Anda di halaman 1dari 1

Nama: Azkiya Salsabila

Kelas: XI IIS

FIKIH

1. Nilai negatif dalam berita yang harus dihindari?


Menurut saya, hal yang patut dihindari adalah berpikir jangka pendek. Pelaku dengan
tega membunuh korban hanya untuk membeli hal yang sepele. Akibat buruk yang
ditimbulkan sangat tidak sebanding dengan akibat baik yang di dapat. Pengambilan
keputusan yang terburu-buru biasanya tidak akan berakhir dengan baik.

2. Sanksi yang sesuai menurut ketentuan Allah mengenai Jinayat?


Dalam hukum islam, pembunuhan ini digolongkan sebagai pembunuhan sengaja. Selain
itu, pembunuhan juga dilakukan secara berkelompok. Berdasarkan kepada pernyataan
Umar bin Khattab terkai praktik pembunuhan yang diriwayatkan Imam Bukhari:
Maka, pelaku pembunuhan dijatuhi hukuman qishash.

Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Dilihat dari motif pelaku yang
agak sepele, perlu dilakukan pemeriksaan atau penyelidikan apakah kesehatan jiwa
normal. Jika ditemukan adanya gangguan, maka hukuman dapat dihapus atau
diringankan. Karena kondisi ‘gila’ menjadi salah satu penyebab hapusnya hukuman. Gila
dalam hal ini terbagi menjadi tiga golongan: Pertama, gila terus-menerus, merupakan
keadaan dimana seseorang tidak dapat berpikir sama sekali, baik diderita sejak lahir
maupun dikemudian hari. Pertanggungjawaban pidana pada gila terus-menerus hilang
sama sekali. Kedua, gila berselang, orang yang mengidap gila berselang biasanya tidak
dapat berpikir namun tidak terjadi secara terus-menerus. Pidana tetap dijatuhkan ketika
pelaku dalam kondisi sehat. Ketiga, gila sebagian, gila dalam hal ini menyebabkan
seseorang tidak dapat berpikir dalam hal-hal tertentu, namun pada hal-hal lain ia dapat
menggunakan akalnya dengan sehat. Dalam kondisi dimana pelaku melakukan kejahatan
ketika ia masih dapat berpikir, maka pidana masih berlaku sebagaimana yang seharusnya.
Namun apabila pelaku melakukan tindak kejahatan saat ia tidak dapat berpikir, maka ia
bebas dari pertanggungjawaban pidana.

Anda mungkin juga menyukai