Anda di halaman 1dari 20

TUGAS TELAAH KURIKULUM KIMIA SEKOLAH

MENGKAJI KURIKULUM

Nama :
1. Rahmi Adzilina NIM.16303241019
2. Safira Al Zakiah NIM.16303241027
3. Citra Nur Adha C. NIM.16303241040
4. Qonitah NIM.16303244005
5. Nur Fauziah NIM.16303244019
Kelas : Pendidikan Kimia I 2016
Kelompok : 4

Mapel : Kimia
Kelas/Semester : XI/ II

Cakupan Materi Penggunaan Kata Kerja


No. Kompetensi Dasar
S TS Alasan T TT Alasan
1. 3.10 Menganalisis sifat larutan V
berdasarkan konsep asam basa V
dan atau pH larutan
4.10 Mengajukan ide/gagasan V V Kata “Mengajukan ide/gagasan”
tentang penggunaan indicator diganti dengan kata
yang tepat untuk menentukan “mengetahui”. Karena kata
keasaman asam/basa atau “mengetahui” lebih efisien dan
titrasi asam/basa sudah mencakup bahwa peserta
didik mampu mengajukan
gagasan/ide untuk memilih
indicator yang tepat.
2. 3.11 Menentukan V V
konsentrasi/kadar asam atau
basa berdasarkan data hasil
titrasi asam basa.
4.11 Merancang, V V ‘menyimpulkan’ diganti dengan
melakukan, dan ‘menganalisis data’ karena kata
menyimpulkan serta menyimpulkan sudah termasuk
menyajikan hasil percobaan dalam menyajikan data hasil
titrasi asam-basa. percobaan.

3. 3.12 Menganalisis garam- V V


garam yang mengalami
hidrolisis.

4.12 Merancang, melakukan, V ‘menyimpulkan’ diganti dengan


dan menyimpulkan serta ‘menganalisis data’ karena kata
menyajikan hasil percobaan menyimpulkan sudah termasuk
untuk menentukan jenis garam dalam menyajikan data hasil
yang mengalami hidrolisis. percobaan.

5. 3.13 Menganalisis peran V V


larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup.
4.13 Merancang, melakukan, V ‘menyimpulkan’ diganti dengan
dan menyimpulkan serta ‘menganalisis data’ karena kata
menyajikan hasil percobaan menyimpulkan sudah termasuk
untuk menentukan sifat larutan dalam menyajikan data hasil
penyangga. percobaan.

6. 3.14 Memprediksi V Kompetensi telah V Dalam kompetensi tersebut tidak


terbentuknya endapan dari mencakup pengetahuan hanya terdapat ‘memprediksi’
suatu reaksi berdasarkan berdasarkan analisis tetapi juga telah ada
prinsip kelarutan dan data hasil data. ‘menganalisis data’ dalam
kali kelarutan (Ksp). kalimat ‘berdasarkan prinsip
kelarutan dan data hasil kali
kelarutan’
4.14 Mengolah dan V V ‘mengolah dan menganalisis’
menganalisis data hasil diganti dengan ‘menganalisis
percobaan untuk memprediksi data...’ karena kata mengolah
terbentuknya endapan. sudah termasuk dalam
menganalisis data hasil
percobaan.
7. 3.15 Menganalisis peran V Pesera didik diberi tahu V Penggunaan kata kerja dari
koloid dalam kehidupan konsep dasar mengenai “menganalisis” yang bermakna
berdasarkan sifat- koloid. penyelidikan terhadap suatu
sifatnya peristiwa untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya kurang
sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh pendidikan yang
hasilnya peserta didik dapat
menerapkan materi koloid ke
dalam kehidupan sehari-hari dan
dapat memahami sistem
koloid,sifat koloid dan
pembuatan koloid, sehingga kata
kerja yang tepat adalah
“mengidentifikasi” yang
bermakna mencari, menemukan,
mengumpulkan,
meneliti,mendaftarkan, mencatat.
4.15 Mengajukan ide/gagasan V V “memodifikasi” diganti menjadi
untuk memodifikasi “memodifikasi dan menginovasi”
pembuatan koloid karena tidak hanya memodifikasi
berdasarkan pengalaman kembali bagaimana pembuatan
membuat beberapa jenis koloid tetapi juga mencoba
koloid. memberikan hal hal baru dalam
pembuatan koloid.
ANALISIS ISI/MATERI
Keluasan Kedalaman
No. Materi
Ss S KS Alasan SS S KS Alasan
1.  Perkembangan konsep V V
asam dan basa
 Indikator
 pH asam lemah, basa
lemah dan pH asam
kuat basa kuat

