Anda di halaman 1dari 2

Departemen Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

STUDI KASUS SISTEM KARDIOVASKULER

ANGINA PEKTORIS
Kasus 4
A. Identitas Pasien
Ny.J perempuan berusia 44 tahun, ibu dari 2 anak. Alamat Cianjur, pekerjaan IRT, masuk
Rumah Sakit pada tanggal 16 Februari 2021 jam 14.00 WIB. Agama Islam, No Rekam
medic 554327, saat ini pasien dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan Diagnosa Medis
Angina Pektoris. Penanggung jawab adalah suaminya Tn.B usia 45 tahun, pekerjaan
Wiraswasta.
B. Riwayat Penyakit
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan utama: Nyeri dada hebat hebat menjalar ke
leher. Pasien datang ke RS diantar suaminya, keluhan dirasakan saat pasien sedang
beraktivitas di dapur, nyeri hebat seperti terhimpit dan terbakar yang menyebar ke lengan
kiri bagian dalam dan kadang sampai ke pundak dan leher. Nyeri durasi 1-5 menit, tidak
berkurang saat diistirahatkan, Keluhan lainnya mual, muntah, keringat dingin, lemas dan
hampir pingsan. Ini keluhan kedua setelah sebelumnya sekitar 5 bulan yang lalu, ada
riwayat penyakit HT, pengguna KB Hormonal. Pasien memiliki penyakit genetic DM
dari ibunya.
C. Riwayat Activity Daily Living / ADL Selama di RS
1. Nutrisi (BB 78 Kg TB 155 cm, masih mampu mengunyah, menelan, frekuensi makan
1x sehari, porsi 1 porsi, diet HT sejak divonis)
2. Cairan
1) Intake oral : Air putih 1-2 gelas perhari, mandiri
2) Intravena : Ns 10 tpm
3) Output : urine 1200cc/ 24 jam
3. Eliminasi
1) BAB : konstipasi
2) BAK : Frekuensi 2-3x perhari, warna kuning pekat
4. Istirahat Tidur (Lama tidur 5-6 jam per 24 jam, sulit memulai tidur)
5. Personal Hygiene (mandi, gosok gigi, ganti baju 1x, pasien menggunakan hijab, kuku
bersih)
6. Aktivitas (mobilitas fisik terbatas, pasien banyak menghabiskan waktu dengan
berbaring, sesekali nampak berbincang dengan anggota keluarga yang menemani)
D. Data Psiko-Sosio-Spiritual
Pasein mengatakan sangat cemas dan putus asa, interaksi dengan anggota keluarga baik,
coping positif, pasien mengatakan bingung harus seperti apa mencegah dan mengobati
penyakitnya.

E. Pemeriksaan Fisik

Aneng Yuningsih, S.Kep., Ners., M.Kep


Departemen Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

 Keadaan Umum : Lemah


 Kesadaran : Compos Mentis
 TTV : TD 190/100 mmHg, Nadi 120x/menit, Napas 26x/menit, Suhu 36,1C
 Pemeriksaan Review Of Sistem (ROS)
a. Sistem Pernapasan (B1: Breathing)
Dispneu (+), terpasang O2
b. Sistem Sirkulasi (B2: Bleeding)
Pada saat serangan : tachicardi, pukulan jantung terasa keras, Suara jantung
murmur (+), chest pain (+), CRT 2 detik, akral dingin.
c. Sistem Persyarafan (B3: Brain)
Pupil isokor, refleks cahaya (+), refleks fisiologis (+), Kelemahan, pusing,
lethargi, perubahan perilaku dan murah tersinggung
d. Sistem Perkemihan (B4: Bleder)
Gejala penurunan berkemih, urin berwarna pekat, sering berkemih pada malam
hari, kateter (-)
e. Sistem Pencernaan (B5: Bowel)
Kehilangan nafsu makan, mual (+), muntah (+)
f. Sistem Muskuloskeletal (B6: Bone)
Nyeri lemas, aktivitas terbatas
F. Data penunjang
 Gambaran EKG segmen ST defresi, gelombang T negatif
 CT scan jantung melihat deposit kalsium di arteri
 Enzim jantung meningkat 0,1
 Hasil lab terakhir Hb 10,4 g/dl
 Leukosit normal
G. Terapi Farmakologi
 Nitrogliserine sublingual dosis tinggi

Aneng Yuningsih, S.Kep., Ners., M.Kep

Anda mungkin juga menyukai