Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

PRODUKSI DOMBA DAN KAMBING


“Pengenalan Alat”

Oleh :
Kelas E
Kel 1

Rizqy Fauzan Ridwan 200110180004


Rifa Nurul Sofa 200110180071
Naufal Ardiana Jiyad 200110180095
Nida Fuziyah Aqillah 200110180224
Muthia Nabilah Khofiyah 200110180301

LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK POTONG


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2020
DAFTAR ISI

Bab Halaman

DAFTAR ISI …………………………………………….... i

I PENDAHULUAN ………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang ………………………………………..... 1

1.2 Tujuan Praktikum ……………………………………..... 1

1.3 Alat dan Bahan …………………………………………. 2

1.4 Prosedur Kerja …………………………………………. 2

1.5 Waktu dan Tempat ……………………………………… 2

II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………… 3

2.1 Penanganan Ternak …………………………………….. 3

2.2 Berbagai Macam Peralatan Tatalaksan Domba dan

Kambing ………………………………………………... 4

III HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………… 6

3.1 Hasil Pengamatan ………………………………………. 6

3.2 Pembahasan …………………………………………….. 15

IV PENUTUP …………………………………………………. 20

4.1 Kesimpulan …………………………………………….. 20

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………… 21

i
1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kambing dan domba merupakan hewan ternak yang prospek kedepannya

cerah dalam bidang usaha peternakan. Oleh karena itu seorang pengusaha

peternakan harus mengetahui bagaimana tata laksana pemeliharaan ternak

kambing dan domba yang baik sehingga menghasilkan keuntungan optimal bagi

peternak.

Pengetahuan dan keterampilan merupakan faktor penting dalam tata

laksana peternakan domba karena dalam menangani ternak bukanlah hal yang

mudah. Banyak data yang menjelaskan atau menggambarkan kecelakaan dalam

penangan ternak. Oleh karena itu diperlukan alat bantu dalam melakukan itu

semua. Alat yang yang lengkap dan layak digunakan akan memudahkan kita

dalam mengerjakan tugas kita sebagai peternak.

Peralatan-peralatannya yang digunakan dalam tata laksana peternakan

domba dan kambing antara lain alat pemeliharaan kuku, pemotongan tanduk, alat

pengukur tinggi dan lingkar badan, timbangan, alat pencukur rambut, alat-alat

pemotongan kambing dan domba, alat untuk penomoran baik yang manual atau

elektrik. Selain pengenalan alat, praktikan mempelajari kerangka gigi untuk

menentukan umur kambing atau domba. Dan diharapkan praktikan dapat

menerapkan ilmu yang didapatkan dari praktikum pengenalan alat ini.

1.2 Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan agar praktikan lebih mengenal dan lebih

memahami tentang berbagai macam peralatan yang berhubungan dengan usaha

peternakan domba dan kambing. Selain itu mahasiswa dapat mengetahui


2

bagaimana cara kerja dan manfaat dari peralatan tersebut.Tidak hanya dalam

materi kuliah secara teoritis saja, tetapi mengenal secara langsung peralatan dan

bentuknya.

1.3 Alat dan Bahan

1. Peralatan-peralatan tata laksana domba dan kambing

2. Alat tulis

3. Kamera

1.4 Prosedur Kerja

1. Setiap kelompok mengamati berbagai macam peralatan tata laksana

domba dan kambing

2. Setiap kelompok mencatat nama-nama peralatan tersebut

3. Setiap kelompok melakukan diskusi kecil dengan laboran mengenai fungsi

dari peralatan-peralatan tersebut

4. Setiap kelompok menyerahkan laporan sementara

1.5 Waktu dan Tempat

Waktu : Rabu, 4 Maret 2020 pukul 10.00 – 12.00 WIB

Tempat : Laboratorium Produksi Ternak Potong

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.


3

II

TINJAUAN PUSTAKA

Keberhasilan suatu peternakan sangat tergantung kepada tata laksana yang

digunakan. Tanpa tata laksana yang teratur dan baik, produksi akan menurun dan

sangat merugikan bagi para perusahaan. Dalam tata laksana ternak banyak sekali

hal yang perlu diperhatikan antara lain manajemen kesehatan, penggembalaan,

dan lain sebagainya. Keahlian dan keterampilan merupakan perangkat lunak

dalam aspek pemeliharaan hewan ternak pada umumnya.

Pada suatu peternakan terdapat banyak sekali alat-alat yang digunakan

oleh para peternak. Semua alat-alat yang digunakan memiliki fungsi yang

berbeda-beda namun kesemuannya bertujuan untuk memudahkan tugas atau

pekerjaan peternak sehingga semua usaha yang dilakukan akan berjalan dengan

lancar dan memperoleh hasil yang memuaskan (Tata laksana Pemeliharaan

Ternak sapi, Undang santosa, 1995 ; hal 133).