2.  Titrasi asam basa V V Materi dapat diperdalam


 Kurva titrasi dengan menambah sifat-sifat
asam-basa dan kesetimbangan
kimia
3.  Sifat garam yang V V
terhidrolisis
 Tetapan hidrolisis (Kh)
 pH garam yang
terhidrolisis
4.  Sifat larutan V V
penyangga
 pH larutan penyangga
 Peranan larutan
penyangga dalam
tubuh makhluk hidup
6.  Kelarutan dan hasil V Karena cakupan materi tidak V Pada urutan materi, akan
kali kelarutan terlalu luas dan tidak terlalu lebih baik apabila dapat
 Memprediksi menyempit, artinya dengan memprediksi terbentuknya
terbentuknya endapan ketiga materi tersebut endapan pada suatu reaksi
kompetensi dasar dapat tertentu, baru dijelaskan
 Pengaruh penambahan terpenuhi. tentang kelarutan dan hasil
ion senama kali kelarutan beserta
hitungannya.
7.  Sistem koloid V V Pemberian materi sudah baik
 Sifat koloid karena sudah dapat
 Pembuatan koloid menghubungkan peserta didik
 Peranan koloid dalam dengan lingkungan
kehidupan sehari-hari sebenarnya .
dan industry

ANALISIS POLA PEMBELAJARAN/METODE

No Metode
Metode Usulan Metode/Kegiatan
. Relevan Belum Alasan
1. Mengamati (Observing) V
 Mencariinformasidengancaramembaca/
melihat/ mengamati dan
menyimpulkan data percobaan untuk
memahami teori asam dan basa,
indikator alam dan indikator kimia, pH
(asam/basa lemah, asam/basa kuat)

Menanya (Questioning)
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan adakah bahan-bahan disekitar
kita yang dapat berfungsi sebagai
indikator
 Apa perbedaan asam lemah dengan
asam kuat dan basa lemah dengan basa
kuat

Mengumpulkan data (eksperimenting)


 Menganalisis teori asam basa
berdasarkan konsep Arrhenius,
Bronsted Lowry dan Lewis
 Mendiskusikan bahan alam yang dapat
diguna-kan sebagai indikator
 Merancang dan mempresentasikan
rancangan percobaan indikator alam
dan indikator kimia, untuk
menyamakan persepsi
 Melakukan percobaan indikator alam
dan indikator kimia.
 Mendiskusikan perbedaan asam/basa
lemah dengan asam/basa kuat
 Merancang dan mempresentasikan
rancangan percobaan membedakan
asam/basa lemah dengan asam/basa
kuat yang konsentrasinya sama dengan
indikator universal atau pH meter
untuk menyamakan persepsi
 Melakukan percobaan membedakan
asam/basa lemah dengan asam/basa
kuat yang konsentrasinya sama dengan
indikator universal atau pH meter
 Mengamati dan mencatat hasil
percobaan

Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan konsep asam basa
 Mengolah dan menyimpulkan data
bahan alam yang dapat digunakan
sebagai indikator.
 Menganalisis indikator yang dapat
digunakan untuk membedakan asam
dan basa atau titrasi asam dan basa
 Memprediksi pH larutan dengan
menggunakan beberapa indikator.
 Menyimpulkan perbedaan asam /basa
lemah dengan asam/basa kuat
 Menghitung pH larutan asam/basa
lemah dan asam/basa kuat
 Menghubungkan asam/basa lemah
dengan asam/basa kuat untuk
mendapatkan derajat ionisasi ( α ) atau
tetapan ionisasi ( Ka )
Mengkomunikasikan (Communicating)
 Membuat laporan percobaan dan
mempresen-tasikannya dengan
menggunakan tata bahasa yang benar.
 Mengkomunikasikan bahan alam yang
dapat digunakan sebagai indikator
asam basa

