Anda di halaman 1dari 5

Pertanian Tradisional

      Pertanian Tradisional adalah pertanian yang akrab lingkungan karena tidak
memakaipestisida.Akan tetapi,produksinya tidak mampu mengimbangi kebutuhan pangan
penduduk yang jumlahnya terus bertambah.Untuk mengimbangi kebutuhan pangan
tersebut,perlu diupayakanpeningkatan produksi yang kemudian berkembang system pertanian
konvensional.

 CIRI-CIRI PERTANIA TRADISIONAL :

1. Produksi pertanian dan konsumsi sama banyaknya dan hanya satu, dua ataubeberapa tanaman saja
yang di jadikan sumber pokok bahan mlakanannya.
2. Produksi dan Produktivitas rendah karena hanya menggunakan peralatan yang sangat sederhana.
3. Penanaman atau penggunaan modal hanya sedikit sekali.
4. Tanah dan tenaga kerja manusia merupakan faktor dominan    
5. Bersifat tidak menentu.

Pertanian Modern
Labels: Manajemen, Manajemen Pangan, Manajemen Pertanian

Sobat blogger kali ini saya akan sharing tentang Manajemen Pertanian Modern. Ok lansung saja kita
simak yang berikut ini:
Manajemen Pertanian Modern adalah Usaha-usaha Meningkatkan Hasil Pertanian dengan cara-cara
modern. berikut yang dapat dilakukan dalam

Manajemen Pertanian Modern :


 1. Intensifikasi Pertanian

Intensifikasi pertanian adalah pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik-baiknya
untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai sarana. Intensifikasi
pertanian banyak dilakukan di Pulau Jawa dan Bali yang memiliki lahan pertanian sempit.
Pada awalnya intensifikasi pertanian ditempuh dengan program Panca Usaha Tani, yang
kemudian dilanjutkan dengan program sapta usaha tani. Adapun sapta usaha tani dalam
bidang pertanian meliputi kegiatan sebagai berikut :

 Pengolahan tanah yang baik


 Pengairan yang teratur
 Pemilihan bibit unggul
 Pemupukan
 Pemberantasan hama dan penyakit tanaman
 Pengolahan pasca panen
 pengairan yang teratur  menyemprot hama

2. Ekstensifikasi Pertanian

Adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian
baru,misalnya membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa, dan daerah
pertanian yang belum dimanfatkan. Selain itu, ekstensifikasi juga dilakukan dengan
membuka persawahan pasang surut.
Ekstensifikasi pertanian banyak dilakukan di daerah jarang penduduk seperti di luar Pulau
Jawa, khususnya di beberapa daerah tujuan transmigrasi, seperti Sumatera, Kalimantan dan
Irian Jaya.

3. Diversifikasi Pertanian

Adalah usaha penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian untuk menghindari
ketergantungan pada salah satu hasil pertanian.
Diversifikasi pertanian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

Memperbanyak jenis kegiatan pertanian, misalnya seorang petani selain bertani juga beternak
ayam dan beternak ikan.
Memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan, misalnya pada suatu lahan selain ditanam
jagung juga ditanam padi ladang.

4. Mekanisasi Pertanian

Adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan mesin-mesin pertanian


modern. Mekanisasi pertanian banyak dilakukan di luar Pulau Jawa yang memiliki lahan
pertanian luas. Pada program mekanisasi pertanian, tenaga manusia dan hewan bukan
menjadi tenaga utama.

5. Rehabilitasi Pertanian

Adalah usaha memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak produktif atau sudah tidak
berproduksi menjadi lahan produktif atau mengganti tanaman yang sudah tidak produktif
menjadi tanaman yang lebih produktif.
Pertanian Tradisional

Pertanian Tradisional adalah pertanian yang akrab lingkungan karena tidak


memakaipestisida.Akan tetapi,produksinya tidak mampu mengimbangi kebutuhan pangan
penduduk yang jumlahnya terus bertambah.Untuk mengimbangi kebutuhan pangan tersebut,perlu
diupayakanpeningkatan produksi yang kemudian berkembang system pertanian konvensional.

CIRI-CIRI PERTANIA TRADISIONAL :

1. Produksi pertanian dan konsumsi sama banyaknya dan hanya satu, dua ataubeberapa
tanaman saja yang di jadikan sumber pokok bahan mlakanannya.

2. Produksi dan Produktivitas rendah karena hanya menggunakan peralatan yang sangat
sederhana.

3. Penanaman atau penggunaan modal hanya sedikit sekali.

4. Tanah dan tenaga kerja manusia merupakan faktor dominan

5. Bersifat tidak menentu.

Pertanian Modern

Labels: Manajemen, Manajemen Pangan, Manajemen Pertanian

Sobat blogger kali ini saya akan sharing tentang Manajemen Pertanian Modern. Ok lansung saja kita
simak yang berikut ini:

Manajemen Pertanian Modern adalah Usaha-usaha Meningkatkan Hasil Pertanian dengan cara-cara
modern. berikut yang dapat dilakukan dalam

Manajemen Pertanian Modern :

1. Intensifikasi Pertanian

Intensifikasi pertanian adalah pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik-baiknya untuk
meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai sarana. Intensifikasi pertanian banyak
dilakukan di Pulau Jawa dan Bali yang memiliki lahan pertanian sempit.

Pada awalnya intensifikasi pertanian ditempuh dengan program Panca Usaha Tani, yang kemudian
dilanjutkan dengan program sapta usaha tani. Adapun sapta usaha tani dalam bidang pertanian
meliputi kegiatan sebagai berikut :
• Pengolahan tanah yang baik

• Pengairan yang teratur

• Pemilihan bibit unggul

• Pemupukan

• Pemberantasan hama dan penyakit tanaman

• Pengolahan pasca panen

• pengairan yang teratur menyemprot hama

2. Ekstensifikasi Pertanian

Adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian baru,misalnya
membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa, dan daerah pertanian yang belum
dimanfatkan. Selain itu, ekstensifikasi juga dilakukan dengan membuka persawahan pasang surut.

Ekstensifikasi pertanian banyak dilakukan di daerah jarang penduduk seperti di luar Pulau Jawa,
khususnya di beberapa daerah tujuan transmigrasi, seperti Sumatera, Kalimantan dan Irian Jaya.

3. Diversifikasi Pertanian

Adalah usaha penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian untuk menghindari
ketergantungan pada salah satu hasil pertanian.

Diversifikasi pertanian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

Memperbanyak jenis kegiatan pertanian, misalnya seorang petani selain bertani juga beternak ayam
dan beternak ikan.

Memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan, misalnya pada suatu lahan selain ditanam jagung
juga ditanam padi ladang.

4. Mekanisasi Pertanian
Adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan mesin-mesin pertanian modern.
Mekanisasi pertanian banyak dilakukan di luar Pulau Jawa yang memiliki lahan pertanian luas. Pada
program mekanisasi pertanian, tenaga manusia dan hewan bukan menjadi tenaga utama.

5. Rehabilitasi Pertanian

Adalah usaha memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak produktif atau sudah tidak
berproduksi menjadi lahan produktif atau mengganti tanaman yang sudah tidak produktif menjadi
tanaman yang lebih produktif.

Anda mungkin juga menyukai