Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURUL ANNISA K

KELAS : DIV B TK.3


NIM :PO714241181058
RESUME FT. PEDIATRIK
FISIOTERAPI TERKINI PADA KASUS PEDIATRIK
Pada fenomena lama, Fisioterapi lebih berperan dalam pelaksanaan pada kondisi sakit yang
berhubungan dengan gerak. Fisioterapi pada anak dengan kelainan tumbuh kembang dengan
pendekatan konvensional. Evident Based belum dipakai sebagai pendekatan dalam menentukan dosis
dan Parameter untuk pemeriksaan yang obyektif belum menjadi pertimbangan untuk perencanaan
manajemen fisioterapi. Sedangkan Manajemen ft pediatrik terkini, seperti Anak sebagai subyek dalam
proses fisioterapi; Pada intervensi menerapklan pendekatan Holistik berdasarkan teori tumbuh kembang
terkini; Evident Based Practice (fakta sebagai dasar); Manajemen berdasar pada problematika anak;
Clinical reasoning adalah mutlak dilakukan; Cakupan kondisi : anak sehat, anak sakit, anak pada masa
proses tumbuh kembang normal maupun pada anak menggalami gangguan tumbuh kembang; dan
Kerjasama antar tim diperlukan sesuai dengan kebutuhan.

Adapun Peran fisioterapi pada pediatri:


 Anak pada masa tumbuh kembang
o anak sehat  tumbuh kembang normal
Tujuannya: optimalisasi tumbuh kembang pada Motor performance and motor behavior;
Functional movement development ; Motor Learning and motor control; dan Musculoskeletal
development and adaptation
o anak sakit, tujuan: Mendukung proses manajemen medis untuk menunjang kesembuhan.
Kondisi: NICU; Bayi lahir premature; Anak dengan gangguan Paru.
 Anak dengan gangguan proses tumbuh kembang
Tujuan:
o Prevensi  mencegah terjadinya kecacatan yang memberat
o Rehabilitasi  memperbaiki kondisi berdasarkan problematika yang ada
o Maintenance  mempertahankan kondisi kemampuan yang dipunyai agar tidak turun
o Optimalisasi  mengoptimalkan kemampuan yang dipunya

‘’CLINICAL DECISION MAKING” PADA FT PEDIATRIK


Part 1
 Pengumpulan data awal
 Menentukan problematika
 Menentukan Tujuan
 Exaimantion
 Membuat Hipotesa kerja  kemungkinan referal
 Re-evaluasi tujuan
 Strategi rencana treatmen sesuai dengan hipotesis  pendekatan treatment
 Mengembangkan spesifik treatment  bila diperlukan
 Proses tretment
Part 2
 Re-essessment  apakah tujuan treatment / intervensi tercapai
 Penentuan pasien bisa discharge atau masih perlu penanganan lanjut
 Assess problematika
 Menentukan tujuan dan strategi
 Strategi lanjut yang appropriate untuk pasien yang masih memerlukan penanggangan lanjut
 Re-evaluate strategi
 Membuat Hipotesis sesuai kondisi yang ditemui
 Merubah strategi bila diperlukan

Kondisi-kondisi akibat gangguan tumbuh kembang

 Kondisi akibat lahir premature

 Kondisi akibat kelainan neurologis

Anda mungkin juga menyukai