Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

ANALISIS LOKASI DAN POLA KERUANGAN


NAMA: INDRIANI
PRODI: PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
NIM: 041572672

1. Jelaskan secara lebih mendalam tentang teori Lokasi Von Thunen.

Jawaban:

Teori lokasi menurut Von Thunen diartikan bahwa lokasi sebagai


variable terikat yang mempengaruhi variable bebasnya seperti urban
growth, perekonomian, politik, bahkan budaya masyarakat (gaya hidup).
Teori ini dilandasi oleh pengamatannya terhadap daerah tempatnya tinggal
yang merupakan lahan pertanian. Inti dari teori Von Thunen adalah teori
lokasi pertanian yang menitikberatkan pada 2 hal utama tentang pola
keruangan pertanian yaitu:
 Jarak lokasi pertanian ke pasar 
 Sifat produk pertanian (keawetan, harga, beban angkut).

Dari teori tersebut disimpulkan bahwa harga sewa lahan pertanian nilainya
tergantung tata guna lahannya. Lahan yang berada di dekat pusat kota akan
lebih mahal di bandingkan lahan yang jauh dari pusat kota karena jarak
yang makin jauh dari pusat kota/kegiatan, akan meningkatkan biaya
transportasi.

2. Menurut Anda masih relevankah teori ini untuk diterapkan di wilayah


pertanian di Indonesia?

Jawaban:

Menurut saya teori ini cukup relevan digunakan sebagai dasar


dalam pengembangan dan pembangunan wilayah pertanian di Indonesia.
Namun seiring perkembangan ilmu dan kondisi dinamika pembangunan
wilayah dan sangat cepat, maka teori ini dianggap tidak lagi valid dan
relevan untuk diaplikasikan saat ini. Teori Van Thunen ini tidak dapat
sepenuhnya diterapkan saat ini meskipun perbedaan sewa lahan di wilayah
kota cenderung dinilai lebih tinggi namun permasalahan mengenai biaya
transportasi yang terjadi pada masa itu kini sudah tidak terlalu membebani
para pelaku pertanian akibat kemajuan teknologi transportasi.

Anda mungkin juga menyukai