2. Mengamati (Observing) V Jika alokasi waktu tidak


 Mencari informasi dari berbagai memungkinkan, bagian ‘menentukan
sumber tentang titrasi asam basa . kemurnian suatu zat’ dapat dilakukan
dengan metode demonstrasi bagik
Menanya (Questioning) dengan media maupun penyampaian
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan teori .
dengan apa fungsi indikator dalam
titrasi asam basa, Indikator apa yang
tepat untuk titik titrasi asam basa,
kapan titrasi dinyatakan selesai?
 Bagaimana menguji kebenaran
konsentrasi suatu produk,misalnya
cuka dapur 25%.
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
 Merancang percobaan dan
mempresentasikan hasil rancangan
titrasi asam basa untuk menyamakan
persepsi
 Memprediksi indikator yang dapat
digunakan untuk titrasi asam basa
 Melakukan percobaan titrasi asam
basa.
 Mengamati dan mencatat data hasil
titrasi

Mengasosiasi (Associating)
 Mengolah data hasil percobaan
 Menentukan konsentasi pentiter atau
zat yang dititer
 Menentukan kemurnian suatu zat
 Menganalisis kurva titrasi dan
menentukan titik ekivalen melalui titik
akhir titrasi

Mengkomunikasikan (Communicating)
 Membuat laporan titrasi asam basa dan
mempresentasikannya dengan
menggunakan tata bahasa yang benar
 Mengkomunikasikan bahwa untuk
menentukan kemurnian suatu zat dapat
dilakukan dengan cara titrasi asam
basa.

3. Mengamati (Observing) V
 Mencari informasi dari berbagai
sumber tentang hidrolisis garam
 Melakukan identifikasi pH garam
dengan menggunakan kertas lakmus
atau indikator universal atau pH meter
Menanya (Questioning)
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan sifat garam yang berasal dari:
- asam kuat dan basa kuat,
- asam kuat dan basa lemah,
- asam lemah dan basa kuat,
- asam lemah dan basa lemah
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
 Merancang percobaan dan
mempresentasikan hasil rancangan
identifikasi pH garam untuk
menyamakan persepsi
 Melakukan percobaan identifikasi
garam.
 Mengamati dan mencatat hasil titrasi

Mengasosiasi (Associating)
 Mengolah dan menganalisis data hasil
pengamatan
 Menyimpulkan sifat garam yang
terhidrolisis
 Menganalisis rumus kimia garam-
garam dan memprediksi sifatnya
 Menentukan grafik hubungan
perubahan harga pH pada titrasi asam
basa untuk menjelaskan sifat garam
yang terhidrolisis
 Menentukan tetapan hidrolisis (Kh)
dan pH larutan garam yang
terhidrolisis melalui perhitungan

Mengkomunikasikan (Communicating)
 Membuat laporan percobaan
identifikasi garam dan
mempresentasikannya dengan
menggunakan tata bahasa yang benar

