saluran gastrointestinal (Saptaning, 2013).
IX.1. Demacolin
Dalam 1 tablet Demacolin mengandung: Paracetamol : Hablur atau
serbuk putih, tidak berbau, pahit. Kelarutan paracetamol larut
dalam 70 bagian air, dalam bagian etanol (95%) P dalam 13 bagian
aseton P, dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian
propilenglikol P; larut dalam alkali hidroksida (Depkes RI, 1979).
Pseudoefedrin : Hablur putih atau serbuk putih, serbuk halus putih
atau hampir putih, bau khas lemah. Kelarutan pseudoefedri HCl
sangat mudah larut dalam air, mudah larut dalam etanol, agak
sukar larut dalam kloroform (Depkes RI, 1995). Chlorfeniramini
maleat : Serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa pahit. Kelarutan
chlorpheniramini maleat larut dalam 4 bagian air, dalam 10 bagian
etanol (95%) P dan dalam 10 bagian kloroform P; sukar larut
dalam eter P (Depkes RI, 1979).
IX.2. Ambroxol
Pemerian serbuk kristal putih atau kekuningan, cairan sirup encer
berwarna hijau bening, rasa manis kepahitan, aroma mixed fruit
essence. Kelarutan ambroxol sedikit larut dalam air,larut dalam
metanol,praktis tidak larut dalam kloroform. (Depkes RI, 1995).
IX.3. Prednison
Serbuk hablur, putih atau hampir putih, tidak berbau, mula mula
tidak berasa kemudian pahit. Kelarutan prednison sangat sukar
larut dalam air, sukar larut dalam etanol (95%) P, dalam kloroform
P, dalam dioksan P, dan dalam metanol P (Depkes RI, 1979).
DAFTAR PUSTAKA
Anief, Moh . 2000. Ilmu Meracik Obat, Teori dan Praktik. Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press.
Allen, L.V., Popovich, N.G., dan Ansel, H.C. 2011. Ansel's Pharmaceutical
Dosage Forms and Drug Delivery System, 9th ed., diterjemahkan oleh
Hendriati, L. dan Foe, K. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Depkes RI. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
Depkes RI. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Ikatan Apoteker Indonesia. 2016. Informasi Spesialite Obat Volume 49. Jakarta :
ISFI Penerbitan
Ikatan Apoteker Indonesia. 2019. Informasi Spesialite Obat Indonesia, Volume
52/2019. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan.
Murtini, G. 2016. Farmasetika Dasar. Jakarta : Kementeriaan Kesehatan RI.
Suprapti, Tati. 2016. Praktikum Farmasetika Dasar. Jakarta : Kementeriaan
Kesehatan RI.
Syamsuni H.A. 2006. Ilmu Resep. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran, EGC