Anda di halaman 1dari 2

Departemen Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

STUDI KASUS SISTEM KARDIOVASKULER

STEMI
Kasus 2
A. Identitas Pasien
Tn.H laki-laki berusia 77 tahun, ayah dari dua anak dan 4 cucu. Alamat Banten,
pekerjaan Pensiunan Guru, masuk Rumah Sakit pada tanggal 16 Februari 2021 jam 12.00
WIB. Agama Islam, No Rekam medic 678902 saat ini pasien dirawat di Ruang Penyakit
Dalam dengan Diagnosa Medis STEMI. Penanggung jawab istrinya Ny.H usia 69 tahun,
pekerjaan IRT.
B. Riwayat Penyakit
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan utama: Nyeri dada hebat hebat menjalar ke
lengan, punggung, leher, atau rahang. Pasien datang ke RS keluarganya, Nyeri dirasakan
terus menerus, nyeri hebat dirasakan 5-10, sedikit berkurang saat diistirahatkan, Keluhan
lainnya susah bernapas, mual, muntah, keringat dingin, cemas dan rasa akan pingsan. Ini
keluhan pertama, riwayat hipertensi (+) sejak dua tahun yang lalu.
C. Riwayat Activity Daily Living / ADL Selama di RS
1. Nutrisi (BB 85 Kg, TB 160 Cm, masih mampu mengunyah, menelan, frekuensi
makan 1x sehari, porsi ½, diet rendah garam sejak diponis hipertensi)
2. Cairan
1) Intake oral : Air putih 1-2 gelas perhari, mandiri
2) Intravena : Ns 10 tpm
3) Output : urine 1400cc/ 24 jam
3. Eliminasi
1) BAB : belum BAB sudah 1 hari
2) BAK : Frekuensi 2-3x perhari, warna kuning
4. Istirahat Tidur (Lama tidur 4-5 jam per 24 jam, sulit memulai tidur dan sering mimpi
buruk)
5. Personal Hygiene (mandi, gosok gigi, ganti baju 1x dibantu klg, rambut pendek
bersih rapih, kuku pendek dan bersih)
6. Aktivitas (mobilitas fisik terbatas, pasien banyak menghabiskan waktu dengan
berbaring, sesekali nampak berbincang dengan anggota keluarga yang menemani)
D. Data Psiko-Sosio-Spiritual
Pasein mengatakan sangat cemas, takut kematian, interaksi dengan anggota keluarga dan
lainnya masih baik. Pasien tidak optimis sembuh.
E. Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : Lemah
 Kesadaran : Compos Mentis
 TTV : TD 200/100 mmHg, Nadi 120x/menit, Napas 25x/menit, Suhu 36,2C

Aneng Yuningsih, S.Kep., Ners., M.Kep


Departemen Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

 Pemeriksaan Review Of Sistem (ROS)


a. Sistem Pernapasan (B1: Breathing)
Dispneu (+),thorax klien tampak sesak, terpasang O2, hipoksemia dengan saturasi
oksigen (SaO2) <90%.
b. Sistem Sirkulasi (B2: Bleeding)
Pada saat serangan : tachicardia, suara jantung terdengar jauh, bising sistolik
terdengar pada pertengahan atau akhir sistol dan Suara jantung murmur (+), chest
pain (+) skala 9, CRT >3 detik, akral dingin. terdapat pembesaran vena jugularis.
c. Sistem Persyarafan (B3: Brain)
Pupil isokor, refleks cahaya (+), refleks fisiologis (+), Kelemahan, pusing,
lethargi, perubahan perilaku dan murah tersinggung
d. Sistem Perkemihan (B4: Bleder)
Gejala penurunan berkemih, urin berwarna pekat, berkemih pada malam hari,
terpasang kateter
e. Sistem Pencernaan (B5: Bowel)
Kehilangan nafsu makan, mual, muntah
f. Sistem Muskuloskeletal (B6: Bone)
Otot lemas
F. Data penunjang
 Hb 11,3g/dl, RBC 4,75, HCT 40,3%, hasil EKG peningkatan segmen ST yang
menetap (>20 menit), echo terpoliretra ringan inferoseptal.

G. Terapi Farmakologi
 Enoxaparin, IV bolus 30 mg, selanjutnya 1 mg/kg SC tiap 12 jam, 15 menit setelah
dosis pertama. Dosis maksimum untuk 2 dosis SC pertama adalah 100 mg/dosis.

Aneng Yuningsih, S.Kep., Ners., M.Kep

Anda mungkin juga menyukai