4. Mengamati (Observing)
 Mencari informasi dari berbagai
sumber tentang larutan penyangga,
sifat dan pH larutan penyangga serta
peranan larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup
 Mencari informasi tentang darah yang
berhubungan dengan kemampuannya
dalam mempertahankan pH terhadap
penambahan asam atau basa dan
pengenceran
Menanya (Questioning)
 Mengajukan pertanyaan bagaimana
terbentuknya larutan penyangga
 Mengapa larutan penyangga pHnya
relatif tidak berubah dengan
penambahan sedikit asam atau basa
 Apa manfaat larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
 Menganalisis terbentuknya larutan
penyangga
 Menganalisis sifat larutan penyangga
 Merancang percobaan untuk
mengetahui larutan yang bersifat
penyangga atau larutan yang bukan
penyangga dengan menggunakan
indikator universal atau pH meter serta
mempresentasikan hasil racangan
untuk menyamakan persepsi
 Merancang percobaan untuk
mengetahui sifat larutan penyangga
atau larutan yang bukan penyangga
dengan penambahan sedikit asam atau
basa atau bila diencerkan serta mem-
presentasikan hasil rancangan untuk
menyamakan persepsi
 Melakukan percobaan
 Mengamati dan mencatat data hasil
pengamatan
Mengasosiasi (Associating)
 Mengolah dan menganalisis data untuk
menyimpulkan larutan yang bersifat
penyangga
 Menentukan pH larutan penyangga
melalui perhitungan
 Menentukan grafik hubungan
perubahan harga pH pada titrasi asam
basa untuk menjelaskan sifat larutan
penyangga
Mengkomunikasikan (Communicating)
 Membuat laporan percobaan
identifikasi garam dan
mempresentasikannya dengan
mengguna-kan tata bahasa yang benar
 Mengkomunikasikan sifat larutan
penyangga dan manfaat larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup.
5. Mengamati (Observing) Apabila alokasi waktu tidak
 Mencari informasi dari berbagai memungkinkan untuk melakukan
sumber dengan kegiatan eksperimenting, dalam
membaca/mendengar/mengamati materi kelarutan dan hasil kali
tentang kelarutan dan hasilkali kelarutan bagian mengumpulkan data
kelarutan serta memprediksi dapat melalui penayangan video
terbentuknya endapan dan pengaruh tentang reaksi pengendapan dan
penambahan ion senama peserta didik dapat mendiskusikan
dan menganalisis reaksi pengendapan
Menanya (Questioning)
tersebut sebagai tugas portofolio.
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan kelarutan dan hasilkali
kelarutan.
 Mengapa Kapur (CaCO3) sukar larut
dalam air ?
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
 Mendiskusikan reaksi kesetimbangan
kelarutan
 Mendiskusikan rumus tetapan
kesetimbangan (Ksp)
 Merancang percobaan kelarutan suatu
zat dan mempresentasikan hasil
rancangan untuk menyamakan persepsi
 Melakukan percobaan kelarutan suatu
zat
 Mengamati dan mencatat data hasil
percobaan
Mengasosiasi (Associating)
 Diskusi informasi tentang hubungan
kelarutan dan hasil kali kelarutan
 Diskusi informasi tentang pengaruh
ion senama pada kelarutan.
 Memprediksi kelarutan suatu zat
 Menghitung kelarutan dan hasil kali
kelarutan
 Mengolah data hasil percobaan
Mengkomunikasikan (Communicating)
Membuat laporan percobaan dan
mempresen-tasikannya dengan
menggunakan tata bahasa yang benar.
ANALISIS EVALUASI
Pengetahuan Sikap Keterampilan
No. Materi
S TS Usulan S TS Usulan S TS Usulan
1. Perkembangan konsep asam dan basa
a.Pengetahuan : V
Tes tertulis :
Pemahaman konsep asam
basa
Indicator V
a.keterampilan :
Tugas :
Merancang percobaan
indikator alam dan indikator
kimia
pHasamlemah, basalemahdan
pH asamkuatbasakuat. V
a.pengetahuan:
Testertulis:
 Menghitung pH larutan
asam/basa lemah dan
asam/basa kuat
 Menganalisiskekuatan
asam basadihubungan
dengan derajat ionisasi ( α )
atau tetapan ionisasi (Ka )
b.keterampilan:
Tugas :
 Merancang percobaan
kekuatan asam dan basa
Portofolio
 Laporan percobaan
c. sikap :
Observasi
 Sikap ilmiah dalam
melakukan percobaan dan
presentasi, misalnya:
melihat skala volume
dan suhu,cara menggunakan
pipet, cara menimbang,
keaktifan, kerja sama,
komunikatif, dan peduli
lingkungan, dsb)

2. Titrasi Asam Basa


a. Pengetahuan : V Tes tertulis sangat
Tes tertulis diperlukan untuk
 Menentukan konsentasi mengetahui
pentiter atau zat yang penguasaan konsep
dititer peserta didik
 Menganalisis kurva titrasi terhadap materi
dan menentukan titik titrasi asam-basa.
ekivalen melalui titik akhir
titrasi

b. Sikap V Percobaan titrasi


Sikap ilmiah dalam lebih efektif
melakukan percobaan dan apabila dilakukan
presentasi, misalnya: penilaian sikap
merangkai alat titrasi melihat peserta didik
skala volume, cara mengisi dalam
buret, cara menggunakan menggunakan
pipet, cara menimbang, alat-alat titrasi
keaktifan, kerja sama, karena
komunikatif, dan peduli kemampuan
lingkungan, dsb) dalam
laboratorium
sangat penting
untuk dikuasai
sebagai
kemampuan
psikomotorik.
c. Keterampilan : V Merancang
Praktik : percobaan titrasi
 Merancang percobaan asam-basa dapat
titrasi asam basa dilakukan dalam
 Membuat kurva/grafik proyek kelompok
titrasi serta pembuatan
kurva titrasi dapat
Portofolio : dilakukan setelah
 Laporan percobaan percobaan
 Kurva titrasi tersebut selesai.