2.1 Penanganan Ternak

Penanganan terhadap ternak merupakan suatu aspek penting yang harus

dikuasai oleh seorang peternak. Segala sesuatu yang menyangkut hal-hal yang

akan dilakukan terhadap ternak kambing dan domba biasanya selalu memerlukan

penanganan terlebih dahulu. Misalkan saja pada ternak yang akan dikebiri akan

diberi penandaan. Peralatan yang digunakan ataupun yang dibutuhkan pada

pemeliharaan ternak domba dan kambing umumnya tidak terlalu berbeda jauh

dengan peralatan yang digunakan oleh pada pemeliharaan ternak sapi baik itu

ternak sapi potong ataupun ternak sapi perah. Hal yang membedakan adalah

ukuran pada alat tersebut. Fungsi dari penggunaan peralatan tersebut adalah untuk

mengefisiensi waktu dan pemakaian yang lebih praktis.


4

2.2 Berbagai Macam Peralatan Tata Laksana Domba dan Kambing

1. Pemeliharaan kuku, meliputi alat-alat yang digunakan untuk merawat kuku

ternak agar kuku tersebut tidak melukai ternak itu sendiri. Alat-alat

tersebut diantaranya : Two Hoove Knife, Hoof Knife(Pisau kuku), Kampak,

Kikir, Bantalan kayu, Hoof cutter, Tambang, Pisau pemotong kuku

(Pispotku).

2. Pemotong tanduk, meliputi alat-alat yang digunakan untuk memotong

tanduk ternak agar lebih mudah dalam menangani ternak ternak tersebut

seperti Dehorner ( manual, pasta dan electric) dan Restrainer.

3. Alat kastrasi, meliputi alat-alat yang digunakan untuk mengkastrasi atau

mengebiri ternak jantan yang telah dipilih dengan alasan dan tujuan

tertentu, diantaranya : Tang Burdizzo, Liliput Emasculator, Emaskulator,

Elastrator, dan Castrator-Docker.

4. Alat identifikasi, meliputi alat-alat yang digunakan untuk memberi tanda

pada ternak dan untuk membedakan jenis, bangsa, asal daerah diantaranya :

Applicator tang, Ear tag, Leg tag, Manual tattoo, Cap bakar, Tang ear tag,

Neck tag, Electirc tatto, Rotary tattoo.

5. Pemotong bulu, meliputi alat-alat yang digunakan untuk memotong bulu

ternak agar ternak gampang dimandikan dan disikat, diantaranya : Manual

Shearing (alat pencukur manual) dan Elektric Shearing Machine (mesin

pencukur bulu).

6. Pengobatan. Meliputi alat-alat sederhana yang digunakan saat ternak

mengalami sakit, atau mendiagnosa ternak yang sakit, diantaranya : Set

obat-obatan (Esb3, Calcigol plus, Gusanex, Bloat remedy Cooper,

Delladryl, Terra-Cortril, Footrot and ring, dan Warm aerosol


5

Coopers).Trokar atau bloat neddle, Automatic vaccinating gun, dan

Thermometer.

7. Penanganan ternak, meliputi alat-alat yang digunakan untuk memudahkan

pengendalian terhadap ternak seperti : Bull holder, Stock shock

cattle/jigger, Solar pak, dan Electric fence tester.

8. Penentuan perkiraan berat badan,tinggi badan dan lebar dada menggunakan

meteran, timbangan, dan califer.

9. Alat operasi yang biasa digunakan yaitu pisau operasi, gunting, jarum

operasi.

10. Alat penguji kehamilan, alat ini digunakan untuk mendiagnosa ternak yang

sedang hamil atau tidak. Contoh alat ini adalah Renco lean meter,

Electricpregnant tester.

11. Alat pengukur tekanan udara ruangan (kandang), alat ini dugunakan untuk

mengukur tekanan udara ruangan (kandang). Contohnya adalah

Hygrometer.

12. Pemotong tulang-tulang domba dan kambing, alat ini digunakan untuk

memotong tulang-tulang dombing pada saat dipotong). Contohnya adalah

Bonning knife.

13. Pemotong daging, alat ini digunakan untuk memotong daging, potongan

tipis). Contohnya adalah Carver and slicer.


6

III

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan


7
8
9
10
11
12
13
14
15

3.2 Pembahasan

 Legtag Fungsinya sama seperti pada eartags namun dipasangkna

melingkar pada kaki ternak.

 Infrared Thermometer Untuk mengukur suhu menggunakan radia kotak

hitam (biasanya inframerah) yang dipancarkan objek

 Electric fance tester, Alat yang digunakan untuk keamanan peternakan di

padang rumput (pastura)

 Tongkat ukur berfungsi untuk mengukur panjang badan dan tinggi

pundak, untuk panjang badan diukur dari siku sampai benjolan tulang

tapis. Sedangkan tinggi pundak diukur lurus dari titik tertinggi pundak

sampai tanah.

 Penimbang Karkas berfungsi sebagai alat menimbang karkasing daging

ternak secara elektronik.

 Tang Burdizzo berfungsi sebagai alat kastrasi yang memiliki tingkat

keberhasilan yang lebih baik dibanding alat lain jika digunakan pada

ternak yang telah dewasa

 Elastrator berfungsi untuk menjepit /mengikat bersama gelang karet

elastrator yang bertujuan agar pembuluh darah dan saluran sperma

tertutup, cara ini merupakan yang paling mudah dilakukan oleh peternak.

 Liliput emasculator berfungsi untuk menutup aliran darah ke scrotum.

 Automatic syringe, Alat untuk menyuntikan atau mnginjeksi sesuatu

secara otomatis kepada ternak.

 Obat-obatan ternak, Benda atau zat yangdigunakan untuk merawat

penyakit pada ternak

 Pathology equipment, Alat-alat yang digunakan untuk pembedahan


16

 Sheep feces collectors, Alat yang digunakan untuk mengumpulkan feses

domba

 Trocar dan Cannula, Alat untuk mengeluarkan gas dalam perut ternak

 Digital Back Fat Grader, Alat untuk menghitung kadar lemak punggung

 pH meter, untuk mengukur pH secara elektrik

 Wet and Dry Bulb Thermometer, Untuk mengukur temperatur jenuh uap

air

 Sigmat (Vernier Caliper), Alat ukur yang biasanya dipakai untuk

mengukur diameter

 Micrometer, Alat yang digunakan untuk mengukur diameter

 Termometer Min-Max, Alat untuk mengukur suhu maksimum dan

minimum dalam jangka waktu tertentu

 Folding Hoof Knife, Pisau untuk memotong kuku kuku ternak yang bisa

dilipat

 Balck Tatto Ink, Tinta yang digunakan dalam penandaan pada ternak

 Spaulding electric tatto marker, Alat penandaan untuk ternak elektrik

 Neck strap & nylon Tag berfungsi untuk penandaan semi permanen.

 Paint stick, berfungsi untuk alat penanda pada ternak. Biasanya digunakan

pada saat kontes ternak.

 Leg strap, berfungsi untuk penanda semi permanen pada ternak.

 Emasculator, berfungsi untuk mengkastrasi atau mengebiri ternak jantan

yang telah dipilih dengan alasan dan tujuan tertentu.

 All In One Lamb Castrator / Docker, berfungsi untuk kastrasi pada

ternak yang masih kecil atau ternak mudah

 Foot Rot Shear Burdizzo, berfungsi untuk pemotongan kuku pada ternak.
17

 Castrating Bands / Elastrator Rings, berfungsi sebagai karet dalam

penggunakan alat kastrasi.

 Hygrometer, berfungsi untuk mengukur kelembaban

 Sheep Gestation Wheel Calendar, berfungsi sebagai acuan siklus pada

ternak.

 Barometer, berfungsi untuk mengukur tekanan udara.

 Solar pack, berfungsi untuk penghasil listrik

 Pregnancy Detector, berfungsi untuk mendeketksi kebuntingan ternak,

atau juga bisa mendengarkan detak jantung dari anak nya.