3. Sifat Larutan Penyangga


Tugas V V V
 Merancang percobaan larutan
penyangga
V Merancang
Observasi percobaan larutan
 Sikap ilmiah dalam melakukan penyangga dapat
percobaan dan presentasi, dilakukan dalam
misalnya: cara menggunakan proyek kelompok.
kertas lakmus, indikator
universal atau pH meter; melihat
skala volume dan suhu, cara
menggunakan pipet, cara
menim-bang, keaktifan, kerja
sama, komunikatif, dan peduli
lingkungan, dsb)

Portofolio
 Laporan percobaan
Tes tertulis uraian V Tes tertulis sangat
 Menganalisis data untuk diperlukan untuk
menyimpulkan larutan yang mengetahui
bersifat penyangga penguasaan konsep
 Menghitung pH larutan peserta didik
penyangga terhadap materi
 Menganalisis grafik hubungan sifat larutan
perubahan harga pH pada titrasi penyangga.
asam basa untuk menjelaskan
sifat larutan penyangga
4. Laju Reaksi
Tugas V
 Merancang percobaan reaksi
pengendapan

Observasi V Merancang
 Sikap ilmiah dalam melakukan percobaan laju
percobaan dan presentasi, reaksi dapat
misalnya: melihat skala volume dilakukan dalam
dan suhu, cara menggunakan proyek kelompok.
pipet, cara menimbang,
keaktifan, kerja sama,
komunikatif, tanggung jawab,
dan peduli lingkungan, dsb)
Portofolio
 Laporan percobaan
Tes tertulis uraian V Tes tertulis sangat
 Menghitung kelarutan dan diperlukan untuk
hasilkali kelarutan mengetahui
 Memprediksi kelarutan suatu zat penguasaan konsep
peserta didik
terhadap materi
laju reaksi.
5. Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
a. Pengetahuan : V
Tes tertulis
 Menghitung kelarutan dan
hasilkali kelarutan
 Memprediksi kelarutan
suatu zat

b. Sikap V Dalam melakukan


Sikap ilmiah dalam percobaan, peserta
melakukan percobaan dan didik tidak perlu
presentasi, misalnya: dievaluasi secara
melihat skala volume dan mendetail.
suhu, cara menggunakan Evaluasi
pipet, cara menimbang, dilakukan
keaktifan, kerja sama, berdasarkan kerja
komunikatif, tanggung sama kelompok
jawab, dan peduli dan
lingkungan, dsb) tanggungjawab
antar individu.
c. Keterampilan : V Apabila alokasi
Praktik : waktu tidak
Merancang percobaan memungkinkan
reaksi pengendapan maka ‘Merancang
percobaan reaksi
Portofolio : pengendapan’
Laporan percobaan dapat diganti
dengan mencari
video tentang
beberapa reaksi
pengendapan dan
menganalisisnya
pada laporan
portofolio.
4. Peta konsep koloid dan pembuatan koloid
Tugas V Pendidik melihat V Melihat keaktifan, V Melihat skala
 Membuat peta konsep sisi kognitif peserta kerja sama, volume/suhu, cara
tentang sistem koloid, didik dan komunikatif, menggunakan
sifat-sifat koloid, membantu peserta tanggung jawab, senter (effek
pembuatan koloid dan didik jika peserta dan peduli Tyndall) cara
peranan koloid dalam didik merasa lingkungan. menggunakan
kehidupan sehari-hari kesulitan untuk pipet, menimbang.
dan mempresentasi-kannya memahami konsep
koloid. Melihat keaktifan,
 Merancang percobaan kerja sama, Melihat skala
pembuatan koloid komunikatif, volume/suhu, cara
Melihat tanggung jawab, menggunakan
Observasi Pengetahuan dan peduli senter (effek
 Sikap ilmiah dalam peserta didik dalam lingkungan. Tyndall) cara
melakukan percobaan dan hal penggunaan menggunakan
presentasi, misalnya: alat praktikum. pipet, menimbang.
melihat skala
volume/suhu, cara
menggunakan senter (effek Melihat langkah
Tyndall) langkah peserta
cara menggunakan pipet, didik dalam
menimbang, keaktifan, pembuatan laporan.
kerja sama, komunikatif,
tanggung jawab, dan peduli
lingkungan, dsb) Peserta didik
ditanyakan
Portofolio pemahaman
 Laporan percobaan

Tes tertulis uraian


 Pemahaman sistem koloid,
sifat koloid, dan
pembuatan koloid

Anda mungkin juga menyukai