 Stetoskop, berfungsi sebagai pendeteksi detak jantung pada ternak

 Tube Dehorner, alat untuk memotong tanduk ternak

 Electric Dehorner, alat untuk memotong tanduk ternak

 Digital Crane Scales, timbangan dengan fitur dan teknologi digital

dengan pengait kelas F1 yang sudah standar untuk heavy equipment / alat

berat

 Bone Axe, kapak untuk memotong tulang

 Electric Wellsaw / Electric Meat Saw, alat memotong tulang dan daging

yang keras, contohnya daging yang sudah beku

 Meat Hook/J Hook, alat yang berguna untuk menggantung daging,

terutama pada tempat penyimpanan

 Stainless Steel Mesh, Pelingdung tangan saat menggunakan alat tajam

 Disston Butcher Saw, Alat digunakan untuk memotong tulang dan daging

beku

 Carving Knife, Pisau besar yang cocok digunakan untuk memotong

daging dengan potongan besar


18

 Boning Knife, Pisau yang digunakan untuk memisahkan daging dengan

tulang

 Slicing Knife, Pisau untuk mengiris daging

 Butchering Knife, Pisau untuk memotong daging

 Diamond Sharpered / Steel Rod Sharpered, Alat untuk mengasah pisau

 Slaughtering Knife, Pisau untuk mengiris dan memotong daging

 Skinning Knife, Pisau untuk mengkuliti daging

 Whetstone, Alat untuk mengasah pisau

 Meat Cleaver Bone, Pisau untuk memotong daging

 Automatic Drencher, sebagai alat injeksi ke tubuh ternak dan

memasukkan obat ke mulut ternak

 Drenching Gun, Alat untuk memasukkan obat melalui mulut/ Alat

penyekok obat oral

 Accument pH meter, untuk mengukur kadar pH yaitu kadar

keasaman/basa pada suatu cairan

 Penetrometer, alat untuk mengukur sifat fisik tanah yang disebabkan

karena adanya tahanan penetrasi tanah

 Goat restrainer, untuk meng handling kambing atau domba

 Scrotal measuring tape, untuk mengukur domba

 Rondo weight measuring tape, untuk mengukur berat domba

 Measuring tape, untuk mengukur domba

 Measuring rob, untuk mengukur domba

 Stock shock livestock prods, untuk membunuh ternak dengan gelombang

elektromagnetik
19

 Sheep shears shearing, Alat Ini Di Gunakan Untuk Memotong Kuku

Pada Kambing/Domba Berbahan Metal

 Elektric clippers, untuk mencukur bulu domba

 Double edge hoof knife, untu memotong kuku domba

 Hoof clippers, untuk memotong kuku domba/kambing

 Dehorning paste, untuk merapuhkan tanduk

 Hoof cutter, untuk memotong kuku domba

 Tattooing Forceps, Foot Rot Shear Burdizzo, Franklin Rotary Tattoo,

Metal Ear Tag, Duflex Tag, Ear Notchers, Ear Tag Installating Tool,

Boc Loc Dewlap Tag Toggle Punch Applicator, Duflex Tag

Applicator, Tattoo Outfit, Metal Ear Tag Applicator, untuk menandai

ternak yang dilakukan di telinga


20

IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Proses atau tata laksana manajemen ternak domba diperlukan

pengetahuan dan juga keterampilan karena dalam menangani ternak bukanlah

hal yang mudah. Banyak data yang menjelaskan atau menggambarkan

kecelakaan dalam penangan ternak. Oleh karena itu diperlukan alat Bantu

dalam melakukan itu semua. Alat yang yang lengkap dan layak digunakan

akan memudahkan kita dalam mengerjakan tugas kita sebagai peternak.

Pengenalan alat bagi sarjana peternakan merupakan hal yang cukup

penting bahkan sangat penting, oleh karena itu praktikum pengenalan alat

adalah sebuah kebutuhan. Dengan menggunakan alat – alat tersebut,

diharapkan dapat mengefisiensikan waktu dan dapat bermanfaat bagi ternak

tersebut. Semua itu dilakukan agar manajemen kesehatan, manajemen

perkandangannya dapat diawasi secara intensif oleh peternak dalam kesehatan

dan kesejahteraan ternak tersebut.

Dalam penggunaan alat tersebut, perlu diperhatikan sanitasi dan

higiene. Contohnya, dalam penggunaan alat kastrasi atau penggunaan ear tag,

alat tersebut dibersihkan terlebih dahulu menggunakan alkohol. Dengan

kesterilisasian alat tersebut, diharapkan mikroorganisme mati. Sehingga pada

saat dilakukan pada ternak, tidak menimbulkan penyakit bagi ternak tersebut.
21

DAFTAR PUSTAKA

Battaglia, RA and VB Mayrose. 1981. Hanbook Live Stock Management

Technicues. Prentice Hall Upper Sadle River. New Jersey.

Blakely James and David H bade. 1998. Ilmu Peternakan. Gajah Mada University

Press. Yogyakarta.

Dwiyamto, muhaswad. 1993. Penanganan domba dan kambing. Gunung sahari :

Jakarta .

Natasasmita, s. 1987. Evaluasi Daging. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian

Bogor : Bogor

Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kemasyarakatan Universitas Riau, Atlas

(Ensiklopedia) Kebudayaan Melayu Riau, 2005, Pekanbaru

Sosroamidjojo, M. Samad. 1991. Ternak Potong dan Kerja. CV. Yasaguna :

Jakarta

Anda mungkin juga menyukai